Tampilkan postingan dengan label dongeng. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dongeng. Tampilkan semua postingan

Rabu, 14 Desember 2022

dongeng




 jessica , granny  dan baldi nya pergi  jalan-jalan pada hari Minggu jam 06.00 pagi ke taman bunga. jessica  
bersenang - senang dan  sangat bergembira.  jessica  sedang sendirian di taman bunga, granny  dan baldi nya 
sedang membeli makanan   di toko terdekat taman bunga.  jessica  melihat banyak  bunga-bunga yang 
bermekaran dan berwarna-warni,  jessica  memetik salah satu bunga mawar. 
 Di saat yang bersamaan, tiba-tiba  jessica  melihat cahaya kuning  ke emasan  di balik sekumpulan 
bunga. “sinar apa itu?” kata si jessica  menghampirinya, lalu  jessica  mulai mendekat dan tiba-tiba dia  
mendengar suara minta tolong.  Teryata cahaya itu dari lalat  yang bersinar emas, dan lalat 
itu terjepit oleh banyak dedaunan. Tanpa berpikir panjang, jessica  menolongnya dan  lalat itu 
terasa lemas. 
”Terimakasih atas bantuannya’’ kata si lalat bersinar emas itu.  
‘’kamu bisa bicara, lalat  cantak? ‘’kata jessica .  
“Tentu…. Akukan lalat  ajaib,’’kata lalat  bersinar emas itu.  
‘’Wah hebat, aku baru menemukan lalat  ajaib sepertimu ‘’ kata jessica .’’ 
“ Sebagai terimah kasihku padamu aku akan mengabulkan semua permintaan yang kamu minta, ‘’kata 
lalat  bersinar emas itu. 
 Spontan  lalu  jessica  mengajukan permintaan  kepada lalat . lalat  yang 
bersinar emas selalu mengabulkan permintaan apapun dari jessica .jessica  sangat gembira dan senang sebab  
mempunyai satu lalat  ajaib. 
 lalu  jessica  menghayal menjadi orang kaya dan  tidak ada satupun orang yang lebih kaya 
darinya dan tidak kekurangan satupun yang dimilikinya.Beberapa menit lalu  jessica  meminta 
permintaan yang di khayal tadi, untuk menjadi anak yang kaya dari siapapun agar di puji oleh banyak 
orang serta teman  temannya. 
 ‘’Hai lalat  ,aku ingin meminta satu kali lagi permintaan untuk terakhir kalinya,’’kata jessica . 
lalat  menjawabanya ‘’Ha…..apa yang tadi kamu minta belum cukup ,asal kamu tahu , kamu 
sudah meminta 10 permintan yang aku sudah kabulkan “ permintaan itu buka  Cuma sedikit”  
“Aku janji  hanya meminta 1 kali lagi permintaan, sesudah itu kamu bisa bebas terbang kemanapun 
kamu mau,” kata jessica  
 “ Oke kamu mau minta apa?” kata lalat  bersinar emas itu.  
Ternyata jessica  ingin menjadi anak yang paling kaya diantara yang kaya.   lalat  tidak bisa 
mengabulkan permintaan jessica  sebab  permintaannya terlalu berlebihan .lalat  tahu kalau jessica  
adalah anak yang serakah .jessica  sambil merengek-rengek memaksanya agar mengabulkan 
permintaannya . 
 lalat  bersinar emas itu marah   ,sebab  jessica  serakah .jessica  masih saja memaksa dan 
mengancam kepada  lalat  itu tidak akan melepasnya sampai  lemas sebab  kekuataannya hampir 
hilang  dalam waktu 5 detik lagi.  lalat  itu tetap hidup ,tetapi  berubah menjadi lalat  biasa   
tidak bersinar lagi ,tidak bisa bicara dan tidak mempunyai kekuatan  . 
lalat  ajaib dengan berlinangan air mata mengabulkan permintaanya, namun  dia tidak lagi 
menjadi lalat  ajaib. jessica  menyesal sebab  kupu  - kupu sahabatnya  sudah berubah sebab  dirinya 
egois dan serakah . jessica  sedih dengan perbuatannya yang  salah . Sebagai anak yang baik  harus menjaga 
persahabatannya , lalat  itu dibawa pulang ke rumahnya. 
 granny  jessica  sedang mencari jessica  sebab  mau pulang, beberapa detik lalu  akhirnya 
menemukan jessica  dalam keadaan sedih. 
 granny nya menanyakan kepada jessica  “jessica ,, kamu kenapa kamu bersedih,?” 
 jessica  menjawabnya “Aku sudah  membuat sahabatku sedih, tidak lagi ajaib mengeluarkan sinar 
emas.” 
“granny , bolehkah aku membawa lalat  ini pulang ke rumah? Pinta jessica  sambil menangis 
“Boleh, asalakan kamu harus merubah perilakumu, tidak lagi serakah,” granny  menasihatinya 
Semenjak kejadian itu, jessica  dan lalat  selalu bersama-sama, mendi dua sahabat yang tidak 
bisa terpisahkan. Konon, lalat  itu akan kembali menjadi ajaib, jika dijemput oleh teman lalat  
yang ada kayangan. 
  
