Tampilkan postingan dengan label kriminalitas mafia 2. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kriminalitas mafia 2. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 Januari 2025

kriminalitas mafia 2



  sebuah ―code‖ untuk mengenali satu sama 

lainnya. Setiap gambar tato tersebut memiliki makna yang berbeda-beda serta dapat 

menggambarkan bidang apa yang mereka kerjakan. Dalam buku yang berjudul Crime 

Without Frontiers karya Claire Sterling dijelaskan makna dibalik beberapa gambar 

tato yang melekat di tubuh para anggota mafia Rusia, berikut kutipannya: 

―Once in, they still live largely by the code of the old Thieves‘ World, 

risk its abundant death penalties, communicate in their private jargon 

and flout their tattoos: a spider web for drugg traffickers, an eight-

point star for robbers, a broken heart for district bosses.‖ (Sterling, 

1994: 84). 

Terjemahan: 

―Satu lagi, mereka masih menggunakan kode dari Dunia Pencuri lama, 

resiko ini berlebih untuk hukuman mati, berkomunikasi dengan jargon 

khusus mereka dan memberi sebutan bagi tato mereka: sebuah jaringan 

laba-laba untuk para pengedar obat-obatan terlarang, tanda bintang 

delapan untuk para perampok, sebuah gambar hati yang terbelah untuk 

pimpinan-pimpinan wilayah.‖ 

 

Kriminalitas dan Kekuasaan 

 

3.1 Berbagai Tindak Kriminal untuk Mendapatkan Kekuasaan Berdasarkan 

Teori Kekuasaan Yang Dikemukakan Oleh Johan Galtung 

Sebagaimana telah diungkapkan di awal, penulis menggunakan teori 

kekuasaan yang dikemukakan oleh Johan Galtung. Dalam perspektif Galtung, 

kekuasaan dibagi ke dalam beberapa pembedaan. Pembedaan yang pertama adalah 

―kekuasaan-atas-diri sendiri‖ dan ―kekuasaan-atas-orang lain‖. Galtung mengatakan 

bahwa ―kekuasaan-atas-diri sendiri‖ dapat juga disebut sebagai otonomi, yaitu 

kemampuan untuk menentukan tujuan-tujuan bagi dirinya dan mengejar tujuan-

tujuannya itu. Sedangkan untuk ―kekuasaan-atas-orang lain‖, Galtung 

mendefinisikannya sebagai yang berusaha memaksakan kepentingan-kepentingan dan 

pengaruhnya pada orang lain. Seseorang atau suatu bangsa yang kurang mempunyai 

―otonomi‖, jelas akan mudah menjadi objek dari ―kekuasaan-atas-orang lain‖ 

(selanjutnya disingkat kekuasaan) (Galtung, 1973: 33). Dalam pembedaan yang 

kedua disebutkan tiga tipe ―kekuasaan-atas-orang lain‖, yaitu ideologis, remuneratif, 

dan punitif. Kekuasaan ideologis adalah kekuasaan yang didapat melalui ide atau 

gagasan. Kekuasaan remuneratif adalah kekuasaan karena mempunyai barang-barang 

untuk ditawarkan, yaitu sesuatu yang ditawarkan untuk memperoleh keuntungan. 

Dasar untuk jenis kekuasaan ini adalah kemampuan tawar-menawar atau berunding. 

Kekuasaan punitif adalah kekuasaan karena mempunyai ―kejahatan‖, dasarnya adalah 

kekuatan atau kekerasan (Galtung, 1973: 33).  

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis menggunakan teori kekuasaan 

remuneratif dan punitif dalam menganalisis permasalahan yang diangkat dalam 

penulisan artikel  ini. Disini penulis melihat keterkaitan antara kekuasaan remuneratif 

dan punitif dengan cara-cara yang dilakukan mafia dalam upayanya untuk 


pemerolehan kekuasaan. Kekuasaan remuneratif dan punitif ini dijadikan cara untuk 

memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan mengedepankan kejahatan dan 

melakukan tindak kriminal yang dilakukan oleh para mafia Rusia dalam upayanya 

untuk perolehan kekuasaan itu sendiri. 

3.1.1 Kekuasaan Remuneratif 

Contoh dari penerapan kekuasaan remuneratif, yang artinya adalah kekuasaan 

karena mempunyai barang-barang untuk ditawarkan (yang dapat memberi 

keuntungan), oleh mafia Rusia dapat dilihat pada kutipan di bawah ini: 

 ―Russian gangsters have also been involved in extensive drug 

trafficking, particularly the production and sale of methadoneand 

similar synthetic narcotics, such as trimethyl phentanyl, often called 

3MF. There is also extensive trafficking in military weapons, which 

frequently wind up in areas of ethnic conflict.‖11 

Terjemahan: 

―Kelompok kejahatan Rusia juga terlibat dalam perdagangan obat-obatan 

terlarang dalam skala luas, terutama dalam produksi dan penjualan 

―methadoneand‖ sejenis dengan narkotika sintetis, seperti ―trimethyl 

phentanyl‖, yang sering disebut 3MF. Ada juga perdagangan senjata 

militer dalam skala luas, yang sering menyebar di wilayah-wilayah yang 

mengalami konflik etnis.‖ 

Para mafia Rusia sangat aktif dalam perdagangan obat-obatan terlarang dan 

mampu memperoleh keuntungan empat kali lipat dalam waktu satu tahun, selain itu 

mereka juga melakukan perdagangan ilegal dalam bidang lain, dimana ini juga 

merupakan salah satu bentuk tindak kriminal selain melakukan kekerasan dan 

                                                             

pembunuhan, hal ini dapat dilihat dalam dua  kutipan berikut: ―In that one year, the 

drug mafia‘s profits increased fourfold from 4 billion to 15 billion rubles: this even 

before its first harvest of modernized, commercialized crops.‖12 

Terjemahan: 

―Dalam satu tahun, keuntungan mafia obat-obatan terlarang meningkat 

empat kali lipat dari empat milyar rubel menjadi 15 milyar rubel: ini 

terjadi sebelum modernisasi hasil panen pertama, tanaman komersil.‖ 

―Crimes related to the production, dealing in and smuggling of products, 

armed extortion, protection money, ransom, robberies and settling 

disputes; the theft, legalization and smuggling of cars across borders.‖13 

Terjemahan: 

―Kejahatan-kejahatan yang ada berhunbungan dengan produksi, 

persetujuan dan penyelundupan barang, pemerasan dengan menggunakan 

senjata, uang perlindungan, meminta uang tebusan, perampokan dan 

menciptakan perselisihan; para pencuri itu juga melegalkan 

penyelundupan mobil ke luar wilayah.‖ 

Dari kutipan-kutipan di atas dapat dikatakan bahwa para mafia Rusia berhasil 

menerapkan kekuasaan remuneratif, karena mereka telah berhasil menjual barang-

barang yang mereka perdagangkan untuk memperoleh keuntungan besar dan dengan 

kata lain mereka juga telah memperoleh ―kekuasaan‖ itu sendiri. 

 

                                                             

3.1.2 Kekuasaan Punitif 

Sedangkan contoh dari penerapan kekuasaan punitif, yang memiliki arti 

kekuasaan karena mempunyai ―kejahatan‖ (dasarnya adalah kekuatan atau 

kekerasan), oleh mafia Rusia dapat dilihat pada kutipan di bawah ini: 

―Год 1992 

19 октября на улице Багрицкого (Кунцево), у дома 12, семью 

выстрелами из автомата убит Владимир Толмачев, мастер спорта 

по боксу, владелец кооператива и малого предприятия «Тисе», 

пайщик Кунцево-банка. Толмачев убит за то, что не стал платить 

дань кавказцам.‖14 

Terjemahan: 

Tahun 1992 

―Pada  tanggal 19 Oktober, di rumah bernomor 12 di jalan Bagritsky 

(Kuntsevo), terjadi pembunuhan dengan menggunakan senjata mesin 

yang menewaskan Vladimir Tolmachev, master olahraga tinju, pemilik 

perusahaan koperasi dan juga pemegang saham Kuntsevo Bank. 

