lslam," "Para
ilmuwan di Barat dan di Timur telahberusaha mengkaji
buku-buku Ibnu Sina dan menerbitkannya serta
membentuk pemikiran yang benar bagi pendapatpendapatnya. Banyak terjadi perdebatan di antara para
ilmuwan tentang pengaruh Ibnu Sina bagi lingkungannya
sendiri atau pun di luar lingkungannya, baik pada
masanya maupun pada masa belakangan. Sekalipun
demikian, Ibnu Sina tidak mendapatkan penghormatan
yang adil sesudah wafatnya, sebagaimana juga tidak
mendapatkan penghormatan yang adil saat masihhidup. Sedangkan warga umum dan semacarrnya,
mereka menganggap Ibnu Sina sebagai dedengkot sihir,
peramal, zindiq, dan kafir. Sebagaimana mereka juga
menyamakannya dengan Abu Nawas, seorang pribadi
yang jenaka. Demikian juga ada yang terlalu menSkultuskan Ibnu Sina sehingga menganggaPnya sebagai
wali terbesar yang dapat memberikan berkah dan
kuburannya banyak diziarahi. Bahkan sebagian orang ada
yang menggapnya sebagai pemimpin tukang sihir atau
pembesar atheis.
Mengenang Hari Lahir lbnu Sina
Salah satu hal yang sangat disayangkan yaitu
bahwa warga Barat mengetahui masa lalu Ibnu Sina
lebih banyak dari yang diketahui oleh kaum muslimin,
hingga puncak penghormatan tertinggibagi dokter Eropa
disebut "Roh Ibnu Sina" (Spirit of Arsicennae). Sedangkan
pada masa sekarang, peringatan atas lahirnya Ibnu Sina
banyak dilakukan di mana-mana. Di Eropa misalnya, kita
dapatkan gambar Ibnu Sina menggantung di fakultas
kedokteran Universitas Paris. lalu di dunia Arab,
kita dapatkan "Al-lam'iyyah Li Tarikh Al-Ulum"
memperingati seribu tahun lahirnya Ibnu Sina secara
besar-besaran pada tahun delapan puluhan. Lalu di
Baghdad, diadakan acara [ain, yang mana sebanyak 40
artikel dipresentasikan untuk membahas berbagai
penemuan Ibnu Sina dalambidang ilmu dan pemikiran. Di
Iran sendiri sebagai tempat kelahirannya diadakanpameran besar-besaran, yang mana sebanyak 80
artikel dipresentasikan oleh para ilmuwan Timur dan
Barat membahas tentang peranannya yang sangat besar
bagi kemajuan peradaban manusia. Di Turki yang
merupakan asal nenek moyangnya, "|am'iyyah At-Tarikh
At-Turki" mengadakan peringatan kesembilan abad
wafatnya Ibnu Sina pada tahun 1937 M, dengan
menerbitkan sebuah buku legendaris yang sangat besar
berisi tentang kehidupannya dan Penemuannya dalam
bidang kedokteran dan ilmiah. Buku ini juga meliputi
terjemah sebagian surat-surat Ibnu Sina. Dan, pada daftar
bibliografinya, ada nama-nama buku Ibnu Sina yang
disimpan di perpustakaan Istambul yang jumlahnya
mencapai 213 buku.
UMAR AL-KHAYYAM
'lh^rA1-Khayyam yaitu salah seorang ilmuwan
muslim terkemuka, bahkan dia juga termasuk salah
seorang ilmuwan dunia terkemu dalam bidang matematika, sekalipun dia kebanyakan dikenal karena
popularitasnya sebagai seorang filsuf besar dan sebagai
penyair yang namanya bersanding dengan syair-syair
indah yang dikenal dengan sebutan "ar-ruba'iyyat" (syair
empatbaris).
l{asab dan Jtlama Panggilannya
Dia bernama lengkap Abu Al-Fath Ghiyats Ad-Din
Umar bin Ibrahim Al-Khayyam An-Naisaburi. Sedangkan
nama p anggilannya "Al-Kh ayy arr." a tau " Al-Kh ayy ami"
karena saat masih muda, dia bekerja sebagai tukang
pembuat tenda.
Tempat, Tanggal Lahir, dan Riwayat Hidupnya
Umar bin Khayyam yaitu seorang berkebangsaan
Persia. Dia dilahirkan di Nesapor, di Iran. Pada saat itu,
Nesapor merupakan salah satu Pusat peradaban Islam.
Banyak sumber yang berbeda pendapat tentang tanggal
lahirnya seorang ilmuwan matematika ini. Sebagian
sumber mengatakan bahwa dia dilahirkan pada tahun 440
H (1048 M). Dia wafat di Naisabur. Sumber referensi yang
ada juga berbeda pendapat tentang tanggal wafat,
sekalipun kebanyakan mengatakan bahwa dia wafat
pada tahun 525 H (1131M).
Al-Khayyam berhubungan dengan para raja dan
pemimpin negara sehingga dia mendapatkan tempat di
sisi mereka dan mengangkatnya pada kedudukan yang
tinggi sebagai pengakuan atas kemampuan ilmiahnya.
Bahkan ada yang meriwayatkan bahwa Sultan Saljuk,
Jalaluddin Maliksyah, menjadikannya sebagai teman
dekat. Selain itu, Al-Khayyam menjadi teman menterinya,
Nuzhamul Mulk, yang dikenal sangat memperhatikan
ilmu dan kesenian dengan membangun Sekolah AnNizhamiyyah di Baghdad. Sebagaimana juga ada yang
meriwayatkan bahwa At-Khaqan (Syamsul Muluk)
sangat suka dan kagum padanya, sehingga dia mendudukkannya bersamanya di atas sofa raja sebagai
penghormatan bagi ilmunya.
Penemuan llmiah Umar Al-Khayyam
Umar Al-Khayyam dikenal sebagaiieorang filsuf dan
penyair muslim yang besar. Dia memiliki popularitas
khusus karena syair-syaimya yang dikenal dengansebutanRuba' iyyat Al-I(hayy am" (sy afu empat baris Al-Khayyam)'
Syair-syair ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai
bahasa di dunia dan mendapatkan sambutan yang sangat
mengagumkan hingga popularitasnya dalam bidang syair
mengalahkan popularitasnya dalam bidang matematika
dan astronomi. Namun yang terakhir ini yang menjadi
perhatian kita dalambuku ini.
* Penemuannya di bidang matematika
= Al-Khayyam telah berhasil menyelesaikan L3
macam dari macam-macam Persamaan aljabar yang
dianggap sebagai peringkat ketiga dalam menyelesaikan
soal-soal ini dengan benar. Dia juga sangat memperhatikan hal ini, sehingga dia mengarang macammacam persamaan aljabar ini, misalnya:
1.s2+bs=c
Rumus: 1b2+c-1b
= Dia berhasil menyelesaikan soal-soal sulit dalam
hitungan trigonomerti dengan memakai persamaan
aljabar.
= Dia berhasil dan mampu menyelesaikan soal-soal
aljabar yang sulit dan memiliki dua tepi ke atas lebih besar
dari2. Dan, buku-buku yang dikarangnya merupakan
buku yang pertama kali memberikan penyelesaian
terhadap soal-soal seperti ini dan melampaui kemampuan
warga sebelumnya.Dia berhasil menghitung nilai akar susun pada
angka 2 dengan cara yang ada pada sadt itu.
= Dia berhasil menyelesaikan beberapa macam
persamaan derajat ketiga dengan memakai
potongan-potongan kerucut.
= Dia menjelaskanbahwa penyelesaian soal-soal yang
dilakukannya didasarkan pada kordinat dalam geometri
analisa (analytical geometry). Karena itu, dia telah
mendahului ahli matematika Prancis, Rene Decart, yang
oleh ahli matematika Barat dianggap sebagai penggagas
ilmu geometri analisa.