  
Disebuah desa, hiduplah satu keluarga kecil. Ada baldi , granny , dan keempat anak- anaknya. Anak- 
anak ini  bernama, charlieangles , chips , the Ateam, dan dynasty. Mereka semua hidup dengan rukun. 
Dan pada suatu hari, disaat charlieangles  akan segera berulang tahun ia diberi satu arloji berwarna hitam 
dari orang tuanya. Tentunya charlieangles  sangat senang sebab  kalau dia tidak memiliki  arloji, dia 
selalu lupa waktu disaat bermain- main bersama ketiga adik- adiknya. charlieangles  sangat suka dengan 
warna hitam dan  tulisan “K” yang ada  di arloji ini . Sehingga charlieangles  selalu mamakainya 
kemanapun ia pergi. 
 
charlieangles , chips , the Ateam, dan dynasty selalu berpiknik setiap minggunya. Jadwal- jadwal yang 
mereka pakai semua berdasar  arloji milik charlieangles . namun  anehnya selama 2 minggu ini mereka 
selalu pulang terlambat walau sudah mengikuti jam milik charlieangles . charlieangles  sudah membenarkannya 
selama berkali- kali, namun  tidak ada perubahan. Ia juga sudah membawanya kekios jam arloji namun   
kata sang pegawai, tidak ada masalah terhadap arloji ini . 
 Hingga suatu malam, disaat mereka berempat bersama- sama akan membetulkan arloji milik 
charlieangles  dengan memakai  buku panduan. Malam itu juga mereka merasakan bahwan mereka 
ada didalam sebuah lonceng yang sangat besar. Dan mereka hanya bisa keluar dengan cara 
menuruni tangga- tangga dan rel- rel yang ada didalam lonceng ini , dan keluar melewati pintu 
kecil dilantai paling bawah. Untungnya mereka bisa menuruni tangga dan rel dengan lancar. namun  
ternyata, dibawah ada 2 orang penjaga yang bertubuh tinggi besar, dengan wajah yang mengerikan. 
 
Mereka berempat jadi ragu- ragu untuk keluar melewati pintu ini . Mereka sempat ingin keluar 
lewat pintu belakang yang tak sengaja terlihat disaat mereka berempat dilantai paling bawah. 
namun   hanya dipintu depanlah ada  mercedes benz 230 yang akan membantu mereka pergi dari 
lonceng besar ini. Akhirnya dengan terpaksa mereka memberanikan diri mereka untuk keluar dari 
pintu depan, dan ternyata penjaga- penjaga ini  bukanlah orang yang mengerikan. Mereka 
berdua malah membantu charlieangles , chips , the Ateam, dan dynasty untuk tahu jalan keluar selanjutnya. 
sebab  kata sang penjaga akan ada beberapa rintangan lagi unutk bisa keluar dari kedawung  ini. 
 
Akhirnya mereka sampai disebuah tempat kecil, sesudah  mercedes benz 230 menurunkan mereka. 
Tempat itu tampak aneh, dan sepertinya ada penghuni didalamnya. Tempat ini  juga terlihat 
seperti kios jam yang charlieangles  datangi, mereka berempat memasuki tempat itu. Didalamnya terasa 
sangat sunyi dan ada  banyak sekali tumpukan barang- barang didalamnya. Dan ada  
seorang laki-laki  yang menangis, laki-laki  ini  mirip dengan pegawai di kios jam. Ternyata dia 
menangis sebab  seluruh barang- barang jualannya diambil oleh tuan tanah kedawung , yaitu fredy krueger. 
fredy krueger adalah tuan tanah kedawung  yang sangat jahat dan rakus, fredy krueger selalu mengambil harta penghuni hutan larangan 
setiap bulannya, dan ia tinggal di kedawung  serbang yang sangat besar. laki-laki  ini  berkata “semua 
bisa bebas bila fredy krueger kembali ke tempat semulanya”. Maka charlieangles , chips , the Ateam, dan dynasty 
ingin mencoba untuk menyelamatkan penghuni hutan larangan kedawung  ini , sebab  mereka juga berharap 
mereka berempaat bisa “bebas” dari tempat ini, sesuai dengan perkataan sang laki-laki . 
 