Tolmachev dibunuh karena menolak memberi upeti kepada mafia 

Kaukasia.‖ 

Kemudian satu hari kemudian terjadi pembunuhan lain yang menewaskan 

seorang pengusaha bernama Vladimir Nikitin, berikut kutipannya: 

―20 октября в Большом Черкасском переулке (центр города) убит 

бизнесмен Владимир Никитин, а его друг Борис Маркин тяжело 

ранен; в тот же день на Стромынке, у дома 21, ранен Тургам 

                                                             

14 История Русской Мафии 1988-1994. Большая Стрелка. www.publicant.ru/Demo/652991.htm, 

diunduh pada hari Kamis, 21 Juni 2012, pkl. 15.47 WIB 


Гамбарян. У пострадавшего нашли 50 тысяч рублей и 8000 

долларов.‖15 

Terjemahan: 

―Pada tanggal 20 Oktober di Grand Cherkassky Pereulok (pusat kota) 

terjadi pembunuhan atas seorang pengusaha bernama Vladimir Nikitin, 

sedangkan temannya yang bernama Boris Markin mengalami luka parah 

di hari yang sama di Stromynka, rumah nomor 21, serangan ini dilakukan 

oleh Turgay Gambaryan. Dari jenazah korban ditemukan uang sebesar 

50.000 rubel dan $ 8.000.‖ 

Selanjutnya terdapat juga data mengenai jenazah korban pembunuhan yang 

ditemukan oleh polisi, berikut kutipannya: 

―Тело опознать так и не удалось. На руке трупа была наколка – 

«Зураб». Этот человек, как выяснилось, был ранен в спину 

выстрелом из пистолета, после чего вывезен в Шереметьево. Там 

ему связали руки, на шее затянули удавку, конец которой привязали 

к согнутой ноге, положили на живот и оставили умирать 

медленной мучительной смертью. У бандитов такой способ 

избавления от конкурентов называется «ласточка».‖16 

Terjemahan: 

―Jenazahnya tidak dapat dikenali. Di lengan korban terdapat tato - 

"Зураб". Korban tersebut memiliki luka tembak dengan pistol di bagian 

punggungnya, dan kemudian dibawa ke Sheremet‘evo. Di sana, 

tangannya diikat, lehernya dijerat dengan ketat, kemudian diikat ke 

                                                             

ujung kaki yang telah dilekukkan hingga menempel dengan perutnya 

dan dibiarkan merasakan kesakitan hingga mati secara perlahan. Cara 

ini digunakan oleh para bandit untuk menyingkirkan pesaingnya yang 

disebut "ласточка".‖ 

Kemudian pada tahun 1993 terjadi pembunuhan di Rusia yang angkanya 

mencapai 80 pembunuhan per hari, berikut kutipannya: ―By 1993, murders in 

Russian Republic alone were running to over 80 a day: this not counting the 

other fourteen ex-Soviet republics.‖17 

Terjemahan: 

―Pada tahun 1993, pembunuhan yang terjadi di Republik Rusia telah 

melebihi angka 80 kasus pembunuhan per hari: ini belum dihitung dengan 

kasus-kasus yang terjadi di 14 negara bekas Soviet.‖ 

Pada kutipan di bawah ini dikatakan bahwa mafia Rusia kejam, brutal, dan 

bahkan rela membunuh seseorang beserta seluruh keluarganya. Berikut kutipannya: 

―It was often said that the Russian ‗mafia‘ was ruthless, brutal, and its 

violence knew no bounds. It had often been heard that the Italians will kill 

you, but the Russians will kill you and your entire family.‖18 

Terjemahan: 

―Sering dikatakan bahwa mafia Rusia kejam, brutal dan kekejaman 

mereka dikenal tanpa batas. Sering terdengar bahwa mafia Italia akan 

membunuhmu, tetapi mafia Rusia akan membunuhmu dan juga seluruh 

keluargamu.‖ 

      

Dikatakan juga bahwa mafia Rusia membunuh para banker dari bank-bank 

Rusia dengan tujuan untuk mendapatkan kendali atas bank-bank tersebut, hal ini 

dapat dilihat dalam dua kutipan di bawah ini:

―Banyak banker Rusia yang terbunuh yang jelas terlihat merupakan upaya 

dari para kriminal untuk merampas kendali dari bank-bank komersil.‖ 

―According to James Woolsey, former director of the CIA, crime groups 

in Russia were using bribery, kidnapping, and murder to gain control 

over many of Russia‘s 1800 banks.‖20 

Terjemahan: 

―Menurut James Woolsey, direktur utama CIA, kelompok kejahatan di 

Rusia menggunakan penyuapan, penculikkan, dan pembunuhan sebagai 

cara untuk mendapatkan kendali atas 1800 bank Rusia.‖ 

Pada tahun 1993 dikatakan telah terjadi pembunuhan terhadap orang-orang 

yang tidak mau membayar ―uang perlindungan‖. Angka pembunuhan ini mencapai 

1400 kasus di Moskow, dan semuanya adalah perbuatan para mafia Rusia. Berikut 

kutipannya: 

―More than 1400 murders were reported in Moscow in 1993; those killed 

included journalists, businesspeople, and their families. Eighty percent of 

Russian businesses paid protection  to criminal groups.‖21 

 

                                                             

Terjemahan: 

―Lebih dari 1400 kasus pembunuhan dilaporkan di Moskow pada tahun 

1993; dengan korban yang terbunuh termasuk jurnalis, pengusaha, dan 

juga keluarga mereka. Delapan puluh persen bisnis yang ada membayar 

perlindungan kepada kelompok kejahatan.‖ 

Adapun disebutkan bahwa para mafia Rusia melakukan penembakan, bom 

mobil, dan pembunuhan terhadap warga sipil. Berikut kutipannya: ―The gangs have 

proven to be very violent: machine-gun fire, car bombs, public assassinations, and 

onlookers who remember nothing, have become common.‖22 

Terjemahan: 

―Para geng membuktikan bahwa mereka sangat kejam: melakukan 

penembakan dengan senjata mesin, bom mobil, pembunuhan warga, dan 

melupakan apa yang telah diperbuat, harus menjadi terbiasa.‖ 

Dari penjelasan dan beberapa contoh dari kutipan-kutipan di atas, maka dapat 

dikatakan bahwa kekuasaan selalu menciptakan suatu perbedaan antara yang kuat dan 

yang lemah. Kekuasaan itu akan datang dengan sendirinya kepada siapa saja yang 

memiliki kekuatan (power). Kekuasaan biasanya digunakan untuk menindas yang 

lemah ataupun digunakan untuk melakukan hal-hal yang negatif. Sedangkan yang 

lemah biasanya akan patuh dan tunduk kepada siapa pun yang berkuasa (penguasa), 

ini disebabkan karena mereka tidak memiliki kekuatan untuk melawan balik. Hal ini 

terjadi karena adanya relasi sosial yang tidak seimbang. Kasus-kasus pembunuhan 

seperti yang dijelaskan dalam kutipan-kutipan di atas membuktikan bahwa penerapan 

kekuasaan punitif oleh mafia Rusia berhasil dilakukan, karena dengan kata lain 

mereka telah melakukan tindak kejahatan, kekejaman ataupun kekerasan untuk 

memperoleh ―kekuasaan‖ itu sendiri. 

  

3.2 Jaringan Mafia Rusia yang Telah Menerapkan ―Kekuasaan Remuneratif‖ 

dan ―Kekuasaan Punitif‖ 

Pada dasarnya beberapa dari mafia yang ada di Rusia memiliki hubungan 

antara satu sama lainnya, baik itu sebagai rekan bisnis maupun sebagai sesama 

anggota dari organisasi yang sama. Jaringan mereka cukup kuat sehingga sering kali 

menyulitkan aparat kepolisian dalam upaya penangkapan mereka. Mereka tentu saja 

menerapkan ―kekuasaan remuneratif‖ dan ―kekuasaan punitif‖. Beberapa dari mereka 

bahkan telah berhasil memperoleh kekuasaan (menjadi ―bos‖ organisasi). Berikut 

adalah beberapa nama dari mafia Rusia yang paling berpengaruh tersebut dengan 

data-data yang menyatakan bahwa mereka telah menerapkan ―kekuasaan 

remuneratif‖ dan ―kekuasaan punitif‖: 

1. Vyacheslav Ivankov ―Yaponchik‖ 

Ivankov lahir pada tanggal 2 Januari 1940 di Georgia. Orang tuanya adalah 

orang Rusia, ayahnya bernama Bernard Ivankov dan ibunya bernama Olga Gostavits. 

