sebuah ―code‖ untuk mengenali satu sama
lainnya. Setiap gambar tato tersebut memiliki makna yang berbeda-beda serta dapat
menggambarkan bidang apa yang mereka kerjakan. Dalam buku yang berjudul Crime
Without Frontiers karya Claire Sterling dijelaskan makna dibalik beberapa gambar
tato yang melekat di tubuh para anggota mafia Rusia, berikut kutipannya:
―Once in, they still live largely by the code of the old Thieves‘ World,
risk its abundant death penalties, communicate in their private jargon
and flout their tattoos: a spider web for drugg traffickers, an eight-
point star for robbers, a broken heart for district bosses.‖ (Sterling,
1994: 84).
Terjemahan:
―Satu lagi, mereka masih menggunakan kode dari Dunia Pencuri lama,
resiko ini berlebih untuk hukuman mati, berkomunikasi dengan jargon
khusus mereka dan memberi sebutan bagi tato mereka: sebuah jaringan
laba-laba untuk para pengedar obat-obatan terlarang, tanda bintang
delapan untuk para perampok, sebuah gambar hati yang terbelah untuk
pimpinan-pimpinan wilayah.‖
Kriminalitas dan Kekuasaan
3.1 Berbagai Tindak Kriminal untuk Mendapatkan Kekuasaan Berdasarkan
Teori Kekuasaan Yang Dikemukakan Oleh Johan Galtung
Sebagaimana telah diungkapkan di awal, penulis menggunakan teori
kekuasaan yang dikemukakan oleh Johan Galtung. Dalam perspektif Galtung,
kekuasaan dibagi ke dalam beberapa pembedaan. Pembedaan yang pertama adalah
―kekuasaan-atas-diri sendiri‖ dan ―kekuasaan-atas-orang lain‖. Galtung mengatakan
bahwa ―kekuasaan-atas-diri sendiri‖ dapat juga disebut sebagai otonomi, yaitu
kemampuan untuk menentukan tujuan-tujuan bagi dirinya dan mengejar tujuan-
tujuannya itu. Sedangkan untuk ―kekuasaan-atas-orang lain‖, Galtung
mendefinisikannya sebagai yang berusaha memaksakan kepentingan-kepentingan dan
pengaruhnya pada orang lain. Seseorang atau suatu bangsa yang kurang mempunyai
―otonomi‖, jelas akan mudah menjadi objek dari ―kekuasaan-atas-orang lain‖
(selanjutnya disingkat kekuasaan) (Galtung, 1973: 33). Dalam pembedaan yang
kedua disebutkan tiga tipe ―kekuasaan-atas-orang lain‖, yaitu ideologis, remuneratif,
dan punitif. Kekuasaan ideologis adalah kekuasaan yang didapat melalui ide atau
gagasan. Kekuasaan remuneratif adalah kekuasaan karena mempunyai barang-barang
untuk ditawarkan, yaitu sesuatu yang ditawarkan untuk memperoleh keuntungan.
Dasar untuk jenis kekuasaan ini adalah kemampuan tawar-menawar atau berunding.
Kekuasaan punitif adalah kekuasaan karena mempunyai ―kejahatan‖, dasarnya adalah
kekuatan atau kekerasan (Galtung, 1973: 33).
Berdasarkan penjelasan di atas, penulis menggunakan teori kekuasaan
remuneratif dan punitif dalam menganalisis permasalahan yang diangkat dalam
penulisan artikel ini. Disini penulis melihat keterkaitan antara kekuasaan remuneratif
dan punitif dengan cara-cara yang dilakukan mafia dalam upayanya untuk
pemerolehan kekuasaan. Kekuasaan remuneratif dan punitif ini dijadikan cara untuk
memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan mengedepankan kejahatan dan
melakukan tindak kriminal yang dilakukan oleh para mafia Rusia dalam upayanya
untuk perolehan kekuasaan itu sendiri.
3.1.1 Kekuasaan Remuneratif
Contoh dari penerapan kekuasaan remuneratif, yang artinya adalah kekuasaan
karena mempunyai barang-barang untuk ditawarkan (yang dapat memberi
keuntungan), oleh mafia Rusia dapat dilihat pada kutipan di bawah ini:
―Russian gangsters have also been involved in extensive drug
trafficking, particularly the production and sale of methadoneand
similar synthetic narcotics, such as trimethyl phentanyl, often called
3MF. There is also extensive trafficking in military weapons, which
frequently wind up in areas of ethnic conflict.‖11
Terjemahan:
―Kelompok kejahatan Rusia juga terlibat dalam perdagangan obat-obatan
terlarang dalam skala luas, terutama dalam produksi dan penjualan
―methadoneand‖ sejenis dengan narkotika sintetis, seperti ―trimethyl
phentanyl‖, yang sering disebut 3MF. Ada juga perdagangan senjata
militer dalam skala luas, yang sering menyebar di wilayah-wilayah yang
mengalami konflik etnis.‖
Para mafia Rusia sangat aktif dalam perdagangan obat-obatan terlarang dan
mampu memperoleh keuntungan empat kali lipat dalam waktu satu tahun, selain itu
mereka juga melakukan perdagangan ilegal dalam bidang lain, dimana ini juga
merupakan salah satu bentuk tindak kriminal selain melakukan kekerasan dan
pembunuhan, hal ini dapat dilihat dalam dua kutipan berikut: ―In that one year, the
drug mafia‘s profits increased fourfold from 4 billion to 15 billion rubles: this even
before its first harvest of modernized, commercialized crops.‖12
Terjemahan:
―Dalam satu tahun, keuntungan mafia obat-obatan terlarang meningkat
empat kali lipat dari empat milyar rubel menjadi 15 milyar rubel: ini
terjadi sebelum modernisasi hasil panen pertama, tanaman komersil.‖
―Crimes related to the production, dealing in and smuggling of products,
armed extortion, protection money, ransom, robberies and settling
disputes; the theft, legalization and smuggling of cars across borders.‖13
Terjemahan:
―Kejahatan-kejahatan yang ada berhunbungan dengan produksi,
persetujuan dan penyelundupan barang, pemerasan dengan menggunakan
senjata, uang perlindungan, meminta uang tebusan, perampokan dan
menciptakan perselisihan; para pencuri itu juga melegalkan
penyelundupan mobil ke luar wilayah.‖
Dari kutipan-kutipan di atas dapat dikatakan bahwa para mafia Rusia berhasil
menerapkan kekuasaan remuneratif, karena mereka telah berhasil menjual barang-
barang yang mereka perdagangkan untuk memperoleh keuntungan besar dan dengan
kata lain mereka juga telah memperoleh ―kekuasaan‖ itu sendiri.
3.1.2 Kekuasaan Punitif
Sedangkan contoh dari penerapan kekuasaan punitif, yang memiliki arti
kekuasaan karena mempunyai ―kejahatan‖ (dasarnya adalah kekuatan atau
kekerasan), oleh mafia Rusia dapat dilihat pada kutipan di bawah ini:
―Год 1992
19 октября на улице Багрицкого (Кунцево), у дома 12, семью
выстрелами из автомата убит Владимир Толмачев, мастер спорта
по боксу, владелец кооператива и малого предприятия «Тисе»,
пайщик Кунцево-банка. Толмачев убит за то, что не стал платить
дань кавказцам.‖14
Terjemahan:
Tahun 1992
―Pada tanggal 19 Oktober, di rumah bernomor 12 di jalan Bagritsky
(Kuntsevo), terjadi pembunuhan dengan menggunakan senjata mesin
yang menewaskan Vladimir Tolmachev, master olahraga tinju, pemilik
perusahaan koperasi dan juga pemegang saham Kuntsevo Bank.