* Penemuannya di bidang astronomi
Al-Khayyam memiliki prestasi yang menonjol dalam
ilmu astronomi. saat Sultan |alaluddin Maliksyah
memintanya untuk memperbaiki kalender, maka dia
membuat kalender baru yang lebih akurat dari pada
kalender Gregorian yang ada di duni4 saat ini. Hal itu
karena tingkat kesalahan Al-Khayyam dalam membuat
kalender itu hanya satu.hari dalam setiap 5000 tahun.
Sedangkan dalam kalender Gregorian terjadi kesalahan
satu hari setiap 3330 tahun.
* Penemuannya di bidang fisika
Al-Khayyam menulis banyak buku, baik dalam
bahasa Arab maupun dalam bahasa Persia. Akan tetapi
sebagian dari buku-buku itu ada yang hilang. Berikut di
antara buku-bukunya yang terkenal dalam beberapa
ensiklopedia ilmu pengetahuan alam:Dalam bidang matematika:
- "Risalah Ei Al-Barahin Ala Masa'il Fi Al-labar Wa AlMuqabalah"
- "RisalahFi Syarhi Ma Asykala Min Kitab Euklides"
- "Risalah Al-Mizan Al-labari"
- "Risalah Fi Al-Mu'adalat Dzat Ad-Darajah AtsTsalitsah Ar-Rabi'ah"
- "Risalah Fi Hisab Al-Hindi."
- "Kitab Muskilaat Al-Hisab"
- "Risalah Fi Halli Al-Masa'il At-Ta'kibiyyah"
- "Ktab Al-Muqanna' Fi Al-Hisab Al-Handasi"
- "Muqaddimah Fi Al-Masahah"
= Dalam bidang astronomi:
- "Zaij Maliksyah" merupakan kitab yangberisi tabeltabel astronomi penting.
= Dalambidang fisika:
- "Risalah Ei Ma'rifati Miqdar Adz-Dzahab Wa AlFidhdhah Fi lism Murakkab"
= Dalambidang musik:
- "Kitab Al-Musiqa Al-Knbir"
Komentar Tentang Kejeniusan Umar Al-Khayyam
Profesor Qadri Thauqan mengatakan dalam bukunya,
"Turatsul Arab Al-llmi Fi Ar-Riyadhiyyat Wa Al-Falak,"
"Kita tidak mendapatkan banyak orang yangmengetahui bahwa Umar Al-Khayyam memiliki
kontribusi besar dalam ilmu matematika dan astronomi.
Kadang mereka hanya bisa minta maaf saat kita
memberitahukan kepadanya bahwa dia juga seorang
filsuf dan penyair. Memang popularitasnya dalam kedua
bidang ini menjadikan oranS-orang tidak mengetahui
kejeniusannya dalam bidang yang lain."
ABU MARWAN BtN ZUHR (464 H11072 tti - %
5s7 H11162 M)
bu Marwan bin Zrthr yaitu dokter terbesar
kedua di Andalusia dan salah seorang dokter muslim
terkemuka, bahkan termasuk dokter terkemuka sepanjang
masa di dunia. Dia telah menekuni ilmu kedokteran secara
autodidak dan karya-karyanya terfokus pada masalahmasalah kedokteran.
ilasab dan Nama Panggilannya
Dia bernama Abu Marwan bin Abdul Mulk bin Abu
Al -A'la Zuhr bin Muhmammad bin Marwan bin Zuhr AlIyadi. Dia dipanggil dengan nama Al-Iyadi karena nenek
moyangnya berasal dari Kabilah Iyad, sebuah kabilah
Arab Adnaniyah. Dalam referensi-referensi Eropa, dia
dikenal dengan nama Avenzoar. Seorang orientalis senior
Jerman, Carl Brockelmann, menyebut Ibnu Zuhr dalam
bukunya "Tarikh Al-Adab Al-Arabiyah" dengan namaAbdul Mulk bin Abu Bakr bin Muhammad bin Marwan.
Padahal sebenarnya ini yaitu nama bapak Ibnu Zuhr.
Ibnu Zuhr berasal dari keluarga yar.g berprofesi
sebagai dokter. Bapak, anak laki-laki dan anak
perempuannya belprofesi sebagai dokter. Kedua putrinya
berprofesi sebagai dokter dengan spesialisasi kebidanan
dan penyakit wanita. Keluarga besar Zu}:tr telah menetap
di Syatibah, salah satu kota di Andalusia, semenjak abad
kesepuluh Masehi. Antara abad kesepuluh dan tiga belas
Masehi ada enam orang keturunan keluarga besar
Bani Zuhr yang menonjol dalam kedokteran. Abu
Marwan Zuhr (ilmuwan yang sedang kita bicarakan)
menempati urutan ketiga dari enam orang tersebut.
Keenam orang ilmuwan dan ahli kedokteran itu yaitu
sebagaiberikut:
1.. Abu Marwan Abdul Mulk bin Zuhr Al-Ibadi. Dia
memegang puncak kepemimpinan tertinggi dalam
kedokteran di Baghdad, Kairo, dan Daniyah, di
Andalusia. Dia wafat di Andalusia pada tahun 1078 M.
2. Abu A1- A'la. Dia belajar kedokteran dan ilmu
bahasa kepada bapaknya, lalu melanjutkan
pendidikan di Sevilla. Dia menonjol di era Murabithin dan
pernah diangkat sebagai menteri. Abu Al-A'la menulis
banyak buku, di antaranya buku yang berjudul "AIAdwiyah Al Mufradah." Dia wafat pada tahun 1131 M.
3. Abu Marwan. Dia yaitu seorang ilmuwan yang
akan kita bicarakan dan termasuk diantara dokter yangmenoniol dari keluarga besar Bani Zuhr.
4. Abu Bakar. Dia lahir pada tahun LLL3 M dan
menonjol dalam bidang kedokteran, bahasa, dan syair.
Dalam bidang kedokteran, dia mengambil spesialisasi
mata. Dia wafat pada tahun L1.99 M.
5. Abu Muhammad Abdullah bin Abu Bakr. Dia
dilahirkan pada tahun 1182 M dan wafat pada tahun 1206
M.
6. Abu Al-A'la Muhammad.
Sekarang kita kembali kepada pembicaraan tentang
Abu Marwan bin Zuhr. Dia dilahirkan di kota Banjalur,
Andalusia, pada tahun 464 H17072 M. Masa-masa
hidupnya lebih banyak dia habiskan di Sevilla. Pada
awalnya dia telah mengabdikan diri kepada Al
Murabithin lalu mengabdikan diri kepada Al
Muwahhidin. Dia pernah menjadi dokter pribadi Sultan
Al-Muwahhidiru Abu Muhammad Abbul Mukmin bin Ali.
Ibnu Zuhr wafat di kota Sevilla pada tahun 557 Hl1,L62M
dalam usia lebih dari sembilan puluh tahun.
Penemuan lbnu Zuhr Dalam llmu Kedokteran
Dia berhasil mengobati peny akit pharyngoplegia
dengan tiga cara terapi yangberbeda (ketiga cara terapi itu
lalu dijadikan rujukan oleh ahli kedokteran
sesudah nya). Di antara ketiga cara terapi itu yaitu
memberikan makanan kepada pasien melalui pipa yang
terbuat dari perak yang berfungsi mengantarkan makananke perut.
Ibnu Zuhr berkesimpulan bahwa terapi terbaik
untuk mengobati organ tubuh yang sakit yaitu
merendambagian yang sakit ke dalam air dingin.
Penyakit jiwa bisa disebabkan olehbeberapa faktor
di antaranya tekanan yang terus menerus menimpa diri
dan kesehatan seseorang. Dia menyarankan agar
memperlakukan orang yang sakit dengan baik dan
memberikan obat Penenang serta mendengarkan musik.
Dia juga menyarankan agar dokter harus betul-betul
paham kondisi pasien, karena itu sangat banyak
membantu dalam Proses pengobatan.
Dia membius pasien dengan cara meletakkan alat
pembius di hidung dan di mulut pasi€n saat hendak
dioperasi.