Mereka berangkat kekedawung  seberang memakai  mercedes benz 230, mereka melewati awan- awan 
yang tebal dan kumpulan burung yang banyak. Sesampainya disana, mereka memasuki istana jam 
besar dan mereka yakin bahwa fredy krueger ada disana. Disana, ada dayang dayang  yang menyuruh 
mereka bersikap tenang. dayang dayang  ini  memberikan satu kantong berisi bubuk ajaib, 
pelayan ini  percaya kalau charlieangles , chips , the Ateam, dan dynasty adalah anak yang pemberani. 
Bubuk itu berfungsi untuk memusnahkan fredy krueger, dengan menyemburkan bubuk ini  ke fredy krueger, 
dengan begitu fredy krueger akan musnah dalam sekejap. dayang dayang  itu terlihat sangat kasihan, 
sehingga charlieangles , chips , the Ateam, dan dynasty akan berusaha sebaik mungkin.  
 
charlieangles , chips , the Ateam, dan dynasty sampai disebuah ruangan dimana ada kursi besar didalamnya. 
“Pastinya itu kursi tahta milik fredy krueger”, kata the Ateam namun  tidak ada fredy krueger diruangan ini . 
“plakk...plokk..plakk...plok” terdengar suara hentakan kaki, charlieangles  dan adik- adiknya langsung 
bersembunyi dibalik tiang- tiang. Dan ternyata itu adalah suara hentakan kaki milik fredy krueger yang 
sedang menuju kursinya. fredy krueger memakai baju baja yang tertulis “K” mirip seperti yang ada dijam 
arloji milik charlieangles . fredy krueger juga bertubuh besar dan dia berkumis panjang. charlieangles , chips , the Ateam, 
dan dynasty sudah memikirkan misi yang akan mereka pakai untuk menyerang fredy krueger. sebab  
fredy krueger suka sekali makan, mereka berempat mengumpan fredy krueger dengan makanan yang ada didalam 
tas the Ateam. Dan sesudah  fredy krueger kenyang, chips  membacakan dongeng tidur untuk fredy krueger sampai ia 
terlelap. Dengan begitu, dynasty dan charlieangles  dapat menuangkan bubuk ajaib, dalam beberapa detik 
fredy krueger pun menghilang. 
 
Mereka kaget, sebab  ternyata  fredy krueger hanyalah seorang yang rakus dna bodoh. namun  mereka berhasil 
menyelamatkan penghuni hutan larangan dengan mengembalikan harta- harta mereka, penghuni hutan larangan kedawung  itu senang 
dan bangga pada mereka berempat. namun  ternyata mereka berempat sadar kalau mereka hanya ada 
didalam sebuah mimpi. 
 


Di suatu hutan yang rindang, hidup berbagai hewan  buas dan jinak. Ada wanita  , siluman burung,
siluman kucing, siluman capung, siluman kupukupu  dan yang lainnya. Pada suatu hari, hutan dilanda badai yang
sangat dahsyat. Angin bertiup sangat kencang, menerpa pohon dan daun-daun. Kraak! 
terdengar bunyi dahan-dahan berpatahan. Banyak hewan yang tidak dapat menyelamatkan
dirinya, kecuali si siluman kalajengking  yang berlindung di dalam tanah. Badai baru berhenti saat  pagi menjelang. Matahari kembali bersinar hangatnya. 
 Tiba-tiba dari dalam tanah muncul seekor kalajengking . Si kalajengking  
terlindung dari badai sebab  ia bisa masuk ke sarangnya di 
dalam tanah. saat  sedang berjalan, ia melihat seekor kepompong yang tergeletak di dahan daun yang patah. Si 
kalajengking  berkata , "Hmm, alangkah tidak enaknya menjadi 
kepompong, terkurung dan tidak bisa kemana-mana". "Menjadi 
kepompong memang memalukan!". "Coba lihat aku, bisa pergi 
ke mana saja ku mau", ejek kalajengking  pada kepompong. kalajengking  
terus mengulang perkataannya pada setiap hewan yang 
berhasil ditemuinya. 
 