Tolmachev dibunuh karena menolak memberi upeti kepada mafia
Kaukasia.‖
Kemudian satu hari kemudian terjadi pembunuhan lain yang menewaskan
seorang pengusaha bernama Vladimir Nikitin, berikut kutipannya:
―20 октября в Большом Черкасском переулке (центр города) убит
бизнесмен Владимир Никитин, а его друг Борис Маркин тяжело
ранен; в тот же день на Стромынке, у дома 21, ранен Тургам
14 История Русской Мафии 1988-1994. Большая Стрелка. www.publicant.ru/Demo/652991.htm,
diunduh pada hari Kamis, 21 Juni 2012, pkl. 15.47 WIB
Гамбарян. У пострадавшего нашли 50 тысяч рублей и 8000
долларов.‖15
Terjemahan:
―Pada tanggal 20 Oktober di Grand Cherkassky Pereulok (pusat kota)
terjadi pembunuhan atas seorang pengusaha bernama Vladimir Nikitin,
sedangkan temannya yang bernama Boris Markin mengalami luka parah
di hari yang sama di Stromynka, rumah nomor 21, serangan ini dilakukan
oleh Turgay Gambaryan. Dari jenazah korban ditemukan uang sebesar
50.000 rubel dan $ 8.000.‖
Selanjutnya terdapat juga data mengenai jenazah korban pembunuhan yang
ditemukan oleh polisi, berikut kutipannya:
―Тело опознать так и не удалось. На руке трупа была наколка –
«Зураб». Этот человек, как выяснилось, был ранен в спину
выстрелом из пистолета, после чего вывезен в Шереметьево. Там
ему связали руки, на шее затянули удавку, конец которой привязали
к согнутой ноге, положили на живот и оставили умирать
медленной мучительной смертью. У бандитов такой способ
избавления от конкурентов называется «ласточка».‖16
Terjemahan:
―Jenazahnya tidak dapat dikenali. Di lengan korban terdapat tato -
"Зураб". Korban tersebut memiliki luka tembak dengan pistol di bagian
punggungnya, dan kemudian dibawa ke Sheremet‘evo. Di sana,
tangannya diikat, lehernya dijerat dengan ketat, kemudian diikat ke
ujung kaki yang telah dilekukkan hingga menempel dengan perutnya
dan dibiarkan merasakan kesakitan hingga mati secara perlahan. Cara
ini digunakan oleh para bandit untuk menyingkirkan pesaingnya yang
disebut "ласточка".‖
Kemudian pada tahun 1993 terjadi pembunuhan di Rusia yang angkanya
mencapai 80 pembunuhan per hari, berikut kutipannya: ―By 1993, murders in
Russian Republic alone were running to over 80 a day: this not counting the
other fourteen ex-Soviet republics.‖17
Terjemahan:
―Pada tahun 1993, pembunuhan yang terjadi di Republik Rusia telah
melebihi angka 80 kasus pembunuhan per hari: ini belum dihitung dengan
kasus-kasus yang terjadi di 14 negara bekas Soviet.‖
Pada kutipan di bawah ini dikatakan bahwa mafia Rusia kejam, brutal, dan
bahkan rela membunuh seseorang beserta seluruh keluarganya. Berikut kutipannya:
―It was often said that the Russian ‗mafia‘ was ruthless, brutal, and its
violence knew no bounds. It had often been heard that the Italians will kill
you, but the Russians will kill you and your entire family.‖18
Terjemahan:
―Sering dikatakan bahwa mafia Rusia kejam, brutal dan kekejaman
mereka dikenal tanpa batas. Sering terdengar bahwa mafia Italia akan
membunuhmu, tetapi mafia Rusia akan membunuhmu dan juga seluruh
keluargamu.‖
Dikatakan juga bahwa mafia Rusia membunuh para banker dari bank-bank
Rusia dengan tujuan untuk mendapatkan kendali atas bank-bank tersebut, hal ini
dapat dilihat dalam dua kutipan di bawah ini:
―Banyak banker Rusia yang terbunuh yang jelas terlihat merupakan upaya
dari para kriminal untuk merampas kendali dari bank-bank komersil.‖
―According to James Woolsey, former director of the CIA, crime groups
in Russia were using bribery, kidnapping, and murder to gain control
over many of Russia‘s 1800 banks.‖20
Terjemahan:
―Menurut James Woolsey, direktur utama CIA, kelompok kejahatan di
Rusia menggunakan penyuapan, penculikkan, dan pembunuhan sebagai
cara untuk mendapatkan kendali atas 1800 bank Rusia.‖
Pada tahun 1993 dikatakan telah terjadi pembunuhan terhadap orang-orang
yang tidak mau membayar ―uang perlindungan‖. Angka pembunuhan ini mencapai
1400 kasus di Moskow, dan semuanya adalah perbuatan para mafia Rusia. Berikut
kutipannya:
―More than 1400 murders were reported in Moscow in 1993; those killed
included journalists, businesspeople, and their families. Eighty percent of
Russian businesses paid protection to criminal groups.‖21
Terjemahan:
―Lebih dari 1400 kasus pembunuhan dilaporkan di Moskow pada tahun
1993; dengan korban yang terbunuh termasuk jurnalis, pengusaha, dan
juga keluarga mereka. Delapan puluh persen bisnis yang ada membayar
perlindungan kepada kelompok kejahatan.‖
Adapun disebutkan bahwa para mafia Rusia melakukan penembakan, bom
mobil, dan pembunuhan terhadap warga sipil. Berikut kutipannya: ―The gangs have
proven to be very violent: machine-gun fire, car bombs, public assassinations, and
onlookers who remember nothing, have become common.‖22
Terjemahan:
―Para geng membuktikan bahwa mereka sangat kejam: melakukan
penembakan dengan senjata mesin, bom mobil, pembunuhan warga, dan
melupakan apa yang telah diperbuat, harus menjadi terbiasa.‖
Dari penjelasan dan beberapa contoh dari kutipan-kutipan di atas, maka dapat
dikatakan bahwa kekuasaan selalu menciptakan suatu perbedaan antara yang kuat dan
yang lemah. Kekuasaan itu akan datang dengan sendirinya kepada siapa saja yang
memiliki kekuatan (power). Kekuasaan biasanya digunakan untuk menindas yang
lemah ataupun digunakan untuk melakukan hal-hal yang negatif. Sedangkan yang
lemah biasanya akan patuh dan tunduk kepada siapa pun yang berkuasa (penguasa),
ini disebabkan karena mereka tidak memiliki kekuatan untuk melawan balik. Hal ini
terjadi karena adanya relasi sosial yang tidak seimbang. Kasus-kasus pembunuhan
seperti yang dijelaskan dalam kutipan-kutipan di atas membuktikan bahwa penerapan
kekuasaan punitif oleh mafia Rusia berhasil dilakukan, karena dengan kata lain
mereka telah melakukan tindak kejahatan, kekejaman ataupun kekerasan untuk
memperoleh ―kekuasaan‖ itu sendiri.
3.2 Jaringan Mafia Rusia yang Telah Menerapkan ―Kekuasaan Remuneratif‖
dan ―Kekuasaan Punitif‖
Pada dasarnya beberapa dari mafia yang ada di Rusia memiliki hubungan
antara satu sama lainnya, baik itu sebagai rekan bisnis maupun sebagai sesama
anggota dari organisasi yang sama. Jaringan mereka cukup kuat sehingga sering kali
menyulitkan aparat kepolisian dalam upaya penangkapan mereka. Mereka tentu saja
menerapkan ―kekuasaan remuneratif‖ dan ―kekuasaan punitif‖. Beberapa dari mereka
bahkan telah berhasil memperoleh kekuasaan (menjadi ―bos‖ organisasi). Berikut
adalah beberapa nama dari mafia Rusia yang paling berpengaruh tersebut dengan
data-data yang menyatakan bahwa mereka telah menerapkan ―kekuasaan
remuneratif‖ dan ―kekuasaan punitif‖:
1. Vyacheslav Ivankov ―Yaponchik‖
Ivankov lahir pada tanggal 2 Januari 1940 di Georgia. Orang tuanya adalah
orang Rusia, ayahnya bernama Bernard Ivankov dan ibunya bernama Olga Gostavits.