Dia melarang Pemakaian obat arus-arus. Dia
pernahberkata, "Aku tidak pernah meminum arus-arus
sebagai obat, kecuali aku memikirkannya beberapa hari
sebelum dan sesudahnya. Obat arus-arus yaitu racun."
Dia menyarankan agar Para dokter hati-hati dalam
memberikan resep dan hendaknya mereka mengontrol
reaksiobatselama tiga hari. ]ika memang memungkinbaru
mereka menambah dosis.
Dia pernah melakukan operasi otak, hati, jantun$,
perut besar, dan dada. Hasil operasi ini dia tulis
dalam beberapa bukunya. Operasi yang dilakukan oleh
Ibnu Zuhr, kendati bukan sebuah operasi yang ada pada
saat ini namun itu amat banyak memberikan sumbangsih
bagi dunia kedokteranpada saat ini.
Dia melakukan pemeriksaan terhadap penyakit
tenggorokan dengan cara memeriksa tenggorokan dengan
mata telanjang dan dengan bantuan tangan yang
berfungsi sebagai perasa dan peraba gerak tenggorokan
dan tali suara.
Karya lbnu Zuhr
Semua buku karya Ibnu Zuhrberbicara tentang ilmu
kedokteran, yang ditulis dengan gaya bahasa ilmiah yang
sangat tinggi. Buku-bukunya dipenuhi oleh istilah-istilah
ilmiah yang amat istimewa dan detil yang menunjukkan
keluasan dan kedalaman pengalaman ilmiahnya. Gaya
bahasa yang dipakai oleh Ibnu Zthr merupakan gaya
bahasa yang membuat pembacanya merasa senang,
karena bukunya dihiasi dengan hal-hal yang langka dan
komentar-komenter yang mengundang tawa. Semua itu
dia goreskan dalam bukunya berdasarkan pengalaman
pribadi dalam dunia kedokteran. Berikut ini karya-karya
penting Ibnu Zuhr:
= "AtTaisir Fi Al-MudawalahWa At-Tadbir." Didalam
buku ini ia mengupas tuntas buku Al-Qanun karya Ibnu
Sina dan "Almilki" karya Ali bin Abbas Al Majusi. Di
dalambuku ini ia juga membicarkan tentang gejala-gejala
penyakit dalam dan masalah pembedahan. Ibnu Zuhr
membagi bukunya ini ke dalam tiga bagian. Masingmasing bagian berisi beberapa kajian dan setiap kajian
membahas beberapa penyakit yang menimpa salah satu
bagian dari organ tubuh atau bagian tertentu dari tubuh.
Buku ini ia tutup dengan suatu pembahasan yang ia
namai dengan Aljami', yang berisikan nama-nama reseP
kedokteran, bimbingan khusus tentang meracik obatobatan, dan cara pemakaiannya. Buku ini merupakan
karya Ibnu Zuhr yang paling populer dan telah
diterjemahkan oleh Barafisyius ke dalam bahasa Latin
pada tahun 1.490 M, dan sesudah itu buku ini diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa Eropa lainnya.
= " At Taghdziah." Buku ini ditulis oleh Ibnu Zuhr atas
perintah Sultan Al Muwahhidi, yaitu Abu Muhammad
Abdul Mukmin bin Ali. Dalam buku ini ia berbicara
tentang makanan dan minuman dengan berbagai
ragarnnya, makan, tidur, mandi, olah raga, dan prinsipprinsip kesehatan yang bersifat umum.
= " Al lqtishad Fi lshlah Al-Anfus Wa Al-Ajsad." Buku ini
ia tulis sebagai persembahan untuk Sultan Al-Murabithin,
yaitu Ibrahim bin Yusuf Ibnu Tasyfin.
= At Ta'liq Fi Ath-Thib. Berisi Pesan-Pesan tentang
kedokteran. Manuskrip buku ini ada di perpustakaan
Tesytir Beti di kota Dublin ibukota Republik Irlandia.
= "At Tiryaq As Sab'ini" dan ringkasannya. Buku ini ia
tulis untuk Sultan Muhammad Abdul Mukmin
= " At-Tadzkirah." Memuat arahan, bimbingan dan
panduan untuk anaknya dalam memPermudah aktivitaskedokterannya. Buku ini sudah diterjemahkan dan dicetak
dalambahasa Perancis.
= "Al-lami'." Berbicara tentang minuman dan obat
yang dipakai dalam menyembuhkan penyakit.
= "RisalahFi'lllatai Al Barashuta Albahq" dan"Maqalah
Fi'llali Al-KnlL"
Ilmuwan senior Andalusia,Ibnu Rusyd, yang telah
belajar kedokteran kepada Ibnu Zuhr mengategorikannya
sebagai dokter terhebat sesudah Gelenus. Namun ini
sebenarnya yaitu hal yang masih diperselisihkan. Kami
lebih cenderung mendahulukan Imam Ar- Razi, AzZahtawidan Ibnu Sina dibandingkan Ibnu Zuhr. Akan tetapi
pendapat yang telah dikemukan oleh salah seorang
ilmuwan terkemuka dalam sejarah pemikiran manusia
merupakan suatu pendapat yang layak untuk
dipertimbangkan dan ini sekaligus menunjukkan
ketinggian derajat Ibnu Zuhr dalam kancah kedokteran
pada masanya dan masa-masa berikutnya.
ASY-SYARTF AL-!DR!SI (4e3 H/l 100M - s51 H
1 166 M)
%y-Syurif Al-Idrisi yaitu seorang ahli geografi
terkemuka dan terhebat yang pernah dikenal oleh
peradaban Islam, bahkan oleh peradaban manusia hingga
era penemuan geografi Eropa (akhir abad kelima belas
dan awal abad keenam belas masehi).
l{asab dan Nama Panggilannya
Dia yaitu Abu Abdullah Muhammad bin
Muhammad bin AbduUah bin Idris Al-Hamudi Al-Husna.
Dia berasal dari keluarga Idrisiyah Al-Alawiyah yang
ada di Maroko,yartg silsilah keturunannya sampai
kepada Imam AliRadhiyallahu Anhu. Oleh karena itu dia
lebih dikenal dengan nama Asy Syarif Al-Idrisi. Dia juga
kadang dipanggil dengan nama Ash-Shaqli karena dia
lama tinggal di Sisilia. |ulukan yang disematkan
kepadanya yaitu Strabo Arab, sebagai penyamaandirinya dengan ahli geografi senior Barat, yaitu Strabo,
yang hidup antara awal sebelum Masehi dan awal
Masehi. Penyamaan ini didasarkan atas kemampuan Al-Idrisi menguasai dan memahami geografi
benua Eropa.23
Tempat, Tanggal Lahir, dan Sejarah Hidupnya
Al-Idrisi dilahirkan di Sabtah, Maroko pada tahun 493
H/1100 M. Dia banyak menghabiskan masa hidupnya di
Maroko, Spanyol, dan Sisilia. Dia wafat pada tahun 561
H/1,L66 M. Mayoritas pendapat mengatakan bahwa dia
wafat di Sabtah.2a
Pendidikannya
Al-Idrisi memulai pendidikarutya di Sabtah dan Fas5.
lalu dia pindah ke kota Qordova untuk menimba
ilmu kepada para ilmuwan yang ada di sana. Dia tinggal
di kota inibeberapa tahun lamanya sehingga mahfu dalam
ilmu geografi, astronomi, matematika, dan geometri. Di
samping itu, dia juga mempelajari ilmu kedokteran,
farmasi dan biologi. Selain belajar kepada para ilmuwan
terkemuka yang ada dikota Qordova, Al-Idrisi juga belajar
lewat buku-buku karya ilmuwan Geografi terkemuka
seperti Ptolemaeus, Ibnu Hauqal, Al-Mas'udi, Al-Udzri
dan lainya. Lebih dari itu, dia juga selalu menghabiskan
waktunya untuk menelaah dan mengkaji karya-karya
ilmuwan georafi terdahulu.