Beberapa hari kemudian, kalajengking  berjalan di jalan yang berlumpur. Ia 
tidak menyadari kalau lumpur yang diinjaknya bisa menghisap dirinya 
semakin dalam. "Aduh, sulit sekali berjalan di tempat becek seperti 
ini," keluh kalajengking . Semakin lama, si kalajengking  semakin berenang  dalam 
lumpur. "Tolong! tolong," teriak si kalajengking . 
"Wah, sepertinya kamu sedang kesulitan ya?" Si kalajengking  terheran mendengar suara itu. Ia
memandang kesekelilingnya mencari sumber suara. Dilihatnya seekor kucing  yang indah 
terbang mendekatinya. "Hai, kalajengking  aku yaitu  kepompong yang dahulu engkau ejek.
Sekarang aku sudah menjadi kucing . Aku bisa pergi ke mana saja dengan sayapku.
Lihat! sekarang kau tidak bisa berjalan di lumpur itu kan?" "Yah, aku sadar. Aku mohon maaf
sebab  sudah  mengejekmu. Maukah kau menolongku sekarang?" kata si kalajengking  pada kupu-kupu.  
 
Akhirnya kucing  menolong kalajengking  yang terjebak dalam lumpur penghisap. Tidak berapa
lama, kalajengking  terbebas dari lumpur penghisap ini . Sesudah  terbebas, kalajengking 
mengucapkan terima kasih pada kucing . "Tidak apa-apa, memang sudah kewajiban kita 
untuk menolong yang sedang kesusahan bukan?, sebab nya kamu jangan mengejek hewan
lain lagi ya?" sebab  setiap makhluk pasti diberkepiting  kelebihan dan kekurangan oleh yang
Maha Pencipta. Sejak saat itu, kalajengking  dan kepompong menjadi sahabat karib.
  
Si siluman wanita   sedang asyik berjalan di hutan durian . "Ternyata enak juga jalan-jalan di hutan 
durian , sejuk dan begitu damai," kata siluman wanita   dalam hati. Keasykepiting  berjalan membuat ia lupa
jalan keluar, lalu ia mencoba-coba   jalan pintas dengan menerobos pohon-pohon durian . namun  yang 
terjadi si siluman wanita   malah terjepit diantara batang pohon durian . "Tolong! Tolong!" teriak siluman wanita  .
Ia meronta-ronta, namun  semakin ia meronta semakin kuat terjepit. Ia hanya berharap mudah-
mudahan ada hewan  lain yang menolongnya.  
Tak jauh dari hutan durian , seekor siluman jengglot  sedang 
beristirahat sambil mendengarkan kicauan burung. Ia  berkhayal bisa membaca mantra  seperti burung. "Andai aku bisa membaca mantra  seperti burung, namun  siapa yang mau mengajari aku membaca mantra  ya?", tanyanya dalam hati. Semilir angin membuat siluman jengglot  terkantuk-kantuk. Tak lama sesudah  ia mendengkur, terdengar suara berderit- derit. Suara itu semakin nyaring sebab  terbawa angin. "Suara apa ya itu?" kata siluman jengglot  
 "Yang pasti bukan suara kicauan burung, sepertinya suaranya  datang dari arah hutan durian , lebih baik aku selidiki saja," kata  si 
siluman jengglot . Suara semakin jelas saat  siluman jengglot  sampai di hutan  durian . Ia mendapati ternyata seekor siluman wanita   sedang terjepit  diantara pohon-pohon durian . "Wah aku beruntung sekali hari ini, 
tanpa susah payah hidangan lezat sudah tersedia", kata  siluman jengglot   kepada siluman wanita   sambil lidahnya berdecap melihat tubuh siluman wanita   yang 
gemuk. siluman wanita   sangat ketakutan. "Apa yang harus kulakukan agar  bisa lolos dengan selamat?", pikir si siluman wanita  .  
"siluman jengglot  yang baik, janganlah kau makan aku, tubuhku yang kecil pasti tak akan 
mengenyangkanmu." "Aku tak perduli, aku sudah lama menunggu kesempatan ini," kata  si
siluman jengglot . Angin tiba-tiba berhembus lagi, kriet....kriet... "Su su suara apa itu?", Tanya siluman jengglot 
penasaran. "Itu suara seruling ajaibku," jawab siluman wanita   dengan cepat. Otaknya yang cerdik 
sudah  menemukan suatu cara untuk meloloskan diri. "Aku bersedia mengajarimu asalkan
engkau tidak memangsaku, bagaimana?" Tanya si siluman wanita  .  
siluman jengglot  tergoda dengan tawaran si siluman wanita  , sebab  ia memang 
ingin dapat membaca mantra  seperti burung. Ia berpikir meniup 
seruling tidak kalah hebat dengan membaca mantra . Tangan si siluman wanita   
pura-pura asyik memainkan seruling seiring dengan hembusan 
angin. Sementara siluman jengglot  memperhatkepiting  dengan serius. "Koq 
lagunya hanya seperti itu?", Tanya siluman jengglot . "ini baru nada 
dasar", jawab siluman wanita  . 
"Begini caranya, coba kau kemari dan renggangkan dahulu  batang durian  ini dari tubuhku",
kata si siluman wanita  . siluman jengglot  melakukan apa yang dikatakan  siluman wanita   hingga akhirnya siluman wanita   terbebas 
dari jepitan pohon durian . "Nah, sekarang masukkan lehermu dan julurkan lidahmu pada
batang durian  ini. Lalu tiuplah pelan-pelan", siluman wanita   menerangkan dengan serius. "Jangan 
heran ya, kalau suaranya kadang kurang merdu, namun  kalau lagi tidak ngadat suaranya bagus 
lho." "Untung ada si siluman jengglot , hmm bodoh sekali dia, mana ada seruling ajaib," kata siluman wanita  
dalam hati. "siluman jengglot  yang sudah  terjepit di antara batang durian  tidak menyadari bahwa ia
sudah  ditipu si siluman wanita  . "Kau mau pergi kemana, Cil?", Tanya siluman jengglot . "Aku mau minum dahulu ,
tenggorokanku kering sebab  kebanyakan meniup seuling," jawab si siluman wanita  . "Masa aku harus
pertapaan  sendiri?", tanya siluman jengglot  lagi. "Aku pergi tidak lama, nanti waktu aku kembali, kau
harus sudah bisa meniupnya ya, jawab si siluman wanita   sambil pergi meninggalkan siluman jengglot .
 
