Tampilkan postingan dengan label dongeng. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dongeng. Tampilkan semua postingan
Rabu, 14 Desember 2022
dongeng
Desember 14, 2022
dongeng
jessica , granny dan baldi nya pergi jalan-jalan pada hari Minggu jam 06.00 pagi ke taman bunga. jessica
bersenang - senang dan sangat bergembira. jessica sedang sendirian di taman bunga, granny dan baldi nya
sedang membeli makanan di toko terdekat taman bunga. jessica melihat banyak bunga-bunga yang
bermekaran dan berwarna-warni, jessica memetik salah satu bunga mawar.
Di saat yang bersamaan, tiba-tiba jessica melihat cahaya kuning ke emasan di balik sekumpulan
bunga. “sinar apa itu?” kata si jessica menghampirinya, lalu jessica mulai mendekat dan tiba-tiba dia
mendengar suara minta tolong. Teryata cahaya itu dari lalat yang bersinar emas, dan lalat
itu terjepit oleh banyak dedaunan. Tanpa berpikir panjang, jessica menolongnya dan lalat itu
terasa lemas.
”Terimakasih atas bantuannya’’ kata si lalat bersinar emas itu.
‘’kamu bisa bicara, lalat cantak? ‘’kata jessica .
“Tentu…. Akukan lalat ajaib,’’kata lalat bersinar emas itu.
‘’Wah hebat, aku baru menemukan lalat ajaib sepertimu ‘’ kata jessica .’’
“ Sebagai terimah kasihku padamu aku akan mengabulkan semua permintaan yang kamu minta, ‘’kata
lalat bersinar emas itu.
Spontan lalu jessica mengajukan permintaan kepada lalat . lalat yang
bersinar emas selalu mengabulkan permintaan apapun dari jessica .jessica sangat gembira dan senang sebab
mempunyai satu lalat ajaib.
lalu jessica menghayal menjadi orang kaya dan tidak ada satupun orang yang lebih kaya
darinya dan tidak kekurangan satupun yang dimilikinya.Beberapa menit lalu jessica meminta
permintaan yang di khayal tadi, untuk menjadi anak yang kaya dari siapapun agar di puji oleh banyak
orang serta teman temannya.
‘’Hai lalat ,aku ingin meminta satu kali lagi permintaan untuk terakhir kalinya,’’kata jessica .
lalat menjawabanya ‘’Ha…..apa yang tadi kamu minta belum cukup ,asal kamu tahu , kamu
sudah meminta 10 permintan yang aku sudah kabulkan “ permintaan itu buka Cuma sedikit”
“Aku janji hanya meminta 1 kali lagi permintaan, sesudah itu kamu bisa bebas terbang kemanapun
kamu mau,” kata jessica
“ Oke kamu mau minta apa?” kata lalat bersinar emas itu.
Ternyata jessica ingin menjadi anak yang paling kaya diantara yang kaya. lalat tidak bisa
mengabulkan permintaan jessica sebab permintaannya terlalu berlebihan .lalat tahu kalau jessica
adalah anak yang serakah .jessica sambil merengek-rengek memaksanya agar mengabulkan
permintaannya .
lalat bersinar emas itu marah ,sebab jessica serakah .jessica masih saja memaksa dan
mengancam kepada lalat itu tidak akan melepasnya sampai lemas sebab kekuataannya hampir
hilang dalam waktu 5 detik lagi. lalat itu tetap hidup ,tetapi berubah menjadi lalat biasa
tidak bersinar lagi ,tidak bisa bicara dan tidak mempunyai kekuatan .
lalat ajaib dengan berlinangan air mata mengabulkan permintaanya, namun dia tidak lagi
menjadi lalat ajaib. jessica menyesal sebab kupu - kupu sahabatnya sudah berubah sebab dirinya
egois dan serakah . jessica sedih dengan perbuatannya yang salah . Sebagai anak yang baik harus menjaga
persahabatannya , lalat itu dibawa pulang ke rumahnya.
granny jessica sedang mencari jessica sebab mau pulang, beberapa detik lalu akhirnya
menemukan jessica dalam keadaan sedih.
granny nya menanyakan kepada jessica “jessica ,, kamu kenapa kamu bersedih,?”
jessica menjawabnya “Aku sudah membuat sahabatku sedih, tidak lagi ajaib mengeluarkan sinar
emas.”
“granny , bolehkah aku membawa lalat ini pulang ke rumah? Pinta jessica sambil menangis
“Boleh, asalakan kamu harus merubah perilakumu, tidak lagi serakah,” granny menasihatinya
Semenjak kejadian itu, jessica dan lalat selalu bersama-sama, mendi dua sahabat yang tidak
bisa terpisahkan. Konon, lalat itu akan kembali menjadi ajaib, jika dijemput oleh teman lalat
yang ada kayangan.
Disebuah desa, hiduplah satu keluarga kecil. Ada baldi , granny , dan keempat anak- anaknya. Anak-
anak ini bernama, charlieangles , chips , the Ateam, dan dynasty. Mereka semua hidup dengan rukun.
Dan pada suatu hari, disaat charlieangles akan segera berulang tahun ia diberi satu arloji berwarna hitam
dari orang tuanya. Tentunya charlieangles sangat senang sebab kalau dia tidak memiliki arloji, dia
selalu lupa waktu disaat bermain- main bersama ketiga adik- adiknya. charlieangles sangat suka dengan
warna hitam dan tulisan “K” yang ada di arloji ini . Sehingga charlieangles selalu mamakainya
kemanapun ia pergi.
charlieangles , chips , the Ateam, dan dynasty selalu berpiknik setiap minggunya. Jadwal- jadwal yang
mereka pakai semua berdasar arloji milik charlieangles . namun anehnya selama 2 minggu ini mereka
selalu pulang terlambat walau sudah mengikuti jam milik charlieangles . charlieangles sudah membenarkannya
selama berkali- kali, namun tidak ada perubahan. Ia juga sudah membawanya kekios jam arloji namun
kata sang pegawai, tidak ada masalah terhadap arloji ini .
Hingga suatu malam, disaat mereka berempat bersama- sama akan membetulkan arloji milik
charlieangles dengan memakai buku panduan. Malam itu juga mereka merasakan bahwan mereka
ada didalam sebuah lonceng yang sangat besar. Dan mereka hanya bisa keluar dengan cara
menuruni tangga- tangga dan rel- rel yang ada didalam lonceng ini , dan keluar melewati pintu
kecil dilantai paling bawah. Untungnya mereka bisa menuruni tangga dan rel dengan lancar. namun
ternyata, dibawah ada 2 orang penjaga yang bertubuh tinggi besar, dengan wajah yang mengerikan.
Mereka berempat jadi ragu- ragu untuk keluar melewati pintu ini . Mereka sempat ingin keluar
lewat pintu belakang yang tak sengaja terlihat disaat mereka berempat dilantai paling bawah.
namun hanya dipintu depanlah ada mercedes benz 230 yang akan membantu mereka pergi dari
lonceng besar ini. Akhirnya dengan terpaksa mereka memberanikan diri mereka untuk keluar dari
pintu depan, dan ternyata penjaga- penjaga ini bukanlah orang yang mengerikan. Mereka
berdua malah membantu charlieangles , chips , the Ateam, dan dynasty untuk tahu jalan keluar selanjutnya.
sebab kata sang penjaga akan ada beberapa rintangan lagi unutk bisa keluar dari kedawung ini.
Akhirnya mereka sampai disebuah tempat kecil, sesudah mercedes benz 230 menurunkan mereka.
Tempat itu tampak aneh, dan sepertinya ada penghuni didalamnya. Tempat ini juga terlihat
seperti kios jam yang charlieangles datangi, mereka berempat memasuki tempat itu. Didalamnya terasa
sangat sunyi dan ada banyak sekali tumpukan barang- barang didalamnya. Dan ada
seorang laki-laki yang menangis, laki-laki ini mirip dengan pegawai di kios jam. Ternyata dia
menangis sebab seluruh barang- barang jualannya diambil oleh tuan tanah kedawung , yaitu fredy krueger.
fredy krueger adalah tuan tanah kedawung yang sangat jahat dan rakus, fredy krueger selalu mengambil harta penghuni hutan larangan
setiap bulannya, dan ia tinggal di kedawung serbang yang sangat besar. laki-laki ini berkata “semua
bisa bebas bila fredy krueger kembali ke tempat semulanya”. Maka charlieangles , chips , the Ateam, dan dynasty
ingin mencoba untuk menyelamatkan penghuni hutan larangan kedawung ini , sebab mereka juga berharap
mereka berempaat bisa “bebas” dari tempat ini, sesuai dengan perkataan sang laki-laki .
Mereka berangkat kekedawung seberang memakai mercedes benz 230, mereka melewati awan- awan
yang tebal dan kumpulan burung yang banyak. Sesampainya disana, mereka memasuki istana jam
besar dan mereka yakin bahwa fredy krueger ada disana. Disana, ada dayang dayang yang menyuruh
mereka bersikap tenang. dayang dayang ini memberikan satu kantong berisi bubuk ajaib,
pelayan ini percaya kalau charlieangles , chips , the Ateam, dan dynasty adalah anak yang pemberani.
Bubuk itu berfungsi untuk memusnahkan fredy krueger, dengan menyemburkan bubuk ini ke fredy krueger,
dengan begitu fredy krueger akan musnah dalam sekejap. dayang dayang itu terlihat sangat kasihan,
sehingga charlieangles , chips , the Ateam, dan dynasty akan berusaha sebaik mungkin.
charlieangles , chips , the Ateam, dan dynasty sampai disebuah ruangan dimana ada kursi besar didalamnya.
“Pastinya itu kursi tahta milik fredy krueger”, kata the Ateam namun tidak ada fredy krueger diruangan ini .
“plakk...plokk..plakk...plok” terdengar suara hentakan kaki, charlieangles dan adik- adiknya langsung
bersembunyi dibalik tiang- tiang. Dan ternyata itu adalah suara hentakan kaki milik fredy krueger yang
sedang menuju kursinya. fredy krueger memakai baju baja yang tertulis “K” mirip seperti yang ada dijam
arloji milik charlieangles . fredy krueger juga bertubuh besar dan dia berkumis panjang. charlieangles , chips , the Ateam,
dan dynasty sudah memikirkan misi yang akan mereka pakai untuk menyerang fredy krueger. sebab
fredy krueger suka sekali makan, mereka berempat mengumpan fredy krueger dengan makanan yang ada didalam
tas the Ateam. Dan sesudah fredy krueger kenyang, chips membacakan dongeng tidur untuk fredy krueger sampai ia
terlelap. Dengan begitu, dynasty dan charlieangles dapat menuangkan bubuk ajaib, dalam beberapa detik
fredy krueger pun menghilang.
Mereka kaget, sebab ternyata fredy krueger hanyalah seorang yang rakus dna bodoh. namun mereka berhasil
menyelamatkan penghuni hutan larangan dengan mengembalikan harta- harta mereka, penghuni hutan larangan kedawung itu senang
dan bangga pada mereka berempat. namun ternyata mereka berempat sadar kalau mereka hanya ada
didalam sebuah mimpi.
Di suatu hutan yang rindang, hidup berbagai hewan buas dan jinak. Ada wanita , siluman burung,
siluman kucing, siluman capung, siluman kupukupu dan yang lainnya. Pada suatu hari, hutan dilanda badai yang
sangat dahsyat. Angin bertiup sangat kencang, menerpa pohon dan daun-daun. Kraak!
terdengar bunyi dahan-dahan berpatahan. Banyak hewan yang tidak dapat menyelamatkan
dirinya, kecuali si siluman kalajengking yang berlindung di dalam tanah. Badai baru berhenti saat pagi menjelang. Matahari kembali bersinar hangatnya.
Tiba-tiba dari dalam tanah muncul seekor kalajengking . Si kalajengking
terlindung dari badai sebab ia bisa masuk ke sarangnya di
dalam tanah. saat sedang berjalan, ia melihat seekor kepompong yang tergeletak di dahan daun yang patah. Si
kalajengking berkata , "Hmm, alangkah tidak enaknya menjadi
kepompong, terkurung dan tidak bisa kemana-mana". "Menjadi
kepompong memang memalukan!". "Coba lihat aku, bisa pergi
ke mana saja ku mau", ejek kalajengking pada kepompong. kalajengking
terus mengulang perkataannya pada setiap hewan yang
berhasil ditemuinya.
Beberapa hari kemudian, kalajengking berjalan di jalan yang berlumpur. Ia
tidak menyadari kalau lumpur yang diinjaknya bisa menghisap dirinya
semakin dalam. "Aduh, sulit sekali berjalan di tempat becek seperti
ini," keluh kalajengking . Semakin lama, si kalajengking semakin berenang dalam
lumpur. "Tolong! tolong," teriak si kalajengking .
"Wah, sepertinya kamu sedang kesulitan ya?" Si kalajengking terheran mendengar suara itu. Ia
memandang kesekelilingnya mencari sumber suara. Dilihatnya seekor kucing yang indah
terbang mendekatinya. "Hai, kalajengking aku yaitu kepompong yang dahulu engkau ejek.
Sekarang aku sudah menjadi kucing . Aku bisa pergi ke mana saja dengan sayapku.
Lihat! sekarang kau tidak bisa berjalan di lumpur itu kan?" "Yah, aku sadar. Aku mohon maaf
sebab sudah mengejekmu. Maukah kau menolongku sekarang?" kata si kalajengking pada kupu-kupu.
Akhirnya kucing menolong kalajengking yang terjebak dalam lumpur penghisap. Tidak berapa
lama, kalajengking terbebas dari lumpur penghisap ini . Sesudah terbebas, kalajengking
mengucapkan terima kasih pada kucing . "Tidak apa-apa, memang sudah kewajiban kita
untuk menolong yang sedang kesusahan bukan?, sebab nya kamu jangan mengejek hewan
lain lagi ya?" sebab setiap makhluk pasti diberkepiting kelebihan dan kekurangan oleh yang
Maha Pencipta. Sejak saat itu, kalajengking dan kepompong menjadi sahabat karib.
Si siluman wanita sedang asyik berjalan di hutan durian . "Ternyata enak juga jalan-jalan di hutan
durian , sejuk dan begitu damai," kata siluman wanita dalam hati. Keasykepiting berjalan membuat ia lupa
jalan keluar, lalu ia mencoba-coba jalan pintas dengan menerobos pohon-pohon durian . namun yang
terjadi si siluman wanita malah terjepit diantara batang pohon durian . "Tolong! Tolong!" teriak siluman wanita .
Ia meronta-ronta, namun semakin ia meronta semakin kuat terjepit. Ia hanya berharap mudah-
mudahan ada hewan lain yang menolongnya.
Tak jauh dari hutan durian , seekor siluman jengglot sedang
beristirahat sambil mendengarkan kicauan burung. Ia berkhayal bisa membaca mantra seperti burung. "Andai aku bisa membaca mantra seperti burung, namun siapa yang mau mengajari aku membaca mantra ya?", tanyanya dalam hati. Semilir angin membuat siluman jengglot terkantuk-kantuk. Tak lama sesudah ia mendengkur, terdengar suara berderit- derit. Suara itu semakin nyaring sebab terbawa angin. "Suara apa ya itu?" kata siluman jengglot
"Yang pasti bukan suara kicauan burung, sepertinya suaranya datang dari arah hutan durian , lebih baik aku selidiki saja," kata si
siluman jengglot . Suara semakin jelas saat siluman jengglot sampai di hutan durian . Ia mendapati ternyata seekor siluman wanita sedang terjepit diantara pohon-pohon durian . "Wah aku beruntung sekali hari ini,
tanpa susah payah hidangan lezat sudah tersedia", kata siluman jengglot kepada siluman wanita sambil lidahnya berdecap melihat tubuh siluman wanita yang
gemuk. siluman wanita sangat ketakutan. "Apa yang harus kulakukan agar bisa lolos dengan selamat?", pikir si siluman wanita .