Penjelajahannya
Al-Idrisi telah banyak melakukan penjelajahan ke
semenanjung Laut Tengah dan negara-negara yang
berdekatan dengan kawasan tersebut. Penjelajahan yang
dia lakukan telah banyak memberikan informasi ilmiah
dan sekaligus memperdalam pengetahuannya tentang
geografi. ]ika kita membuka lembaran-lembaran riwayat
hidup ilmuwan-ilmuwan lain dalam puku-buku yang
ada, tentu tidak akan jarang kita temui atau bahkan tidak
ada seperti ilmu yang dimiliki oleh Al-Idrisi. Pada masa
mudanya dia telah memulai perjalanannya dengan
mengunjungi beberapa kota, perkampungan, dan
kawasan-kawasan lain yang ada di Maroko. Pada
saat usianya tidak lebih dari enam belas tahun dia telah
berkunjung ke Mesir dan Syam. Dia tinggal beberapa
waktu di masing-masing kedua negeri tersebut. Dia juga
pernah berkunjung ke Konstantinopel-yang dari dahulu
hingga kini masih menl'adi ibukota negara Bizantium dan
pusat peradaban dunia Kristen-dan Anatolia. sesudah
berhasil mengakhiri studinya di kota Cordova, dia
melakukan perjalanan ke beberapa kota yang ada diSpanyol. Dia juga mengunjungi Portugal yang waktu itu
masih bagian dari negara Dinasti Umawiyyah di
Andalusi. Dia pemah melakukan perjelajahan ke Perancis
dan bagian selatan Inggris. Dia juga pernah berkunjung ke
kota Sisilia atas undangan Raja Normandyzu,yaitu Roger
II. sesudah mendengar kemampuan dan kegeniusan AlIdrisi, Roger II menganjurkan Al-Idrisi agar dia bersedia
membuat peta dunia. Roger II benar-benar telah simpati
kepada Al-Idrisi sehingga dia tidak ragu-ragu mengangkatnya menjadi hakim dan menyerahkan kepadanya
dan kepada warga Arab yang berprestasi jabatanjabatan penting di kerajaan yang dipimpinnya. Al-Idrisi
menetap di Sisilia hampir dua puluh tahun. Dia tidak
pernah keluar dari negeri ini kecuali sesudah rajaRoger II wafat dan keadaan di negeri ini sudah tidak
menentu lagi.
Penemuan Al-!drisi
Pertama: Dia berhasil membuat Peta. Al-Idrisi
membagi bagian utara bola dunia kepada tujuh kawasan
dengan cuaca yang berbeda, lalu dia membagi
masing-masing kawasan kepada sepuluh bagian yang
mempunyai garis bujur yang sama. Dia menggambar
setiap bagian-bagian yang jumlahnya tuiuh puluh dengan
peta tersendiri. Keseluruhan dari peta yang jumlahnya
tujuh puluh ini menjadi satu peta yang mencakup
dunia, yang lalu dikenal dengan peta Al-Idrisi. Peta
Al-Idrisi ini merupakan peta paling detil dan
mengagumkan yang pernah dikenal dalam ilmu geografi
dan seni menggambar peta (cartography) pada masa itu.
Peta Al-Idrisi dilandaskan kepada suatu pengetahuan
yang solid akan bentuk bumi yang bulat. Dasar'dasar
pemikirannya bersumber dari referensi-referensi Barat
dan Islam secara bersamaan. Peta juga dibuat berdasarkan pengalaman pribadinya dan informasi-informasi
ilmiah yang telah dia rangkum. Peta Al-Idrisi telah
menjadi acuanbagi peta-peta yang digambar pada masa
kebangkitan dan juga merupakan titik awal bagi
ditemukannya geografi pada era kemasyhurannya.
Beberapa keistimewaan peta Al-Idrisi:
Bentuk peta Eropa dijelaskan dengan detilPeta pesisir Laut Tengah digambar secara
terperinci.
Dr. Abdul Halim Mahmud2T dalam bukunya,
"Eropa dan lslam," menyebutkan bahwa salah satu peta
Al-Idrisi menggambarkan mata air sungai Nil yang
ada di antara danau-danau katulistiwa besar dengan
jelas.
Kedua: Bola Perak. Al-Idrisi telah menciptakan
sebuah bola dari perak untuk Roger II. Di permukaan bola
ini ia menggambar peta dunia, sehingga bola itu tak
ubahnya bola dunia. Bola ini beratnya mencapai
berat dua orang manusia dewasa. Bola ini telah
hilang pada masa menjamurnya kebodohan dan
kefanatikan yang terjadi sesudah raja-raja Normans yang
terdahulu.
Ketiga: Buku Geografi. Al-Idrisi telahberhasil menulis
tiga buku Geografi, yaitu:
bisa dikatagorikan buku terbesar yang pernah ditulis oleh
Al-Idrisi. Buku ini nantinya akan kita bicarakan secara
telperinci.
"Raudhat Al-lns Wa Nuzhat An-Nafs." Buku ini
merupakan hadiah yang diberikan oleh Al-Idrisi kepada
William I. Buku ini hanya kita dapati dalam bentuk
ringkasan yang dikenal dengan nama " Al-ldrisi AshShagir."
'Shifat Bilad Al-Maghrib." Buku ini membahas
tentang letak geografis dan keadaan negara Maroko.
Buku "Nuzhatul Musytaq fi lkhtirqq Al Afaq," yang
dianggap sebagai peta dunia merupakan karya terbesar
Al-Idrisi. Dalam referensi klasik Arab dan Islam, buku
yang ditulis oleh Al-Idrisi ini lebih dikenal dengan nama
"Kitab Roger" atau " Al Kitab Ar-Ruiari." Yaitu sebuah
penisbatan kepada raja Roger II. Penulisan buku ini
rampung pada tahun 549 H/1,154 M. Buku ini telah
mendapat sambutan baik di Eropa dan selanjutnya
menjadi referensi bagi ilmuwan-ilmuwan Eropa dalam
mempelajari geografi benua Eropa dan dunia selama
beberapa abad. Ringkasan buku ini telah terbit dan
diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada penghuiung
abad keenam belas Masehi.
Dalam penulisan buku ini, Al-Idrisi menggabungkan
antara referensi Barat dan Islam lalu dia
menambahkannya dengan pengalaman pribadinya dalam
melakukan perjalanan ke berbagai negara. Dengan
demikian, buku ini telah menjadi ensiklopedi terlengkap
yang mampu menyatukan antara geografi astronomi dan
geografi matematika. Di dalam buku ini kita akan
menemukan bahwa alam dunia yang kita huni
mempunyai tujuh kawasan cuaca yangberbeda. Di dalam
buku ini dia juga berbicara tentang beberaPa negara,
pegunungan, sungai, sumber daya alam dan manusiabeserta aktivitas ekonomi, industri, seni, dan kebudayaannya.
Al-Idrisi telah mampu secara profesional menggambarkan Laut Tengah dan negara-negara yang ada di
sekitarnya. Demikian juga dengan benua Eropa dan
negara-negara yang ada di sana. Di pertengahan
bukunya, Al-Idrisi menyuguhkan informasi-informasi
yang mengundang gelak tawa dan ide-ide penting. Di
antara yang lucu misalnya, dia mengatakan tentang Laut
Tengah, "Laut ini mengandung berkah, dan tidak ada
hubungannya dengan laut kegelapan."28 Konon,
penduduk Maroko merasa iri kepada Andalusia dan
mereka melaporkan hal itu kepada khalifah yar.g telah
lalai mengurus daerahnya. Maka khalifah memerintahkan
untuk menggali tanah antara Tanja dan Andalusia,lalu
membangun jalan yang menghubungkan antara
keduanya. namun air naik dan meluap sehingga
tenggelamlah semua kota."
jika kita renungkan perkataan ini dan apa yang
dilakukan oleh khalifah, niscaya kita dapat menyimpulkan dua halberikut:
Pertama: Realita geologis, yaitu bahwa Laut Tengah
pada masa dahulu terdiri dari dua lautan; Laut Barat yang
airnya asin dan Laut Timur yang airnya tawar. Laut di
bagian timur ini mengalir ke sungai Nil dan beberapasungai lainnya pada masa dahulu dan sekarang telah
berhenti mengalir. Pada masa geltser,25 tahun yang silam,
air laut di samudera Atlantik naik sesudah kubah es
mengalami pencairan secara besar-besaran, sehingga
sebagian permukaan bumi tenggelam.