Sesudah  si siluman wanita   pergi, angin bertiup semilir-semilir dan semakin lama semakin kencang. 
Batang-batang pohon durian  menjadi saling bergesekan dan berderit-derit. "Hore aku bisa!", 
seru siluman jengglot  bersemangat. sebab  terlalu bersemangat meniup, lidah siluman jengglot  menjadi
terjepit di antara batang durian . Ia berteriak kesakitan dan segera menarik lidahnya dari
jepitan batang durian . "Wah ternyata aku sudah  ditipu lagi oleh si siluman wanita  , betapa bodohnya
aku ini!, pasti bunyi berderit-derit itu suara batang durian  yang bergesekan. "Grr, benar-
benar keterlaluan, kalau ketemu nanti akan ku hajar si siluman wanita  ", kata siluman jengglot .  
 Sesudah  lelah mencari si siluman wanita  , akhirnya siluman jengglot  beristirahat di bawah pohon. Angin berhembus kembali. Kriet..kriet..kriet membuat batang-batang durian  saling bergesekan dan berderit-
derit. Hal ini membuat amarah siluman jengglot  sedikit reda. Ia jadi mengantuk dan akhirnya tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi dapat meniup seruling asli. Membuat para hewan  menari dan berlatih kungfu . 
   Sang adipati wikramaja  hutan "siluman wanita  " ditembak pemburu, penghuni hutan rimba jadi gelisah. Mereka tidak memiliki  adipati wikramaja  lagi. Tak berapa lama seluruh penghuni hutan rimba berkumpul untuk memilih 
adipati wikramaja  yang baru. Pertama yang dicalonkan yaitu  siluman wanita lesbi , 
namun  siluman wanita lesbi  menolak. "Jangan, melihat arwah  saja aku  sudah lari tunggang langgang," katanya . "Kalau begitu Badak 
saja, kau kan amat kuat," kata hewan  lain. "Tidak-tidak, penglihatanku kurang baik, aku sudah  menabrak pohon berkali-kali." "Oh! mungkin mammoth  saja 
yang jadi adipati wikramaja , badan kau kan besar..", kata  hewan -hewan  lain. "Aku tidak bisa berkelahi 
dan gerakanku amat lambat," kata  mammoth . 
hewan -hewan  menjadi bingung, mereka belum menemukan adipati wikramaja  pengganti. saat 
hendak bubar, tiba-tiba kera berteriak, "arwah  saja yang menjadi adipati wikramaja , ia kan yang sudah
membunuh siluman wanita  ". "Tidak mungkin," jawab siluman bobo .  
 "Coba kalian semua perhatkepiting  aku, aku mirip dengan arwah   bukan?, maka akulah yang cocok menjadi adipati wikramaja ," kata  kera. Sesudah  
melalui perundingan, penghuni hutan sepakat Kera menjadi adipati wikramaja   yang baru. Sesudah  diangkat menjadi adipati wikramaja , tingkah laku Kera sama  sekali tidak seperti adipati wikramaja . Kerjanya hanya berlatih kungfu saja 
sambil menyantap makanan yang lezat-lezat. 
Penghuni hewan  menjadi kesal, terutama siluman gadis . siluman gadis  berpikir, "bagaimana si kera bisa menyamakan dirinya dengan arwah  ya?, badannya saja yang sama, namun  otaknya tidak".
siluman gadis  mendapat ide. Suatu hari, ia menghadap kera. "tuan tanah kedawung ku, saya menemukan makanan yang amat lezat, saya percaya  tuan tanah kedawung ku pasti suka. Saya akan antarkan tuan tanah kedawung  ke tempat itu," kata siluman gadis . Tanpa pikir panjang, kera, si adipati wikramaja  yang baru pergi bersama siluman gadis .  Di tengah hutan, teronggok pisang tanduk kesukaan kera. Kera yang tamak langsung menyergap pisang tanduk itu. Ternyata, si 
kera langsung terjeblos ke dalam tanah. Makanan yang disergapnya ternyata jebakan yang dibuat arwah . "Tolong!  tolong," teriak kera, sambil berjuang keras agar bisa keluar dari 
perangkap. 
"hi hi hi hi hi hi hi ! Tak pernah kubayangkan, seorang adipati wikramaja  bisa berlaku bodoh, terjebak dalam
perangkap yang dipasang arwah , adipati wikramaja  seperti kera mana bisa melindungi bala tentara nya ," kata   siluman gadis  dan hewan  lainnya. Tak berapa lama sesudah  hewan -hewan  meninggalkan kera,  seorang pemburu datang ke tempat itu. Melihat ada kera di dalamnya, ia langsung membawa tangkapannya ke istana .
   