Ivankov adalah seorang pegulat amatir di masa mudanya. Ia pertama kali masuk 

penjara setelah terlibat perkelahian di sebuah bar. Setelah bebas ia memulai karirnya 

dalam dunia kejahatan yaitu menjual barang-barang selundupan di pasar gelap. 

Ivankov bergabung dengan sebuah geng, dimana geng tersebut biasa 

menggunakan dokumen kepolisian palsu untuk masuk ke dalam rumah-rumah dan 

merampoknya. Pada tahun 1982 gengnya bergerak dalam bidang perdagangan senjata 

api, pemalsuan dan perdagangan obat-obatan terlarang, setelah sebelumnya Ivankov 

telah ditangkap dan dipenjarakan untuk kedua kalinya dengan masa hukuman 14 

tahun 

Adapun data yang mengatakan bahwa pada awal tahun 1990 Ivankov telah 

menjadi pemimpin dari mafia Rusia yang ada di Amerika Serikat, ia juga menjalin 

hubungan dengan seorang ―bos‖ mafia Rusia lain yang bernama Semion Mogilevich, 

berikut kutipannya: 


―During the early 1990s, Ivankov became the leading Russian mobster in 

the United States. In 1996, he was convicted of federal charges stemming 

from extorton of two Russian Wall Street stockbrokers and is currently 

incarcerated. One of his business partners, Semion Mogilevich, fifty-four, 

a Ukrainian-born Jew, is a college graduate with a degree in economics. 

Originally part of a Moscow crime group during the Soviet era, 

Mogilevich made his first fortune by defrauding fellow Jews who were 

fleeing to the United States.‖23 

Terjemahan: 

―Selama awal tahun 1990, Ivankov menjadi pemimpin dari mafia Rusia di 

Amerika Serikat. Pada tahun 1996, ia menjadi tahanan atas tuduhan 

pemerasan terhadap para pemegang saham Rusia dan saat ini telah 

ditahan. Salah seorang rekan bisnisnya, Semion Mogilevich, 54 tahun, 

seorang Yahudi Ukraina, adalah seorang sarjana ekonomi. Salah satu 

bagian dari kelompok kejahatan yang ada di Moskow selama era Soviet, 

Mogilevich mengawali pencarian keuntungannya dengan menggelapkan 

uang seorang teman Yahudinya yang melarikan diri ke Amerika Serikat.‖ 

Dari data-data di atas dapat dilihat adanya penerapan ―kekuasaan remuneratif‖ 

dimana penerapan kekuasaan jenis ini prakteknya berupa menjual barang-barang 

selundupan di pasar gelap, memperdagangkan senjata api, dan melakukan 

perdagangan obat-obatan terlarang. Semua itu dilakukan Ivankov untuk memperoleh 

keuntungan, dengan kata lain ini sesuai dengan maksud dari ―kekuasaan 

remuneratif‖. Sedangkan penerapan ―kekuasaan punitif‖ yang dilakukan oleh Ivankov 

berupa perampokan yang ia lakukan bersama dengan gengnya. Perampokan 

merupakan hal yang termasuk dalam tindak kejahatan, maka dari itu perampokan 

tersebut memiliki keterkaitan dengan pengertian dari ―kekuasaan punitif‖. 

     

2. Aslan Usoyan 

 Aslan Usoyan Rashidovich lahir pada tanggal 20 Februari tahun 1937 di 

Tbilisi, Kurd.  Ia memiliki reputasi sebagai salah seorang pemimpin kriminal 

(kejahatan) yang berpengaruh dari perkumpulan yang mengawasi ―keluarga‖ atau 

jaringan kriminal Rusia-Kaukasus. Dia  dan anak buahnya mengirimkan ―pengawas‖ 

ke Moskow, wilayah Ural, Siberia, Kaukasus Utara dan Krasnodar 

Aslan dan grupnya bekerja sama dengan emigrasi Georgia yang mengurus 

aktifitas kriminal di negara-negara lain, terutama di Amerika, Jerman, Belanda, 

Belgia dan Israel. 

Dalam beberapa waktu Usoyan berhubungan dengan pemimpin-pemimpin 

kriminal, seperti: 

- Vyacheslav Kirillovich Ivankov, ―thief-in-law‖, dikenal dengan nama 

―Yaponchik‖, tinggal di Amerika dan meninggal di Moskow, 

- Alexey Petrov, ―thief-in-law‖, dikenal dengan nama ―Petrik‖, tinggal di Israel, 

- Sergey Mikhailov, pemimpin dari grup kriminal Solntsevskaya (Solntsevo), 

dikenal dengan nama ―Mikhas‖, 

- Dzhamal, ―thief-in-law‖, anggota grup Solntsevskaya, 

- Tsihelashvilli Datiko Pavlovich, ―thief-in-law‖, dikenal dengan nama ―Dato-

Tashkent‖, ia juga diketahui sebagai ―pemilik‖ Siberia, 

Kar-Ogly Dzhamoevich Mamedov, penduduk asli Tbilisi, dikenal dengan 

nama ―Karo‖. Anak didik Usoyan di Ural dimana ia adalah salah seorang pemimpin 

dari organisasi kejahatan di wilayahnya. Pemimpin dari grup kriminal Nizhny Tagil, 

bekerja sama dengan otoritas kriminal di Georgia, Moskow dan St. Petersburg. Ia 

mengatur Perm (meliputi ―thief in law‖ Nikolay Stepanovich Zykov, yang dikenal 

dengan nama ―Yakutenok‖) dan Ekaterinburg (meliputi ―thief-in-law‖ Andrey 

Anatolyevich Trofimov, yang dikenal dengan nama ―Trofa‖) 

Pada tahun 1996 Usoyan ditahan di Petersburg berdasarkan kecurigaan bahwa 

ia berada dalam organisasi pembunuhan. Ini terjadi pada awal tahun 1996 dimana 

serangkaian pembunuhan dengan angka yang besar melanda Kaukasus Utara. 

Terutama Menteri Dalam Negeri menerima informasi bahwa satu dari pemimpin 

kriminal terbesar Rusia, Aslan Usoyan terlibat dalam pembunuhan yang terjadi di 

Pyatigorsk 

Bersama dengan Usoyan, George Avdushev juga ditahan setelah ia berhasil 

lolos empat kali. Setelah itu muncul fakta baru yang mengatakan bahwa Avdhushev 

ternyata adalah seorang asisten dari wakil presiden majelis legislatif St. Petersburg, 

Victor Novoselov. Kemudian, polisi menahan tiga orang lagi, dua di antaranya adalah 

orang Assyiria dan satu lagi orang Georgia yang disebut-sebut sebagai ―relasi‖ 

Usoyan. Selama pencarian di kediaman Usoyan, ditemukan pistol TT yang terisi 

delapan peluru dan salah seorang dari ―relasi‖ melepaskan tembakan. Akhirnya 

setelah aksi tembak menembak, empat orang berhasil ditangkap 

Operasi polisi tidak berhenti begitu saja. Investigasi selanjutnya dilakukan di 

Moskow dimana mereka melakukan pemeriksaan di apartemen yang disewa oleh 

Usoyan. Ditemukan sekitar 2 kg perhiasan, dan uang sebesar $380 ribu dolar dalam 

bentuk tunai serta dokumen-dokumen berbagai sruktur perdagangan yang 

dikendalikan oleh Usoyan atau yang dibuat olehnya 

Pada musim panas tahun 1998 di salah satu kafe di Sochi, Usoyan ditembak, 

namun luput dan berhasil melarikan diri. Pada akhirnya perang kriminal tidak dapat 