Kedua: Realita antropologis, yaitubahwa telah terjadi
migrasi secara besar-besaran dari uiung Barat Daya Afrika
ke kepulauan Iberia dengan perjalanan dasar sebelum
menyatunya Laut Tengah dengan Samudera Atlantik.
Di antara peristiwa lain yang disebutkan dalam buku
ini yaitu kisah warga yangberlayar mencaripulau.
Mereka berjumlah delapan belas orang yang berasal dari
Andalusia. Semuanya bersaudara. Ada anak, paman, dan
saudara-saudaranya yang mengarungi lautan pada abad
kesebelas Masehi. Mereka berangkat dari Lisbon (ibu kota
Portugal) di pantai Barat Spanyol dengan menaiki perahu
untuk menemukan "laut kegelapan."
Mereka berlayar ke tepi barat, lalu ke selatan
hingga mendapatkan sebuah pulau. sesudah itu, mereka
berlayar lagi ke arah selatan hingga menemukan pulau
lain. Menurut sebagian penulis buku pada masa sekarang,
kedua pulau itu barangkali pulau Canary (Canary Island),
sekalipun peneliti dari Maroko, Profesor Abdullah A1-
Hariri, berpendapat bahwa keduanya barangkali pulau
Amerika Selatan, sesuai dengan pernyataan Al-Idrisi
tentang penduduk yang jauh di negeri seberang dan
berdasarkan perkiraan jarak antara Lisbon dengan
Amerika Selatan yaitu enam puluh hari, jika
ditempuh dengan perjalanan laut.
Karya Tulis Al-ldrisi Lainnya
" Al-Adwiyah Al-Mufrijah." Buku ini berbicara
tentang kedokteran dan farmasi. Di dalam buku ini, A1-
Idrisi menyebutkan nama resep obat-obatan dengan
memakai dua belas bahasa.
Dibidang ilmu tumbuh-tumbuhan dan farmasi.
Al-Idrisi telah menulis sebuah buku yang ber1udtil " Allami' Liasytaat An-Nabaat." Buku ini disusun berdasarkan
huruf abjad. Ilmuwan Prancis, Jack Risler mengatakan
bahwa Al-Idrisi telah menyebutkan kegunanaan 360
macam tumbuh-tumbuhan dalam membuat resep obat.
Al-Idrisi juga seorang sastrawan dan penyair.
Dalam bidang ini dia juga telah berhasil menulis beberapa
buku.
Sikap llmuwan Barat Terhadap Al-ldrisi
Kendati At-Idrisi merupakan salah satu tulang
punggung kebangkitan Eropa-bahkan atas gagasan dan
kreativitasnya, kebangkitan menggeliat di selatan Italianamun dia tidak lepas dari hinaan dan cercaan orangorang Barat. Pada saat ini-kecuali karya-karya sebagian
orientalis yang obyektif dalam menilai-kita tidak lagi
menemukan pengakuan akan kontribusi Al-Idrisi yang
besar dalam referensi dan ensiklopedi Barat. Bahkan
dalam buku-buku biografi para ilmuwan dan tokoh,namanya tidak pernah disebutkan. ]ustru yang disebut
hanya ilmuwan-ilmuwan yang sebenarnya tidak Punya
peranan dan kontribusi dalam ilmua geografi. Pengakuan
terbaik yang dapat kita jumpai tentang Al-Idrisi hanya
dalam ungkapan dua ilmuwan Barat berikut ini:
Jack Risler, seorang ilmuwan Perancis. Di dalam
bukunya yang berjudul " Al-Hadharah Al-Arabiah," ia
mengatakan, "Ptolemeaus bukanlah guru besar geografi
Eropa. Sebenarnya guru besar geografi Eropa yaitu AlIdrisi yang dilahirkan pada tahun 1100 M, yangpernah
belajar di kota Qordova, yang tinggal di kota Ar-Ramwu
di negeri Roger Sisilia pada pertengahan abad kedua belas.
Teori Al-Idrisi yang menyimpulkan bahwa bumi ini bulat
merupakan tempatberpiiak dan langkah awalbagi teoriteori geografiyang ada pada era pertengahan."
Baron De Ceylan. saat mengomentari buku AlIdrisi yang berju dul "Nuzhatul Musytaqi' dia mengatakan,
"sesungguhnya buku ini yaitu sebuah buku geografi
yang tidak bisa dibanding-bandingkan dengan kitab
geografi sebelumnya. Buku ini masih bisa kita pakai
sebagai petunjuk dalam mengarungi perjalanan ke
berbagai tempat dibelahan dunia."
Pada tahun 1.866 M, sebagian dari buku Al-Idrisi yang
berjudul "Nuzhat Al-Musytaq" telahdicetak ulang di kota
London. Buku ini bernama " shifat AL-Maghrib Wa
As-Sudan wa Mishr Wa Al-Andllus." Pada tahun 1'926,
seorang orientalis, Kotard Moleh, menerbitkan peta-peta
Al-Idrisi, dan lembaga keilmuwan Irak telah mencetak
ulang peta-peta ini pada tahun 1951 M. lalu
pada tahun tujuh puluhan percetakan-percetakan yang
ada di Italia mencetak ulang buku "Nuzhat Al-Musytaq."
ABDURRAHMAN AL-KHMIN
%-*urin yaitu salah seorang ilmuwan muslim
terkemuka dalambidang fisika, mekanik, dan astronomi.
Al-Khazin merupakan seorang ilmuwan yang telah lama
terlupakan. Hanya pada masa belakangan inilah dia
mendapat perhatian dari sebagaian orang.
Nasab dan Panggilannya
Dia yaitu Abu Al-Fath Abdurrahman A1-Khazini.
Dia lebih dikenal dengan panggilan Al-Khazin. Di dunia
Barat dia dikenal dengan nama Alkhazen. Kesamaan
ejaan dalam bahasa-bahasa yang ada di Eropa antara
nama Al-Khazin dengan nama populer dari Hasanbin AlHaitsam telah menyebabkan adanya ketidakjelasan dan
tertukarnya identitas kedua ilmuwan terkemuka ini. Ini
harus diperhatikan bahwa nama Al-Khazin banyak
disebutkan dalam referensi-referensi Arab. Dr.amaluddin AI Fandi,ze di dalam sebuah risetnya yang
diterbitkan bersama kumpulan kajian-kajian tentang
peradaban Islam yang terbit dalam rangka memperingati
lima belas abad hijriyah menyebutkan bahwa nama AlKhazin yaitu Abdurrahman Abu Ja'f.at AI-Khazin.
Sedangkan Dr. Karam Ghanim3o di dalam bukunya
"Malamih Min Hadharatina Al llmiah Wa A'lamuha Al
Muslimin" menyebutkan bahwa nama lengkap Al-Khazin
yaitu Abu Manshur Abu Al-Fath Abdurrahman A1-
Khazini.
Tempat, Tangga! Lahir, dan Sejarah Hidupnya
Tentang tempat kelahiran dan kehiduPan Al-Khazin
bisa dikatakan tidakbanyak diketahui. Namun menurut
pendapat mayoritas ahli sejarah, dia dilahirkan pada
pertengahan pertama dari abad keenam hijriyah,
bertepatan dengan pertengahan pertama dari abad kedua
belas masehi di kota Marwu di kawasan Khurasan Persia.