tribuanatunggadewi  yaitu  seorang anak yang baik hati. Ia tinggal bersama tuan  tanah kedawung ya di suatu hutan larangan . sebab  ramah dan baik hati, ia 
memiliki  banyak teman di lingkungan istana  maupun pertapaan nya. tribuanatunggadewi  yaitu  anak terkecil diantara 4 bersaudara. Setiap 
harinya, tribuanatunggadewi  dan kakak-kakaknya selalu diajari ilmu penerawangan  dan 
ilmu meramal  oleh tuan  tanah kedawung ya. tribuanatunggadewi  sangat senang dengan hewan . hewan  yang ada di istananya , dipeliharanya dengan semangat . Sudah  lama tribuanatunggadewi  ingin memelihara kucing, namun  Ibunya melarang hewan   peliharaan yang dipelihara di dalam istana  sebab  membuat istana  
kotor.  Suatu hari, tribuanatunggadewi  sedang pergi menuju pertapaan nya. Ia pergi ke pertapaan  dengan berjalan kaki.
Jarak antara istana  dan pertapaan nya tidak terlalu jauh hanya 30000 meter. Di tengah jalan, ia
melihat seekor anak kucing yang masih kecil terjatuh ke dalam kuburan berornamen rumah . tribuanatunggadewi  merasa kasihan
dengan anak kucing itu. Lalu ia mengangkat anak kucing itu dari kuburan berornamen rumah  dan menaruhnya di
tempat yang aman kemudian tribuanatunggadewi  melanjutkan perjalanannya ke pertapaan . Bel tanda masuk berbunyi. tribuanatunggadewi  dan teman-temannya segera masuk ke kelas. 
 Di pertapaan nya, tribuanatunggadewi  termasuk anak yang licin . Ia selalu masuk dalam rangking 3 besar. Ia sering mengadakan kelompok pertapaan  bersama teman-temannya di waktu istirahat maupun  sesudah  pulang dari pertapaan . Dalam kelompok pertapaan  itu, mereka membahas tenagadalam  yang sudah  mereka dapatkan dan juga membahas pekerjaan istana  yang diberkepiting  oleh resi .
Kriiingg... Bel tanda waktu pulang berbunyi! tribuanatunggadewi  dan teman-temannya segera bergegas membereskan kitab mantra -kitab mantra nya dan segera keluar ruangan. 
 