Ivankov adalah seorang pegulat amatir di masa mudanya. Ia pertama kali masuk
penjara setelah terlibat perkelahian di sebuah bar. Setelah bebas ia memulai karirnya
dalam dunia kejahatan yaitu menjual barang-barang selundupan di pasar gelap.
Ivankov bergabung dengan sebuah geng, dimana geng tersebut biasa
menggunakan dokumen kepolisian palsu untuk masuk ke dalam rumah-rumah dan
merampoknya. Pada tahun 1982 gengnya bergerak dalam bidang perdagangan senjata
api, pemalsuan dan perdagangan obat-obatan terlarang, setelah sebelumnya Ivankov
telah ditangkap dan dipenjarakan untuk kedua kalinya dengan masa hukuman 14
tahun
Adapun data yang mengatakan bahwa pada awal tahun 1990 Ivankov telah
menjadi pemimpin dari mafia Rusia yang ada di Amerika Serikat, ia juga menjalin
hubungan dengan seorang ―bos‖ mafia Rusia lain yang bernama Semion Mogilevich,
berikut kutipannya:
―During the early 1990s, Ivankov became the leading Russian mobster in
the United States. In 1996, he was convicted of federal charges stemming
from extorton of two Russian Wall Street stockbrokers and is currently
incarcerated. One of his business partners, Semion Mogilevich, fifty-four,
a Ukrainian-born Jew, is a college graduate with a degree in economics.
Originally part of a Moscow crime group during the Soviet era,
Mogilevich made his first fortune by defrauding fellow Jews who were
fleeing to the United States.‖23
Terjemahan:
―Selama awal tahun 1990, Ivankov menjadi pemimpin dari mafia Rusia di
Amerika Serikat. Pada tahun 1996, ia menjadi tahanan atas tuduhan
pemerasan terhadap para pemegang saham Rusia dan saat ini telah
ditahan. Salah seorang rekan bisnisnya, Semion Mogilevich, 54 tahun,
seorang Yahudi Ukraina, adalah seorang sarjana ekonomi. Salah satu
bagian dari kelompok kejahatan yang ada di Moskow selama era Soviet,
Mogilevich mengawali pencarian keuntungannya dengan menggelapkan
uang seorang teman Yahudinya yang melarikan diri ke Amerika Serikat.‖
Dari data-data di atas dapat dilihat adanya penerapan ―kekuasaan remuneratif‖
dimana penerapan kekuasaan jenis ini prakteknya berupa menjual barang-barang
selundupan di pasar gelap, memperdagangkan senjata api, dan melakukan
perdagangan obat-obatan terlarang. Semua itu dilakukan Ivankov untuk memperoleh
keuntungan, dengan kata lain ini sesuai dengan maksud dari ―kekuasaan
remuneratif‖. Sedangkan penerapan ―kekuasaan punitif‖ yang dilakukan oleh Ivankov
berupa perampokan yang ia lakukan bersama dengan gengnya. Perampokan
merupakan hal yang termasuk dalam tindak kejahatan, maka dari itu perampokan
tersebut memiliki keterkaitan dengan pengertian dari ―kekuasaan punitif‖.
2. Aslan Usoyan
Aslan Usoyan Rashidovich lahir pada tanggal 20 Februari tahun 1937 di
Tbilisi, Kurd. Ia memiliki reputasi sebagai salah seorang pemimpin kriminal
(kejahatan) yang berpengaruh dari perkumpulan yang mengawasi ―keluarga‖ atau
jaringan kriminal Rusia-Kaukasus. Dia dan anak buahnya mengirimkan ―pengawas‖
ke Moskow, wilayah Ural, Siberia, Kaukasus Utara dan Krasnodar
Aslan dan grupnya bekerja sama dengan emigrasi Georgia yang mengurus
aktifitas kriminal di negara-negara lain, terutama di Amerika, Jerman, Belanda,
Belgia dan Israel.
Dalam beberapa waktu Usoyan berhubungan dengan pemimpin-pemimpin
kriminal, seperti:
- Vyacheslav Kirillovich Ivankov, ―thief-in-law‖, dikenal dengan nama
―Yaponchik‖, tinggal di Amerika dan meninggal di Moskow,
- Alexey Petrov, ―thief-in-law‖, dikenal dengan nama ―Petrik‖, tinggal di Israel,
- Sergey Mikhailov, pemimpin dari grup kriminal Solntsevskaya (Solntsevo),
dikenal dengan nama ―Mikhas‖,
- Dzhamal, ―thief-in-law‖, anggota grup Solntsevskaya,
- Tsihelashvilli Datiko Pavlovich, ―thief-in-law‖, dikenal dengan nama ―Dato-
Tashkent‖, ia juga diketahui sebagai ―pemilik‖ Siberia,
Kar-Ogly Dzhamoevich Mamedov, penduduk asli Tbilisi, dikenal dengan
nama ―Karo‖. Anak didik Usoyan di Ural dimana ia adalah salah seorang pemimpin
dari organisasi kejahatan di wilayahnya. Pemimpin dari grup kriminal Nizhny Tagil,
bekerja sama dengan otoritas kriminal di Georgia, Moskow dan St. Petersburg. Ia
mengatur Perm (meliputi ―thief in law‖ Nikolay Stepanovich Zykov, yang dikenal
dengan nama ―Yakutenok‖) dan Ekaterinburg (meliputi ―thief-in-law‖ Andrey
Anatolyevich Trofimov, yang dikenal dengan nama ―Trofa‖)
Pada tahun 1996 Usoyan ditahan di Petersburg berdasarkan kecurigaan bahwa
ia berada dalam organisasi pembunuhan. Ini terjadi pada awal tahun 1996 dimana
serangkaian pembunuhan dengan angka yang besar melanda Kaukasus Utara.
Terutama Menteri Dalam Negeri menerima informasi bahwa satu dari pemimpin
kriminal terbesar Rusia, Aslan Usoyan terlibat dalam pembunuhan yang terjadi di
Pyatigorsk
Bersama dengan Usoyan, George Avdushev juga ditahan setelah ia berhasil
lolos empat kali. Setelah itu muncul fakta baru yang mengatakan bahwa Avdhushev
ternyata adalah seorang asisten dari wakil presiden majelis legislatif St. Petersburg,
Victor Novoselov. Kemudian, polisi menahan tiga orang lagi, dua di antaranya adalah
orang Assyiria dan satu lagi orang Georgia yang disebut-sebut sebagai ―relasi‖
Usoyan. Selama pencarian di kediaman Usoyan, ditemukan pistol TT yang terisi
delapan peluru dan salah seorang dari ―relasi‖ melepaskan tembakan. Akhirnya
setelah aksi tembak menembak, empat orang berhasil ditangkap
Operasi polisi tidak berhenti begitu saja. Investigasi selanjutnya dilakukan di
Moskow dimana mereka melakukan pemeriksaan di apartemen yang disewa oleh
Usoyan. Ditemukan sekitar 2 kg perhiasan, dan uang sebesar $380 ribu dolar dalam
bentuk tunai serta dokumen-dokumen berbagai sruktur perdagangan yang
dikendalikan oleh Usoyan atau yang dibuat olehnya
Pada musim panas tahun 1998 di salah satu kafe di Sochi, Usoyan ditembak,
namun luput dan berhasil melarikan diri. Pada akhirnya perang kriminal tidak dapat
dihentikan. Dalam waktu satu minggu di Rusia banyak ―thieves-in-law‖ dan
pemimpin-pemimpin yang terhubung dengan klan-klan yang bertentangan/bertikai
terbunuh
Selanjutnya para jurnalis menyebutkan mengenai hubungan antara Aslan
Usoyan dengan pembunuhan yang terjadi di Moskow terhadap seorang pemimpin
kriminal Petersburg bernama Konstantin Yakovlev (Kostya Tomb) yang mempunyai
hubungan dekat dan rahasia dengan Usoyan. Konstantin Yakovlev (48 tahun) dan
Denis Tsarev (27 tahun) (menurut beberapa informasi ia merupakan asisten dari
anggota Duma Negara bernama Mikhail Zadornov) tewas pada tanggal 25 Mei 2003
setelah mobil mereka ditembak. Supirnya yang bernama Muscovite S. Chikov (52
tahun) juga tewas karena tertembak, seorang penumpang lain yang merupakan warga
Petersburg berusia 30 tahun dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi serius dengan
luka tembak di bahu kiri dan lengan bawahnya
Para jurnalis mencatat bahwa kematian Yakovlev erat hubungannya dengan
―thief‖ Moskow yang bernama Aslan Usoyan. Di pertengahan tahun 90-an ―thieves‖
Moskow menawarkan sebuah posisi sebagai pengawas di Petersburg kepada
Yakovlev (Tomb) hingga berulang kali, tetapi ia menolak (Hal yang penting untuk
diingat bahwa posisi Tomb sangat unik. Ia diberi wewenang sebagai ―pengawas‖
Petersburg oleh ―thieves‖ Moskow, dan kemudian utusan dari Yakovlev dan
Berezovsky mengesahkan bantuan untuk menolong oligarki untuk membuat bisnis di
Petersburg). Dan kemungkinannnya adalah bahwa ia tidak mau terlibat dalam
lingkungan kriminal
Dari data-data di atas dapat dilihat adanya penerapan ―kekuasaan punitif‖
yang dilakukan oleh Aslan Usoyan, karena ia terlibat dalam beberapa pembunuhan
seperti pembunuhan yang terjadi di Pyatigorsk dan juga pembunuhan terhadap
Konstantin Yakovlev, dengan kata lain ia telah menerapkan ―kekuasaan punitif‖
karena ia telah melakukan tindak kejahatan.