dihentikan. Dalam waktu satu minggu di Rusia banyak ―thieves-in-law‖ dan 

pemimpin-pemimpin yang terhubung dengan klan-klan yang bertentangan/bertikai 

terbunuh 

Selanjutnya para jurnalis menyebutkan mengenai hubungan antara Aslan 

Usoyan dengan pembunuhan yang terjadi di Moskow terhadap seorang pemimpin 

kriminal Petersburg bernama Konstantin Yakovlev (Kostya Tomb) yang mempunyai 

hubungan dekat dan rahasia dengan Usoyan. Konstantin Yakovlev (48 tahun) dan 

Denis Tsarev (27 tahun) (menurut beberapa informasi ia merupakan asisten dari 

anggota Duma Negara bernama Mikhail Zadornov) tewas pada tanggal 25 Mei 2003 

setelah mobil mereka ditembak. Supirnya yang bernama Muscovite S. Chikov (52 

tahun) juga tewas karena tertembak, seorang penumpang lain yang merupakan warga 

Petersburg berusia 30 tahun dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi serius dengan 

luka tembak di bahu kiri dan lengan bawahnya 

Para jurnalis mencatat bahwa kematian Yakovlev erat hubungannya dengan 

―thief‖ Moskow yang bernama Aslan Usoyan. Di pertengahan tahun 90-an ―thieves‖ 

Moskow menawarkan sebuah posisi sebagai pengawas di Petersburg kepada 

Yakovlev (Tomb) hingga berulang kali, tetapi ia menolak (Hal yang penting untuk 

diingat bahwa posisi Tomb sangat unik. Ia diberi wewenang sebagai ―pengawas‖ 

Petersburg oleh ―thieves‖ Moskow, dan kemudian utusan dari Yakovlev dan 

Berezovsky mengesahkan bantuan untuk menolong oligarki untuk membuat bisnis di 

Petersburg). Dan kemungkinannnya adalah bahwa ia tidak mau terlibat dalam 

lingkungan kriminal 

Dari data-data di atas dapat dilihat adanya penerapan ―kekuasaan punitif‖ 

yang dilakukan oleh Aslan Usoyan, karena ia terlibat dalam beberapa pembunuhan 

seperti pembunuhan yang terjadi di Pyatigorsk dan juga pembunuhan terhadap 

Konstantin Yakovlev, dengan kata lain ia telah menerapkan ―kekuasaan punitif‖ 

karena ia telah melakukan tindak kejahatan.  

 


3. Semion Yudkovich Mogilevich 

Semion Yudkovich Mogilevich lahir di Kiev pada tanggal 30 Juni 1946. Ia 

adalah salah satu mafia Rusia yang paling berpengaruh. Mogilevich adalah salah satu 

pemimpin dari kelompok ―Solntzevskaya (Solntsevo)‖, namun kemudian ia 

membangun kelompoknya sendiri. Namanya masuk dalam daftar sepuluh besar orang 

yang dicari oleh FBI karena telah melakukan banyak penipuan 

Awalnya ia melakukan perdagangan uang pada tahun 1974 dan pada tahun 

1977 ia dinyatakan telah melakukan penipuan uang. Kemudian ia bekerjasama 

dengan Mikhailov (―Mikhas‖, pemimpin dari kelompok ―Solntzevskaya‖ yang 

merupakan organisasi kejahatan) untuk melakukan penyelundupan barang-barang 

baik masuk maupun ke luar Soviet. Ia juga terlibat pencucian uang dari aset mafia 

Rusia di Toronto 

Mogilevich menjadi seorang jutawan setelah ia menjadi agen perhiasan yang 

membeli perhiasan-perhiasan milik orang-orang Yahudi. Ia berjanji untuk membayar 

semua perhiasan itu di Israel, namun yang terjadi justru uang itu selalu masuk ke 

sakunya 

Berdasarkan data CIA, diawal tahun 1990 Mogilevich menjual misil dan 12 

personel lapis baja ke Iran dengan harga senilai 20 juta dolar. Dan pada tahun 1995 ia 

pindah ke Amerika Utara dimana ia akhirnya mendirikan dua perusahaan besar, yaitu 

YBM Magenex International dan FNJ Trade Management (Semion Mogilevich. 

www.rumafia.com, diunduh pada hari Minggu, 20 Mei 2012, pkl. 20.16 WIB). 

YBM Magenex International membajak uang senilai 150 juta dolar dari 

investor. Mogilevich dan orang-orang kepercayaannya, Igor Fisherman dan Anatoly 

Tsura akhirnya menjadi orang-orang yang masuk dalam daftar incaran FBI dengan 

tuduhan pemerasan, penipuan keamanan, kejahatan dengan media elektronik, 

pencucian uang dan akte transaksi palsu 

Pada tahun 1999 FBI mencatat kasus pencucian uang senilai 10 miliar dolar 

yang dilakukan oleh mafia Rusia yang dipimpin oleh Mogilevich. Uang tersebut 

disimpan di Bank of New York, atas nama perusahaan Benex Worldwide Ltd yang 

didirikan oleh Mogilevich 

Dari data-data di atas tercatat beberapa kasus yang berkaitan dengan 

penerapan ―kekuasaan remuneratif‖ dan ―kekuasaan punitif‖ yang dilakukan oleh 

Mogilevich. Untuk penerapan ―kekuasaan remuneratif‖ ini dapat dilihat dari tindakan 

penyelundupan senjata, perdagangan narkoba, dan lain-lain yang dilakukan oleh 

Mogilevich untuk mendapatkan keuntungan. Sedangkan untuk penerapan ―kekuasaan 

punitif‖ dapat dilihat dari tindakan penipuan di bursa saham dan juga pencucian uang 

yang ia lakukan. Hal-hal tersebut termasuk dalam tindak kejahatan yang berarti 

memiliki kaitan dengan penerapan ―kekuasaan punitif‖. 

 

4. Sergey Mikhailov 

Sergey Mikhailov lahir di Moskow pada tanggal 7 Februari 1958. Setelah 

menyelesaikan pendidikannya ia mengikuti kursus bahasa Inggris yang 

diperuntukkan bagi calon pelayan restoran, dan setelah ia lulus ia bekerja sebagai 

pelayan di restoran ―Soviet‖. Ketika ia berusia 26 tahun ia masuk penjara karena 

melakukan penipuan. Pengadilan Moskow memberikan keringanan bagi tahanan yang 

baru pertama kali melakukan kejahatan sehingga ia hanya menjalani hukuman selama 

3 tahun dan akhirnya dibebaskan. Setelah bebas ia tidak kembali bekerja sebagai 

pelayan, melainkan ia memanfaatkan pengalamannya sebagai pegulat. Kemudian 

geng lokal merekrut petarung yang memiliki pengalaman di penjara, dan Sergey 

termasuk di dalamnya bersama Viktor Averin (yang kemudian menjadi teman 

dekatnya) 

Pada tahun 1989 Sergey kembali ditangkap, kali ini ia ditangkap bersama 

Sergey Timofeev dan Viktor Averin dengan tuduhan pemerasan uang terhadap 

pemimpin lembaga kooperativ ―Fund‖ Vadim Rosenbaum 

Sergey Mikhailov untuk pertama kalinya tercatat di media massa dalam kasus 

yang serius pada tahun 1991 yaitu tentang keterkaitannya dengan kasus pembunuhan 

Valery Vlasov yang merupakan direktur dari sebuah casino bernama ―Valery‖. Ia 

ditangkap berdasarkan kecurigaan dari komisi yang menangani kasus pembunuhan ini 

atas tuduhan tersebut, namun akhirnya dibebaskan karena tidak ada bukti yang kuat. 

Setelah itu, berdasarkan beberapa informasi, Sergey Mikhailov dikabarkan pergi ke 

Jerman 

Pada bulan November 1994 Kantor Pusat Kejaksaan Umum dan FSB 

melakukan pemeriksaan di apartemen Sergey Mikhailov atas dasar kasus kejahatan 

melakukan penyuapan kepada polisi Moskow hingga berulang kali (Sergey Mikhailov 

Pada tanggal 15 Oktober 1996 Sergey Mikhailov ditangkap di bandara Jenewa 

setelah ditetapkan sebagai tersangka atas keterlibatannya dalam organisasi kejahatan 

dan pelanggaran hukum dalam penyewaan tanah di Swiss (Sergey Mikhailov

Pada bulan Desember 1998 pengadilan Swiss mengakui tuduhan yang 

diberikan kepada Sergey bahwa ia adalah seorang pemimpin dari sebuah organisasi 

kejahatan dan dikenal dengan nama ―Mikhas‖ (Sergey Mikhailov ―Mikhas‖. 

www.rumafia.com, diunduh pada hari Minggu, 20 Mei 2012, pkl. 20.23 WIB). 