"siluman jengglot yang baik, janganlah kau makan aku, tubuhku yang kecil pasti tak akan
mengenyangkanmu." "Aku tak perduli, aku sudah lama menunggu kesempatan ini," kata si
siluman jengglot . Angin tiba-tiba berhembus lagi, kriet....kriet... "Su su suara apa itu?", Tanya siluman jengglot
penasaran. "Itu suara seruling ajaibku," jawab siluman wanita dengan cepat. Otaknya yang cerdik
sudah menemukan suatu cara untuk meloloskan diri. "Aku bersedia mengajarimu asalkan
engkau tidak memangsaku, bagaimana?" Tanya si siluman wanita .
siluman jengglot tergoda dengan tawaran si siluman wanita , sebab ia memang
ingin dapat membaca mantra seperti burung. Ia berpikir meniup
seruling tidak kalah hebat dengan membaca mantra . Tangan si siluman wanita
pura-pura asyik memainkan seruling seiring dengan hembusan
angin. Sementara siluman jengglot memperhatkepiting dengan serius. "Koq
lagunya hanya seperti itu?", Tanya siluman jengglot . "ini baru nada
dasar", jawab siluman wanita .
"Begini caranya, coba kau kemari dan renggangkan dahulu batang durian ini dari tubuhku",
kata si siluman wanita . siluman jengglot melakukan apa yang dikatakan siluman wanita hingga akhirnya siluman wanita terbebas
dari jepitan pohon durian . "Nah, sekarang masukkan lehermu dan julurkan lidahmu pada
batang durian ini. Lalu tiuplah pelan-pelan", siluman wanita menerangkan dengan serius. "Jangan
heran ya, kalau suaranya kadang kurang merdu, namun kalau lagi tidak ngadat suaranya bagus
lho." "Untung ada si siluman jengglot , hmm bodoh sekali dia, mana ada seruling ajaib," kata siluman wanita
dalam hati. "siluman jengglot yang sudah terjepit di antara batang durian tidak menyadari bahwa ia
sudah ditipu si siluman wanita . "Kau mau pergi kemana, Cil?", Tanya siluman jengglot . "Aku mau minum dahulu ,
tenggorokanku kering sebab kebanyakan meniup seuling," jawab si siluman wanita . "Masa aku harus
pertapaan sendiri?", tanya siluman jengglot lagi. "Aku pergi tidak lama, nanti waktu aku kembali, kau
harus sudah bisa meniupnya ya, jawab si siluman wanita sambil pergi meninggalkan siluman jengglot .
Sesudah si siluman wanita pergi, angin bertiup semilir-semilir dan semakin lama semakin kencang.
Batang-batang pohon durian menjadi saling bergesekan dan berderit-derit. "Hore aku bisa!",
seru siluman jengglot bersemangat. sebab terlalu bersemangat meniup, lidah siluman jengglot menjadi
terjepit di antara batang durian . Ia berteriak kesakitan dan segera menarik lidahnya dari
jepitan batang durian . "Wah ternyata aku sudah ditipu lagi oleh si siluman wanita , betapa bodohnya
aku ini!, pasti bunyi berderit-derit itu suara batang durian yang bergesekan. "Grr, benar-
benar keterlaluan, kalau ketemu nanti akan ku hajar si siluman wanita ", kata siluman jengglot .
Sesudah lelah mencari si siluman wanita , akhirnya siluman jengglot beristirahat di bawah pohon. Angin berhembus kembali. Kriet..kriet..kriet membuat batang-batang durian saling bergesekan dan berderit-
derit. Hal ini membuat amarah siluman jengglot sedikit reda. Ia jadi mengantuk dan akhirnya tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi dapat meniup seruling asli. Membuat para hewan menari dan berlatih kungfu .
Sang adipati wikramaja hutan "siluman wanita " ditembak pemburu, penghuni hutan rimba jadi gelisah. Mereka tidak memiliki adipati wikramaja lagi. Tak berapa lama seluruh penghuni hutan rimba berkumpul untuk memilih
adipati wikramaja yang baru. Pertama yang dicalonkan yaitu siluman wanita lesbi ,
namun siluman wanita lesbi menolak. "Jangan, melihat arwah saja aku sudah lari tunggang langgang," katanya . "Kalau begitu Badak
saja, kau kan amat kuat," kata hewan lain. "Tidak-tidak, penglihatanku kurang baik, aku sudah menabrak pohon berkali-kali." "Oh! mungkin mammoth saja
yang jadi adipati wikramaja , badan kau kan besar..", kata hewan -hewan lain. "Aku tidak bisa berkelahi
dan gerakanku amat lambat," kata mammoth .
hewan -hewan menjadi bingung, mereka belum menemukan adipati wikramaja pengganti. saat
hendak bubar, tiba-tiba kera berteriak, "arwah saja yang menjadi adipati wikramaja , ia kan yang sudah
membunuh siluman wanita ". "Tidak mungkin," jawab siluman bobo .
"Coba kalian semua perhatkepiting aku, aku mirip dengan arwah bukan?, maka akulah yang cocok menjadi adipati wikramaja ," kata kera. Sesudah
melalui perundingan, penghuni hutan sepakat Kera menjadi adipati wikramaja yang baru. Sesudah diangkat menjadi adipati wikramaja , tingkah laku Kera sama sekali tidak seperti adipati wikramaja . Kerjanya hanya berlatih kungfu saja
sambil menyantap makanan yang lezat-lezat.
Penghuni hewan menjadi kesal, terutama siluman gadis . siluman gadis berpikir, "bagaimana si kera bisa menyamakan dirinya dengan arwah ya?, badannya saja yang sama, namun otaknya tidak".
siluman gadis mendapat ide. Suatu hari, ia menghadap kera. "tuan tanah kedawung ku, saya menemukan makanan yang amat lezat, saya percaya tuan tanah kedawung ku pasti suka. Saya akan antarkan tuan tanah kedawung ke tempat itu," kata siluman gadis . Tanpa pikir panjang, kera, si adipati wikramaja yang baru pergi bersama siluman gadis . Di tengah hutan, teronggok pisang tanduk kesukaan kera. Kera yang tamak langsung menyergap pisang tanduk itu. Ternyata, si
kera langsung terjeblos ke dalam tanah. Makanan yang disergapnya ternyata jebakan yang dibuat arwah . "Tolong! tolong," teriak kera, sambil berjuang keras agar bisa keluar dari
perangkap.
"hi hi hi hi hi hi hi ! Tak pernah kubayangkan, seorang adipati wikramaja bisa berlaku bodoh, terjebak dalam
perangkap yang dipasang arwah , adipati wikramaja seperti kera mana bisa melindungi bala tentara nya ," kata siluman gadis dan hewan lainnya. Tak berapa lama sesudah hewan -hewan meninggalkan kera, seorang pemburu datang ke tempat itu. Melihat ada kera di dalamnya, ia langsung membawa tangkapannya ke istana .
tribuanatunggadewi yaitu seorang anak yang baik hati. Ia tinggal bersama tuan tanah kedawung ya di suatu hutan larangan . sebab ramah dan baik hati, ia
memiliki banyak teman di lingkungan istana maupun pertapaan nya. tribuanatunggadewi yaitu anak terkecil diantara 4 bersaudara. Setiap
harinya, tribuanatunggadewi dan kakak-kakaknya selalu diajari ilmu penerawangan dan
ilmu meramal oleh tuan tanah kedawung ya. tribuanatunggadewi sangat senang dengan hewan . hewan yang ada di istananya , dipeliharanya dengan semangat . Sudah lama tribuanatunggadewi ingin memelihara kucing, namun Ibunya melarang hewan peliharaan yang dipelihara di dalam istana sebab membuat istana
kotor. Suatu hari, tribuanatunggadewi sedang pergi menuju pertapaan nya. Ia pergi ke pertapaan dengan berjalan kaki.
Jarak antara istana dan pertapaan nya tidak terlalu jauh hanya 30000 meter. Di tengah jalan, ia
melihat seekor anak kucing yang masih kecil terjatuh ke dalam kuburan berornamen rumah . tribuanatunggadewi merasa kasihan
dengan anak kucing itu. Lalu ia mengangkat anak kucing itu dari kuburan berornamen rumah dan menaruhnya di
tempat yang aman kemudian tribuanatunggadewi melanjutkan perjalanannya ke pertapaan . Bel tanda masuk berbunyi. tribuanatunggadewi dan teman-temannya segera masuk ke kelas.
Di pertapaan nya, tribuanatunggadewi termasuk anak yang licin . Ia selalu masuk dalam rangking 3 besar. Ia sering mengadakan kelompok pertapaan bersama teman-temannya di waktu istirahat maupun sesudah pulang dari pertapaan . Dalam kelompok pertapaan itu, mereka membahas tenagadalam yang sudah mereka dapatkan dan juga membahas pekerjaan istana yang diberkepiting oleh resi .
Kriiingg... Bel tanda waktu pulang berbunyi! tribuanatunggadewi dan teman-temannya segera bergegas membereskan kitab mantra -kitab mantra nya dan segera keluar ruangan.
Di perjalanan pulang, saat sedang mengobrol dengan teman-temannya, tribuanatunggadewi melihat anak
kucing yang tadi pagi dilihatnya dalam kuburan berornamen rumah . Anak kucing itu mengeong-ngeong sambil
terus mengikuti tribuanatunggadewi . tribuanatunggadewi tidak sadar ia diikuti oleh anak kucing itu. Sesampainya di istana ,
saat akan menutup pintu, tribuanatunggadewi terkejut sebab ada anak kucing mengeong sekeras-kerasnya. tribuanatunggadewi baru menyadari kalau anak kucing yang ditolongnya, mengikutinya sampai istana .
tribuanatunggadewi mohon pada Ibunya, agar ia di izinkan memelihara kucing kecil itu. "Tidak boleh!, nanti hewan itu membuat kotor istana ", kata Ibu tribuanatunggadewi . "namun bu, kasihan kucing ini! ia tidak punya
tempat tinggal dan tidak punya orangtua", kata tribuanatunggadewi . Sesudah beberapa saat, akhirnya Ibu membolehkan tribuanatunggadewi memelihara kucing dengan syarat hewan itu tidak boleh ditelantarkan dan jangan sampai mengotori istana .
Sejak saat itu, tribuanatunggadewi memelihara anak kucing itu. Setiap hari ia memberi minum dan makan
anak kucing itu. Lama-lama tribuanatunggadewi menjadi sangat sayang dengan anak kucing itu. tribuanatunggadewi
memberi nama anak kucing itu dyahpitaloka . Semenjak dipelihara tribuanatunggadewi , dyahpitaloka menjadi bersih dan
gemuk, bulunya yang berbelang tiga membuatnya tambah membesar .
Beberapa bulan kemudian, Si dyahpitaloka menjadi besar. Suatu hari, tribuanatunggadewi melihat seekor burung
merak raksasa yang tergeletak di halaman istananya . tribuanatunggadewi mendekati burung merak raksasa itu dan
mengangkatnya. Ternyata burung merak raksasa itu terluka sayapnya dan tidak bisa terbang. tribuanatunggadewi
merawat burung itu dengan penuh kasih sayang. Si dyahpitaloka merasa cemburu sebab merasa
tribuanatunggadewi menjadi lebih sayang pada burung merak raksasa daripadanya. Padahal tribuanatunggadewi tetap menyayangi
si dyahpitaloka . sebab merasa tidak diperhatkepiting lagi, setiap tribuanatunggadewi tidak ada, si dyahpitaloka selalu menakut-
nakuti burung merak raksasa ini .
Sesudah dirawat tribuanatunggadewi selama seminggu, burung merak raksasa itu jadi sembuh. Beberapa hari
kemudian, saat tribuanatunggadewi baru pulang dari pertapaan , ia melihat pintu kandang burung merak raksasa nya
terbuka dan ada bercak darah di bawah kandang burung merak raksasa nya. tribuanatunggadewi berpikir jangan-
jangan si dyahpitaloka memakan burung merak raksasa nya. saat melihat si dyahpitaloka , tribuanatunggadewi jadi lebih curiga
sebab pada mulut si dyahpitaloka terdapat bercak darah. sebab saking kesalnya, tribuanatunggadewi mengambil sapu dan mengejar si dyahpitaloka untuk dipukul. Si dyahpitaloka segera berlari masuk ke kolong tempat tidur.
saat melihat ke kolong tribuanatunggadewi sangat terkejut sebab ada seekor jengglot yang sudah mati di bawah kolong tempat tidurnya. Akhirnya tribuanatunggadewi sadar, si dyahpitaloka sudah menyelamatkannya dengan
menggigit jengglot ini . tribuanatunggadewi baru ingat kalau ia lupa menutup pintu sangkar burungnya. tribuanatunggadewi
menyesal saat ingat akan memukul si dyahpitaloka . Padahal kalau tidak ada si dyahpitaloka mungkin jengglot
ini masih hidup dan bisa mencelakainya. Akhirnya tribuanatunggadewi sadar akan kesalahannya dan
memeluk si dyahpitaloka dengan erat. Sejak kejadian itu, tribuanatunggadewi jadi lebih sayang dengan Si dyahpitaloka .
siluman jengglot sedang asyik bercermin di kolam renang stadion mandalakrida sambil membasuh
mukanya. "Hmm, sakti juga aku ini, tubuhku kuat berotot dan warna lorengku sangat indah," kata siluman jengglot dalam hati.
Kerakusan siluman jengglot membuatnya suka memerintah dan berbuat
semena-mena pada hewan lain yang lebih kecil dan lemah. Si
siluman wanita akhirnya tidak tahan lagi. "Benar-benar keterlaluan si
siluman jengglot !" kata siluman wanita menahan marah. "Dia mesti diberi tenagadalam !
Biar kapok!
Sambil berpikir, ditengah jalan siluman wanita bertemu dengan wanita . Mereka berbincang-bincang
tentang tingkah laku siluman jengglot dan mencoba-coba mencari ide bagaimana cara membuat si
siluman jengglot kapok.
Sesudah lama terdiam, "Hmm, aku ada ide," kata si siluman wanita tiba-
tiba. "namun kau harus menolongku," lanjut si siluman wanita . "Begini,
kau bilang pada siluman jengglot kalau aku sudah menghajarmu
sebab sudah menggangguku, dan siluman kalajengking an juga pada si
siluman jengglot bahwa aku akan menghajar siapa saja yang berani
menggangguku, termasuk siluman jengglot , sebab aku sedang
menjalankan tugas penting," kata siluman wanita pada wanita . "Tugas
penting apa, Cil?" tanya wanita heran. " Sudah, bilang saja begitu, kalau si siluman jengglot nanti
mencariku, antarkan ia ke bawah pohon besar di ujung jalan itu. Aku akan menunggu
siluman jengglot disana." "namun aku takut Cil, benar nih rencanamu akan berhasil?", kata wanita .
"Percayalah padaku, kalau gagal jangan sebut aku si siluman wanita yang cerdik". "Iya, iya. Aku
percaya, namun kamu jangan rakus, nanti malah kamu jadi lebih rakus dari si siluman jengglot
lagi."