3. Semion Yudkovich Mogilevich
Semion Yudkovich Mogilevich lahir di Kiev pada tanggal 30 Juni 1946. Ia
adalah salah satu mafia Rusia yang paling berpengaruh. Mogilevich adalah salah satu
pemimpin dari kelompok ―Solntzevskaya (Solntsevo)‖, namun kemudian ia
membangun kelompoknya sendiri. Namanya masuk dalam daftar sepuluh besar orang
yang dicari oleh FBI karena telah melakukan banyak penipuan
Awalnya ia melakukan perdagangan uang pada tahun 1974 dan pada tahun
1977 ia dinyatakan telah melakukan penipuan uang. Kemudian ia bekerjasama
dengan Mikhailov (―Mikhas‖, pemimpin dari kelompok ―Solntzevskaya‖ yang
merupakan organisasi kejahatan) untuk melakukan penyelundupan barang-barang
baik masuk maupun ke luar Soviet. Ia juga terlibat pencucian uang dari aset mafia
Rusia di Toronto
Mogilevich menjadi seorang jutawan setelah ia menjadi agen perhiasan yang
membeli perhiasan-perhiasan milik orang-orang Yahudi. Ia berjanji untuk membayar
semua perhiasan itu di Israel, namun yang terjadi justru uang itu selalu masuk ke
sakunya
Berdasarkan data CIA, diawal tahun 1990 Mogilevich menjual misil dan 12
personel lapis baja ke Iran dengan harga senilai 20 juta dolar. Dan pada tahun 1995 ia
pindah ke Amerika Utara dimana ia akhirnya mendirikan dua perusahaan besar, yaitu
YBM Magenex International dan FNJ Trade Management (Semion Mogilevich.
www.rumafia.com, diunduh pada hari Minggu, 20 Mei 2012, pkl. 20.16 WIB).
YBM Magenex International membajak uang senilai 150 juta dolar dari
investor. Mogilevich dan orang-orang kepercayaannya, Igor Fisherman dan Anatoly
Tsura akhirnya menjadi orang-orang yang masuk dalam daftar incaran FBI dengan
tuduhan pemerasan, penipuan keamanan, kejahatan dengan media elektronik,
pencucian uang dan akte transaksi palsu
Pada tahun 1999 FBI mencatat kasus pencucian uang senilai 10 miliar dolar
yang dilakukan oleh mafia Rusia yang dipimpin oleh Mogilevich. Uang tersebut
disimpan di Bank of New York, atas nama perusahaan Benex Worldwide Ltd yang
didirikan oleh Mogilevich
Dari data-data di atas tercatat beberapa kasus yang berkaitan dengan
penerapan ―kekuasaan remuneratif‖ dan ―kekuasaan punitif‖ yang dilakukan oleh
Mogilevich. Untuk penerapan ―kekuasaan remuneratif‖ ini dapat dilihat dari tindakan
penyelundupan senjata, perdagangan narkoba, dan lain-lain yang dilakukan oleh
Mogilevich untuk mendapatkan keuntungan. Sedangkan untuk penerapan ―kekuasaan
punitif‖ dapat dilihat dari tindakan penipuan di bursa saham dan juga pencucian uang
yang ia lakukan. Hal-hal tersebut termasuk dalam tindak kejahatan yang berarti
memiliki kaitan dengan penerapan ―kekuasaan punitif‖.
4. Sergey Mikhailov
Sergey Mikhailov lahir di Moskow pada tanggal 7 Februari 1958. Setelah
menyelesaikan pendidikannya ia mengikuti kursus bahasa Inggris yang
diperuntukkan bagi calon pelayan restoran, dan setelah ia lulus ia bekerja sebagai
pelayan di restoran ―Soviet‖. Ketika ia berusia 26 tahun ia masuk penjara karena
melakukan penipuan. Pengadilan Moskow memberikan keringanan bagi tahanan yang
baru pertama kali melakukan kejahatan sehingga ia hanya menjalani hukuman selama
3 tahun dan akhirnya dibebaskan. Setelah bebas ia tidak kembali bekerja sebagai
pelayan, melainkan ia memanfaatkan pengalamannya sebagai pegulat. Kemudian
geng lokal merekrut petarung yang memiliki pengalaman di penjara, dan Sergey
termasuk di dalamnya bersama Viktor Averin (yang kemudian menjadi teman
dekatnya)
Pada tahun 1989 Sergey kembali ditangkap, kali ini ia ditangkap bersama
Sergey Timofeev dan Viktor Averin dengan tuduhan pemerasan uang terhadap
pemimpin lembaga kooperativ ―Fund‖ Vadim Rosenbaum
Sergey Mikhailov untuk pertama kalinya tercatat di media massa dalam kasus
yang serius pada tahun 1991 yaitu tentang keterkaitannya dengan kasus pembunuhan
Valery Vlasov yang merupakan direktur dari sebuah casino bernama ―Valery‖. Ia
ditangkap berdasarkan kecurigaan dari komisi yang menangani kasus pembunuhan ini
atas tuduhan tersebut, namun akhirnya dibebaskan karena tidak ada bukti yang kuat.
Setelah itu, berdasarkan beberapa informasi, Sergey Mikhailov dikabarkan pergi ke
Jerman
Pada bulan November 1994 Kantor Pusat Kejaksaan Umum dan FSB
melakukan pemeriksaan di apartemen Sergey Mikhailov atas dasar kasus kejahatan
melakukan penyuapan kepada polisi Moskow hingga berulang kali (Sergey Mikhailov
Pada tanggal 15 Oktober 1996 Sergey Mikhailov ditangkap di bandara Jenewa
setelah ditetapkan sebagai tersangka atas keterlibatannya dalam organisasi kejahatan
dan pelanggaran hukum dalam penyewaan tanah di Swiss (Sergey Mikhailov
Pada bulan Desember 1998 pengadilan Swiss mengakui tuduhan yang
diberikan kepada Sergey bahwa ia adalah seorang pemimpin dari sebuah organisasi
kejahatan dan dikenal dengan nama ―Mikhas‖ (Sergey Mikhailov ―Mikhas‖.
www.rumafia.com, diunduh pada hari Minggu, 20 Mei 2012, pkl. 20.23 WIB).