Adapun data yang mengatakan bahwa Sergey Mikhailov adalah ―bos‖ dari 

geng Moskow yang bernama ―Solntsevo‖ dan dikatakan juga bahwa ia memiliki 

hubungan dengan pemimpin mafia Rusia lain yang bernama Vyacheslav Ivankov atau 

dikenal juga dengan nama ―Yaponchik‖, berikut kutipannya: 

―Sergey Mikhailov, 42 tahun, pemimpin dari geng/kelompok Solntsevo di 

Moskow bagian dari jaringan kriminal yang dipimpin oleh Vyacheslav 

Ivankov, memiliki paspor Rusia, Israel, dan Costa Rica, ia memiliki 

bisnis legal di negara-negara tersebut, layaknya di Hungaria dan Belgia. 

Mikhailov, yang 15 tahun sebelumnya bekerja sebagai seorang pelayan di 

hotel Moskow, dituduh melakukan pembelian properti secara ilegal di 

Swiss di sebuah desa di luar wilayah Jenewa, dimana ia tinggal bersama 

istri dan anak-anaknya.‖ 

Dari data-data di atas dapat dilihat adanya penerapan ―kekuasaan punitif‖ 

yang dilakukan oleh Sergey Mikhailov, yakni tindak pemerasan uang terhadap 

pemimpin lembaga kooperativ ―Fund‖ Vadim Rosenbaum dan juga kasus penyuapan 

kepada polisi Moskow, hal-hal ini termasuk dalam tindak kejahatan yang terkait 

dengan pengertian dari ―kekuasaan punitif‖. 

 

5. Boris Berezovsky 

Boris Abramovich Berezovsky lahir pada tanggal 23 Januari 1946 di Moskow. 

Ayahnya bernama Abram Markovich Berezovsky dan ibunya bernama Anna Gelman. 

Ayahnya adalah seorang insinyur sipil berdarah Yahudi. Pada tahun 1967 Boris 

Berezovsky lulus dari Institut Teknik Kehutanan di Moskow, kemudian pada tahun 

1973 ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Negeri Moskow/Moscow State 

University mengambil bidang matematika. Pada tahun 1987 ia telah mendapat bagian 

sebagai asisten di sebuah penelitian, kemudian menjadi peneliti, dan selanjutnya ia 

mengepalai sebuah departemen di Institut Manajemen di Akademi Sains Uni Soviet 

(Boris Berezovsky. www.rumafia.com, diunduh pada hari Minggu, 20 Mei 2012, pkl. 

20.27 WIB). 

Berezovsky yang juga dikenal dengan nama Platon Elenin ini memulai 

keberhasilannya dalam memanajeri perusahaan besar yang hampir bangkrut, 

Avtovaz. Berezovsky adalah seorang oligarki yang disebut-sebut memiliki hubungan 

dengan jaringan mafia Rusia. Pada awal tahun 1990, di mana ketika situasi kriminal 

sedang gencar-gencarnya di Moskow, Berezovsky memanfaatkan para gangster/mafia 

(ia menjalin hubungan dengan Mafia Chechen) yang ada di Moskow dengan 

membayar mereka untuk melindungi bisnisnya serta dirinya. Ia menggunakan cara 

apapun meski tindakan kriminal sekalipun (termasuk membunuh saingan bisnisnya 

apabila dianggap terlalu berbahaya bagi dirinya dan bisnisnya) demi mempertahankan 

bisnisnya (Boris Berezovsky. www.findarticles.com, diunduh pada hari Minggu, 20 

Mei 2012, pkl. 20.30 WIB). 

Pada tahun 1994 Berezovsky memerintahkan seorang pelatih tenis Yeltsin, 

yang juga memiliki ―kerajaan kejahatan‖nya sendiri, untuk membunuh seorang 

saingan bisnisnya (Boris Berezovsky. www.findarticles.com, diunduh pada hari 

Minggu, 20 Mei 2012, pkl. 20.30 WIB).  

Namun apa yang Berezovsky lakukan tentu saja tidak semudah yang ia 

bayangkan, meskipun ia telah membayar uang perlindungan atas dirinya dan 

bisnisnya tidak begitu saja membuat dirinya aman. Perang antar mafia yang sedang 

terjadi di beberapa wilayah di Rusia akhirnya menjadikan dirinya sebagai salah satu 

incaran dari kelompok mafia yang merupakan musuh dari kelompok mafia yang 

melindunginya (Mafia Chechen). Sebuah bom yang diletakkan di mobilnya meledak 

di area jalan Lenin (Leninsky Prospekt), ledakannya menewaskan pengawalnya 

(bodyguard) dan supirnya, serta membuat Berezovsky mengalami luka parah, namun 

ia berhasil selamat (Boris Berezovsky. www.findarticles.com, diunduh pada hari 

Minggu, 20 Mei 2012, pkl. 20.30 WIB). 

Dari data di atas dapat dilihat adanya penerapan ―kekuasaan punitif‖ dimana 

Berezovsky rela melakukan tindak kejahatan yaitu dengan membayar mafia untuk 

membunuh saingannya dalam bisnis yang dianggap berbahaya bagi dirinya dan 

bisnisnya. 

 

Gambar 3.2.5 Boris Berezovsky (Boris Berezovsky. www.rumafia.com, diunduh pada 

hari Minggu, 20 Mei 2012, pkl. 20.27 WIB) 

6. Sergey Butorin 

Sergey Butorin lahir di Ostashkov, wilayah Tverskaya pada tanggal 9 

November 1964. Untuk pertama kalinya namanya masuk dalam catatan kepolisian 

pada pertengahan tahun 90-an setelah ia berpartisipasi dengan organisasi kejahatan 

―Orekhovskaya‖ dan ia dikenal dengan nama Osya (Sergey Butorin. 

www.rumafia.com, diunduh pada hari Kamis, 21 Juni 2012, pkl. 20.37 WIB). 

Butorin akhirnya menjadi pemimpin dari kelompok ―Orekhovskaya‖, berikut 

kutipannya: 

―Butorin menjadi salah satu ―pemimpin‖ setelah bos dari kelompok 

kriminal ―Orekhovskaya‖, Sergey Timofeev (Sylvester) terbunuh pada 

tahun 1994. Lalu perang intern ―Orekhovskaya‖ yang merupakan warisan 

yang ditinggalkan oleh Sylvester kembali berlanjut, dan ini didalangi oleh 

Butorin.‖ 

Geng yang dipimpin Butorin ini tidak hanya bergerak dibidang kejahatan saja, 

tetapi juga beroperasi sebagai pegawai di Direktorat Intelijen, FSB, dan kepolisian 

Pada tahun 1995 beberapa organisasi kriminal lain menjadi korban dari 

kelompok pembunuh Orekhovskaya yang dipimpin oleh Butorin. Korban-korbannya 

antara lain adalah pemimpin dari kelompok Assyrian, Alexander Bidzhamo, 

pemimpin dari ―pasukan‖ Kuntsevskaya, Alexander Skvortsov dan Oleg Kaligin, dan 

juga satu pemimpin dari kelompok Sokolnicheskaya, yaitu Vladimir Kutepo. Tragedi 

penembakan berdarah itu terjadi di dekat kota Moskow (Sergey Butorin. 

www.rumafia.com, diunduh pada hari Kamis, 21 Juni 2012, pkl. 20.37 WIB). 

Dari data di atas dapat dikatakan bahwa Sergey Butorin melakukan tindak 

kejahatan yang juga merupakan penerapan dari ―kekuasaan punitif‖ karena ia 

melakukan pembunuhan terhadap beberapa pemimpin dari organisasi kejahatan lain 

dalam tragedy penembakan berdarah yang terjadi di dekat kota Moskow. 