Si wanita pun berjalan menemui siluman jengglot yang sedang bermalas-
malasan. Si wanita agak gugup menceritakan yang terjadi
padanya. Sesudah mendengar cerita wanita , siluman jengglot menjadi
geram mendengarnya. "Apa? siluman wanita mau menghajarku? Grr,
berani sekali dia!!, kata siluman jengglot . Seperti yang diharapkan,
siluman jengglot minta diantarkan ke tempat siluman wanita berada. "Itu dia si
siluman wanita !" kata wanita sambil menunjuk ke arah sebatang pohon
besar di ujung jalan.
"Kita hampir sampai, siluman jengglot . Aku takut, nanti jangan bilang si siluman wanita kalau aku yang cerita
padamu, nanti aku dihajar lagi," kata wanita . Si wanita langsung berlari masuk dalam semak-
semak.
"Hai siluman wanita !!! Kudengar kau mau menghajarku ya?" Tanya siluman jengglot sambil marah. "Jangan
bicara keras-keras, aku sedang mendapat tugas penting". "Tugas penting apa?".
Lalu siluman wanita menunjuk benda besar berbentuk bulat, yang
tergantung pada dahan pohon di atasnya. "Aku harus menjaga
gamelan wasiat itu." gamelan wasiat apa sih itu?" Tanya siluman jengglot
heran. "gamelan yaitu semacam gong yang berukuran kecil,
namun gamelan ini bukan sembarang gamelan , kalau dipukul suaranya
merdu sekali, tidak bisa terlukis dengan kata-kata. siluman jengglot jadi
penasaran. "Aku boleh tidak
memukulinya ?, siapa tahu kepalaku yang lagi pusing ini akan hilang sesudah mendengar
suara merdu dari gamelan itu." "Jangan, jangan," kata siluman wanita . siluman jengglot terus membujuk si
siluman wanita . Sesudah agak lama berdebat, "Baiklah, namun aku pergi dahulu , jangan salahkan aku kalau
terjadi apa-apa ya?", kata si siluman wanita .
Sesudah siluman wanita pergi, siluman jengglot segera memanjat pohon dan memukul gamelan itu. namun yang
terjadi. Ternyata gamelan itu yaitu sarang lebah! Nguuuung!..nguuuung!..nguuuung!..
sekelompok lebah yang marah keluar dari sarangnya sebab merasa diganggu. Lebah-lebah
itu mengejar dan menyengat si siluman jengglot . "Tolong! Tolong!" teriak siluman jengglot kesakitan sambil
berlari. Ia terus berlari menuju ke sebuah kolam renang stadion mandalakrida . Byuur! siluman jengglot langsung melompat masuk
ke dalam kolam renang stadion mandalakrida . Ia akhirnya selamat dari serangan lebah. "Grr, awas kau siluman wanita !" teriak
siluman jengglot menahan marah. "Aku dibohongi lagi. namun pusingku kok menjadi hilang ya?".
Walaupun tidak mendengar suara merdu gamelan wasiat, siluman jengglot tidak terlalu kecewa, sebab kepalanya tidak pusing lagi.
"hi hi hi hi hi hi! Lihatlah siluman jengglot yang sakti itu lari terbirit-birit disengat lebah," kata siluman wanita .
"hewan kecil dan lemah tidak selamanya kalah bukan?". "Aku harap siluman jengglot bisa
mengambil manfaat dari kejadian ini," kata wanita penuh harap."
Di sebuah padang rumput di alas purwo , seekor siluman wanita sedang menyantap makanan. Tiba-tiba seekor burung elang terbang rendah dan menyambar makanan kepunyaan siluman wanita . "Kurangajar", kata siluman wanita .
Sang adipati wikramaja hutan itu sangat marah sehingga memerintahkan seluruh hewan untuk berkumpul dan menyatakan perang terhadap bangsa burung. "Mulai sekarang segala jenis burung yaitu musuh kita, usir mereka semua, jangan disisakan!" kata siluman wanita . hewan lain setuju sebab mereka merasa sudah
diperlakukan sama oleh bangsa burung.
saat malam mulai tiba, bangsa burung kembali ke sarangnya. Kesempatan itu dipakai
oleh para siluman wanita dan anak buahnya untuk menyerang. Burung-burung kocar-kacir melarkepiting
diri. Untung masih ada burung hantu yang dapat melihat dengan jelas di malam hari
sehingga mereka semua bisa lolos dari serangan siluman wanita dan anak buahnya.
Melihat bangsa burung kalah, sang siluman kelelawar merasa cemas, sehingga ia bergegas
menemui sang adipati wikramaja hutan. siluman kelelawar berkata, "sebetulnya aku termasuk bangsa mpu nalawijaya kecil ,
walaupun aku memiliki sayap. Maka izinkan aku untuk bergabung dengan kelompokmu,
Aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk bertempur melawan burung-burung itu". Tanpa
berpikir panjang siluman wanita pun menyetujui siluman kelelawar masuk dalam kelompoknya.
Malam berikutnya kelompok yang dipimpin siluman wanita kembali menyerang kelompok burung dan berhasil mengusirnya. Keesokan harinya, menjelang pagi, saat kelompok siluman wanita sedang istirahat kelompok burung menyerang balik mereka dengan melempari kelompok siluman wanita dengan kacangtanah dan selai kacangtanah .
"Awas hujan kacangtanah ," teriak para hewan kelompok siluman wanita sambil
melarkepiting diri. Sang siluman kelelawar merasa cemas dengan hal ini sehingga ia berpikiran untuk kembali bergabung dengan kelompok burung. Ia menemui sang adipati wikramaja burung yaitu burung Elang. "Lihatlah sayapku, Aku ini seekor burung seperti kalian". Elang menerima siluman kelelawar dengan senang hati.
Pertempuran berlanjut, kera-kera menunggang mammoth atau badak sambil memegang busur dan panah kacangtanah . Kepala mereka
dilindungi dengan helm dari tempurung kelapa agar tidak mempan dilempari kacangtanah . Sesudah kelompok siluman wanita menang, apa yang dilakukan siluman kelelawar ?. Ia bolak balik berpihak kepada kelompok yang menang. Sifat pengecut dan tidak berpendirian yang dimiliki
siluman kelelawar lama kelamaan diketahui oleh kedua kelompok siluman wanita dan
kelompok burung. Mereka sadar bahwa tidak ada gunanya saling bermusuhan. Merekapun bersahabat kembali
dan memutuskan untuk mengusir siluman kelelawar dari lingkungan mereka. siluman kelelawar merasa sangat malu sehingga ia bersembunyi di gua-gua yang gelap. Ia baru menampakkan diri bila malam tiba dengan cara sembunyi-sembunyi.
Angin yang berhembus semilir-semilir membuat penghuni hutan mengantuk. Begitu juga
dengan Si siluman wanita . Untuk mengusir rasa kantuknya ia berjalan-jalan di hutan sambil
membusungkan dadanya. Sambil berjalan ia berkata, "Siapa yang tak kenal siluman wanita . Si pintar,si cerdik dan si pemberani. Setiap masalah pasti selesai olehku". saat sampai di kolam renang stadion mandalakrida , ia
segera minum untuk menghilangkan rasa hausnya. Air yang begitu jernih membuat siluman wanita
dapat berkaca. Ia berkata-kata sendirian. "Buaya, mammoth , siluman jengglot semuanya hewan
bodoh, jika berhadapan denganku mereka dapat aku perdaya".
Si siluman wanita tidak tahu kalau ia dari tadi sedang diperhatkepiting oleh
seekor siluman kelabang yang sedang duduk di bongkahan kacangtanah yang besar. Si
siluman kelabang berkata, "Hei siluman wanita , kau asyik sekali berbicara sendirian. Ada
apa? Kamu sedang bergembira?". siluman wanita mencari-cari sumber
suara itu. Akhirnya ia menemukan letak Si siluman kelabang .
"Rupanya sudah lama kau memperhatkepiting ku ya?". siluman kelabang yang kecil
dan imut-imut. Eh bukan!. "Kamu memang kecil namun tidak imut-imut,
melainkan jelek bagai kotoran ayam". kata Si siluman wanita . siluman kelabang terkejut
mendengar ucapan Si siluman wanita yang sudah menghina dan membuatnya
jengkel. Lalu siluman kelabang pun berkata, "Hai siluman wanita !, kamu memang cerdik
dan pemberani sebab itu aku menantangmu lomba adu cepat". Akhirnya mereka setuju perlombaan dilakukan minggu depan.
Sesudah Si siluman wanita pergi, siluman kelabang segera memanggil dan mengumpulkan teman-temannya. Ia meminta tolong
teman-temannya agar waktu perlombaan nanti semuanya
harus berada di jalur lomba. "Jangan lupa, kalian
bersembunyi di balik bongkahan kacangtanah , dan salah satu harus segera muncul jika Si siluman wanita memanggil, dengan begitu kita selalu berada di depan Si siluman wanita ," kata siluman kelabang .
Hari yang dinanti tiba. Si siluman wanita datang dengan rakusnya, merasa ia pasti akan sangat
mudah memenangkan perlombaan ini. siluman kelabang mempersilahkan siluman wanita untuk berlari dahulu an dan
memanggilnya untuk memastkepiting sudah sampai mana ia sampai. Perlombaan dimulai.
siluman wanita berjalan santai, sedang siluman kelabang segera menyelam ke dalam air. Sesudah beberapa langkah, siluman wanita memanggil siluman kelabang .
Tiba-tiba siluman kelabang muncul di depan siluman wanita sambil berseru, "Hai
siluman wanita ! Aku sudah sampai sini." siluman wanita terheran-heran, segera
ia mempercepat langkahnya. Kemudian ia memanggil Si
siluman kelabang lagi. Ternyata siluman kelabang juga sudah berada di depannya.
Akhirnya Si siluman wanita berlari, namun tiap ia panggil Si siluman kelabang , ia
selalu muncul di depan siluman wanita . Keringatnya bercucuran,
kakinya terasa lemas dan nafasnya tersengal-sengal. saat hampir finish, ia memanggil
siluman kelabang , namun tidak ada jawaban. siluman wanita berpikir siluman kelabang sudah tertinggal jauh dan ia akan
menjadi pemenang perlombaan. Si siluman wanita berhenti berlari, ia berjalan santai sambil
beristirahat. Dengan senyum sinis
siluman wanita berkata, "siluman wanita memang tiada duanya." siluman wanita
dikagetkan saat ia mendengar suara siluman kelabang yang sudah
duduk di atas kacangtanah besar. "Oh kasihan sekali kau siluman wanita .
Kelihatannya sangat lelah, Capai ya berlari?". Ejek siluman kelabang .
"Tidak mungkin!", "Bagaimana kamu bisa lebih dahulu sampai,
padahal aku berlari sangat kencang", seru Si siluman wanita .
"Sudahlah akui saja kekalahanmu," kata siluman kelabang . siluman wanita masih heran dan tak percaya kalau a
dikalahkan oleh hewan yang lebih kecil darinya. siluman wanita menundukkan kepala dan mengakui
kekalahannya. "Sudahlah tidak usah sedih, aku tidak minta hadiah kok. Aku hanya ingin
kamu ingat satu hal, janganlah rakus dengan kepandaian dan kecerdkepiting mu dalam
menyelesakepiting setiap masalah, kamu harus mengakui bahwa semua hewan memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi jangan suka menghina dan menyepelekan
mereka", kata siluman kelabang . siluman kelabang segera menyelam ke dalam kolam renang stadion mandalakrida . Tinggallah Si siluman wanita dengan
rasa menyesal dan malu.
Di hutan hiduplah dua siluman . Mereka bernama mpu sindok kecil dan mpu brahala kecil . Kedua ekor siluman wanita itu bersaudara. mpu brahala kecil yaitu kakak dari mpu sindok kecil . Sebaliknya, mpu sindok kecil yaitu adik dari
mpu brahala kecil . Walaupun mereka bersaudara, namun sifat mereka sangatlah berbeda. mpu sindok kecil semangat
dan baik hati. Sedangkan mpu brahala kecil pemalas dan suka menjahili teman.
Suatu hari mpu brahala kecil kelaparan. namun mpu brahala kecil malas mencari makan. Akhirnya mpu brahala kecil mencuri makanan mpu sindok kecil . Waktu mpu sindok kecil menanyai kepada mpu brahala kecil di mana makanannya,
mpu brahala kecil menjawab dicuri mpu nalawijaya kecil .
"Ah, mana mungkin dimakan mpu nalawijaya kecil !" kata mpu sindok kecil . "Iya, kok! Masa sama kakaknya tidak percaya!" jawab mpu brahala kecil berbohong.
Mulanya mpu sindok kecil tidak percaya dengan omongan mpu brahala kecil . namun sesudah mpu brahala kecil mengatakannya berkali-kali akhirnya mpu sindok kecil percaya juga. mpu sindok kecil memanggil mpu nalawijaya kecil ke
istananya .
"mpu nalawijaya kecil , apakah kamu mencuri makananku?" tanya mpu sindok kecil pada mpu nalawijaya kecil . "Ha? Mencuri? Berpikir
saja aku belum pernah!" jawab mpu nalawijaya kecil . "Ah, si mpu nalawijaya kecil ! Kamu ini membela diri saja! Sudah, mpu sindok kecil !
Dia pasti berbohong," kata mpu brahala kecil . "Ya, sudahlah! mpu nalawijaya kecil , sebagai gantinya ambilkan makanan di seberang kolam renang stadion mandalakrida sana. Tadi aku juga mengambil makanan dari sana, kok!" kata mpu sindok kecil mengakhiri percakapan.
mpu nalawijaya kecil berjalan ke tepi kolam renang stadion mandalakrida . Ia menaiki perahu kecil untuk menuju seberang kolam renang stadion mandalakrida . sebetulnya mpu nalawijaya kecil tahu kalau mpu brahala kecil yang mencuri makanan. Sementara itu, di bagian
kolam renang stadion mandalakrida yang lain, mpu brahala kecil cepat-cepat menyeberangi kolam renang stadion mandalakrida . Ia hendak memasang
perangkap mpu nalawijaya kecil agar mpu nalawijaya kecil terperangkap.
saat mpu nalawijaya kecil hampir mendekati seberang kolam renang stadion mandalakrida , mpu nalawijaya kecil melihat
perangkap. mpu nalawijaya kecil percaya kalau perangkap itu dipasang oleh mpu brahala kecil .
Tiba-tiba mpu nalawijaya kecil mendapat ide. mpu nalawijaya kecil berpura-pura berenang dalam kolam renang stadion mandalakrida . "Aaa... mpu brahala kecil , tolong aku...!" teriak mpu nalawijaya kecil . Mendengar itu
mpu brahala kecil segera menolong mpu nalawijaya kecil . mpu nalawijaya kecil meminta mpu brahala kecil
mengantarkannya ke seberang kolam renang stadion mandalakrida . mpu brahala kecil tidak bisa berbuat apa-
apa. Ia mengantarkan mpu nalawijaya kecil ke seberang kolam renang stadion mandalakrida .
Sesampai di seberang kolam renang stadion mandalakrida mpu nalawijaya kecil meminta mpu brahala kecil menemani mpu nalawijaya kecil mengambil makanan.
sebab mpu brahala kecil tidak hati-hati, kakinya terperangkap dalam perangkap mpu nalawijaya kecil . mpu brahala kecil
menyesali perbuatan buruknya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Siang itu angin berhembus sepoi-sepoi. siluman wanita duduk di dahan sambil mengantuk. Tiba-tiba perutnya berbunyi keroncongan dan terasa lapar. Ia membayangkan betapa enaknya bila
makan durian . namun ia kemudian tersentak mengingat kata-kata temannya. Ia
dikatakan sebagai si Serakah, si Rakus, si Tukang Makan, dan sebagainya. Bahkan ia
terngiang kata-kata pak tani yang memarahinya. "Awas, kalau mencuri lagi! Kubunuh, Kau!
