VIRUS
kebanyakan orang-orang yang jatuh sakit karena norovirus memakan makanan yang terkontaminasi atau basi. norovirus merupakan sebuah virus yang sangat mudah menular. ini memicu pasien mengalami muntah-muntah dan diare.
pasien dapat terpapar norovirus jika:
melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi,
mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi,
menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan menyentuh mulut memakai tangan yang belum dicuci,
gejala nya,antaralain :
dehidrasi,diare,muntah,mual,sakit perut,demam, sakit kepala, dan nyeri pada badan.muntah atau diare berkali-kali dalam sehari,
norovirus memicu radang lambung atau usus yang dinamakan gastroenteritis akut, pasien akan mengalami gejala-gejala itu 12-48 jam sesudah terpapar norovirus,sebagian besar akan membaik kondisinya dalam waktu 1-3 hari. beberapa orang yang terinfeksi norovirus tidak menampakkan gejala atau tanda lainnya. namun, tetap dapat menularkan virus kepada orang lain.
infeksi norovirus biasanya akan sembuh dalam beberapa hari dan tidak mengancam nyawa.norovirus dapat memicu dehidrasi yang parah, malnutrisi, pada orang-orang yang lebih tua atau immunocompromised, dan wanita hamil,
gejala-gejala dari dehidrasi itu termasuk penurunan jumlah urin, tenggorokan dan mulut kering, dan merasa pusing saat berdiri. penyakit ini dapat dicegah penyebarannya dengan cara-cara berikut:
membuang muntahan dan kotoran dengan hati-hati untuk menghindari penyebaran norovirus melalui udara,mendisinfeksi permukaan yang mungkin telah terkontaminasi,tinggal di rumah jika merasa sakit hingga dua hari sesudah gejala berhenti,menghindari menyiapkan makanan untuk orang lain saat sedang sakit hingga dua hari sesudah gejala berhenti,cuci tangan dengan sabun dan air, terutama sesudah memakai toilet,menghindari makanan dan minuman yang terkontaminasi, termasuk makanan yang mungkin disiapkan oleh orang yang sedang sakit,mencuci buah-buahan dan sayur-sayuran,memasak makanan laut dengan benar kebanyakan terjadi dari november hingga april atau saat musim dingin.virus ini dapat ditularkan hingga 8 minggu,
norovirus awalnya dinamakan sebagai virus Norwalk, di mana wabah ini pertama kali dikonfirmasi pada tahun 1972.Norovirus sebagai pemicu dari gastroenteritis akut (penyakit diare dan muntah) di seluruh dunia,
Virus ini menyebar dengan mudah melalui makanan dan minuman ,
infeksi norovirus biasanya terjadi pada musim dingin,virus ini dapat ditularkan hingga 8 minggu. beberapa pengidap infeksi norovirus tidak menampakkan gejala. Namun, mereka tetap menularkan dan menyebarkan virus kepada orang lain. Gejala ini biasanya muncul mulai 12-48 jam sesudah pasien terpapar norovirus dan berlangsung 1-3 hari kemudian.
gejala yang dialami pengidap norovirus, antara lain:
Merasa tidak enak badan,Demam ringan,Nyeri otot,Mual,Muntah,
Sakit perut atau kram,Diare encer, pengidapnya dapat terus buang air besar (BAB) yang berlangsung hingga dua minggu sesudah pemulihan,
BAB berlebih ini dapat berlangsung berminggu-minggu jika pengidapnya mempunyai komorbid atau penyakit yang mendasarinya, kebanyakan , infeksi norovirus biasanya hilang dalam beberapa hari dan tidak mengancam jiwa,namun, pada anak-anak, dan lansia, infeksi norovirus dapat memicu dehidrasi parah, kelelahan, mulut dan tenggorokan kering, kelesuan, pusing, dan kualitas kencing menurun.norovirus sangat mudah menular melalui kotoran para pasien dan hewan yang terinfeksi,melakukan kontak dekat dengan orang yang mengalami infeksi norovirus,meski begitu, norovirus sulit untuk dimusnahkan karena mereka dapat menahan suhu panas dan dingin dan sebagian besar desinfektan.makan makanan yang terkontaminasi,minum air yang terkontaminasimenyentuh tangan ke mulut sesudah tangan anda menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi
pencegahan infeksi norovirus,antaralain :
rendam bahan dengan handuk sekali pakai, masukkan ke dalam kantong plastik sekali pakai.desinfeksi permukaan yang mungkin telah terkontaminasi. gunakan larutan pemutih klorin dan kenakan sarung tangan.
tetap di rumah , penanganan makanan. anda mungkin tertular selama tiga hari sesudah gejala anda berakhir.hindari bepergian sampai tanda dan gejala hilang.cuci tangan sampai bersih dengan sabun dan air, terutama sesudah memakai toilet atau mengganti popok.hindari makanan dan air yang terkontaminasi, termasuk makanan yang mungkin telah disiapkan oleh pasien yang sedang sakit.cuci buah dan sayuran sebelum makan.masak makanan sampai bersih.