Adapun data yang mengatakan bahwa Sergey Mikhailov adalah ―bos‖ dari
geng Moskow yang bernama ―Solntsevo‖ dan dikatakan juga bahwa ia memiliki
hubungan dengan pemimpin mafia Rusia lain yang bernama Vyacheslav Ivankov atau
dikenal juga dengan nama ―Yaponchik‖, berikut kutipannya:
―Sergey Mikhailov, 42 tahun, pemimpin dari geng/kelompok Solntsevo di
Moskow bagian dari jaringan kriminal yang dipimpin oleh Vyacheslav
Ivankov, memiliki paspor Rusia, Israel, dan Costa Rica, ia memiliki
bisnis legal di negara-negara tersebut, layaknya di Hungaria dan Belgia.
Mikhailov, yang 15 tahun sebelumnya bekerja sebagai seorang pelayan di
hotel Moskow, dituduh melakukan pembelian properti secara ilegal di
Swiss di sebuah desa di luar wilayah Jenewa, dimana ia tinggal bersama
istri dan anak-anaknya.‖
Dari data-data di atas dapat dilihat adanya penerapan ―kekuasaan punitif‖
yang dilakukan oleh Sergey Mikhailov, yakni tindak pemerasan uang terhadap
pemimpin lembaga kooperativ ―Fund‖ Vadim Rosenbaum dan juga kasus penyuapan
kepada polisi Moskow, hal-hal ini termasuk dalam tindak kejahatan yang terkait
dengan pengertian dari ―kekuasaan punitif‖.
5. Boris Berezovsky
Boris Abramovich Berezovsky lahir pada tanggal 23 Januari 1946 di Moskow.
Ayahnya bernama Abram Markovich Berezovsky dan ibunya bernama Anna Gelman.
Ayahnya adalah seorang insinyur sipil berdarah Yahudi. Pada tahun 1967 Boris
Berezovsky lulus dari Institut Teknik Kehutanan di Moskow, kemudian pada tahun
1973 ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Negeri Moskow/Moscow State
University mengambil bidang matematika. Pada tahun 1987 ia telah mendapat bagian
sebagai asisten di sebuah penelitian, kemudian menjadi peneliti, dan selanjutnya ia
mengepalai sebuah departemen di Institut Manajemen di Akademi Sains Uni Soviet
(Boris Berezovsky. www.rumafia.com, diunduh pada hari Minggu, 20 Mei 2012, pkl.
20.27 WIB).
Berezovsky yang juga dikenal dengan nama Platon Elenin ini memulai
keberhasilannya dalam memanajeri perusahaan besar yang hampir bangkrut,
Avtovaz. Berezovsky adalah seorang oligarki yang disebut-sebut memiliki hubungan
dengan jaringan mafia Rusia. Pada awal tahun 1990, di mana ketika situasi kriminal
sedang gencar-gencarnya di Moskow, Berezovsky memanfaatkan para gangster/mafia
(ia menjalin hubungan dengan Mafia Chechen) yang ada di Moskow dengan
membayar mereka untuk melindungi bisnisnya serta dirinya. Ia menggunakan cara
apapun meski tindakan kriminal sekalipun (termasuk membunuh saingan bisnisnya
apabila dianggap terlalu berbahaya bagi dirinya dan bisnisnya) demi mempertahankan
bisnisnya (Boris Berezovsky. www.findarticles.com, diunduh pada hari Minggu, 20
Mei 2012, pkl. 20.30 WIB).
Pada tahun 1994 Berezovsky memerintahkan seorang pelatih tenis Yeltsin,
yang juga memiliki ―kerajaan kejahatan‖nya sendiri, untuk membunuh seorang
saingan bisnisnya (Boris Berezovsky. www.findarticles.com, diunduh pada hari
Minggu, 20 Mei 2012, pkl. 20.30 WIB).
Namun apa yang Berezovsky lakukan tentu saja tidak semudah yang ia
bayangkan, meskipun ia telah membayar uang perlindungan atas dirinya dan
bisnisnya tidak begitu saja membuat dirinya aman. Perang antar mafia yang sedang
terjadi di beberapa wilayah di Rusia akhirnya menjadikan dirinya sebagai salah satu
incaran dari kelompok mafia yang merupakan musuh dari kelompok mafia yang
melindunginya (Mafia Chechen). Sebuah bom yang diletakkan di mobilnya meledak
di area jalan Lenin (Leninsky Prospekt), ledakannya menewaskan pengawalnya
(bodyguard) dan supirnya, serta membuat Berezovsky mengalami luka parah, namun
ia berhasil selamat (Boris Berezovsky. www.findarticles.com, diunduh pada hari
Minggu, 20 Mei 2012, pkl. 20.30 WIB).
Dari data di atas dapat dilihat adanya penerapan ―kekuasaan punitif‖ dimana
Berezovsky rela melakukan tindak kejahatan yaitu dengan membayar mafia untuk
membunuh saingannya dalam bisnis yang dianggap berbahaya bagi dirinya dan
bisnisnya.
Gambar 3.2.5 Boris Berezovsky (Boris Berezovsky. www.rumafia.com, diunduh pada
hari Minggu, 20 Mei 2012, pkl. 20.27 WIB)
6. Sergey Butorin
Sergey Butorin lahir di Ostashkov, wilayah Tverskaya pada tanggal 9
November 1964. Untuk pertama kalinya namanya masuk dalam catatan kepolisian
pada pertengahan tahun 90-an setelah ia berpartisipasi dengan organisasi kejahatan
―Orekhovskaya‖ dan ia dikenal dengan nama Osya (Sergey Butorin.
www.rumafia.com, diunduh pada hari Kamis, 21 Juni 2012, pkl. 20.37 WIB).
Butorin akhirnya menjadi pemimpin dari kelompok ―Orekhovskaya‖, berikut
kutipannya:
―Butorin menjadi salah satu ―pemimpin‖ setelah bos dari kelompok
kriminal ―Orekhovskaya‖, Sergey Timofeev (Sylvester) terbunuh pada
tahun 1994. Lalu perang intern ―Orekhovskaya‖ yang merupakan warisan
yang ditinggalkan oleh Sylvester kembali berlanjut, dan ini didalangi oleh
Butorin.‖
Geng yang dipimpin Butorin ini tidak hanya bergerak dibidang kejahatan saja,
tetapi juga beroperasi sebagai pegawai di Direktorat Intelijen, FSB, dan kepolisian
Pada tahun 1995 beberapa organisasi kriminal lain menjadi korban dari
kelompok pembunuh Orekhovskaya yang dipimpin oleh Butorin. Korban-korbannya
antara lain adalah pemimpin dari kelompok Assyrian, Alexander Bidzhamo,
pemimpin dari ―pasukan‖ Kuntsevskaya, Alexander Skvortsov dan Oleg Kaligin, dan
juga satu pemimpin dari kelompok Sokolnicheskaya, yaitu Vladimir Kutepo. Tragedi
penembakan berdarah itu terjadi di dekat kota Moskow (Sergey Butorin.
www.rumafia.com, diunduh pada hari Kamis, 21 Juni 2012, pkl. 20.37 WIB).
Dari data di atas dapat dikatakan bahwa Sergey Butorin melakukan tindak
kejahatan yang juga merupakan penerapan dari ―kekuasaan punitif‖ karena ia
melakukan pembunuhan terhadap beberapa pemimpin dari organisasi kejahatan lain
dalam tragedy penembakan berdarah yang terjadi di dekat kota Moskow.