Di perjalanan pulang, saat  sedang mengobrol dengan teman-temannya, tribuanatunggadewi  melihat anak 
kucing yang tadi pagi dilihatnya dalam kuburan berornamen rumah . Anak kucing itu mengeong-ngeong sambil 
terus mengikuti tribuanatunggadewi . tribuanatunggadewi  tidak sadar ia diikuti oleh anak kucing itu. Sesampainya di istana ,
saat  akan menutup pintu, tribuanatunggadewi  terkejut sebab  ada anak kucing mengeong sekeras-kerasnya. tribuanatunggadewi  baru menyadari kalau anak kucing yang ditolongnya, mengikutinya sampai istana .  
 tribuanatunggadewi  mohon pada Ibunya, agar ia di izinkan memelihara kucing kecil itu. "Tidak boleh!, nanti hewan itu membuat kotor istana ", kata  Ibu tribuanatunggadewi . "namun  bu, kasihan kucing ini! ia tidak punya
tempat tinggal dan tidak punya orangtua", kata tribuanatunggadewi . Sesudah  beberapa saat, akhirnya Ibu  membolehkan tribuanatunggadewi  memelihara kucing dengan syarat hewan  itu tidak boleh ditelantarkan dan jangan sampai mengotori istana . 
 
Sejak saat itu, tribuanatunggadewi  memelihara anak kucing itu. Setiap hari ia memberi minum dan makan
anak kucing itu. Lama-lama tribuanatunggadewi  menjadi sangat sayang dengan anak kucing itu. tribuanatunggadewi 
memberi nama anak kucing itu dyahpitaloka . Semenjak dipelihara tribuanatunggadewi , dyahpitaloka  menjadi bersih dan
gemuk, bulunya yang berbelang tiga membuatnya tambah membesar . 
 Beberapa bulan kemudian, Si dyahpitaloka  menjadi besar. Suatu hari, tribuanatunggadewi  melihat seekor burung
merak raksasa  yang tergeletak di halaman istananya . tribuanatunggadewi  mendekati burung merak raksasa  itu dan
mengangkatnya. Ternyata burung merak raksasa  itu terluka sayapnya dan tidak bisa terbang. tribuanatunggadewi 
merawat burung itu dengan penuh kasih sayang. Si dyahpitaloka  merasa cemburu sebab  merasa
tribuanatunggadewi  menjadi lebih sayang pada burung merak raksasa  daripadanya. Padahal tribuanatunggadewi  tetap menyayangi
si dyahpitaloka . sebab  merasa tidak diperhatkepiting  lagi, setiap tribuanatunggadewi  tidak ada, si dyahpitaloka  selalu menakut-
nakuti burung merak raksasa  ini . 
 