 

7. Vitaly Avdiyan 

Avdiyan lahir dan tinggal di Georgia, namun diakhir tahun 1990-an ia pindah 

ke Moskow. ―Thieves‖ menugaskan Avdiyan untuk menjalin hubungan dengan 

―thief-in-law‖ Kaukasus yaitu Shakro Young, berikut kutipannya: 

"Воровской подход" к Авдияну  сделал влиятельный кавказский "вор в 

законе" Шакро Молодой. Его кандидатуру поддержал не менее 

авторитетный вор по кличке "Занди". В Москве Авдиян часто 

задерживался за хранение наркотиков, но почти каждый раз ему 

удавалось уйти или отделаться небольшим тюремным сроком.‖26 

Terjemahan: 

―Thieves‖ menugaskan Avdiyan untuk menjalin hubungan dengan ―thief-

in-law‖ Kaukasus yaitu Shakro Young. Dukungan ini berasal dari 

pemimpin ―thief‖ lain yang bernama Zandi. Di Moskow, Avdiyan sering 

ditahan atas alasan kepemilikan narkoba, tetapi hampir selalu dapat 

dibebaskan dengan syarat-syarat tertentu (bebas bersyarat).  

Dalam dunia kriminal ia dikenal dengan nama ―Vitya Tbilissky‖ (


Avdiyan kemudian bergabung bersama kelompok kejahatan Armenia. Yang 

anggotanya terdiri dari petarung-petarung berpengalaman. Kelompok kejahatan 

terorganisir ini beberapa bisnis yang legal maupun ilegal (bisnis kejahatan), seperti: 

bisnis perdagangan mobil, perdagangan senjata, perdagangan obat-obatan terlarang, 

perjudian, dan perampokan. Organisasi kejahatan ini juga memiliki hubungan yang 

kuat dengan beberapa lembaga negara (Vitaly Avdiyan. www.rumafia.com, diunduh 

pada hari Kamis, 21 Juni 2012, pkl. 20.30 WIB). 

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa Vitaly Avdiyan menerapkan 

―kekuasaan remuneratif‖ dengan cara menjual barang-barang untuk mendapatkan 

keuntungan, yakni memperdagangkan senjata, menjual obat-obatan terlarang, dan 

lain-lain. Namun perdagangan tersebut merupakan perdagangan ilegal sehingga 

dikategorikan sebagai tindak pidana (tindak kejahatan).  

 

Berdasarkan data-data jaringan mafia Rusia yang telah menerapkan 

―kekuasaan remuneratif‖ dan ―kekuasaan punitif‖ di atas dapat dilihat bahwa ada 

keterkaitan antara mafia Rusia yang satu dengan mafia Rusia yang lainnya, oleh 

karena itu penulis menyimpulkan dan menggambarkan keterkaitan/hubungan antar 

mafia Rusia tersebut ke dalam bagan di bawah ini: 

 

 

Keterangan: 

Simbol garis  menandakan hubungan atau relasi yang terjalin antar 

sesama jaringan mafia. Mereka saling berhubungan karena mereka saling bekerja 

sama dalam perdagangan dan bisnis yang mereka jalankan. Dapat dilihat bahwa 

Vyacheslav Ivankov yang memiliki jaringan paling luas, karena ia memiliki 

hubungan langsung dengan beberapa ―bos‖ mafia lain seperti Aslan Usoyan, Semion 

Mogilevich, dan Sergey Mikhailov. Namun pola hubungan yang dimaksud dengan 

simbol              bukan merupakan pola hubungan yang hirarki (bukan berarti Ivankov 

menjadi ―boss of the boss‖ dari mafia-mafia lainnya). 

3.3 Dominasi Mafia Rusia sebagai Wujud Penanaman Kekuasaan 

Setelah keruntuhan Uni Soviet dan setelah di berlakukannya pasar bebas, 

lahirlah beberapa masalah baru yang salah satunya adalah munculnya organisasi-

Vyacheslav 

Ivankov (Yaponchik) 

Aslan Usoyan 

Semion Mogilevich 

Sergey Mikhailov 

Mafia Chechen Boris Berezovsky 


organisasi yang bergerak dalam bidang perdagangan yang illegal. Organisasi inilah 

yang  telah di jelaskan pada bab sebelumnya (mafia). Di Rusia sendiri, mafia-mafia 

itu bergerak dalam perdagangan senjata api dan narkotika secara illegal, dan tentu 

saja perdagangan ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang besar, dengan 

kata lain hal ini termasuk dalam ―kekuasaan remuneratif‖ yang telah dibahas dalam 

bab sebelumnya. Perdagangan illegal obat-obatan terlarang dan senjata api tersebut 

tidak hanya mencakup lingkungan atau daerah-daerah di Rusia saja, melainkan ke 

beberapa negara lain di luar negara Rusia, seperti: Spanyol, Yunani, Hungaria, Italy, 

Prancis, Meksiko, dan Amerika Serikat sebagaimana yang terdapat dalam kutipan 

berikut:  

―Ruslan Gorevoy says law enforcement personnel in many countries — 

including Spain, Greece, Hungary, Italy, France, Mexico ―and even the 

United States‖ — have been surprised by how ―confidently‖ criminal 

groups consisting of people from the former Soviet Union now dominate 

their national criminal worlds.‖27 

Terjemahan:  

―Ruslan Gorevoy mengatakan bahwa personil penegak hukum di banyak 

negara termasuk Spanyol, Yunani, Hungaria, Italia, Perancis, Meksiko 

dan bahkan Amerika Serikat terkejut dengan fakta bahwa kelompok 

kejahatan yang berasal dari orang-orang Uni Soviet (Rusia) sekarang 

mendominasi dunia kejahatan nasional mereka.‖ 

Anggota dari organisasi kejahatan ini diduga telah mencapai sekitar 300.000 

orang. Kebanyakan dari mereka ditugaskan untuk mengedarkan obat-obatan terlarang 

ke negara-negara tersebut.  Pengedaran tersebut dilakukan dengan menggunakan jalur 

bawah laut. Contohnya saja pengedaran obat-obatan terlarang dari wilayah Amerika 

Selatan ke Meksiko menggunakan media kapal selam. Pernyataan tersebut juga                                                            

berkaitan dengan ―kekuasaan remuneratif‖ karena bertujuan untuk memperoleh 

keuntungan. Seperti yang terdapat dalam kutipan berikut:  

―Sungguh-sungguh, Versiya melaporkan, kelompok Rusia yang ―terdiri 

dari sekitar 300.000 teman sebangsa,‖ berhasil menggeser kelompok 

lokal dan membangun ―bidang pengaruh‖ mereka secara langsung bahwa 

mereka tak lama membutuhkan ―klarifikasi hubungan dengan bantuan 

senjata.‖ 

Gorevoy menggambarkan beberapa yang paling terkenal dengan nama 

buruk menyertakan organisasi kejahatan Rusia sebelum wawancara 

dengan pejabat Rusia menganjurkan beberapa kesimpulan umum. Ia 

menyertakan kembali penemuan bahwa lalu lintas obat-obatan terlarang 

menggunakan kapal selam untuk memindahkan produk mereka dari 

Amerika Selatan ke Meksiko.‖  

Para mafia Rusia juga menguasai dan mengontrol harga dari berbagai 

perusahaan, seperti menentukan harga pajak bandara hingga mewajibkan para 

pengusaha untuk membayar ―uang perlindungan‖ dengan alasan untuk menjaga 

                                                             

perusahaan mereka dari tindakan-tindakan kotor ataupun kecurangan yang mungkin 

saja dilakukan oleh saingan bisnis para pengusaha tersebut. Hal ini berkaitan dengan 

―kekuasaan punitif‖, dimana para mafia tersebut melakukan tindak kejahatan berupa 

pemerasan dengan dalih ―uang perlindungan‖. Berikut kutipannya: 

―Russian criminal groups have excelled at restraining trade and 

controlling pricing in a variety of arenas, including airport taxis and 

farmers‘ markets. They extort ―krisha" (or ―roof‖) from both legitimate 

and illegitimate entrepreneurs. Criminal gangs operating in Moscow 

have divided the city into spheres of influence for collecting protection 

money.‖29 

Terjemahan: 

―Kelompok kejahatan Rusia mengendalikan perdagangan dan mengontrol 

harga di berbagai bidang, termasuk pajak bandara dan toko-toko bahan 

pangan. Mereka melakukan pemerasan atas ―krisha‖ (―atap‖) dari 

pengusaha-pengusaha baik yang legal maupun yang tidak legal. 