7. Vitaly Avdiyan
Avdiyan lahir dan tinggal di Georgia, namun diakhir tahun 1990-an ia pindah
ke Moskow. ―Thieves‖ menugaskan Avdiyan untuk menjalin hubungan dengan
―thief-in-law‖ Kaukasus yaitu Shakro Young, berikut kutipannya:
"Воровской подход" к Авдияну сделал влиятельный кавказский "вор в
законе" Шакро Молодой. Его кандидатуру поддержал не менее
авторитетный вор по кличке "Занди". В Москве Авдиян часто
задерживался за хранение наркотиков, но почти каждый раз ему
удавалось уйти или отделаться небольшим тюремным сроком.‖26
Terjemahan:
―Thieves‖ menugaskan Avdiyan untuk menjalin hubungan dengan ―thief-
in-law‖ Kaukasus yaitu Shakro Young. Dukungan ini berasal dari
pemimpin ―thief‖ lain yang bernama Zandi. Di Moskow, Avdiyan sering
ditahan atas alasan kepemilikan narkoba, tetapi hampir selalu dapat
dibebaskan dengan syarat-syarat tertentu (bebas bersyarat).
Dalam dunia kriminal ia dikenal dengan nama ―Vitya Tbilissky‖ (
Avdiyan kemudian bergabung bersama kelompok kejahatan Armenia. Yang
anggotanya terdiri dari petarung-petarung berpengalaman. Kelompok kejahatan
terorganisir ini beberapa bisnis yang legal maupun ilegal (bisnis kejahatan), seperti:
bisnis perdagangan mobil, perdagangan senjata, perdagangan obat-obatan terlarang,
perjudian, dan perampokan. Organisasi kejahatan ini juga memiliki hubungan yang
kuat dengan beberapa lembaga negara (Vitaly Avdiyan. www.rumafia.com, diunduh
pada hari Kamis, 21 Juni 2012, pkl. 20.30 WIB).
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa Vitaly Avdiyan menerapkan
―kekuasaan remuneratif‖ dengan cara menjual barang-barang untuk mendapatkan
keuntungan, yakni memperdagangkan senjata, menjual obat-obatan terlarang, dan
lain-lain. Namun perdagangan tersebut merupakan perdagangan ilegal sehingga
dikategorikan sebagai tindak pidana (tindak kejahatan).
Berdasarkan data-data jaringan mafia Rusia yang telah menerapkan
―kekuasaan remuneratif‖ dan ―kekuasaan punitif‖ di atas dapat dilihat bahwa ada
keterkaitan antara mafia Rusia yang satu dengan mafia Rusia yang lainnya, oleh
karena itu penulis menyimpulkan dan menggambarkan keterkaitan/hubungan antar
mafia Rusia tersebut ke dalam bagan di bawah ini:
Keterangan:
Simbol garis menandakan hubungan atau relasi yang terjalin antar
sesama jaringan mafia. Mereka saling berhubungan karena mereka saling bekerja
sama dalam perdagangan dan bisnis yang mereka jalankan. Dapat dilihat bahwa
Vyacheslav Ivankov yang memiliki jaringan paling luas, karena ia memiliki
hubungan langsung dengan beberapa ―bos‖ mafia lain seperti Aslan Usoyan, Semion
Mogilevich, dan Sergey Mikhailov. Namun pola hubungan yang dimaksud dengan
simbol bukan merupakan pola hubungan yang hirarki (bukan berarti Ivankov
menjadi ―boss of the boss‖ dari mafia-mafia lainnya).
3.3 Dominasi Mafia Rusia sebagai Wujud Penanaman Kekuasaan
Setelah keruntuhan Uni Soviet dan setelah di berlakukannya pasar bebas,
lahirlah beberapa masalah baru yang salah satunya adalah munculnya organisasi-
Vyacheslav
Ivankov (Yaponchik)
Aslan Usoyan
Semion Mogilevich
Sergey Mikhailov
Mafia Chechen Boris Berezovsky
organisasi yang bergerak dalam bidang perdagangan yang illegal. Organisasi inilah
yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya (mafia). Di Rusia sendiri, mafia-mafia
itu bergerak dalam perdagangan senjata api dan narkotika secara illegal, dan tentu
saja perdagangan ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang besar, dengan
kata lain hal ini termasuk dalam ―kekuasaan remuneratif‖ yang telah dibahas dalam
bab sebelumnya. Perdagangan illegal obat-obatan terlarang dan senjata api tersebut
tidak hanya mencakup lingkungan atau daerah-daerah di Rusia saja, melainkan ke
beberapa negara lain di luar negara Rusia, seperti: Spanyol, Yunani, Hungaria, Italy,
Prancis, Meksiko, dan Amerika Serikat sebagaimana yang terdapat dalam kutipan
berikut:
―Ruslan Gorevoy says law enforcement personnel in many countries —
including Spain, Greece, Hungary, Italy, France, Mexico ―and even the
United States‖ — have been surprised by how ―confidently‖ criminal
groups consisting of people from the former Soviet Union now dominate
their national criminal worlds.‖27
Terjemahan:
―Ruslan Gorevoy mengatakan bahwa personil penegak hukum di banyak
negara termasuk Spanyol, Yunani, Hungaria, Italia, Perancis, Meksiko
dan bahkan Amerika Serikat terkejut dengan fakta bahwa kelompok
kejahatan yang berasal dari orang-orang Uni Soviet (Rusia) sekarang
mendominasi dunia kejahatan nasional mereka.‖
Anggota dari organisasi kejahatan ini diduga telah mencapai sekitar 300.000
orang. Kebanyakan dari mereka ditugaskan untuk mengedarkan obat-obatan terlarang
ke negara-negara tersebut. Pengedaran tersebut dilakukan dengan menggunakan jalur
bawah laut. Contohnya saja pengedaran obat-obatan terlarang dari wilayah Amerika
Selatan ke Meksiko menggunakan media kapal selam. Pernyataan tersebut juga
berkaitan dengan ―kekuasaan remuneratif‖ karena bertujuan untuk memperoleh
keuntungan. Seperti yang terdapat dalam kutipan berikut:
―Sungguh-sungguh, Versiya melaporkan, kelompok Rusia yang ―terdiri
dari sekitar 300.000 teman sebangsa,‖ berhasil menggeser kelompok
lokal dan membangun ―bidang pengaruh‖ mereka secara langsung bahwa
mereka tak lama membutuhkan ―klarifikasi hubungan dengan bantuan
senjata.‖
Gorevoy menggambarkan beberapa yang paling terkenal dengan nama
buruk menyertakan organisasi kejahatan Rusia sebelum wawancara
dengan pejabat Rusia menganjurkan beberapa kesimpulan umum. Ia
menyertakan kembali penemuan bahwa lalu lintas obat-obatan terlarang
menggunakan kapal selam untuk memindahkan produk mereka dari
Amerika Selatan ke Meksiko.‖
Para mafia Rusia juga menguasai dan mengontrol harga dari berbagai
perusahaan, seperti menentukan harga pajak bandara hingga mewajibkan para
pengusaha untuk membayar ―uang perlindungan‖ dengan alasan untuk menjaga
perusahaan mereka dari tindakan-tindakan kotor ataupun kecurangan yang mungkin
saja dilakukan oleh saingan bisnis para pengusaha tersebut. Hal ini berkaitan dengan
―kekuasaan punitif‖, dimana para mafia tersebut melakukan tindak kejahatan berupa
pemerasan dengan dalih ―uang perlindungan‖. Berikut kutipannya:
―Russian criminal groups have excelled at restraining trade and
controlling pricing in a variety of arenas, including airport taxis and
farmers‘ markets. They extort ―krisha" (or ―roof‖) from both legitimate
and illegitimate entrepreneurs. Criminal gangs operating in Moscow
have divided the city into spheres of influence for collecting protection
money.‖29
Terjemahan:
―Kelompok kejahatan Rusia mengendalikan perdagangan dan mengontrol
harga di berbagai bidang, termasuk pajak bandara dan toko-toko bahan
pangan. Mereka melakukan pemerasan atas ―krisha‖ (―atap‖) dari
pengusaha-pengusaha baik yang legal maupun yang tidak legal.