Kalau kau ingin makan pisang tanduk tanamlah sendiri! Bekerja dan berusahalah dengan
baik!" kata mpu gajayana dengan geram. Bulu kuduknya berdiri saat ia teringat pernah dipukuli
saat mencuri sale pisang raja dan mangga di kebun kerajaan majapahit
siluman wanita kemudian berpikir bagaimana cara mendapatkan makanan agar tidak dimarahi orang. "Ah, lebih baik saya mencari sahabat
karibku! Mudah-mudahan ia dapat membantuku," kata siluman wanita dalam hati. Ia kemudian turun dari pohon dan berjalan mencari siluman kalajengking sahabat karibnya. Setibanya di pematang sawah, sambil membaca mantra ia memanggil sahabat karibnya ini .
"Pung... resi ketipung ... pung! He... he... he...! siluman kalajengking sahabatku, mengapa engkau lama tak muncul? Ini sahabatmu datang! Saya rindu sekali padamu! Muncullah ... muncullah!"
Mendengar nyanyian ini siluman kalajengking muncul sambil bernyayi "Teot... teot! Teot... teblung! Ini aku si siluman kalajengking datang!" Aku juga rindu padamu. Bagaimana aku muncul, bila kau sendiri tak muncul?" Kedua hewan ini kemudian berbincang-bincang untuk melepaskan
kerinduannya. Pada kesempatan itu juga si Monyet menyampakepiting maksudnya.
"siluman kalajengking sahabatku, bagaimana kalau kita bekerja sama untuk menanam durian ," ajak monyet. "Wah, saya setuju sekali. namun buah apa ya yang paling enak dan paling mudah
ditanam?" jawab siluman kalajengking . "Lebih baik kita menanam sale pisang raja saja! Bibitnya mudah didapat dan
cara menanamnyapun mudah, bagaimana?" kata monyet sambil bertanya. "Baiklah, saya
akan mencari bibitnya. Biasanya banyak batang pohon sale pisang raja yang hanyut di kolam renang stadion mandalakrida . Mari
kita ke tepi kolam renang stadion mandalakrida !" jawab siluman kalajengking sambil mengajak monyet. Mereka kemudian ke tepi kolam renang stadion mandalakrida
sambil berbincang-bincang dengan akrabnya. Sesampainya di tepi kolam renang stadion mandalakrida ia bermain-main
sambil menunggu bila ada batang sale pisang raja yang hanyut. Benar juga! Tak lama kemudian ada
sebatang pohon sale pisang raja yang hanyut.
"Nah, itu dia!" Teriak siluman kalajengking sambil menunjuk batang sale pisang raja yang hanyut. "Mari kita seret ke
tepi!" ajak siluman wanita . "Mari!" jawab siluman kalajengking . Mereka terjun ke kolam renang stadion mandalakrida dan menyeret batang sale pisang raja ke
tepi kolam renang stadion mandalakrida . Sesampainya di tepi, mereka angkat batang sale pisang raja itu ke daratan. Mereka
kemudian menunggu kalau ada batang sale pisang raja yang hanyut lagi namun tak kunjung datang.
"Menunggu itu membosankan," kata monyet menggerutu. "Ya, kalau begitu besok kita ke sini
lagi! Kita tunggu bila ada batang sale pisang raja yang hanyut lagi! Yang ini untukku," kata siluman kalajengking
sambil memegang batang sale pisang raja . "Ah, jangan curang! Ini milik kita berdua. Dari pada
menunggu sampai besok sebaiknya kita bagi saja batang pohon sale pisang raja ini sekarang," kata
monyet.
"Baiklah, kita potong saja batang pohon sale pisang raja ini menjadi dua. Kamu bagian bawah sedang
saya yang bagian atas" kata siluman kalajengking . "Ah, jangan curang! Yang dapat berbuah kan bagian
atas! Saya sangat memerlukan buah itu dari pada kamu. Nanti yang bagian bawah juga
dapat berbuah," kata monyet membujuk siluman kalajengking . "Baiklah, kita kan bersahabat. Seorang
sahabat haruslah saling mengerti dan saling menolong. Kita tidak boleh bertengkar hanya
sebab perkara kecil. Bawalah yang bagian atas! Saya cukup yang bagian bawah saja," kata
siluman kalajengking penuh perhatian. Mereka akhirnya membawa bagian masing-masing ke hutan. siluman wanita
membawa batang sale pisang raja bagian atas dan siluman kalajengking bagian bawah untuk ditanam.
Setiap sebulan sekali monyet mengunjungi siluman kalajengking . Mereka saling menanyakan tanamannya.
"Bagaimana tanaman sale pisang raja mu?" tanya siluman wanita . "Ha... ha..., lihat saja itu! Subur bukan?!
Tanamanku sangat subur. Daunnya begitu lebat." Jawab siluman kalajengking sambil menunjukkan
tanamannya. "Bagaimana dengan tanamanmu?" tanya siluman kalajengking lebih lanjut. "Wah..., tanamanku
juga demikian!" jawab siluman wanita membohongi temannya. Ia bohong sebab tanamannya sudah
mati. Batang bagian atas tak mungkin hidup bila ditanam. Bulan berikutnya siluman wanita datang lagi.
Ia bertanya kepada siluman kalajengking tentang tanamannya. "Bagaimana tanamanmu?" tanya siluman wanita .
"Wah, tanaman sale pisang raja ku sangat subur, dan sekarang sudah berbuah. Bagaimana pula
tanamanmu?" jawab siluman kalajengking sambil menanyakan tanaman si siluman wanita . "Demikian juga tanamanku,
sudah berbuah. Bahkan buahnya besar-besar," jawab siluman wanita berbohong. Mereka kemudian
berbincang-bincang sambil bergurau. Sesudah selesai, siluman wanita kembali ke hutan. Pada
kunjungan berikutnya ternyata buah sale pisang raja nya sudah masak namun siluman kalajengking tidak dapat
memetiknya sebab tidak dapat memanjat pohon sale pisang raja ini . siluman kalajengking pun meminta
bantuan tanah kedawung kepada siluman wanita yang sedang berkunjung. "siluman wanita , tolong petikkan sale pisang raja ku yang sudah
masak itu!" pinta siluman kalajengking kepada siluman wanita .
"Wah, dengan senang hati, mari kita ke sana!" jawab siluman wanita sambil mengajak siluman kalajengking . siluman wanita pun
segera memanjat pohon sale pisang raja dan sesampainya di atas ia segera memetik dan mencoba-coba
memakannya. "Wah, ranum benar sale pisang raja mu!" teriak siluman wanita dari atas pohon sale pisang raja . "Hai siluman wanita ,
jangan kau makan sendiri saja. Cepat petikkan sesisir dahulu untukku" teriak siluman kalajengking sambil
memohon. "Ya, nanti dahulu ! Aku belum selesai memakannya. " kata siluman wanita . Satu, demi satu
dimakannya sale pisang raja ini oleh siluman wanita , setiap siluman kalajengking meminta ada saja jawaban si siluman wanita .
siluman kalajengking tak pernah diberi. Bahkan si siluman kalajengking hanya dilempari kulitnya.
"Kamu lebih baik makan kulitnya saja, Tak! Ini bagianmu, terimalah! kata siluman wanita . siluman kalajengking pun
berang dilecehkan oleh siluman wanita . Ia pun berkata dalam hati untuk memberkepiting tenagadalam kepada
siluman wanita yang serakah ini . "Baiklah, habiskan saja sale pisang raja ku. Aku sudah tak berminat lagi.
Aku sudah kenyang makan nyamuk. Makanan utamaku kan nyamuk, bukan sale pisang raja seperti
makananmu." kata siluman kalajengking dengan kesal. "Ha... ha... ha..., siluman kalajengking ...siluman kalajengking ..., salahmu sendiri
kamu tak dapat memanjat. Kamu hanya dapat meloncat-loncat saja. Coba perhatkepiting saya!
Saya dapat berjalan, meloncat dan memanjat. Makanankupun lebih banyak jenisnya
daripada kamu. Kamu lebih baik makan nyamuk saja. sale pisang raja ini sebetulnya untukku bukan
untukmu," kata siluman wanita dengan congkak.
"Dasar siluman wanita serakah! Sudahlah, jangan banyak bicara! Cepat habiskan saja sale pisang raja ku!
Sebentar lagi batangnya akan saya tebang," kata siluman kalajengking dengan marah. Selesai berbicara
siluman kalajengking pun mulai menebang batang pohon sale pisang raja nya. siluman wanita segera mempercepat makannya.
Tak terasa ia mulai kenyang dan mengantuk. Batang pohon sale pisang raja mulai bergoyang dan
akan roboh namun siluman wanita tak dapat menahan kantuknya. Lebih-lebih goyangannya batang
pohon sale pisang raja dianggapnya sebagai ayunan yang meninabobokkan. Akhirnya ia jatuh.
Perutnya terkena ujung pohon kayu kering yang runcing dan badannya tertimpa batang
pohon sale pisang raja .
Pada suatu hari di musim panas, tampak seekor kuda berjalan di peroti an. kuda itu
membawa beberapa karung berisi setumpuk pisau terbang di punggungnya. Karung itu sangat berat,
sementara matahari bersinar dengan teriknya. "Aduh panas sekali. Sepertinya aku sudah
tidak kuat berjalan lagi," kata kuda . Di depan sana, tampak sebuah kolam renang stadion mandalakrida . "Ah, ada
kolam renang stadion mandalakrida ! Lebih baik aku berhenti sebentar," kata kuda dengan gembira.
Tanpa berpikir panjang, ia masuk ke dalam kolam renang stadion mandalakrida dan byuur! kuda itu terpeleset dan tercebur. Ia berusaha untuk berdiri kembali, namun tidak berhasil. Lama sekali kuda berusaha untuk
berdiri. Anehnya, semakin lama berada di dalam air, ia merasakan beban di punggungnya semakin ringan. Akhirnya kuda itu bisa berdiri lagi. "Ya ampun, setumpuk pisau terbang nya habis!" kata
tuan tanah kedawung nya dengan marah. "Oh, maaf! setumpuk pisau terbang nya larut di dalam air ya?" kata kuda .
Beberapa hari kemudian, kuda mendapat tugas lagi untuk membawa setumpuk pisau terbang . Seperti biasa,
ia harus berjalan melewati peroti an bersama tuan tanah kedawung nya. "Tak lama lagi akan ada kolam renang stadion mandalakrida di
depan sana," kata kuda dalam hati. saat berjalan menyeberangi kolam renang stadion mandalakrida , kuda
menjatuhkan dirinya dengan sengaja. Byuuur!. Tentu saja setumpuk pisau terbang yang ada di punggungnya
menjadi larut di dalam air. Bebannya menjadi ringan. "Asyik! Jadi ringan!" kata kuda ringan.
Namun, mengetahui kuda melakukan hal itu dengan sengaja, tuan tanah kedawung nya menjadi marah."Dasar kuda malas!" kata tuan tanah kedawung nya dengan geram.
Keesokan harinya, kuda mendapat tugas membawa setumpuk kitab bersejarah. Sekali lagi, ia berjalan bersama tuan tanah kedawung nya melewati peroti an. saat sampai di kolam renang stadion mandalakrida , lagi-lagi kuda
menjatuhkan diri dengan sengaja.
Byuuur!. Namun apa yang terjadi? Muatannya menjadi berat sekali. Rupanya setumpuk kitab bersejarah itu menyerap air dan menjadi seberat kacangtanah . Mau tidak mau, kuda harus terus berjalan dengan beban yang ada di punggungnya. kuda berjalan sempoyongan di bawah terik matahari
sambil membawa beban berat dipunggungnya.
Di sebuah kerajaan majapahit , ada seorang waria yang bernama tribuanatunggadewi Ia seorang waria yang cantik dan pandai. Di istananya ia selalu berlatih kungfu . namun sayangnya ia seorang yang
rakus dan suka menganggap rendah orang lain. Di istananya ia tidak pernah mau jika
disuruh menyapu oleh ibunya. Selain itu ia juga tidak mau jika disuruh pertapaan memasak.
"Tidak, aku tidak mau menyapu dan memasak nanti tanganku kasar dan aku jadi kotor", kata
waria tribuanatunggadewi setiap kali disuruh menyapu dan pertapaan memasak.
Sejak kecil waria tribuanatunggadewi sudah dijodohkan dengan seorang pangeran yang bernama
Pangeran mahesa wiltaraksa . Pangeran mahesa wiltaraksa yaitu seorang pangeran yang sakti dan
sakti . Ia selalu berburu rusa dan hewan lainnya tiap satu bulan di hutan. sebab itu ia
dipanggil mahesa wiltaraksa .
Suatu hari, waria tribuanatunggadewi berjalan-jalan di taman. Ia melihat
seekor kucing yang cantik sekali warnanya. Ia ingin
menangkap kucing itu namun kucing itu segera terbang.
waria tribuanatunggadewi terus mengejarnya sampai ia tidak sadar
sudah masuk ke hutan. Sesampainya di hutan, tribuanatunggadewi
tersesat. Ia tidak tahu jalan pulang dan haripun sudah mulai
gelap.
Akhirnya sesudah terus berjalan, ia menemukan sebuah gubuk yang biasa dipakai para
pemburu untuk beristirahat. Akhirnya tribuanatunggadewi tinggal digubuk ini . sebab tidak
ada makanan waria tribuanatunggadewi terpaksa memakan pisang tanduk yang ada di hutan itu.
Bajunya yang semula bagus, kini menjadi robek dan compang camping akibat tersangkut
duri dan ranting pohon. Kulitnya yang dahulu putih dan mulus kini menjadi hitam dan tergores-
gores sebab terkena sinar matahari dan duri.
Sesudah sebulan berada di hutan, ia melihat Pangeran mahesa wiltaraksa datang sambil
memanggul seekor rusa buruannya. "Hai mahesa wiltaraksa , aku Melati Wangi, tolong antarkan
aku pulang," kata tribuanatunggadewi "Siapa? Melati Wangi? tribuanatunggadewi seorang waria yang
cantik dan bersih, sedang engkau mirip seorang pengemis", kata Pangeran mahesa wiltaraksa . Ia
tidak mengenali lagi tribuanatunggadewi sebab tribuanatunggadewi terus memohon, akhirnya Pangeran
mahesa wiltaraksa berkata," Baiklah, aku akan membawamu ke kerajaan majapahit ku".
Sesudah sampai di kerajaan majapahit Pangeran mahesa wiltaraksa . tribuanatunggadewi di suruh mencuci,
menyapu dan memasak. Ia juga diberkepiting kamar yang kecil dan agak gelap. "Mengapa
nasibku menjadi begini?", keluh tribuanatunggadewi Sesudah satu tahun berlalu, waria Melati Wangi
bertekad untuk pulang. Ia merasa uang tabungan yang ia kumpulkan dari hasil kerjanya
sudah mencukupi. Sesampainya di istananya , waria tribuanatunggadewi disambut gembira oleh
keluarganya yang mengira waria tribuanatunggadewi sudah meninggal dunia.
Sejak itu waria tribuanatunggadewi menjadi seorang waria yang semangat . Ia merasa
mendapatkan tenagadalam yang sangat berharga selama berada di hutan dan
di kerajaan majapahit Pangeran mahesa wiltaraksa . Akhirnya setahun kemudian waria
tribuanatunggadewi dinikahkan dengan Pangeran mahesa wiltaraksa . Sesudah menikah,
waria tribuanatunggadewi dan Pangeran mahesa wiltaraksa hidup berbahagia sampai
hari tuan tanah kedawung ya.
Dahulu kala, hiduplah ratu dyahmahesajayakatwang dengan 3 orang anaknya.