Kelompok kejahatan ini beroperasi di Moskow dan menanamkan 

pengaruh untuk mengumpulkan ―uang perlindungan‖.‖ 

Pada tahun 1994 dikatakan bahwa mafia Rusia telah memegang kendali atas 

bisnis dan perbankan Rusia hingga mencapai 70 sampai 80 persen. Berikut 

kutipannya: 


―Sebuah artikel di halaman depan dari harian ―Izvestiia‖ pada tanggal 26 

Januari 1994, contohnya, dilaporkan bahwa mafia Rusia memegang 

kendali sebesar 70 hingga 80 persen dari keseluruhan bisnis dan 

perbankan.‖ 

Kemudian dikatakan juga bahwa para mafia tersebut bergerak dalam dua 

tingkatan, dimana yang pertama adalah dengan melakukan pemerasan terhadap para 

pengusaha dengan mewajibkan mereka untuk membayar ―uang perlindungan‖, dan 

yang kedua adalah dengan cara menerobos masuk ke dalam sendi-sendi pemerintahan 

dimana antara organisasi kejahatan dan para birokrat membentuk sebuah hubungan 

demi tercapainya tujuan untuk memperoleh kekuasaan, berikut kutipannya: 

―Some observers report two levels of Russian organized crime. The first 

is inhabited by street thugs, basically low-level muscle who extort payoffs 

for ―protection‖ to small businesses. The second level is more 

reminiscent of the Robber Barons than of Al Capone, where organized 

crime and government are symbiotic, criminals and bureaucrats forming 

a network ―that is highly organized, stratified, meticulous in planning, 

highly efficient in execution and well disciplined.‖31 

Terjemahan: 

―Beberapa pengamat melaporkan dua tingakatan dari kejahatan 

terorganisir Rusia. Pertama adalah menggunakan cara kejam dengan 

memeras hasil-hasil dari binis-bisnis kecil dengan alasan untuk 

―perlindungan‖. Kedua adalah Baron Perampok yang mengingatkan pada 

sosok Al capone, dimana kejahatan terorganisir dan pemerintah menjalin 

kerjasama, kejahatan dan para birokrat membentuk sebuah jaringan 

―sangat terorganisir, terstratifikasi, cermat/teliti dalam rencana, sangat 

efisien/tepat guna dalam pelaksanaan dan sangat disiplin

                                                             

Mafia Rusia dikatakan bergerak dalam bidang yang berbeda dengan mafia-

mafia dari negara lain, jika di negara-negara lain para mafianya bergerak dalam 

bidang-bidang yang ilegal, sedangkan Rusia para mafianya justru menguasai hampir 

seluruh perekonomian. Berikut kutipannya: 

―In most countries, organized crime thrives primarily through the 

provision of goods and services that happen to be illegal. In Russia, by 

contrast, ―organized crime flourishes well beyond these areas-it wields 

power over all the economy‖.‖32 

Terjemahan: 

―Di banyak negara, kejahatan terorganisir berkembang pesat terutama 

karena kelengkapan barang-barang dan pelayanan-pelayanan yang ilegal. 

Di Rusia, pada dasarnya, ―organisasi terorganisir tumbuh dengan baik  

menguasai area dan seluruh perekonomian.‖ 

Dengan menguasai atau mendominasi hampir seluruh perekonomian negara 

tentu saja membuat mereka menjadi sangat kaya dan selalu berpenampilan mewah, 

namun tetap ada kesamaan-kesamaan yang tidak bisa lepas dari diri setiap 

anggotanya yaitu identitas dirinya sebagai mafia dengan tato yang ada pada bagian-

bagian tubuhnya. 

―Di tahun lain, mafia merebut perusahaan-perusahaan dengan cara 

menggulingkan pemiliknya untuk menjadi pebisnis yang lebih sukses 

seperti: direktur muda  dari agen ―real estate‖ yang ternama, direktur 

pabrik logam, direktur perdagangan perantara, dan penasihat presiden dari 

Tekhno bank. Mereka mengenakan pakaian bermerk Valentino dan 

Calvin Klein, tetapi di samping itu mereka memiliki tato di dada mereka 

yang bertuliskan Komsomolskaya Pravda.‖  

Para mafia Rusia benar-benar memanfaatkan kebijakan privatisasi untuk 

menguasai perusahaan-perusahaan yang di swastanisasi. Mereka mempersiapkan diri 

untuk segera menjadi penguasa. Berikut kutipannya: 

―Late in January 1992, Tass-Krim Press reported that the godfathers had 

reconvened at a dacha near Moscow. Therefore, privatization of the 

capital‘s trade and service sectors, delayed because various mafia clans 

were resolving the distribution of enterprises among themselves, is likely 

to go ahead soon.‖34  

Terjemahan: 

―Akhir Januari 1992, Tass-Krim Press melaporkan bahwa bos-bos mafia 

berkumpul kembali di vila dekat Moskow. Oleh karena itu, privatisasi 

dari perdagangan di ibu kota dan sector-sektor pelayanan ditunda karena 

berbagai klan mafia tengah menyelesaikan distribusi dari perusahaan-

perusahaan antara diri mereka, ini seakan-akan persiapan untuk segera 

menjadi penguasa.‖ 

Para mafia dikatakan benar-benar mengendalikan kota Moskow, hal ini dapat 

dilihat dalam kutipan di bawah ini: 

                                                             


―Moscow is smothered by them. Twenty criminal ‗Brigades‘ hold the city, 

with their 6000-odd armed thugs. Everybody in some kind of business – 

restaurants, food markets, gas stations, flower stalls, news stands, 

casinos, beggars‘ corners at the Kremlin – is ‗under somebody‘ who 

collects a monthly payoff.‖35 

Terjemahan: 

―Moskow telah dikuasai oleh mereka (mafia). Dua puluh ―Pasukan‖ kriminal  

menguasai kota, dengan 6000 pasukan bersenjata mereka yang kejam. Setiap 

orang yang menjalankan beberapa usaha seperti restoran, toko makanan, 

perusahaan gas, toko bunga, toko-toko baru, kasino-kasino (tempat berjudi), 

para pengemis di sudut-sudut Kremlin semuanya berada ―di bawah 

kekuasaan seseorang‖ yang mengumpulkan upeti bulanan.‖ 

Kemudian dikatakan bahwa mafia Rusia sesungguhnya lebih kaya daripada 

aparat penegak hukum khususnya dalam persenjataan, sistem komunikasi, dan 

transportasi. Berikut kutipannya: 

―Nevertheless there really is an authentic criminal organization known as 

the Russian mafia, richer by far than forces of the law and much better 

equipped in weapons, communication system, transport.‖36 

Terjemahan: 

―Demikian menjadi kejahatan terorganisir yang sangat otentik yang 

dikenal dengan istilah mafia Rusia, yang lebih kaya dari para penegak 

hukum (kekuatan hukum) dan memiliki perlengkapan yang lebih baik 

dalam persenjataan, sistem komunikasi, transportasi.‖ 

                                                             

Berdasarkan beberapa contoh kutipan di atas dapat dilihat berbagai macam 

tindak kekerasan dan tindak kriminal lain yang dilakukan oleh mafia. Dengan begitu 

dapat dilihat keterkaitan antara tindakan mafia dengan teori kekuasaan yang 

dikemukakan oleh Johan Galtung dimana dikatakan bahwa kekuasaan itu cenderung 

busuk dan penuh dengan kecurangan. Lalu dikaitkan juga dengan dimensi kekuasaan 

menurut Galtung yang membedakan kekuasaan ke dalam dua istilah yang dapat 

dikaitkan dengan tindakan-tindakan mafia, yaitu kekuasaan remuneratif dan 

kekuasaan punitif. Kekuasaan remuneratif berdasarkan penjelasan Galtung adalah 

kekuasaan karena mempunyai barang-barang untuk ditawarkan. (Istilah ―remuneratif‖ 

artinya memberi hasil banyak atau menguntungkan) ini dapat dikaitkan dengan 

tindakan mafia yang berkaitan dengan perdagangan yang mereka lakukan, yakni 

menjual senjata secara ilegal, menjual obat-obatan terlarang, memperdagangkan 

wanita, dan lain-lain demi mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Dasar untuk 

jenis kekuasaan ini adalah kemampuan tawar-menawar atau berunding hingga sampai 

pada titik transaksi. Sedangkan kekuasaan punitif adalah kekuasaan karena 

mempunyai ―kejahatan‖. Dasarnya adalah kekuatan atau kekerasan ini dapat 

dikaitkan dengan tindakan mafia yang melakukan segala cara demi mencapai 

tujuannya. Mereka akan membunuh siapa saja yang menghalangi mereka untuk 

mencapai tujuan, dan hal ini dikategorikan sebagai tindak kekerasan 

(kejahatan/kekejaman). Tindakan-tindakan tersebut dapat dilihat pada artikel-artikel 

pada sub bab 3.1 dan 3.2 yang juga merupakan bukti-bukti terkait tindakan mafia. 