Kelompok kejahatan ini beroperasi di Moskow dan menanamkan
pengaruh untuk mengumpulkan ―uang perlindungan‖.‖
Pada tahun 1994 dikatakan bahwa mafia Rusia telah memegang kendali atas
bisnis dan perbankan Rusia hingga mencapai 70 sampai 80 persen. Berikut
kutipannya:
―Sebuah artikel di halaman depan dari harian ―Izvestiia‖ pada tanggal 26
Januari 1994, contohnya, dilaporkan bahwa mafia Rusia memegang
kendali sebesar 70 hingga 80 persen dari keseluruhan bisnis dan
perbankan.‖
Kemudian dikatakan juga bahwa para mafia tersebut bergerak dalam dua
tingkatan, dimana yang pertama adalah dengan melakukan pemerasan terhadap para
pengusaha dengan mewajibkan mereka untuk membayar ―uang perlindungan‖, dan
yang kedua adalah dengan cara menerobos masuk ke dalam sendi-sendi pemerintahan
dimana antara organisasi kejahatan dan para birokrat membentuk sebuah hubungan
demi tercapainya tujuan untuk memperoleh kekuasaan, berikut kutipannya:
―Some observers report two levels of Russian organized crime. The first
is inhabited by street thugs, basically low-level muscle who extort payoffs
for ―protection‖ to small businesses. The second level is more
reminiscent of the Robber Barons than of Al Capone, where organized
crime and government are symbiotic, criminals and bureaucrats forming
a network ―that is highly organized, stratified, meticulous in planning,
highly efficient in execution and well disciplined.‖31
Terjemahan:
―Beberapa pengamat melaporkan dua tingakatan dari kejahatan
terorganisir Rusia. Pertama adalah menggunakan cara kejam dengan
memeras hasil-hasil dari binis-bisnis kecil dengan alasan untuk
―perlindungan‖. Kedua adalah Baron Perampok yang mengingatkan pada
sosok Al capone, dimana kejahatan terorganisir dan pemerintah menjalin
kerjasama, kejahatan dan para birokrat membentuk sebuah jaringan
―sangat terorganisir, terstratifikasi, cermat/teliti dalam rencana, sangat
efisien/tepat guna dalam pelaksanaan dan sangat disiplin
Mafia Rusia dikatakan bergerak dalam bidang yang berbeda dengan mafia-
mafia dari negara lain, jika di negara-negara lain para mafianya bergerak dalam
bidang-bidang yang ilegal, sedangkan Rusia para mafianya justru menguasai hampir
seluruh perekonomian. Berikut kutipannya:
―In most countries, organized crime thrives primarily through the
provision of goods and services that happen to be illegal. In Russia, by
contrast, ―organized crime flourishes well beyond these areas-it wields
power over all the economy‖.‖32
Terjemahan:
―Di banyak negara, kejahatan terorganisir berkembang pesat terutama
karena kelengkapan barang-barang dan pelayanan-pelayanan yang ilegal.
Di Rusia, pada dasarnya, ―organisasi terorganisir tumbuh dengan baik
menguasai area dan seluruh perekonomian.‖
Dengan menguasai atau mendominasi hampir seluruh perekonomian negara
tentu saja membuat mereka menjadi sangat kaya dan selalu berpenampilan mewah,
namun tetap ada kesamaan-kesamaan yang tidak bisa lepas dari diri setiap
anggotanya yaitu identitas dirinya sebagai mafia dengan tato yang ada pada bagian-
bagian tubuhnya.
―Di tahun lain, mafia merebut perusahaan-perusahaan dengan cara
menggulingkan pemiliknya untuk menjadi pebisnis yang lebih sukses
seperti: direktur muda dari agen ―real estate‖ yang ternama, direktur
pabrik logam, direktur perdagangan perantara, dan penasihat presiden dari
Tekhno bank. Mereka mengenakan pakaian bermerk Valentino dan
Calvin Klein, tetapi di samping itu mereka memiliki tato di dada mereka
yang bertuliskan Komsomolskaya Pravda.‖
Para mafia Rusia benar-benar memanfaatkan kebijakan privatisasi untuk
menguasai perusahaan-perusahaan yang di swastanisasi. Mereka mempersiapkan diri
untuk segera menjadi penguasa. Berikut kutipannya:
―Late in January 1992, Tass-Krim Press reported that the godfathers had
reconvened at a dacha near Moscow. Therefore, privatization of the
capital‘s trade and service sectors, delayed because various mafia clans
were resolving the distribution of enterprises among themselves, is likely
to go ahead soon.‖34
Terjemahan:
―Akhir Januari 1992, Tass-Krim Press melaporkan bahwa bos-bos mafia
berkumpul kembali di vila dekat Moskow. Oleh karena itu, privatisasi
dari perdagangan di ibu kota dan sector-sektor pelayanan ditunda karena
berbagai klan mafia tengah menyelesaikan distribusi dari perusahaan-
perusahaan antara diri mereka, ini seakan-akan persiapan untuk segera
menjadi penguasa.‖
Para mafia dikatakan benar-benar mengendalikan kota Moskow, hal ini dapat
dilihat dalam kutipan di bawah ini:
―Moscow is smothered by them. Twenty criminal ‗Brigades‘ hold the city,
with their 6000-odd armed thugs. Everybody in some kind of business –
restaurants, food markets, gas stations, flower stalls, news stands,
casinos, beggars‘ corners at the Kremlin – is ‗under somebody‘ who
collects a monthly payoff.‖35
Terjemahan:
―Moskow telah dikuasai oleh mereka (mafia). Dua puluh ―Pasukan‖ kriminal
menguasai kota, dengan 6000 pasukan bersenjata mereka yang kejam. Setiap
orang yang menjalankan beberapa usaha seperti restoran, toko makanan,
perusahaan gas, toko bunga, toko-toko baru, kasino-kasino (tempat berjudi),
para pengemis di sudut-sudut Kremlin semuanya berada ―di bawah
kekuasaan seseorang‖ yang mengumpulkan upeti bulanan.‖
Kemudian dikatakan bahwa mafia Rusia sesungguhnya lebih kaya daripada
aparat penegak hukum khususnya dalam persenjataan, sistem komunikasi, dan
transportasi. Berikut kutipannya:
―Nevertheless there really is an authentic criminal organization known as
the Russian mafia, richer by far than forces of the law and much better
equipped in weapons, communication system, transport.‖36
Terjemahan:
―Demikian menjadi kejahatan terorganisir yang sangat otentik yang
dikenal dengan istilah mafia Rusia, yang lebih kaya dari para penegak
hukum (kekuatan hukum) dan memiliki perlengkapan yang lebih baik
dalam persenjataan, sistem komunikasi, transportasi.‖
Berdasarkan beberapa contoh kutipan di atas dapat dilihat berbagai macam
tindak kekerasan dan tindak kriminal lain yang dilakukan oleh mafia. Dengan begitu
dapat dilihat keterkaitan antara tindakan mafia dengan teori kekuasaan yang
dikemukakan oleh Johan Galtung dimana dikatakan bahwa kekuasaan itu cenderung
busuk dan penuh dengan kecurangan. Lalu dikaitkan juga dengan dimensi kekuasaan
menurut Galtung yang membedakan kekuasaan ke dalam dua istilah yang dapat
dikaitkan dengan tindakan-tindakan mafia, yaitu kekuasaan remuneratif dan
kekuasaan punitif. Kekuasaan remuneratif berdasarkan penjelasan Galtung adalah
kekuasaan karena mempunyai barang-barang untuk ditawarkan. (Istilah ―remuneratif‖
artinya memberi hasil banyak atau menguntungkan) ini dapat dikaitkan dengan
tindakan mafia yang berkaitan dengan perdagangan yang mereka lakukan, yakni
menjual senjata secara ilegal, menjual obat-obatan terlarang, memperdagangkan
wanita, dan lain-lain demi mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Dasar untuk
jenis kekuasaan ini adalah kemampuan tawar-menawar atau berunding hingga sampai
pada titik transaksi. Sedangkan kekuasaan punitif adalah kekuasaan karena
mempunyai ―kejahatan‖. Dasarnya adalah kekuatan atau kekerasan ini dapat
dikaitkan dengan tindakan mafia yang melakukan segala cara demi mencapai
tujuannya. Mereka akan membunuh siapa saja yang menghalangi mereka untuk
mencapai tujuan, dan hal ini dikategorikan sebagai tindak kekerasan
(kejahatan/kekejaman). Tindakan-tindakan tersebut dapat dilihat pada artikel-artikel
pada sub bab 3.1 dan 3.2 yang juga merupakan bukti-bukti terkait tindakan mafia.