Dia menimba ilmu di tempat kelahirannya. Imam Baihaqi
menyebutkan bahwa Al-Khazin yaitu seorang budak
Romawi milik Ali At-Khazin A1 Maruzi,lalu dia memakai
nama fuannya.Karakternya
Al-Khazin yaitu seorang yang zuhud, dia rela
menerima segala bentuk kesederhanaan, baik dalam
makanan, pakaian, maupun kehidupan. Oleh karena itu,
dia selalu berupaya menolak hadiah para penguasa dan
pejabat dengan mengatakan, "Bagiku.tiga dinar sudah
cukup untuk biaya hidup selama setahun. Aku tidak
memiliki apa-apa di rumah selain seekor kucing."
Penemuan llmiah Al-Khazin
Karya Al-Khazin terfokus kepada dua disiplin ilmu.
Kedua disiptin ilmu ini pada saat ini dikenal dengan
illmu. hidrostatik (salah satu cabang dari ilmu fisika) dan
ilmu static (salah satu cabang dari ilmu mekanik).
Meskipun demikian dia juga memiliki karya dalambidang
ilmu astronomi. Berikut ini karya-karya ilmiah terpenting
A1-Khazin:
Al-Khazin melakukan riset tentang ketebalan dan
cara pengidentitasannya pada setiap benda padat dan
cair. Ia juga melakukan riset tentang berat benda. Ia
memberikan penilaian terhadap beberapa risetnya. Yang
membuat kita kagum kepada nya yaitu , penilaianpenilain ini amat cermat dan detil serta amat dekat
dengan penilai-penilaian yang ditemukan oleh ilmuwan
di era modern saat ini. Bahkan ketelitiannya melebihi hasil
penilain dari ilmuwan-ilmuwan Barat pada abad
kedelapan belas.Al-Khazin menjelaskan bahwa rumus archimedes
(Archimedes Principle) yang secara khusus berhubungan
dengan benda-benda yang ada di dalam benda cair
juga sesuai denganbenda-benda yang ada di dalam
gas. Dia juga melakukan riset tentang kaedah buih,
seberapa besar bagian-bagian dari benda-benda yang
ada di dalam buih yang berada di permukaan benda
cair.
Al-Khazin berhasil menciptakan sebuah alat yang
berfungsi untuk mengukur ketebalan udara dan gas (alat
ini sejenis aerometer). saat nilai ketebalan
tergantung kepada suhu udara, maka alat yang dia
temukan merupakan langkah awal yang amat penting
dalam mengukur suhu udara. Penemuan Al-Khazin ini
telah memberi jalan bagi ilmuwan Italia yang bernama
Galileo Galilei (1,564-1642 M) untuk menciptakan
termometer, sebagaimana disebutkan oleh DR. |amaluddin
Al Fandi.
Al-Khazin mempunyai beberapa riset tentang
tumpukan udara dan tekanannya terhadap permukaan
dan benda. Dalam hal ini dia telah mendahului ilmuwan
Italia yang bernama Toricelli-yang dianggap oleh para
sejarawan Barat sebagai ilmuwan pertama dalam hal iniselama lima abad penuh.
Dia melakukan riset tentang gaya gravitasi bumi.
Abu Ar-Raihan Al-Biruni yaitu orang pertama yang
membahas permasalahan ini. Al-Khazin menyebutkanbahwa benda-benda yang jatuh akan mengarah ke
permukaan bumi. Hal itu disebabkan adanya kekuatan
yang menariknya ke arah pusat bumi. Dalam riset ini dia
berhasil menyimpulkan bahwa kekuatan-kekuatan gaya
gravitasi tergantung kepada jarak antara benda yang
jatuh dengan pusat bumi.
Al-Khazin juga menyempatkan diri melakukan
riset tentang pusat-pusat berat berbagai benda dan cara
menentukannya. Dengan riset ini ia berhasil menyimpulkan bagaimana caranya mengangkat benda dan
beberapa alat yang sederhana.
Dia berhasil menciptakan timbangan khusus yang
mempunyai lima anak timbangan, salah'satunya bergerak
di atas rol yang mempunyaibeberapa tingkatan. Dengan
timbangan tersebut, kita akan bisa membedakan antara
batu mulia yang asli dan yang palsu.
Dalam bidang ilmu astronomi, Al-Khazin melakukan pemantauan yang amat detil yang pada akhirnya
menjadi rujukan dan acuan bagi ilmuwan astronomi
dalam waktu yang cukup lama, di antaranya pemantaun
terhadap posisi beberapa bintang.
Karya Tulis Al-Khazin
= "Mizan Al-Hikmah." Buku ini merupakan salah satu
buku ilmu pengetahuan alam telpenting yang ditulis oleh
ilmuwan muslim. Buku ini dianggap penting karena
mencakup banyak riset baru dan pembahasannya yang
banyak menguaraikan hal-hal baru yang tidak dikenal
dan diketahui sebelumnya. Misalnya, perluasan ruang
lingkup kaedah Archimedes sehingga kaedah tersebut
juga mencakup prinsip tentang gas, riset tentang ketebalan
udara dan riset-riset lain yang baru saja kita sebutkan
dalam karya-karya ilmiah Al-Khazin.
= "Az-Zaii Al-Mu'tabar As-Sanjari." Buku iniberbicara
tentang ilmu astonomi. Al-Khazin menamaibukunya ini
dengan nama Sultan Sanjar. Hal terpenti^g ya.g dimuat
dalam buku ini yaitu hasil pemantauan yang dilakukan
oleh Al-Khazin terhadap posisi beberapa bintang pada
tahun 509 H, di samping itu juga ada beberapa
pemantauanpenting yang dimuat dalambuku ini.
Komentar Tentang Al-Khazin dan Bukunya, 'Mizan AlHiknah'
Profesor Mushthafa Nazhif, seorang peneliti dan
pemerhati sejarah peradaban Arab dan Islam,
mengatakan, "Yang menakjubkan yaitu penulis buku
" Mizan Al -Hikmah" mengetahui hubungan keselarasan
antara kecepatan benda yang jatuh ke permukaan bumi,
jarak, dan waktu tempuhnya. Ini merupakan suatu
hubungan yang telah ditetapkan oleh hukum, akan tetap
lalu diklaim sebagai penemua Galileo pada abad
ketujuhbelas Masehi."
Pada saat Profesor Mushthafa menulis pernyataan ini,
dia belum tahu siapa penulis buku tersebut. Anehnya, dia
menyebutkan pendapat Draber yang menguatkan bahwabuku ini yaitu karya A1-Hasan bin Al-Haitsam.
Dalam hal ini memang sering terjadi kekeliruan dalam
membedakan antara Al-Hasan bin Al-Haitsam yang juga
dikenal dengan Al-Khazin dengan Al-Khazin yang
sedang kita bicarakan.
George Sarton, saat mengomentari buku " Mizan
Al-Hikmah," mengatakan, "Ini yaitu buku yang paling
bagus yang berbicara tentang pembahasan ini danbuku
terbaik yang ada pada abad pertengahan."
ABDUL I.ATHIF AL.BAGHDADI
Ao Uurruthif Al-Ba ghdadi ad alah seorang dokter
besar berkebangsaan Arab yang mempunyai penemuan
dan karya dalam dunia kedokteran. Dia juga seorang
pemikir dan pemerhati kondisi kehidupan sosial dan
fenomena alam. Selain itu, dia juga dikenal sebagai
pengembara, sejarawan, sastrawan, ahli nahwu, dan
pakar botani.
I'lasab dan Nama Panggilannya
Dia bernama Muwafiquddin Abdullathif bin Yusuf bin
Ali bin Abu Sa'id. Dia biasa dipanggil dengan Ibnul Lubad
dan Al-Baghdadi.
Tempat, Tanggal Lahir, dan Sejarah Hidupnya
Al-Baghdadi dilahirkan pada tahun 557 H/1,L62 M di
Darbul Faludzaj, Baghdad (Ini berdasarkan keterangan
yang mengatakan bahwa keluarganya bermukim diMosul).31 Pada awal masa remajanya dia berangkat
menuju Mosul untuk melanjutkan jenjang pendidikannya.
lalu dia pergi ke kota Damaskus. Kerena kepiawaiannya, dia diangkat oleh Sultan Shalahuddin AlAprubi mengisi pengajian di masjid besar yang ada
di kota itu. Anak-anak Shalahuddin juga mengangkatnya
sebagai guru tetap di masjid ini serta menambah gaji
bulanannya.