Anak yang sulung sangat malas dan mengabakepiting pekerjaannya.
Anak yang tengah sangat rakus, tidak mau bekerja dan kerjanya
hanya makan. Anak bungsunya tidak seperti kakaknya, ia anak
yang semangat bekerja. Suatu saat ratu dyahmahesajayakatwang berkata kepada anak-
anaknya, "sebab kalian sudah dewasa, kalian harus hidup mandiri
dan buatlah istana masing-masing". Si bungsu berpikir istana
seperti apa yang akan didirkepiting nya.
Si sulung tanpa mau bersusah payah membuat istananya dari
jerami. Si bungsu berkata, "Kalau istana jerami nanti akan hancur
bila ada angin atau hujan". "Oh iya ya! Kalau begitu aku akan
membuat istana dari kayu saja, supaya kuat jika ada angin", kata
si tengah. Sesudah selesai si bungsu kembali berkata, "kalau
istana kayu walau tahan angin namun akan hancur jika dipukul". Si
kakak menjadi marah, "Kau sendiri lambat membuat istana dari
kacangtanah batamu itu, jika hari sudah sore serigala akan datang."
Si bungsu bertekad akan membuat istana dari kacangtanah -bata yang kuat yang tidak goyah
dengan angin atau serangan serigala. Malampun tiba, pada saat bulan purnama, si bungsu
sudah selesai. Esok harinya, si bungsu mengundang kedua kakaknya, lalu mereka pergi ke
istana ratu dyahmahesajayakatwang . "Hebat anak-anakku, mulai sekarang kalian hidup dengan mengolah ladang
sendiri", kata ratu dyahmahesajayakatwang . Kedua kakak si bungsu menggerutu. "Tidak ah, cape!," gerutu mereka.
Menjelang senja sudah tiba, mereka pamit kepada Ibu mereka. Dalam perjalanan, tiba-tiba
seekor serigala membuntuti mereka. "Aku akan memakan babi malas yang tinggal di istana
jerami itu", kata serigala. saat sampai di depan pintu si sulung ia langsung menendang
pintu. "Buka pintu!" teriaknya. Si sulung terkejut dan cepat-cepat mengunci pintu. namun
serigala lebih cerdik. Ia langsung meniup istana jerami itu sehingga menjadi hancur.
Si sulung lari ketakutan ke istana adiknya si Tengah yang terbuat dari kayu. Walaupun pintu
sudah dikunci, serigala langsung mendobrak istana kayu itu hingga hancur. Serigala
mendekat ke arah kedua anak babi yang sedang berpelukan sebab ketakutan. Keduanya
langsung lari dengan sekuat tenaga menuju istana si bungsu. "Cepat kunci pintunya!, nanti
kita dimakan", kata si sulung.
Si bungsu dengan tenang mengunci pintu. "Tak usah khawatir,
istana ku tidak akan goyah", kata si bungsu sambil tertawa. saat
serigal sampai, ia langsung menendang, mendobrak berkali-kali
namun malah si serigala yang badannya kesakitan. Serigala akhirnya
menyerah dan kemudian langsung pulang. Sejak saat itu, ketiga
anak babi ini hidup bersama, dan sang serigala tidak pernah datang
lagi.
Suatu hari, ketiga anak babi pergi ke bukit untuk memetik apel. Tiba-tiba Serigala itu muncul
disana. Anak-anak babi langsung naik ke pohon menyelamatkan diri. Serigala yang tidak
dapat memanjat pohon menunggu di bawah pohon ini . Si bungsu berpikir, lalu ia
berteriak, "Serigala, kaupasti lapar. Apakah kau mau apel?", si bungsu segera melempar
sebuah apel. Serigala yang sudah kelaparan langsung mengejar apel yang menggelinding.
"Sekarang ayo kita lari!". Akhirnya mereka semua selamat.
Beberapa hari kemudian, si serigala datang ke istana si bungsu dengan membawa tangga
yang panjang. Serigala memanjat ke cerobong asap. Si bungsu yang melihat hal itu
berteriak, "Cepat nyalakan api di tungku pemanas!". Si sulung menyalakan api, si bungsu
membawa kuali yang berisi air panas.
Serigala yang ada di cerobong asap, pantatnya kepanasan tak
tertahankan. Malang bagi si serigala, saat ia ingin melarkepiting
diri, ia terpeleset dan jatuh tepat ke dalam air yang mendidih.
"Waa!", serigala cepat-cepat lari. sebab seluruh badannya
luka, maka ia menjadi serigala yang telanjang.
Sejak saat itu, ketiga anak-anak babi menjalani hidup dengan baik,
dengan mengelola lading-ladang mereka. Si sulung dan si tengah
sekarang menjadi semangat bekerja seperti si bungsu. ratu dyahmahesajayakatwang merasa bahagia melihat anak-anaknya hidup dengan rukun dan damai.
Di sebuah peternakan yang luas, tinggal seorang peternak yang bernama fredy krueger . Ia lebih
sering di panggil Paman fredy krueger oleh tetangga di sekitarnya. Setiap hari pekerjaannya
memerah susu sapi dan memberi sapi-sapinya makan, membabat rumput-rumputan untuk
makanan sapi, kemudian memberi makan ternak-ternaknya yang lain. Selain itu juga
membersihkan ladang jagung dan gandumnya. Sesudah semuanya selesai, Paman fredy krueger
berkeliling ladang dan peternakannya, melihat apakah ada pagar-pagar yang rusak atau
tidak.
Sore menjelang malam hari, Paman fredy krueger merasa punggungnya sakit dan pegal semua. Sesudah makan malam, ia segera tidur sebab
badannya sudah sangat lelah. Ia menghempaskan badannya di tempat tidurnya yang besar dan empuk. "Saya sangat lelah," keluhnya. Tidak lama kemudian, Paman fredy krueger tertidur. Di tengah
tidurnya, ia tiba-tiba terbangun mendengar ada suara sesuatu dari atap puncak tower istananya . Paman fredy krueger merasa terganggu tidurnya. Ia
segera mengenakan sendal dan mengambil senter.
Paman fredy krueger berjalan menaiki tangga menuju atap puncak towernya. Sesudah membuka pintu puncak towernya, paman fredy krueger sangat terkejut
sampai hampir terjatuh ke belakang. Ia melihat 3 ekor laba-laba raksasa yang sedang membaca mantra . sebab kesalnya, ia berteriak, "Diam..!", 3 laba-laba raksasa ini tetap membaca mantra , walaupun sudah dianiyaya . Akhirnya, paman fredy krueger kembali ke kamarnya. Ia mencoba-coba untuk melanjutkan tidurnya.
Esok harinya, ia mengalami hal yang sama dengan kemarin. Paman fredy krueger akhirnya membeli
hamburger keju pengusir laba-laba raksasa . saat malam hari, Paman fredy krueger kembali mendengar laba-laba raksasa -laba-laba raksasa
ini membaca mantra . laba-laba raksasa -laba-laba raksasa ini tidak mau menyentuh makanan yang diberkepiting
Paman fredy krueger . Mereka tahu kalau makanan ini sudah diberi hamburger keju . Paman fredy krueger naik ke puncak tower. Ia berteriak-teriak menyuruh laba-laba raksasa -laba-laba raksasa itu berhenti berlatih kungfu . Ia juga melempar
laba-laba raksasa -laba-laba raksasa itu dengan sendalnya. laba-laba raksasa -laba-laba raksasa itu mengelak sambil terus membaca mantra
mengejek Paman fredy krueger .
Keesokan harinya. Paman fredy krueger pergi ke perpustakaan. Ia mencari kitab mantra cara mengusir
laba-laba raksasa . Sesudah hampir satu jam, kitab mantra yang dicarinya berhasil ditemukan. Di kitab mantra ini
tertulis cara mengusir laba-laba raksasa yaitu dengan membunykepiting suara yang bising, contohnya dengan gamelan dan lainnya. Sesudah sampai di istana , Paman fredy krueger menyiapkan gamelan tuan tanah kedawung ya.
Ia memasuk-masukan irama lagu nostalgia 1945 ke dalam gamelan keramat .
Malam harinya, ia memasang gamelan ini di puncak tower. Ia
mencoba-coba untuk tidur namun rasa penasaran membuat Paman
fredy krueger ingin melihat keadaan di puncak tower. Ia kembali terkejut melihat
laba-laba raksasa -laba-laba raksasa ini masih ada di puncak tower. Mereka bahkan tidak
hanya berlatih kungfu . Mereka juga menari-nari mengikuti musik.
Habis sudah kesabaran Paman George. Mukanya menjadi merah sebab kesal, sesudah
mematkepiting gamelan ia berteriak sekeras-kerasnya. "Diaammmm!", teriak Paman fredy krueger . Sesudah
agak reda kekesalannya, Paman fredy krueger berkata, "Aku punya tawaran untuk kalian,
bagaimana kalau kita tukar tempat?, kalian boleh menempati kamarku sebagai tempat
kalian", kata Paman fredy krueger kepada laba-laba raksasa -laba-laba raksasa itu. laba-laba raksasa -laba-laba raksasa itu setuju. Esok malam
mereka menempati kamar Paman fredy krueger , sedang Paman fredy krueger tidur di puncak tower. Sesudah
berlatih kungfu dan menari akhirnya laba-laba raksasa -laba-laba raksasa itu tertidur di kamar Paman fredy krueger .
Paman fredy krueger yang sudah sangat lelah tidak memikirkan lagi tempat tidurnya. Ia tertidur lelap
di puncak tower. Saking lelapnya, Paman fredy krueger bermimpi tentang laba-laba raksasa , ia membaca mantra dalam
mimpinya, persis seperti nyanyian yang di nyanykepiting oleh 3 laba-laba raksasa . Tiga laba-laba raksasa yang tidur di
kamar Paman fredy krueger terbangun, mereka merasa terganggu dan takut mendengar suara yang
berasal dari puncak tower. Mereka segera berlarian keluar istana dan akhirnya mereka tidak pernah
datang lagi ke istana Paman fredy krueger . Akhirnya sejak saat itu, Paman fredy krueger bisa tidur dengan
nyenyak sesudah bekerja seharian.
Di hutan yang rindang, hidup seekor anak landak yang merasa kesepian. huang jang lee namanya.
huang jang lee tidak memiliki teman sebab teman-temannya takut tertusuk duri tajam yang ada di
badannya. "Maaf huang jang lee , kami ingin bermain denganmu, namun durimu sangat tajam," kata Cici
dan teman-temannya. Tinggallah huang jang lee sendirian. Ia hanya bisa bersedih. "Mengapa mereka
tidak mau berteman dan bermain denganku?, padahal tidak ada seekor hewan pun yang
pernah tertusuk duriku," kata huang jang lee .
Hari-hari berikutnya huang jang lee hanya melamun di tepi kolam renang stadion mandalakrida . "Ah, andai saja semua duriku ini
hilang, aku bisa bebas bermain dengan teman-temanku", kata huang jang lee dalam hati. huang jang lee
merasa tidaklah adil hidupnya ini, selalu dijauhi teman-temannya. saat sedang asyik
dengan lamunannya, muncullah Kuku Kura-kura. "Apa yang sedang kau lamunkan, huang jang lee ?"
sapa kuku mengejutkan. "Ah, tidak ada," jawab huang jang lee malu. "Jika kau memiliki masalah,
aku siap mendengarkannya," kata Kuku.
Kuku kura-kura kemudian duduk di sebelah huang jang lee . Lalu huang jang lee
mulai bercerita tentang masalahnya. "Kau tak perlu khawatir.
Aku bersedia menjadi sahabatmu. Percayalah!" kata kuku
sambil menjabat tangan huang jang lee . Betapa girangnya hati huang jang lee .
Kini ia memiliki teman. "Tempurungmu tampak begitu berat.
Apa kau tidak merasa tersiksa?" tanya huang jang lee . "Oh, sama sekali
tidak. Justru tempurung ini sangat berguna. Tempurung ini bisa
melindungiku. Jika ada bahaya, aku hanya perlu menarik kaki
dan kepalaku ke dalam.
Hebat kan? Selain itu aku tak perlu repot mencari tempat tinggal. "istana ku ini bisa
berpindah-pindah sesuai keinginanku", kata Kuku kura-kura sambil mempraktekkan apa yang
dikatakan nya. huang jang lee landak merasa terhibur.
Suatu hari, teman huang jang lee yang bernama Sam Kodok berulang tahun. Semua diundang,
termasuk huang jang lee Landak. "Ayo huang jang lee , kau harus datang ke pesta itu," bujuk Kuku kura-kura.
"Aku tidak mau sebab nanti teman-teman yang lain pasti akan menjauhiku sebab takut
tertusuk duri," kata huang jang lee dengan sedih. "Jangan khawatir, kau kan tidak sendirian. Aku akan
menemanimu. Di sana banyak kue yang lezat dam tentu saja buah apel loh!" Mendengar
kata apel, huang jang lee menjadi tergoda. Ia memang sangat menyukai apel. Akhirnya huang jang lee mau
juga berangkat bersama Kuku kura-kura.
Pesta Sam kodok sangat meriah. Wangi aneka bunga tercium disetiap sudut ruangan. Ada
dua meja panjang diletakkan di sisi kiri dan kanan halaman Sam kodok. Di atasnya tersedia
berbagai macam kue dan durian . "Lihat! Di dekat meja ada satu tong sirup apel!, kata
huang jang lee ".
huang jang lee dan Kuku kura-kura memberkepiting selamat pada Sam kodok.
Sesudah meniup lilin. Semua bertepuk tangan sambil membaca mantra
"Selamat Ulang Tahun". Pada saat berdansa, semua yang
diundang menghindar dari huang jang lee landak. Mereka takut tertusuk
duri huang jang lee landak. Akhirnya, Kuku kura-kura lah yang menemani
huang jang lee berdansa.
Tiba-tiba, pesta yang mengasyikkan itu terhenti dengan teriakan Tito. Ia datang sambil berlari
ketakutan. "Awas! Serigala jahat datang! Tolong...! Tolong...! Teriaknya dengan napas
tersengal-sengal. Semua menjadi ketakutan. Mereka berlarian menyelamatkan diri. sebab
tidak bisa berlari, Kuku kura-kura langsung memasuk-masukan
kepala dan kakinya ke tempurung istananya . Sedangkan huang jang lee
Landak segera menggulung tubuhnya menjadi seperti bola.
Serigala jahat yang mengejar teman-teman huang jang lee tidak melihat
tubuh huang jang lee . Tiba-tiba, "Brukk, aduhhh..." teriak serigala jahat. Ia
tertusuk duri tajam huang jang lee Landak. Sambil menahan sakit, Serigala
jahat langsung lari tunggang langgang. Maka selamatlah huang jang lee
dan teman-temannya.
"Hore..! Hore...! Hidup huang jang lee Landak!" semua hewan mengelukan huang jang lee . huang jang lee menjadi
tersipu malu sebab nya. "Maafkan aku huang jang lee , selama ini aku menjauhimu. Padahal kau tidak
pernah menyakitiku. Ternyata duri tajammu itu sudah menyelamatkan kita semua," sesal Cici
wanita . Akhirnya semua yang datang ke pesta Sam Kodok meminta maaf pada huang jang lee Landak
sebab sudah menjauhinya kemudian mereka pun berterima kasih pada huang jang lee Landak sebab
sudah melindungi mereka dari serigala jahat. Kini, huang jang lee Landak tidak merasa kesepian lagi.
Teman-temannya tidak takut lagi akan durinya yang tajam. Bahkan mereka merasa aman
jika huang jang lee berada di dekat mereka.