buang muntahan dan kotoran secara hati-hati untuk menghindari penyebaran norovirus melalui udara.
jejak virus purba yang menginfeksi para pasien purba neanderthal ditemukan ,
peneliti membandingkan data genetik dari fosil neanderthal dan para pasien purba lain yang dinamakan denisovan dengan data genetik para pasien modern yang terkena kanker. menemukan bukti adanya DNA virus yang menyerang Neanderthal dan Denisovan pada masa lalu di DNA para pasien modern. Virus itu eksis pada 500 juta tahun lalu, bahwa 8 % dari DNA para pasien tersusun atas DNA retrovirus endogen (ERVs), DNA virus purba itu diturunkan dari generasi ke generasi. DNA virus ini adalah bagian dari 90 % DNA para pasien yang belum diketahui fungsinya, dinamakan junk DNA,
Junk DNA berarti DNA sampah, tak berguna. bisa punya dampak.
Dalam kondisi tertentu, dua virus junk bisa bergabung dan memicu penyakit. di banyak hewan,ERVs bisa memicu kanker ketika diaktivasi oleh bakteri pada tikus dengan kekebalan tubuh yang menurun,
virus yang dimasukkan pada famili HML2, yang diduga berkaitan dengan HIV dan kanker itu,respons pasien terhadap HML2 akan berhubungan dengan kecepatan perkembangan fase infeksi HIV ke tahap AIDS.
Pasien HIV juga mempunyai risiko lebih besar terkena kanker untuk sebab yang belum diketahui. Mungkin faktor risiko itu adalah genetik, mungkin HML 2,
Virus itu mungkin diaktivasi kembali pada pasien kanker dan HIV, jadi mungkin akan menjadi target terapi di masa depan,
bentuk perantara kehidupan di antara virus dan sel, membangun kontinuitas di antara keduanya, peneliti menemukan jenis virus terbesar diberi nama virus pandora, terinspirasi dari bentuknya yang menyerupai guci Yunani ,
karena mempunyai sekitar 2.500 gen dan mempunyai ukuran yang mencapai bilangan mikrometer atau sekitar seperseratus dari lebar rambut para pasien. Ukuran ini jauh lebih besar dari mimivirus yang berukuran maksimal 700 nanometer dan hanya mempunyai 1.000 gen,
Dua jenis virus pandora saat itu bakteri ,Pandoravirus dulcis, berdiam di dasar kolam air tawar dangkal dekat Melbourne, Australia,ditemukan terdapat dalam tubuh Amoeba. Pandoravirus salinus, digali di muara Sungai Tunquen lepas pantai Chile tengah. Amoeba, yang merupakan inang virus dalam penemuan ini, akan mati dua sampai empat jam sesudah menelan virus pandora. sesudah berhasil menguasai tubuh amoeba, virus akan berkembang biak hingga menjadi 100 virus, amoeba bukanlah sasaran utama yang dipakai oleh virus sebagai inang untuk berkembang biak. Virus lebih sering memakai tubuh ganggang.
Lebih dari 93 % gen yang ada pada virus pandora belum pernah diketahui sebelumnya. Analisis genom menampakkan bahwa mereka tidak terkait dengan famili virus lain. Adanya 2.500 gen yang terdapat pada virus pandora masih menjadi misteri hingga saat ini,
mungkin saja virus, baik yang berukuran kecil atau raksasa, merupakan keturunan dari sel yang mengalami penyusutan materi genetik.
Parasit jenis apa pun menganut proses universal yang dinamakan penyusutan genom. Mereka mungkin kehilangan beberapa gen, namun hal ini tidak membahayakan karena inang mereka dapat menggantikan fungsi dari gen yang hilang itu. DNA yang dimiliki virus kecil maupun raksasa mungkin telah menyusut dari yang dimiliki sel nenek moyang mereka, namun hanya berbeda pada tingkatan jumlahnya, Sebentuk virus kuno kembali hidup sesudah tertidur selama 30.000 tahun, Patogen kuno ini ditemukan terkubur di kedalaman 30 meter di bawah dataran yang membeku, dan dinamakan Pithovirus sibericum, termasuk dalam kelas virus besar yang ditemukan 10 tahun lalu.Bentuknya sangat besar, tak seperti virus lainnya, mereka dapat terlihat dengan memakai mikroskop, virus ini mempunyai panjang 1,5 mikrometer, virus itu ditemukan dalam kondisi beku pada lapisan terdalam dataran Siberia, namun ternyata virus itu mampu menginfeksi lagi,penularan virus itu tak berbahaya bagi para pasien atau hewan, namun virus lainnya bisa tiba-tiba jadi ganas saat lapisan tanahnya terbuka, virus itu menyerang amuba, yang merupakan organisme sel tunggal, namun tidak menginfeksi para pasien atau hewan lain,Virus itu masuk ke sel, kemudian berkembang dan membunuh sel. Itu dapat membunuh amuba, namun tidak akan menginfeksi sel para pasien.