Pada tahun 586H/ 1190 M dia bepergian ke kota
Cairo. Namun sebelum dia diangkat menjadi guru tetap
di masjid Damaskus, dia sudah pernah berkunjung ke
kota Cairo bersama Al-Aziz Ibnu Shalahuddin. Sewaktu
berada di kota tersebut, pada waktu pagi dia mengajar
ilmu-ilmu agama dan bahasa. Sedangkan di waktu siang
dia mengajar ilmu kedokteran. Pada saat Al-Baghdadi
berada di Mesir untuk kedua kalinya, di negeri ini terjadi
bencana kelaparan disebabkan sungai Nil yang tidak
mengalami pasang. Peristiwa ini terjadi pada tahun 597
H/1207 M. Pada tahun yang sama bencana lain datang
menyusul, yaitubencana gempa bumi. Kedua peristiwa ini
diabadikan oleh Al-Baghdadi di dalam bukunya "A/-
lfadahWa Al-l'tibar."
Pada tahun 604H/1207 M Al-Baghdadi pindah ke
Palestina untuk mengajar di Masjid Al-Aqsha. sesudah
tugasnya berakhir, ia pulangke Damaskus untukmengajardi sekolah Al-Aziziah. Di sinilah namanya menjadi
populer dalam dunia kedokteran dan muridnya semakin
banyak. sesudah itu, dia bepergian ke Halb (Aleppo),
lalu dia bepergian ke Armenia dan Turki.
Abdullathif Al-Baghdadi wafat di Baghdad pada
tahun 629 H/L232 M dalam usia 69 tahun, dalam
perjalanan menuju tanah suci untuk menunaikan ibadah
haji. Empat puluh lima tahun dari usianya telah dia
manfaatkan untuk melakukan perjelajahan ke berbagai
negeri Arab dan Islam.
Pendidikan dan Para Gurunya
Pada masa kanak-kanak, Al-Baghdadi sudah
mempelajari hadits, nahwu, bahasa, dan ilmu kalam. Dia
yaitu seorang anak yar.g giat belajar dan gemar
terhadap ilmu serta tidak suka menghabiskan waktunya
hanya dengan bermain dan bersenda gurau. Dia belajar
kepada Syaikh Kamaluddin Al-Anbari dan muridnya, AlWasithi. Di kota Mosul, dia belajar ilmu matematika dan
fikih kepada Syaikh Al-Kamal bin Yunus. lalu di
Mesir, dia menjalin hubungan baik dengan seorang filsuf
Yahudi terkenal yang bernama Musa Ibnu Maimun dan
juga dengan Abu Al Qasim Asy Syari'i. Sedangkan ketika
berada di kota Damaskus, dia menyempatkan diri untuk
mempelajari buku-buku Yunani tentang kedokteran dan
filsafat.Penemuan-penemuan Al-Baghdad
Dalam ilmu Anatomi: Al-Baghdadi berhasil
menyimpulkan bahwa tulang rahang bawah hanya terdiri
dari satu tulang. Dengan demikian ia telah membantah
pendapat Galenus dan para dokter yang sependapat
dengannya. Al-Baghdadi berkata, "Semua ilmuwan telah
berkesimpulan bahwa tulang rahang bawah terdiri dari
dari dua tulang dengan persendian yang kuat di langitlangit mulut. Sedangkan yang kita saksikan dari bentuk
organ tubuh, ia hanya mempunyai satu tulang dan tidak
memiliki persendian.
Al-Baghdadi berhasil membedakan semua bagian
tempurung kepala secara detil, mulai daribagian terkecil
hingga bagian yang paling menonjol. Karya tulis A1-
Baghdadi tentang bagian tengkorak merupakan suatu
bukti kuat akan adanya praktik operasi tempurung kepala
pada masa Islam dan sekaligus membantah apa yang
pernah dikatakan oleh para orientalis Barat bahwa para
dokter Arab hanya menukil cara operasi ini di atas
kertas tanpa terlibat secara langsung.
Karya Tulis Al-Baghdadi
Ibnu Abu Ushaibi'ah di dalam "Uyun Al-Anba'
mengatakan bahwa Al-Baghdadi mempunyai karya tulis
dalam ilmu bahasa, fikih, sastra, tauhid, sejarah,
pendidikan, kedokteran, matematika, pertambangan,
filsafat, mantiq, dan politik. Di antara sebagian karyanyayaitu sebagai berikut:
- " Al lfadah Wa Al-l'tibar Fi Al-Umur Al-Musyahadah
Wa Al-Hawadits Al-Mu'ayinahBi Ardhi Mrsr. Buku ini akan
kita kupas secara panjang lebar.
- "AthThib Min Al-Kitab Wa As-Sunnah"
- "Maqalah Fi Al-Hawas"
- "Maqalah Fi Ba'dh Al-Masa'il Ath Thabi'iyyah"
- "Syarh Al-Fushul Abqarat Li lalinius"
- "Syarh Al-Masa'il Hanin"
- "SyarhTaqaddumah Al-Ma'rifah Li Abqarath"
- "Maqalah An Mahiyah Al-Makan Bihasbi Ra'yi lbni Al
Haitsam"
- "Risalah Fi Mujadilah Al-Hakimain Al-Kimiai Wa AnNazhari"
- " Risalah Fi Al-Ma' adin Wa lbthal Al-Kimia"
- "Kitab An Nashihatain Min Abdillah Bin Yusuf lla AnNas Kaffah Syathruhu Muwajjah Li Al-Athibba' Wa Al-Akhar
Li Al-Falasifah"
Tesis Tentang Penyakit Diabetes
Untuk mengatakan yang sebenarnya, saya telah
membaca tesis terakhir dan kami dapatkan masih ada
hubungannya dengan ilmu itu. Karena tesis ini menjelaskan tentang penyakit diabetes (penyakit kencing
manis). Tesis ini juga membahas tentang teori pergaulan,
keadaan cuaca yang panas, dan tingkat kelembaban
badan, serta lainnya dari berbagai pemikiran Yunani yang
merupakan "titik hitam" satu-satunya dalam lembaran
kedokteran Arab yang putih jernih. Namun kita tidak bisa
lari untuk meminta maaf kepada Al-Baghadadi dan para
ilmuwan yar.g hidup pada masanya dan sesudah nya,
karena pemahaman tentang penyakit yang berhubungan
dengan tugas-tugas anggota badan tidak mustahil telah
ditemukan sebelum masa sekarang, mengingatpada saat
itu telah ada ilmu psikologi, kirnia, dan histologi, sehingga
juga memungkinkan diketahuinya sebab-sebab penyakit
kencing manis dan juga ditemukan cara pengobatannya.
Buku "Al-lfadah Wa Al-l'tibar'
Buku ini secara lengkap berjudul seperti yang telah
kami sebutkan, yaitu suatu buku kecil namun sangat
jelas dalam menggambarkan pemikiran Al-Baghdadi dan
orientasinya-sebagaimana dia juga memiliki pengetahuan yag penting tentang sebagian peristiwa yang
terjadi di Mesir. Dalam buku ini, Al-Baghdadi menulis
tentang rakyat Mesir, keadaan tanahnya, sungai Nil,
tumbuhannya, pertaniannya, hewan-hewan yang ada di
dalamnya, berbagai macam peninggalan sejarahnya, pola
hidup masyakaratnya, cara makan, tempat tinggal dan
lain-lainnya. Dia menceritakan tentang dua peristiwa
yang menimpa Mesir pada tahun597 H (1201 M). Kedua
peristiwa ini yaitu kelaparan yang diakibatkan oleh
paceklik dan gempa bumi. Selain itu, buku ini juga berisi
tentang catatan-catatan kedokteran penting dan berbagai
pemikiran Al-Baghdadi yang unggul dari pemikiran para
ilmuwan pada masanya.