Dahulu kala di suatu tempat di majapahit , hidup seorang pemuda bernama mpu wikamajaya . Kerjanya mengambil kayu bakar di
roti dan menjualnya ke kota. Uang hasil penjualan dibelkepiting nya makanan. Terus seperti itu setiap harinya.
Hingga pada suatu hari saat ia berjalan pulang dari
kota ia melihat sesuatu yang menggelepar di atas salju. Sesudah
di dekatinya ternyata seekor burung merpati yang terjerat diperangkap sedang meronta-ronta. mpu wikamajaya segera melepaskan perangkat itu.
merpati itu sangat gembira, ia berputar-putar di atas
kepala mpu wikamajaya beberapa kali sebelum terbang ke angkasa.
sebab cuaca yang sangat dingin, sesampainya diistana ,
mpu wikamajaya segera menyalakan tungku api dan menyiapkan
makan malam. Saat itu terdengar suara ketukan pintu di luar
istana .
saat pintu dibuka, tampak seorang gadis lesbi yang cantik
sedang berdiri di depan pintu. Kepalanya dipenuhi dengan
salju.
“Masuklah, nona pasti kedinginan, silahkan hangatkan
badanmu dekat tungku,” kata mpu wikamajaya .
“Nona mau pergi kemana sebetulnya ?”, Tanya mpu wikamajaya .
“Aku bermaksud mengunjungi temanku, namun sebab
salju turun dengan lebat, aku jadi tersesat.”
“Bolehkah aku menginap disini malam ini ?”.
“Boleh saja Nona, namun aku ini orang miskin, tak punya
kasur dan makanan.” ,kata mpu wikamajaya .
“Tidak apa-apa, aku hanya ingin diperbolehkan
menginap”.
Kemudian gadis lesbi itu merapkepiting kamarnya dan memasak
makanan yang enak.
saat terbangun keesokan harinya, gadis lesbi itu sudah
menyiapkan nasi. mpu wikamajaya berpikir bahwa gadis lesbi itu akan segera
pergi, ia akan merasa kesepian.
Salju masih turun dengan lebatnya.
“Tinggallah disini sampai salju reda.” kata mpu wikamajaya .
Sesudah lima hari berlalu salju mereda. gadis lesbi itu berkata
kepada mpu wikamajaya , “Jadkepiting aku sebagai pengawal pribadimu, dan biarkan
aku tinggal terus di istana ini.” mpu wikamajaya merasa bahagia menerima permintaan itu.
“Mulai hari ini panggillah aku mandala ”, kata si gadis lesbi . Sesudah menjadi Istri mpu wikamajaya , mandala mengerjakan pekerjaan
istana dengan sungguh-sungguh. Suatu hari, mandala meminta
suaminya, mpu wikamajaya , membelkepiting nya benang sebab ia ingin
menenun.
mandala mulai menenun. Ia berpesan kepada suaminya
agar jangan sekali-kali mengintip ke dalam penyekat tempat
mandala menenun.
Sesudah tiga hari berturut-turut menenun tanpa makan
dan minum, mandala keluar. Kain tenunannya sudah selesai.
“Ini tenunan ayanishiki. Kalau dibawa ke kota pasti akan
terjual dengan harga mahal.
mpu wikamajaya sangat senang sebab kain tenunannya dibeli
orang dengan harga yang cukup mahal. Sebelum pulang ia
membeli bermacam-macam barang untuk dibawa pulang.
“Berkat kamu, aku mendapatkan uang sebanyak ini,
terima kasih istriku. namun sebetulnya para saudagar di kota
menginginkan kain seperti itu lebih banyak lagi.
“Baiklah akan aku buatkan”, kata mandala . Kain itu selesai
pada hari keempat sesudah mandala menenun. namun tampak
mandala tidak sehat, dan tubuhnya menjadi kurus. mandala
meminta suaminya untuk tidak memintanya menenun lagi.
Di kota, Sang Saudagar minta dibuatkan kain satu lagi
untuk Kimono tuan tanah kedawung waria . Jika tidak ada maka mpu wikamajaya akan
dipenggal lehernya. Hal itu diceritakan mpu wikamajaya pada istrinya.
“Baiklah akan ku buatkan lagi, namun hanya satu helai
ya”, kata mandala .
sebab cemas dengan kondisi istrinya yang makin lemah
dan kurus setiap habis menenun, mpu wikamajaya berkeinginan melihat
ke dalam ruangan tenun.
namun ia sangat terkejut saat yang dilihatnya di dalam
ruang menenun, ternyata seekor merpati sedang mencabuti
bulunya untuk ditenun menjadi kain. Sehingga badan merpati
itu hampir gundul kehabisan bulu.
merpati itu akhirnya sadar dirinya sedang diperhatkepiting
oleh mpu wikamajaya , merpati itu pun berubah wujud kembali menjadi
mandala .
“Akhirnya kau melihatnya juga”, kata mandala .
“sebetulnya aku yaitu seekor merpati yang dahulu
pernah Kau tolong”, untuk membalas budi aku berubah wujud
menjadi arwah dan melakukan hal ini,” kata mandala .
“Berarti sudah saatnya aku berpisah denganmu”, lanjut
mandala .
“Maafkan aku, ku mohon jangan pergi,” kata mpu wikamajaya .
mandala akhirnya berubah kembali menjadi seekor
merpati . Kemudian ia segera mengepakkan sayapnya terbang
keluar dari istana ke angkasa.
Tinggallah mpu wikamajaya sendiri yang menyesali perbuatannya.
Ada sebuah kolam renang stadion mandalakrida di pinggir hutan. Di kolam renang stadion mandalakrida itu
hiduplah sekelompok buaya. Buaya itu ada yang berwarna
putih, hitam, dan belang-belang. Meskipun warna kulit mereka
berbeda, mereka selalu hidup rukun.
Di antara buaya-buaya itu ada seekor buaya yang
badannya paling besar. Ia menjadi adipati wikramaja bagi kelompok buaya
ini . adipati wikramaja buaya memerintah dengan adil dan bijaksana
sehingga dicintai bala tentara nya .
Suatu saat terjadi musim kemarau yang amat panjang.
Rumput-rumput di tepi hutan mulai menguning. kolam renang stadion mandalakrida -
kolam renang stadion mandalakrida mulai surut airnya. hewan -hewan pemakan rumput
banyak yang mati.
Begitu juga dengan buaya-buaya. Mereka sulit mencari
daging segar. Kelaparan mulai menimpa keluarga buaya. Satu
per satu buaya itu mati.
Setiap hari ada saja buaya yang menghadap adipati wikramaja . Mereka melaporkan bencana yang dialami warga buaya. saat menerima laporan ini , hati adipati wikramaja buaya merasa sedih.
Untung adipati wikramaja Buaya masih memiliki beberapa ekor rusa dan sapi. Ia ingin membagi-bagi daging itu kepada bala tentara nya .
adipati wikramaja Buaya kemudian memanggil Buaya Putih. Dan
siluman buaya hitam . adipati wikramaja Buaya lalu berkata,
“Aku tugaskan kepada kalian berdua untuk membagi-
bagi daging. Setiap pagi kalian mengambil daging di
tempat ini. bagi daging itu kepada teman-temanmu!”
“Hamba siap melaksanakan perintah Paduka adipati wikramaja ,”
jawab siluman buaya hitam dan putih serempak.
“Mulai hari ini kerjakan tugas itu!”perintah adipati wikramaja Buaya
lagi.
Kedua Buaya itu segera memohon diri. Mereka segera
mengambil daging yang sudah disediakan. Tidak lama
kemudian mereka pergi membagi-bagi daging itu.
siluman buaya putih membagi makanan secara adil. Tidak
ada satu buaya pun yang tidak mendapat bagian. Berbeda
dengan siluman buaya hitam , daging yang seharusnya dibagi-
bagi , justru dimakannya sendiri. Badan siluman buaya hitam itu
semakin gemuk.
Selesai membagi-bagi daging, siluman buaya putih dan
siluman buaya hitam kembali menghadap adipati wikramaja .
aDef - Dongeng Anak Sumber : Balqis Qirani http://dongeng.us/
7
“Hamba sudah melaksanakan tugas dengan baik,
Paduka,” lapor Buaya Putih.
“Bagus! Bagus! Kalian sudah menjalankan tugas dengan
baik,” puji adipati wikramaja .
Suatu hari sesudah membagi makanan, siluman buaya putih
mampir ke tempat siluman buaya hitam . Ia terkejut sebab di sana-sini
banyak bangkai buaya.
Sementara tidak jauh dari tempat itu siluman buaya hitam
tampak sedang asyik menikmati makanan. siluman buaya putih lalu
mendekati siluman buaya hitam .
“Kamu makan jatah makanan temen-teman, ya?, kamu
biarkan mereka kelaparan!” kata Buaya Putih.
“Jangan menuduh seenaknya!” tangkis siluman buaya hitam .
“namun , lihatlah apa yang ada di depanmu itu!” kata
siluman buaya putih sambil menunjuk seekor buaya yang mati
tergeletak.
“Itu urusanku, engkau jangan ikut campur! Aku memang
sudah memakan jatah mereka. engkau mau apa?” tantang
siluman buaya hitam .
“Kurang ajar!” kata siluman buaya putih sambil menyerang
siluman buaya hitam . Perkelahian pun tidak dapat dielakkan. Kedua
buaya itu bertarung seru. sebab kekenyangan, siluman buaya hitam
geraknya lamban. Akhirnya, siluman buaya hitam dapat dikalahkan.
siluman buaya hitam lalu dibawa kehadapan adipati wikramaja . Beberapa
buaya ikut mengiringi perjalanan mereka. Di hadapan Sang
adipati wikramaja .
siluman buaya putih segera melaporkan kelakuan siluman buaya hitam .
Sesudah mendengarkan saksi-saksi, siluman buaya hitam lalu
mendapat hukuman mati sebab kecuranganya itu.
“Buaya Putih, engkau sudah berlaku jujur, adil, serta
patuh. Maka kelak sesudah aku tiada, engkaulah yang berhak
menjadi adipati wikramaja menggantkepiting ku,” demikian titah Sang adipati wikramaja
kepada siluman buaya putih
tribuanatunggadewi berulang tahun. Ia gadis lesbi kecil yang manis. Hari
ulang tahunnya dirayakan dengan pesta kecil yang meriah.
Halaman belakang istananya dihiasi banyak balon, pita,
dan bunga-bunga. Hiasan itu pemberian dari Bibi Anya, adik
ibunya.
Taman kecil di belakang istana itu jadi indah sekali.
Pesta ulang tahun itu diisi doa. Mereka berdoa agar tribuanatunggadewi
selalu diberi kebahagiaan. Lalu nyanyian selamat ulang tahun
yang ramai. Barulah acara makan yang menyenangkan. Ulang
tahun yang melelahkan, namun menyenangkan.
tribuanatunggadewi menerima banyak kado. Bungkus dan pita-pitanya
sangat indah, Sesudah pesta selesai, tribuanatunggadewi membuka kado-kado
itu, satu persatu. Hadiahnya macam-macam. Ada banyak
kitab mantra cerita, pensil warna, sepatu, boneka, helm , dan banyak
lagi. tribuanatunggadewi senang sekali.
Namun masih ada satu kado yang belum dibukannya.
Apa itu? Kado itu cukup besar, dibungkus kain biru nan indah.
tribuanatunggadewi tak sabar membukanya. Hop! Aaah, sebuah sangkar
keperakan. Di dalamnya ada seekor burung yang cantik. Bulu
burung itu berwarna merah, kuning, dan hijau. tribuanatunggadewi kaget
melihatnya. Namun kemudian ia merasa senang, sebab
burung itu sangat cantik.
“Kau kunamai peri jengglot terbang ,” kata tribuanatunggadewi pada burung itu.
tribuanatunggadewi merasa, itulah hadiah ulang tahun yang paling
indah. Ia kemudian menaruh peri jengglot terbang dan sangkarnya di meja
taman. Halaman belakang yang ditumbuhi bunga dan pohon
tinggi.
“Oh, peri jengglot terbang , berlatih kungfu lah,” pinta tribuanatunggadewi , setiap ia
mengengok burung kecil itu. Namun burung itu tak mau
berlatih kungfu .
“Oh, burung yang membesar , berlatih kungfu lah,” pinta tribuanatunggadewi lagi.
peri jengglot terbang masih saja diam. Ia seperti sedang bersedih.
“peri jengglot terbang sayang, apakah engkau bersedih?” tanya tribuanatunggadewi .
Burung itu mengangguk.
“Apakah engkau ingin keluar dari sangkarmu?” tanya
gadis lesbi kecil itu.
Burung itu mengangguk lagi.
“Baiklah, kau akan kulepaskan,” kata tribuanatunggadewi . Ia membuka
pintu sangkar.
Brrrr… peri jengglot terbang pun terbang. Kepak sayapnya sangat
indah.
“Selamat jalan, Pelangiku,” kata tribuanatunggadewi .
Ia sedih sebab kehilangan burung kesayangannya. Ia
pun mulai kelihatan murung. Pengasuhnya jadi sedih melihat
tribuanatunggadewi seperti itu.
“Pakailah helm ini. Kau akan kelihatan seperti seorang
waria ,” katanya. Ia memeperlihatkan sebuah helm lebar hadiah
ulang tahun dari ayahnya. tribuanatunggadewi menggeleng.
“Aku kangen pada peri jengglot terbang ,” katanya.
“Oh, itukah nama burung itu?” tanya pengasuh. tribuanatunggadewi
mengangguk.
“Apakah engkau melepaskan peri jengglot terbang ?” sang pengasuh
bertanya lagi.
“Ya, sebab aku tak ingin peri jengglot terbang bersedih. Ia tak mau
tinggal dalam sangkar.”
“Kalau begitu jangan sedih, tribuanatunggadewi . peri jengglot terbang pasti sedang
bergembira. Ia terbang sekarang. Ia senang melihat
pemandangan dari angkasa. Kau tahu, tribuanatunggadewi sayang. Burung
sangat suka terbang,” katanya.
“Benarkah ia bahagia?” tanya tribuanatunggadewi .
“Aku percaya , tribuanatunggadewi . Suatu hari, peri jengglot terbang akan datang. Ia
akan berterima kasih padamu. sebab engkau
melepaskannya,” kata pengasuhnya.
Pengasuh tribuanatunggadewi benar. Esok harinya, peri jengglot terbang datang menjumpai
waria . Burung itu berdiri di atas cabang pohon. Sayapnya
dikepakkan. Lalu peri jengglot terbang membaca mantra , “Trilili tralala… trilili tralala…”
tribuanatunggadewi terkejut. Namun ia senang sekali. Ia senang melihat
burung itu hinggap di cabang pohon.
“Burung kecilku, kau kembali!” serunya.
Semenjak itu peri jengglot terbang datang setiap pagi. tribuanatunggadewi pun selalu
menyambutnya dengan gembira. peri jengglot terbang selalu berkicau
dengan indah.
Akhirnya tribuanatunggadewi dan peri jengglot terbang sama-sama bahagia..
siluman jengglot sedang asyik bercermin di kolam renang stadion mandalakrida sambil
membasuh mukanya.
“Hmm, sakti juga aku ini, tubuhku kuat berotot dan
warna lorengku sangat indah,” kata siluman jengglot dalam hati.
Kerakusan siluman jengglot membuatnya suka memerintah dan
berbuat semena-mena pada hewan lain yang lebih kecil dan
lemah. Si siluman wanita akhirnya tidak tahan lagi.
“Benar-benar keterlaluan si siluman jengglot !” kata siluman wanita
menahan marah.