Jika dikaitkan keseluruhannya maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mafia
melakukan perdagangan ilegal demi mendapat keuntungan yang sebesar-besarnya
(kekuasaan remuneratif) tanpa mengindahkan aturan yang berlaku (melakukan
tindakan pelanggaran hukum) dan mereka membunuh (kekuasaan punitif) siapa saja
yang berusaha menghalangi tujuan mereka untuk memperoleh keuntungan tersebut,
dengan kata lain mereka telah melakukan berbagai tindak kriminal yang dapat
dikatakan sebagai tindakan yang penuh dengan ―kebusukan‖ yang mengarah pada
satu istilah yaitu ―kekuasaan‖. Oleh karena itu penulis menyimpulkan bahwa mafia
Rusia melakukan tindak kekerasan dan tindak kriminal lainnya (termasuk
memperdagangkan barang-barang ilegal) sebagai wujud dari upaya mereka untuk
memperoleh dan menanamkan kekuasaan. Hal ini dapat dilihat pada sub bab 3.3,
dimana dominasi mafia Rusia yang terdapat dalam kutipan-kutipan yang telah penulis
kumpulkan telah menjadi bukti bahwa mereka telah menguasai Rusia. Mereka
menguasai sektor-sektor perekonomian Rusia juga pejabat-pejabat negaranya.
Dengan kata lain Rusia sudah berada di genggaman mereka.
Organisasi kejahatan telah muncul di Rusia sejak masa kekaisaran dalam
bentuk pencuri-pencuri. Setelah keruntuhan kekaisaran Rusia dan Rusia berubah
menjadi Uni Soviet, bentuk organisasi kejahatan di Rusia lebih dikenal dengan istilah
―Воровской в законе‖ (thieves-in-law) yang artinya ―pencuri dalam hukum‖. Istilah
ini muncul karena organisasi ini bergerak dalam sistem tahanan (penjara) gulag,
dimana salah satu aturannya adalah untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah
dalam bentuk eksploitasi tenaga para tahanan tersebut. Pada masa Perang Dunia II
pemerintah menugaskan para tahanan tersebut untuk bergabung dengan tentara Rusia
dengan imbalan yaitu pengurangan masa hukuman, namun ketika mereka kembali ke
penjara (camp gulag), mereka dibunuh oleh tahanan lain yang masih setia dengan
aturan ―pencuri‖ yang lama (―pencuri‖ yang dimaksud adalah para penjahat ataupun
pencuri yang telah ditangkap dan dijebloskan ke camp tahanan gulag). Seiring
dengan berjalannya waktu organisasi ini terus berkembang dan terus bertambah
jumlah anggotanya. Tujuan dari para mafia ini hanyalah uang dan kekuasaan. Oleh
karena itu mereka rela melakukan apapun demi mencapai tujuannya tersebut,
termasuk melakukan perdagangan ilegal (demi mendapatkan keuntungan besar),
membunuh, dan tindakan-tindakan kriminal lainnya.
Setelah keruntuhan rezim komunis, Soviet berubah menjadi Federasi Rusia
yang dipimpin oleh seorang presiden bernama Boris Yeltsin. Pada masa
pemerintahan Yeltsin perekonomian Rusia mengalami penurunan yang drastis.
Organisasi kejahatan (mafia) kemudian mengontrol perekonomian Rusia dengan
bantuan pejabat-pejabat pemerintahan yang juga haus akan kekuasaan. Hal ini
disebabkan karena kebijakan ekonomi Yeltsin yang mencanangkan program
privatisasi terhadap perusahaan-perusahaan negara yang hampir bangkrut sehingga
dapat beralih ke pihak swasta. Atas dasar hal tersebut muncullah kaum oligarki yang
kemudian disebut sebagai ―orang kaya baru‖ karena mereka adalah orang-orang yang
memperoleh sebagian besar dari perusahaan negara yang diprivatisasikan. Mereka
mendapatkan perusahaan-perusahaan tersebut tentu saja karena mereka memiliki
hubungan yang dekat dengan Yeltsin.
Setelah kaum oligarki ini berhasil memperoleh sebagian besar aset negara,
tentu saja mereka berusaha memperbesar perusahaannya tersebut demi memperoleh
keuntungan yang sebesar-besarnya. Mereka rela melakukan hal apa pun demi
mencapai tujuannya tersebut. Saat ini lah yang dimanfaatkan oleh para mafia untuk
memeras para oligarki. Para mafia mewajibkan setiap orang yang memiliki usaha
untuk membayar ―uang perlindungan‖ kepada mereka dengan alasan untuk
melindungi bisnis-bisnis yang ada dari saingan-saingan para pengusaha tersebut yang
ingin berbuat curang. Hal ini menjadikan para oligarki merasa aman, dan mereka pun
rela mengutus para mafia untuk membunuh saingan bisnisnya yang dianggap terlalu
berbahaya bagi dirinya dan usahanya. Para oligarki ini pun terus menerus ―mencuri‖
kekayaan negara yang ada demi memperoleh keuntungan bagi diri mereka sendiri
tanpa memikirkan nasib negara dan masyarakat Rusia. Dengan kata lain mereka ini
pun telah menjadi ―mafia‖ karena memeras sumber kekayaan negara demi
memperoleh keuntungan yang besar. Sebagian dari kaum oligarki ini pun benar-benar
menjalin hubungan dengan beberapa ―boss‖ mafia Rusia sehingga mereka bersama-
sama mengendalikan perekonomian Rusia dan tentu saja kekuasaan telah berada di
genggaman mereka.
Mafia Rusia kemudian tidak hanya berkembang di Rusia saja, mereka tersebar
luas di beberapa negara di Eropa bahkan Amerika. Kegiatan mereka tentu saja
melakukan perdagangan ilegal seperti: menjual obat-obatan terlarang, menjual
senjata, memperdagangkan perempuan, melakukan kejahatan di dunia maya
(cybercrime), pencucian uang (money laundering), merampok bank, dan tindakan
kriminal lainnya. Semuanya mereka lakukan demi memperoleh keuntungan sebesar-
besarnya. Mereka bahkan rela membunuh siapa saja yang berusaha menghalangi
mereka dalam upayanya untuk mencapai tujuan. Mereka juga melakukan
―penyuapan‖ kepada pejabat penegak hukum sehingga bisnis ilegal yang mereka
jalankan tetap aman dan tidak dirazia.
Perdagangan ilegal yang mereka lakukan untuk mendapatkan keuntungan
sebesar-besarnya dapat dikategorikan sebagai ―kekuasaan remuneratif‖, dimana jenis
kekuasaan ini lebih mengedepankan perdagangan untuk menjual barang-barang yang
menghasilkan keuntungan yang besar, sedangkan tindak kekerasan, pembunuhan,
pemerasan, dan tindak kriminal lainnya dapat dikategorikan sebagai ―kekuasaan
punitif‖, dimana jenis kekuasaan ini lebih mengedepankan kekejaman dan kejahatan
demi memperoleh kekuasaan itu sendiri. Para mafia Rusia ini dapat dikatakan
menggabungkan dua jenis dimensi kekuasaan tersebut karena mereka melakukan
kedua-duanya, baik itu ―kekuasaan remuneratif‖ maupun ―kekuasaan punitif‖ demi
memperoleh kekuasaan yang absolut (mutlak). Demikian hal ini pun dapat
disimpulkan bahwa tingginya tingkat kriminalitas di Rusia pada masa pemerintahan
Presiden Boris Yeltsin sebagian besar dihasilkan oleh mafia yang berusaha untuk
memperoleh kekuasaan.