Beberapa Artikel Petikan dari Buku "Al-lfadah Wal I'tibar'
* Tentang tumbuh-tumbuhan: Dia mengatakan
tentang pohon jamiz (ficus sycamorus) "Di antara
pepohonan yang ada di Mesir yaitu pohon jamiz yang
sangat banyak dan bertebaran di berbagai tempat. Saya
pernah melihat pohon seperti ini di Asqalan dan tepi
pantai, buahnya seperti buah tin darat. Buahnya
menempel di dahan danbukan dibawah daun. Beberapa
hari sebelum tiba masa panery biasa seseorang membawa
besi dan menepukkan kepadanya sebiji demi sebiji
sehingga dia mengeluarkan getah putih, lalu
dibiarkan begitu saja. Buah bisa menjadi dengan cara
dikeluarkan getahnya seperti ini. Bahkan ada buahnya
yang sangat manis melebihi manisnya buah tin. Pohon
dari buah ini besar seperti pohon kelapa. jika getah
buah ini mengenai baju, ia akan menjadi warna merah
saat kering. Pohonnya bisa dijadikan bahan bangunan
dan dibuat pintu serta perkakas rumah lainnya. Pohon ini
bertahan sepanjang ilrasa dan tahanhidup sekalipun tidak
ada air dan diterpa terik matahari."
* Tentang hewan: Dia mengatakan tentang kuda laut,
"Di antara berbagai jenis hewan, ada hewan bernama
kuda laut. Hewan inibiasanya hidup di kedalaman tanah,
terutama di laut Dimyat. Hewan ini bentuknya besar,
sangat kuat, mengikuti perahu, dan mampu untukmenghancurkannya. Dia lebih mirip dengan kerbau. Akan
tetapi dia tidak memiliki tanduk. Suaranya menyerupai
suara keledai. Dia berbadan besar, bergigi taring yang
tajam, berbadan lebar, kakinya pendek, lompatannya
kuat, dorongannya kencang, dan sangat menakutkan
sekali."
* Tentang peninggalan bersejarah: Dia mengatakan
tentang piramid, "jika Anda renungkan niscaya Anda
menjumpai bahwa pikiran cemerlang telah dimanfaatkan
untuk membuat piramid itu, dan akal yang jernih telah
berpikir keras merancangnya. Kemampuan arsitektur
yang handal telah menjadikannya karya yang besar.
Piramid ini seolah-olah memberitahukan tentang keadaan
penduduk negerinya, berbicara dan memberitahukan
tentang kecerdasan akal mereka, serta menggambarkan
tentang prilaku hidup mereka. Hal itu, karena mereka
membuatnya berbentuk kerucut, yang dimulai dengan
kaedah segi empat lalu berakhir pada satu titik.
Di antara keistimewaan bentuk kerucut yaitu
bahwa tumpuan berat terletak di bagian tengahnya. ]adi ia
berdiri sendiri dan juga bersandar pada dirinya sendiri.
Antara satu bagian dengan bagian lainnya saling
memperkokoh pendiriannya. Ia tidak memiliki sisi yang
membuat bisa jatuh. Yang menarik dari piramid ini
yaitu karena bentuknya segi empat yang mengarah
kepada empat penjuru mata angin, sehingga angin bisa
membelah saat dia membentuk sudutnya. saat kita
melihat atap piramid, mari kita lihat dua piramid yang
besar.
warga yang pemah mengukumya mengatakan
bahwa masing-masing ruasnya yaitu yaitu empat
ratus depa, baik panjang maupun luasnya. Sedangkan
ti.ggi tiang-tiangnya yaitu empat ratus depa. Ini semua
dengan ukuran depa orang kulithitam. Kerucut terpotong
di bagian atasnya dan ini diperkirakan mencapai sepuluh
depa. Namun saat saya menyaksikan kedua piramid
ini bersama seorang teman pemanah, dia mengarahkan panahnya ke atasnya lalu menembakkannya,
namun panah itu tidak mencapai pertengahannya.
Dia lalu memberitahukan saya bahwa di kampung
ada orang yang biasa memanjat piramid tanpa mengalami
kesulitan. Kami menemui orang itu dan mengajaknya
untuk memanjat piramid. Dia memanjatnya layaknya
memanjat tar:.9ga, bahkan dia bisa bergerak cepat dan
mendaki dengan sandalnya. Sebelumnya saya sudah
menyuruhnya agar jika dia sampai ke puncaknya, dia
hendaknya mengukurnya dengan kain serbannya.
saat dia turun, kami men-depai kain serban itu dan
ternyata hanya sebelas depa dengan ukuran tangan.
Padahal sebelumnya saya mendengar orang yang
menghitung tingginya mengatakan bahwa ti^ggi tiangnya
yaitu tiga ratus tujuh belas depa, dan ruas masingmasing atap yangberbentuk segi tiga yaitu empat ratus
enam puluh depa. Saya melihat ukuran ini salah. Akan
tetapi kalau dia menghitungnya empat ratus depa, maka
ini benar. Dan, andaikan saya mampu memanjatnya, saya
akan mengukurnya sendiri."
Pembicaraannya tentang piramid dipenuhi dengan
ide-ide cemerlang yang menunjukkan pada ketelitiannya
dalam mengamati. Dari perkataannya ini jelas bahwa dia
yaitu seorang pemerhati peninggalan-peninggalan
bersejarah. Sebagaimana dia juga mengatakan pernyataan sebagai berikut:
"Raja Utsman bin Yusuf saat memerdekakan diri
sesudah ayahnya wafat, para sahabatnya yangbodoh
membisikkan kepadanya agar merobohkan peninggalanpeninggalan ini. Maka dimulailah pembongkaran pada
piramid yang paling kecil."
Menurut sebagian penulis, apa ya4g dikatakan oleh
Al-Baghdadi pada pernyataan di atas cukup menjadi
bukti baginya sebagai pemerhati peninggalan bersejarah
dan luasnya pandangannya.
Dia menambahkan dalam bukunya, "Para raja masih
mempertahankan berdirinya peninggalan-peninggalan
bersejarah ini dan memeliharanya dari kerusakan,
sekalipun warga yang membangun piramidpiramid itu yaitu musuh Tuhan-nya. Mereka melakukan
itu karena ingin melestarikan sejarah yang dapat
dijadikan pelajaran. Misalnya, piramid-piramid ini
menjadi saksi atas diturunkannya beberapa kitab suci. Al-
Qur'an sendiri menyebutkan tentang piramid-piramid itu
dan keadaan penduduknya. Selain itu, piramid
merupakan simbol kesabaran dan ketabahan dalam
menghadapi bencana. Di samping, iailuga menunjukkan
tentang kisah dan perjalanan umat di masa lampau yang
memiliki ilmu danpemikiran yang jernih sehingga mampu
membangun piramid ini. Semua ini menarik untuk
diketahui. Sedangkan pada masa sekarang, warga
banyak melakukan sesuatu karena mengikuti hawa
nafsunya."
* Tentang sungai Nil, Al-Baghdadi mengatakan,
"Sungai ini memiliki dua keistimewaan. Pertama, sungai
ini merupakan sungai terpanjang di dunia, karena mata
airnya bersumber dari gunung Al-Qamar. Mereka
mengatakan bahwa gunung ini berada di seberang garis
katulistiwa dengan posisi L0 derajat dari garis lintang."
Pernyataan ini menunjukkan pada luasnya wawasan
Al-Baghdadi. Padahal kesimpulan seperti ini harus
didasarkan pada pengamatan geografi yang menyeluruh
agar seseorang mengetahui bahwa sungai Nil merupakan
sungai terpanjang di dunia. Dan, pemyataan ini memang
benar, bahkan sesudah ditemukannya benua Amerika.
Kesimpulan Al-Baghdadi ini ditemukan lebih dari enam
ratus tahun sebelum