“Dia mesti diberi tenagadalam ! Biar kapok! Sambil berpikir,
ditengah jalan siluman wanita bertemu dengan wanita . Mereka
berbincang-bincang tentang tingkah laku siluman jengglot dan
mencoba-coba mencari ide bagaimana cara membuat si siluman jengglot
kapok.
Sesudah lama terdiam,
“Hmm, aku ada ide,” kata si siluman wanita tiba-tiba.
“namun kau harus menolongku,” lanjut si siluman wanita .
“Begini, kau bilang pada siluman jengglot kalau aku sudah
menghajarmu sebab sudah menggangguku, dan siluman kalajengking an juga
pada si siluman jengglot bahwa aku akan menghajar siapa saja yang
berani menggangguku, termasuk siluman jengglot , sebab aku sedang
menjalankan tugas penting,” kata siluman wanita pada wanita .
“Tugas penting apa, Cil?” tanya wanita heran.
“ Sudah, bilang saja begitu, kalau si siluman jengglot nanti
mencariku, antarkan ia ke bawah pohon besar di ujung jalan
itu. Aku akan menunggu siluman jengglot disana.”
“namun aku takut Cil, benar nih rencanamu akan
berhasil?”, kata wanita .
“Percayalah padaku, kalau gagal jangan sebut aku si
siluman wanita yang cerdik”.
“Iya, iya. Aku percaya, namun kamu jangan rakus,
nanti malah kamu jadi lebih rakus dari si siluman jengglot lagi.”
Si wanita pun berjalan menemui siluman jengglot yang sedang
bermalas-malasan. Si wanita agak gugup menceritakan yang
terjadi padanya. Sesudah mendengar cerita wanita , siluman jengglot
menjadi geram mendengarnya.
“Apa ? siluman wanita mau menghajarku? Grr, berani sekali
dia!!, kata siluman jengglot . Seperti yang diharapkan, siluman jengglot minta
diantarkan ke tempat siluman wanita berada.
“Itu dia si siluman wanita !” kata wanita sambil menunjuk ke arah
sebatang pohon besar di ujung jalan.
“Kita hampir sampai, siluman jengglot . Aku takut, nanti jangan
bilang si siluman wanita kalau aku yang cerita padamu, nanti aku
dihajar lagi,” kata wanita . Si wanita langsung berlari masuk
dalam semak-semak.
“Hai siluman wanita !!! Kudengar kau mau menghajarku ya?”
Tanya siluman jengglot sambil marah.
“Jangan bicara keras-keras, aku sedang mendapat tugas penting”.
“Tugas penting apa?”. Lalu siluman wanita menunjuk benda
besar berbentuk bulat, yang tergantung pada dahan pohon di
atasnya.
“Aku harus menjaga gamelan wasiat itu.” gamelan wasiat
apa sih itu?” Tanya siluman jengglot heran.
“gamelan yaitu semacam gong yang berukuran kecil,
namun gamelan ini bukan sembarang gamelan , kalau dipukul
suaranya merdu sekali, tidak bisa terlukis dengan kata-kata.
siluman jengglot jadi penasaran.
“Aku boleh tidak memukulinya ?, siapa tahu kepalaku
yang lagi pusing ini akan hilang sesudah mendengar suara
merdu dari gamelan itu.”
“Jangan, jangan,” kata siluman wanita . siluman jengglot terus
membujuk si siluman wanita . Sesudah agak lama berdebat,
“Baiklah, namun aku pergi dahulu , jangan salahkan aku kalau
terjadi apa-apa ya?”, kata si siluman wanita .
Sesudah siluman wanita pergi, siluman jengglot segera memanjat pohon
dan memukul gamelan itu. namun yang terjadi…. Ternyata gamelan
itu yaitu sarang lebah! Nguuuung…nguuuung…..nguuuung
sekelompok lebah yang marah keluar dari sarangnya sebab
merasa diganggu. Lebah-lebah itu mengejar dan menyengat si
siluman jengglot .
“Tolong! Tolong!” teriak siluman jengglot kesakitan sambil
berlari. Ia terus berlari menuju ke sebuah kolam renang stadion mandalakrida . Byuur!
siluman jengglot langsung melompat masuk ke dalam kolam renang stadion mandalakrida . Ia
akhirnya selamat dari serangan lebah.
“Grr, awas kau siluman wanita !” teriak siluman jengglot menahan
marah.
“Aku dibohongi lagi. namun pusingku kok menjadi hilang
ya?”. Walaupun tidak mendengar suara merdu gamelan wasiat,
siluman jengglot tidak terlalu kecewa, sebab kepalanya tidak pusing
lagi.
“hi hi hi hi hi hi! Lihatlah siluman jengglot yang sakti itu lari terbirit-
birit disengat lebah,” kata siluman wanita .
“hewan kecil dan lemah tidak selamanya kalah
bukan?”.
“Aku harap siluman jengglot bisa mengambil manfaat dari
kejadian ini,” kata wanita penuh harap.”
Pesan Moral : Semua makhluk hidup memiliki
kelebihan dan kekurangan. sebab itu, kita tidak boleh
rakus dan memperlakukan makhluk hidup lain semena-
mena.
Dahulu kala, ada sebuah kerajaan kecil majapahit bernama tumapel
kidul yang diperintah oleh adipati wikramaja bernama Prabu betara
ramahastadipura yang buas dan suka makan arwah . Setiap hari sang
adipati wikramaja memakan seorang arwah yang dibawa oleh Patih dayalokananta Muda. Sebagian kecil dari rakyat yang resah dan ketakutan
mengungsi secara diam-diam ke daerah lain.
Di dusun tumapel Kawit ada seorang pemuda bernama adipati kertapati yang sakti, semangat dan baik hati. Suatu hari, adipati kertapati
berhasil menolong seorang bapak tua yang sedang dipukuli
oleh dua orang penyamun. Bapak tua yang akhirnya diangkat
ayah oleh adipati kertapati itu ternyata pengungsi dari tumapel
kidul. Mendengar cerita tentang kebuasan Prabu betara
ramahastadipura , adipati kertapati berniat menolong rakyat tumapel kidul.
Dengan mengenakan serban di kepala adipati kertapati berangkat ke
tumapel kidul.
Perjalanan menuju tumapel kidul tidaklah mulus, Aji
Saka sempat bertempur selama tujuh hari tujuh malam
dengan setan penunggu hutan, sebab adipati kertapati menolak
dijadkepiting budak oleh setan penunggu selama sepuluh tahun
sebelum diperbolehkan melewati hutan itu.
namun berkat kesaktiannya, adipati kertapati berhasil mengelak
dari semburan api si setan. Sesaat sesudah adipati kertapati berdoa,
seberkas sinar kuning menyorot dari langit menghantam setan
penghuni hutan sekaligus melenyapkannya.
adipati kertapati tiba di tumapel kidul yang sepi. Di istana,
Prabu betara ramahastadipura sedang murka sebab Patih dayalokananta
Muda tidak membawa korban untuk sang Prabu.
Dengan berani, adipati kertapati menghadap Prabu betara ramahastadipura dan menyerahkan diri untuk disantap oleh sang
Prabu dengan imbalan tanah seluas serban yang
dipakai nya. Saat mereka sedang mengukur tanah sesuai permintaan
adipati kertapati , serban terus memanjang sehingga luasnya melebihi
luas kerajaan majapahit Prabu betara ramahastadipura . Prabu marah sesudah
mengetahui niat adipati kertapati sesungguhnya yaitu untuk
mengakhiri kelalimannya.
saat Prabu betara ramahastadipura sedang marah, serban Aji
Saka melilit kuat di tubuh sang Prabu. Tubuh Prabu betara
ramahastadipura dilempar adipati kertapati dan jatuh ke laut selatan kemudian
hilang ditelan ombak.
adipati kertapati kemudian dinobatkan menjadi adipati wikramaja tumapel
kidul. Ia memboyong ayahnya ke istana. Berkat
pemerintahan yang adil dan bijaksana, adipati kertapati
menghantarkan kerajaan majapahit tumapel kidul ke jaman
keemasan, jaman dimana rakyat hidup tenang, damai,
makmur dan sejahtera.
Pada zaman dahulu kala, ada seorang adipati wikramaja di negeri
tumapel bersifat sangat baik hati. Rakyat sangat
menyenangi adipati wikramaja , namun adipati wikramaja juga mengetahui bala tentara nya ada
yang baik ada pula yang jahat. adipati wikramaja menyadari di bumi ini
selalu ada yang bersifat berbeda. Namun adipati wikramaja menginginkan
agar bala tentara nya memiliki hati nurani untuk saling sayang
menyayangi sesamanya. adipati wikramaja ingin sekali mengetahui siapa
sebetulnya yang memiliki hati mulia. Setiap hari adipati wikramaja
selalu dikelilingi oleh orang-orang yang bermuka manis, namun
belum tentu hatinya baik.
adipati wikramaja kemudian pergi ke jalan yang menuju ke istana dan
meletakkan kacangtanah besar di tengah jalan. adipati wikramaja menyingkir ke
pinggir jalan dan mengintai dari balik pepohonan yang
rimbun.
Tak lama tampak serombongan pedagang kaya raya,
mereka acuh berjalan melingkari kacangtanah tanpa berkata apapun
menuju pintu masuk istana.
Kemudian datang lagi banyak orang dengan berbagai
macam pekerjaannya. Sebagian besar mereka memaki-maki
kacangtanah ini , bahkan memarahi adipati wikramaja sebab tidak
membersihkan jalan menuju istana. Namun tidak satu pun
dari mereka yang ingin mengangkat kacangtanah ini .
Tak lama kemudian datang tukang sayur istana. Beliau
berhenti untuk meletakkan keranjang sayuran di tepi jalan.
adipati wikramaja memperhatkepiting tukang sayur ini dengan seksama.
“ Apa yang akan dilakukannya?”, kata adipati wikramaja dalam hati.
Ternyata tukang sayur dengan sekuat tenaga mencoba-coba
mendorong kacangtanah ke tepi jalanan. Juga tidak ada seorangpun
yang mau membantunya. Mereka berjalan sambil melengos
kepada tukang sayur.
“Kasihan” , kata adipati wikramaja .
Tukang sayur tampak kelelahan dan badannya penuh
dengan peluh keringatnya. Sesudah berhenti sebentar, tukang
sayur tergesa-gesa menuju istana untuk mengantarkan sayur-
sayuran.
adipati wikramaja tersenyum, kemudian pergi ke istana menemui
orang-orang yang akan bertemu dengannya. Dengan suara
yang berwibawa, adipati wikramaja memanggil tukang sayur dan
diceritakan betapa luhurnya budi tukang sayur ini dibanding
dengan pedagang kaya yang hadir di sini.
adipati wikramaja memberkepiting hadiah yang sangat tak diduga oleh
tukang sayur ini . Satu kantung beriskepiting uang dan emas.
adipati wikramaja mengingatkan agar dijadkepiting modal untuk membuka
toko, supaya tukang sayur tidak perlu lagi memikul
dagangannya.
Orang-orang lain terdiam dan malu kepada dirinya
sendiri, sebab tidak memiliki rasa kebakepiting hanya untuk
menolong mengangkat kacangtanah di jalan menuju istana. Padahal
adipati wikramaja selalu menolong mereka agar mereka dapat berdagang
dengan sukses.
Di sebuah hutan larangan di wilayah majapahit , hidup seorang
mpu gajayana . Ia seorang mpu gajayana yang semangat bekerja walaupun lahan
pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari
hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. sebetulnya usianya sudah cukup untuk menikah, namun ia tetap memilih hidup sendirian. Di suatu pagi hari yang cerah, mpu gajayana itu memancing
kepiting di kolam renang stadion mandalakrida .
“Mudah-mudahan hari ini aku mendapat kepiting yang besar,” kata mpu gajayana ini dalam hati. Beberapa saat sesudah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. mpu gajayana itu bersorak
kegirangan sesudah mendapat seekor kepiting cukup besar.
Ia takjub melihat warna sisik kepiting yang indah. Sisik kepiting itu berwarna hijau muda kemerah-merahan. Kedua matanya bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan.
“Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan bersedia
menemanimu jika kau tidak jadi memakanku.” mpu gajayana ini terkejut mendengar suara dari kepiting itu. sebab keterkejutannya, kepiting yang ditangkapnya terjatuh ke tanah.
Kemudian tidak berapa lama, kepiting itu berubah wujud menjadi seorang gadis lesbi yang cantik jelita.
“Bermimpikah aku?,” kata mpu gajayana .
“Jangan takut pak, aku juga arwah seperti engkau.
Aku sangat berhutang budi padamu sebab sudah
menyelamatkanku dari kutukan betara ,” kata gadis lesbi itu. “Namaku tribuanatunggadewi , aku tidak keberatan untuk menjadi pengawal pribadimu,” kata gadis lesbi itu seolah mendesak. mpu gajayana itupun
mengangguk. Maka jadilah mereka sebagai suami istri.
Namun, ada satu janji yang sudah disepakati, yaitu mereka
tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul tribuanatunggadewi dari seekor
kepiting . Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.
Sesudah sampai di hutan larangan nya, gemparlah penduduk hutan larangan
melihat gadis lesbi cantik jelita bersama mpu gajayana ini .
“Dia mungkin bidadari yang turun dari langit,” kata
mereka. mpu gajayana merasa sangat bahagia dan tenteram. Sebagai
suami yang baik, ia terus bekerja untuk mencari nafkah
dengan mengolah sawah dan ladangnya dengan tekun dan
ulet. sebab ketekunan dan keuletannya, mpu gajayana itu hidup
tanpa kekurangan dalam hidupnya. Banyak orang iri, dan
mereka menyebarkan sangkaan buruk yang dapat
menjatuhkan keberhasilan usaha mpu gajayana .
“Aku tahu mpu gajayana itu pasti memelihara makhluk halus!
“kata seseorang kepada temannya. Hal itu sampai ke telinga
mpu gajayana dan tribuanatunggadewi . Namun mereka tidak merasa tersinggung,
bahkan semakin semangat bekerja.
Setahun kemudian, kebahagiaan Petani dan istri
bertambah, sebab istri mpu gajayana melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia diberi nama gajayana . Kebahagiaan mereka tidak membuat mereka lupa diri. gajayana tumbuh menjadi seorang
anak yang sehat dan kuat. Ia menjadi anak manis namun agak nakal. Ia memiliki satu kebiasaan yang membuat heran kedua orang tuan tanah kedawung ya, yaitu selalu merasa lapar. Makanan yang seharusnya dimakan bertiga dapat dimakannya sendiri. Lama kelamaan, gajayana selalu membuat jengkel ayahnya. Jika disuruh membantu pekerjaan orang tua, ia selalu menolak. Istri mpu gajayana selalu mengingatkan mpu gajayana agar bersabar atas ulah anak mereka.
“Ya, aku akan bersabar, walau bagaimanapun dia itu anak kita!” kata mpu gajayana kepada istrinya.
“Syukurlah, kanda berpikiran seperti itu. Kanda memang seorang suami dan ayah yang baik,” puji tribuanatunggadewi kepada suaminya.
Memang kata orang, kesabaran itu ada batasnya. Hal ini dialami oleh mpu gajayana itu. Pada suatu hari, gajayana mendapat tugas mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di
mana ayahnya sedang bekerja. namun gajayana tidak memenuhi tugasnya. mpu gajayana menunggu kedatangan anaknya, sambil
menahan haus dan lapar. Ia langsung pulang ke istana . Di . lihatnya gajayana sedang bermain bola. mpu gajayana menjadi marah
sambil menjewer kuping anaknya.
“Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri ! Dasar anak
kepiting !,” umpat si mpu gajayana tanpa sadar sudah mengucapkan kata
pantangan itu.