 Jika dikaitkan keseluruhannya maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mafia 

melakukan perdagangan ilegal demi mendapat keuntungan yang sebesar-besarnya 

(kekuasaan remuneratif) tanpa mengindahkan aturan yang berlaku (melakukan 

tindakan pelanggaran hukum) dan mereka membunuh (kekuasaan punitif) siapa saja 

yang berusaha menghalangi tujuan mereka untuk memperoleh keuntungan tersebut, 

dengan kata lain mereka telah melakukan berbagai tindak kriminal yang dapat 

dikatakan sebagai tindakan yang penuh dengan ―kebusukan‖ yang mengarah pada 

satu istilah yaitu ―kekuasaan‖. Oleh karena itu penulis menyimpulkan bahwa mafia 

Rusia melakukan tindak kekerasan dan tindak kriminal lainnya (termasuk 

memperdagangkan barang-barang ilegal) sebagai wujud dari upaya mereka untuk 

memperoleh dan menanamkan kekuasaan. Hal ini dapat dilihat pada sub bab 3.3, 

dimana dominasi mafia Rusia yang terdapat dalam kutipan-kutipan yang telah penulis 

kumpulkan telah menjadi bukti bahwa mereka telah menguasai Rusia. Mereka 

menguasai sektor-sektor perekonomian Rusia juga pejabat-pejabat negaranya. 

Dengan kata lain Rusia sudah berada di genggaman mereka. 

 

 

Organisasi kejahatan telah muncul di Rusia sejak masa kekaisaran dalam 

bentuk pencuri-pencuri. Setelah keruntuhan kekaisaran Rusia dan Rusia berubah 

menjadi Uni Soviet, bentuk organisasi kejahatan di Rusia lebih dikenal dengan istilah 

―Воровской в законе‖ (thieves-in-law) yang artinya ―pencuri dalam hukum‖. Istilah 

ini muncul karena organisasi ini bergerak dalam sistem tahanan (penjara) gulag, 

dimana salah satu aturannya adalah untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah 

dalam bentuk eksploitasi tenaga para tahanan tersebut. Pada masa Perang Dunia II 

pemerintah menugaskan para tahanan tersebut untuk bergabung dengan tentara Rusia 

dengan imbalan yaitu pengurangan masa hukuman, namun ketika mereka kembali ke 

penjara (camp gulag), mereka dibunuh oleh tahanan lain yang masih setia dengan 

aturan ―pencuri‖ yang lama (―pencuri‖ yang dimaksud adalah para penjahat ataupun 

pencuri yang telah ditangkap dan dijebloskan ke camp tahanan gulag). Seiring 

dengan berjalannya waktu organisasi ini terus berkembang dan terus bertambah 

jumlah anggotanya. Tujuan dari para mafia ini hanyalah uang dan kekuasaan. Oleh 

karena itu mereka rela melakukan apapun demi mencapai tujuannya tersebut, 

termasuk melakukan perdagangan ilegal (demi mendapatkan keuntungan besar), 

membunuh, dan tindakan-tindakan kriminal lainnya.  

Setelah keruntuhan rezim komunis, Soviet berubah menjadi Federasi Rusia 

yang dipimpin oleh seorang presiden bernama Boris Yeltsin. Pada masa 

pemerintahan Yeltsin perekonomian Rusia mengalami penurunan yang drastis. 

Organisasi kejahatan (mafia) kemudian mengontrol perekonomian Rusia dengan 

bantuan pejabat-pejabat pemerintahan yang juga haus akan kekuasaan. Hal ini 

disebabkan karena kebijakan ekonomi Yeltsin yang mencanangkan program 

privatisasi terhadap perusahaan-perusahaan negara yang hampir bangkrut sehingga 

dapat beralih ke pihak swasta. Atas dasar hal tersebut muncullah kaum oligarki yang 

kemudian disebut sebagai ―orang kaya baru‖ karena mereka adalah orang-orang yang 

memperoleh sebagian besar dari perusahaan negara yang diprivatisasikan. Mereka 

mendapatkan perusahaan-perusahaan tersebut tentu saja karena mereka memiliki 

hubungan yang dekat dengan Yeltsin. 

Setelah kaum oligarki ini berhasil memperoleh sebagian besar aset negara, 

tentu saja mereka berusaha memperbesar perusahaannya tersebut demi memperoleh 

keuntungan yang sebesar-besarnya. Mereka rela melakukan hal apa pun demi 

mencapai tujuannya tersebut. Saat ini lah yang dimanfaatkan oleh para mafia untuk 

memeras para oligarki. Para mafia mewajibkan setiap orang yang memiliki usaha 

untuk membayar ―uang perlindungan‖ kepada mereka dengan alasan untuk 

melindungi bisnis-bisnis yang ada dari saingan-saingan para pengusaha tersebut yang 

ingin berbuat curang. Hal ini menjadikan para oligarki merasa aman, dan mereka pun 

rela mengutus para mafia untuk membunuh saingan bisnisnya yang dianggap terlalu 

berbahaya bagi dirinya dan usahanya. Para oligarki ini pun terus menerus ―mencuri‖ 

kekayaan negara yang ada demi memperoleh keuntungan bagi diri mereka sendiri 

tanpa memikirkan nasib negara dan masyarakat Rusia. Dengan kata lain mereka ini 

pun telah menjadi ―mafia‖ karena memeras sumber kekayaan negara demi 

memperoleh keuntungan yang besar. Sebagian dari kaum oligarki ini pun benar-benar 

menjalin hubungan dengan beberapa ―boss‖ mafia Rusia sehingga mereka bersama-

sama mengendalikan perekonomian Rusia dan tentu saja kekuasaan telah berada di 

genggaman mereka. 

Mafia Rusia kemudian tidak hanya berkembang di Rusia saja, mereka tersebar 

luas di beberapa negara di Eropa bahkan Amerika. Kegiatan mereka tentu saja 

melakukan perdagangan ilegal seperti: menjual obat-obatan terlarang, menjual 

senjata, memperdagangkan perempuan, melakukan kejahatan di dunia maya 

(cybercrime), pencucian uang (money laundering), merampok bank, dan tindakan 

kriminal lainnya. Semuanya mereka lakukan demi memperoleh keuntungan sebesar-

besarnya. Mereka bahkan rela membunuh siapa saja yang berusaha menghalangi 

mereka dalam upayanya untuk mencapai tujuan. Mereka juga melakukan 

―penyuapan‖ kepada pejabat penegak hukum sehingga bisnis ilegal yang mereka 

jalankan tetap aman dan tidak dirazia. 

Perdagangan ilegal yang mereka lakukan untuk mendapatkan keuntungan 

sebesar-besarnya dapat dikategorikan sebagai ―kekuasaan remuneratif‖, dimana jenis 

kekuasaan ini lebih mengedepankan perdagangan untuk menjual barang-barang yang 

menghasilkan keuntungan yang besar, sedangkan tindak kekerasan, pembunuhan, 

pemerasan, dan tindak kriminal lainnya dapat dikategorikan sebagai ―kekuasaan 

punitif‖, dimana jenis kekuasaan ini lebih mengedepankan kekejaman dan kejahatan 

demi memperoleh kekuasaan itu sendiri. Para mafia Rusia ini dapat dikatakan 

menggabungkan dua jenis dimensi kekuasaan tersebut karena mereka melakukan 

kedua-duanya, baik itu ―kekuasaan remuneratif‖ maupun ―kekuasaan punitif‖ demi 

memperoleh kekuasaan yang absolut (mutlak). Demikian hal ini pun dapat 

disimpulkan bahwa tingginya tingkat kriminalitas di Rusia pada masa pemerintahan 

Presiden Boris Yeltsin sebagian besar dihasilkan oleh mafia yang berusaha untuk 

memperoleh kekuasaan.