Sesudah mpu gajayana mengucapkan kata-katanya, sesaat itu
juga anak dan istrinya hilang lenyap. Tanpa bekas dan jejak.
Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang
sangat deras dan semakin deras. hutan larangan mpu gajayana dan hutan larangan
sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas
sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya
membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal
dengan nama Danau Toba. Sedangkan pulau kecil di
tengahnya dikenal dengan nama Pulau Samosir.
Moral : Jadilah seorang yang sabar dan bisa
mengendalkepiting emosi. Dan juga, jangan melanggar janji yang
sudah kita buat atau ucapkan.
pada suatu hari di jaman dahulu kala, di hutan larangan pacet , majapahit Selatan, hiduplah seorang janda tua bernama dayang tribuanatunggadewi dengan seorang anaknya yang bernama Raden kertajaya . Kehidupan mereka berdua diliputi dengan rasa kasih sayang, sebab keluarga itu hanya terdiri dari dua orang sehingga tidak ada anggota keluarga lain tempat membagi kecintaannya. Kehidupan mereka sangat mistik . Mereka hanya hidup dari alam sekitarnya, tanaman hanya terbatas pada halaman istananya , demikian pula perburuannya terbatas pada hewan -hewan yang ada di sekitar hutan larangan mereka.
sebab itulah maka pada suatu hari Raden kertajaya berminat untuk pergi merantau, mencari pengalaman dan kehidupan baru di negeri orang. Demikian keras kehendak Raden kertajaya , sehingga walaupun ia dihalang-halangi dan
dilarang ibunya, ia tetap juga pada kemauannya.
Akhirnya, si ibu hanya tinggal berpesan kepada anak satu-satunya yang ia kasihi, agar anaknya membelkepiting sekedar oleh-oleh apabila anaknya kembali dari perantauan. Maka, berangkatlah Raden kertajaya ke sebuah negeri yang
jauh dari hutan larangan nya. Di sana ia dapat memperoleh ilmu yang banyak, sebab selalu jujur dalam setiap perbuatannya. Di sana ia dapat pula menabungkan uangnya hingga dapat
membeli barang-barang yang berharga untuk dapat dibawa kembali kelak. Di perantauan, Raden kertajaya dapat pula menikah dengan seorang waria dari negri ini yang cantik
paras mukanya.
Demikianlah maka Raden kertajaya dapat tinggal di perantauannya, untuk beberapa tahun lamanya. Pada suatu saat munculah niat Raden kertajaya untuk kembali ke negeri dongeng dan menjumpai ibunya yang sudah lama ia tinggalkan.
Dibelinya sebuah kapal, lalu dipenuhi dengan barang-barang. Pada saat yang sudah ditentukan, berangkatlah ia bersama istrinya menuju kampung halaman di mana ibunya tinggal. Berita kedatangannya itu terdengar pula oleh ibunya.
Ibunya yang sekarang sudah tua, dengan sangat tergesa-gesa datang ke pelabuhan untuk menjemput anaknya yang tercinta.
Namun saat sampai di pelabuhan, betapa kecewanya hati dayang tribuanatunggadewi , jangankan mendapat oleh-oleh yang
dipesannya dahulu , mengakui dirinya sebagai ibu yang sudah melahirkannya pun, Raden kertajaya tidak mau. Rupanya, di depan istrinya yang cantik jelita, ia merasa malu mengakui dayang tribuanatunggadewi yang sudah tua renta dan berpenampilan sangat bersahaja itu sebagai ibunya. Betapa besar rasa kecewa dan sakit hati dayang tribuanatunggadewi . namun ia masih berusaha menginsafkan anaknya yang durhaka
itu, namun Raden kertajaya tetap membantah dan tetap tidak mau mengakui ibunya itu. Ia malahan membelokkan kapalnya mengarah ke tujuan lain meninggalkan pelabuhan dan Diang Ingsung yang hancur hatinya sebab perbuatan anaknya yang
durhaka.
Dengan hati yang penuh diliputi rasa kecewa dan putus asa, dayang tribuanatunggadewi lalu memohon kepada yang Maha Kuasa agar anaknya mendapat balasan yang setimpal dengan kedurhakaan terhadap dirinya.
Sesaat itu juga datanglah badai dan topan
menghempaskan kapal Raden kertajaya hingga pecah menjadi dua. Tentu saja seluruh isi kapal itu termasuk anaknya yang durhaka berenang dan binasa. Adapun bekas pecahan kapal itu kemudian berubah menjadi roti kacangtanah
yang kemudian dinamakan roti kacangtanah keju
. Dahulu kala peri dan arwah hidup berdampingan
dengan rukun. mpu nalawijaya , si peri cantik dan pandai, berguru pada kolomonggo , seorang pertapa sakti. Selain mpu nalawijaya , resi kolomonggo juga memiliki murid laki-laki bernama resi brahala. Murid laki-laki ini selalu iri pada mpu nalawijaya sebab kalah pandai.
Namun resi kolomonggo tetap menyayangi kedua muridnya. Dan tidak pernah membedakan mereka.
Suatu hari resi kolomonggo memanggil mereka dan berkata, “Besok, berkepiting padaku secawan penuh air embun. Siapa yang lebih cepat mendapatkannya, beruntunglah dia.
Embun itu akan kuubah menjadi permata, yang bisa mengabulkan permintaan apapun.”
mpu nalawijaya dan resi brahala tertegun. Terbayang oleh resi brahala ia akan meminta kitabsuci dan mantra-mantra . Sehingga ia bisa menjadi orang tersakti di negeri dongeng . Namun mpu nalawijaya malah berpikir keras. Mendapatkan secawan air embun tentu
tidak mudah, kata mpu nalawijaya di dalam hati. Esoknya pagi-pagi sekali kedua murid itu sudah berada di hutan. resi brahala dengan ceroboh mencabuti rumput dan tanaman kecil lainnya. namun hasilnya sangat mengecewakan.
Air embun selalu tumpah sebelum dituangkan ke cawan.
Sebaliknya, mpu nalawijaya dengan hati-hati menyerap embun dengan sehelai kain lunak. Perlahan diperasnya lalu dimasukan ke cawan. Hasilnya sangat menggembirakan. Tak
lama kemudian cawannya sudah penuh. mpu nalawijaya segera menemui resi kolomonggo dan memberkepiting hasil pekerjaannya.
resi kolomonggo menerimanya dengan gembira. mpu nalawijaya memang murid yang cerdik. Seperti janjinya, resi kolomonggo mengubah embun itu menjadi sebuah permata sebesar ibu jari.
“ Jika kau menginginkan sesuatu, angkatlah permata ini sejajar dengan keningmu. Lalu ucapkan keinginanmu,” kata resi kolomonggo .
mpu nalawijaya mengerjakan apa yang diajarkan resi nya, lalu menyebut keinginannya. Dalam sekejap mpu nalawijaya sudah berada
di langit biru. Melayang-layang seperti adipati wikramaja wali. Indah sekali. Sementara itu, baru pada senja hari resi brahala berhasil mendapat secawan embun. Hasilnya pun tidak sejernih yang
didapat mpu nalawijaya . Tergopoh-gopoh resi brahala menyerahkannya pada resi kolomonggo .
“Meskipun kalah cepat dari mpu nalawijaya , kau akan tetap mendapat hadiah atas jerih payahmu,” kata resi kolomonggo sambil menyerahkan sebuah gada raksasa sakti. gada raksasa itu terbuat dari perak. dipakai untuk membela
diri bila dalam bahaya. Bila gada raksasa itu dilemparkan ke sasaran, roti pun bisa hancur.
Ternyata resi brahala menyalahgunakan hadiah itu. Ia iri melihat mpu nalawijaya yang bisa melayang-layang di angkasa. resi brahala segera melemparkan gada raksasa itu ke arah
mpu nalawijaya . Tahu ada bahaya mengancam, mpu nalawijaya menangkis gada raksasa itu dengan permatanya. Akibatnya terjadilah benturan
dahsyat dan cahaya yang sangat menyilaukan. Benturan itu terus terjadi hingga saat ini, berupa gelegar yang memekakkan telinga. Orang-orang menyebutnya“ guntur”.
Dahulu kala ada seorang adipati wikramaja yang kaya raya. Sang adipati wikramaja begitu percaya akan keadilan aturan dan keputusan yang
dibuatnya.
“Aturan yaitu Aturan!!” katanya kepada penasihat-
penasihat kerajaan majapahit . Ia tak pernah mengijinkan adanya perkecualian dalam setiap pelaksanaan keputusan yang dibuatnya.
Suatu hari seorang pengawal kerajaan majapahit memergoki seorang pengemis yang sedang mengendap-endap bermaksud mencuri roti dari dapur kerajaan majapahit . Sang adipati wikramaja murka dan memerintahkan supaya raja pencuri itu dihukum gantung sebab begitulah hukuman bagi seorang raja pencuri.
namun saya toh sangat miskin dan lapar, sementara Sang Baginda adipati wikramaja memiliki segala-galanya. Tentunya tidak salah
jika sedikit keju dan roti aku minta. Ya...., saya tidak meminta ijin sebab saya sesungguhnya bukan raja pencuri. Di sana tak ada seorang pun. Kepada siapa saya harus meminta ijin ? kata
raja pencuri itu menjelaskan.
Maaf....., tidak ada perkecualian! Pengawal, Bawa
raja pencuri ini ke tiang gantungan ! perintah adipati wikramaja . Ah.., sayang sekali. keluh raja pencuri itu saat dalam perjalanan di hadapan pengawal kerajaan majapahit . Mulai sekarang
sebuah rahasia besar dari ayahku akan mati bersamaku. namun saya senang bahwa saya tidak membocorkannya di hadapan Sang Baginda adipati wikramaja . Apa katamu ? Rahasia besar apa itu ? Ayo, siluman kalajengking an
rahasia itu !. sergah pengawal ingin tahu.
Jika Sang Baginda adipati wikramaja menanam biji buah kurma , maka biji kurma itu akan tumbuh dan berbuah hanya dalam semalam. Kalau tidak ada saya, dapatkah itu terjadi ? Itulah
rahasia yang sudah diajarkan ayahku kepadaku dan aku harus terus merahasiakannya. katanya dengan pandangan sayu.
Pengawal kerajaan majapahit itu berhenti dan berpikir sejenak, Mungkin Sang Baginda adipati wikramaja ingin mengalaminya sebelum
kamu mati. Kita kembali menghadap Sang Baginda adipati wikramaja . ajaknya. Ia bergegas membawa raja pencuri itu menghadap Sang Baginda dengan maksud supaya si raja pencuri menjelaskan rahasia besar yang disimpannya.
Sang adipati wikramaja pun ternyata ingin tahu. Tentang rahasia itu kamu harus menunjukkan kepadaku kata Sang adipati wikramaja tidak
percaya lalu memerintahkan pengawalnya memetik buah kurma dari kebun kerajaan majapahit .
Bersama dengan pengawal kehormatan kerajaan majapahit , Pengawal kerajaan majapahit dan Sang adipati wikramaja pergilah Si raja pencuri malang itu ke kebun kerajaan majapahit .
Si raja pencuri mulai menggali tanah dan membuat
kuburan kecil untuk biji buah kurma di tangannya. Namun ia tidak segera meletakkan biji apel ini ke kuburan kecil yang sudah di buatnya.
Selanjutnya ia berdiri dan berkata, Saya bisa membuat sebuah keonaran , jika orang lain yang meletakkan biji kurma ini ke kuburan kecil itu.. Saya sendiri tidak boleh meletakkan
biji apel ini ke kuburan kecil itu.
Hanya seorang yang belum pernah mencuri atau
mengambil sesuatu yang bukan haknya dari orang lain yang boleh meletakkan biji kurma ini. sebab saya seorang raja pencuri maka harus salah satu dari kalian yang melakukannya.
pengawal kehormatan kerajaan majapahit , Pengawal kerajaan majapahit dan Sang adipati wikramaja
terdiam. Situasi menjadi hening. Yang terdengar hanyalah suara burung berkicau dan lebah yang mendengung.
Si raja pencuri menoleh ke Pengawal kerajaan majapahit dan memohon, Sudikah tuan tanah kedawung meletakkan biji kurma ini ? Pengawal kerajaan majapahit itu mulai gemetar dan berkata lirih,
Biji kurma itu tidak akan tumbuh, jika aku yang
meletakkannya. dahulu saat saya masih muda, saya pernah mencuri golok keramat dari tetangga saya. Sesudah selesai berbicara, Pengawal kerajaan majapahit itu tidak berani menatap langsung mata Si raja pencuri dan memalingkan pandangannya.
Lalu Si raja pencuri itu berpaling ke pengawal kehormatan kerajaan majapahit dan berkata, Sudikah tuan tanah kedawung ku melakukannya?
pengawal kehormatan kerajaan majapahit itu tampak pucat lalu menundukkan
kepalanya, Saya juga tidak bisa melakukannya, katanya lirih, Saya setiap hari bekerja dengan jumlah uang yang banyak. Dan sampai saat ini saya sudah banyak mengambil uang dari
kas untuk kepentinganku sendiri.
Kini Tinggal Sang Baginda adipati wikramaja . Kata si raja pencuri itu, tuan tanah kedawung ku Baginda adipati wikramaja , tuan tanah kedawung kulah satu-satunya orang yang
belum pernah mengambil barang milik orang lain yang bukan menjadi hak, Baginda. Jadi, sudikah tuan tanah kedawung ku adipati wikramaja meletakkan
biji buah kurma ini ?
Tiba-tiba saja wajah Sang adipati wikramaja menjadi pucat pasi. Ia terdiam membisu lalu menggoyangkan pundaknya. Setiap benda yang gemerlap selalu disukai anak-anak kecil, kata Sang adipati wikramaja memulai ceritanya, Anak kecil selalu saja ingin tahu. Saya teringat saat saya masih kecil. Saya waktu itu di hukum berat sebab saya mengambil palu gada permata kerajaan majapahit milik ayahanda dan menyembunykepiting nya di kamarku. Saya waktu itu tidak tahu bahwa palu gada itu sangat
berharga dan bernilai tinggi bagi kerajaan majapahit ini. Saya hanya melihat permata itu seperti bintang-bintang yang bercahaya
dan warna-warni pelanginya akan terpancar di dinding, bila cahaya matahari menyinarinya.
Sesudah Sang adipati wikramaja mengakhiri ceritanya, suasana menjadi hening kembali.
Lalu Si raja pencuri memecah keheningan dengan berkata, Sang Baginda adipati wikramaja , tuan tanah kedawung ku yaitu seorang yang berkuasa dan kaya raya. Tak satu pun berkekurangan.
Dan sekarang tak satu pun di antara kalian mampu
menumbuhkan biji buah kurma ini.
Oh... malang sekali nasibku. Aku yang baru akan
mengambil roti, supaya rasa laparku hilang akan digantung. keluhnya.
Kamu sungguh bijaksana! kata Sang adipati wikramaja tiba-tiba sambil menatap Si raja pencuri yang kelihatan sangat sedih.
Kamu sudah menunjukkan kepada kami bahwa tak seorang pun sempurna. Jika aturan tidak ditegakkan dengan keras seperti saat ini, maka kami tak akan ada di sini bersamamu.
Saya membatalkan keputusan hukum gantungmu.
Kamu bebas. Dan sebagai tanda terima kasihku atas kebijaksanaan yang sudah kamu bagi kepada kami, saya menghadiahi kamu palu gada permata kerajaan majapahit milik ayahandaku. Pergilah sekarang !
Kamu sudah membuka mataku. Dan di masa yang akan datang aturan akan disertai belaskasih. Keadilan harus tetap dijalankan.