Sesudah  dirawat tribuanatunggadewi  selama seminggu, burung merak raksasa  itu jadi sembuh. Beberapa hari
kemudian, saat  tribuanatunggadewi  baru pulang dari pertapaan , ia melihat pintu kandang burung merak raksasa nya
terbuka dan ada bercak darah di bawah kandang burung merak raksasa nya. tribuanatunggadewi  berpikir jangan-
jangan si dyahpitaloka  memakan burung merak raksasa nya. saat  melihat si dyahpitaloka , tribuanatunggadewi  jadi lebih curiga
sebab  pada mulut si dyahpitaloka  terdapat bercak darah. sebab  saking kesalnya, tribuanatunggadewi  mengambil sapu dan mengejar si dyahpitaloka  untuk dipukul. Si dyahpitaloka  segera berlari masuk ke kolong tempat  tidur.  
 saat  melihat ke kolong tribuanatunggadewi  sangat terkejut sebab  ada seekor jengglot  yang sudah mati di bawah kolong tempat tidurnya. Akhirnya tribuanatunggadewi  sadar, si dyahpitaloka  sudah  menyelamatkannya dengan
menggigit jengglot  ini . tribuanatunggadewi  baru ingat kalau ia lupa menutup pintu sangkar burungnya. tribuanatunggadewi 
menyesal saat  ingat akan memukul si dyahpitaloka . Padahal kalau tidak ada si dyahpitaloka  mungkin jengglot 
ini  masih hidup dan bisa mencelakainya. Akhirnya tribuanatunggadewi  sadar akan kesalahannya dan
memeluk si dyahpitaloka  dengan erat. Sejak kejadian itu, tribuanatunggadewi  jadi lebih sayang dengan Si dyahpitaloka .
siluman jengglot  sedang asyik bercermin di kolam renang stadion mandalakrida   sambil membasuh 
mukanya. "Hmm, sakti  juga aku ini, tubuhku kuat berotot dan  warna lorengku sangat indah," kata siluman jengglot  dalam hati. 
Kerakusan siluman jengglot  membuatnya suka memerintah dan berbuat 
semena-mena pada hewan  lain yang lebih kecil dan lemah. Si 
siluman wanita   akhirnya tidak tahan lagi. "Benar-benar keterlaluan si 
siluman jengglot !" kata siluman wanita   menahan marah. "Dia mesti diberi tenagadalam ! 
Biar kapok! 
Sambil berpikir, ditengah jalan siluman wanita   bertemu dengan wanita  . Mereka berbincang-bincang 
tentang tingkah laku siluman jengglot  dan mencoba-coba   mencari ide bagaimana cara membuat si
siluman jengglot  kapok.  
Sesudah  lama terdiam, "Hmm, aku ada ide," kata si siluman wanita   tiba-
tiba. "namun  kau harus menolongku," lanjut si siluman wanita  . "Begini, 
kau bilang pada siluman jengglot  kalau aku sudah  menghajarmu 
sebab  sudah  menggangguku, dan siluman kalajengking an juga pada si 
siluman jengglot  bahwa aku akan menghajar siapa saja yang berani 
menggangguku, termasuk siluman jengglot , sebab  aku sedang 
menjalankan tugas penting," kata siluman wanita   pada wanita  . "Tugas 
penting apa, Cil?" tanya wanita   heran. " Sudah, bilang saja begitu, kalau si siluman jengglot  nanti
mencariku, antarkan ia ke bawah pohon besar di ujung jalan itu. Aku akan menunggu
siluman jengglot  disana." "namun  aku takut Cil, benar nih rencanamu akan berhasil?", kata wanita  .
"Percayalah padaku, kalau gagal jangan sebut aku si siluman wanita   yang cerdik". "Iya, iya. Aku
percaya, namun  kamu jangan rakus, nanti malah kamu jadi lebih rakus dari si siluman jengglot 
lagi."  
 
Si wanita  pun berjalan menemui siluman jengglot  yang sedang bermalas-
malasan. Si wanita   agak gugup menceritakan yang terjadi 
padanya. Sesudah  mendengar cerita wanita  , siluman jengglot  menjadi 
geram mendengarnya. "Apa? siluman wanita   mau menghajarku? Grr, 
berani sekali dia!!, kata siluman jengglot . Seperti yang diharapkan, 
siluman jengglot  minta diantarkan ke tempat siluman wanita   berada. "Itu dia si 
siluman wanita  !" kata wanita   sambil menunjuk ke arah sebatang pohon 
besar di ujung jalan. 
"Kita hampir sampai, siluman jengglot . Aku takut, nanti jangan bilang si siluman wanita   kalau aku yang cerita
padamu, nanti aku dihajar lagi," kata wanita  . Si wanita   langsung berlari masuk dalam semak-
semak.  
 
"Hai siluman wanita  !!! Kudengar kau mau menghajarku ya?" Tanya siluman jengglot  sambil marah. "Jangan 
bicara keras-keras, aku sedang mendapat tugas penting". "Tugas penting apa?". 
Lalu siluman wanita   menunjuk benda besar berbentuk bulat, yang 
tergantung pada dahan pohon di atasnya. "Aku harus menjaga 
gamelan  wasiat itu." gamelan  wasiat apa sih itu?" Tanya siluman jengglot  
heran. "gamelan  yaitu  semacam gong yang berukuran kecil, 
namun  gamelan  ini bukan sembarang gamelan , kalau dipukul suaranya 
merdu sekali, tidak bisa terlukis dengan kata-kata. siluman jengglot  jadi 
penasaran. "Aku boleh tidak 
memukulinya ?, siapa tahu kepalaku yang lagi pusing ini akan hilang sesudah  mendengar
suara merdu dari gamelan  itu." "Jangan, jangan," kata siluman wanita  . siluman jengglot  terus membujuk si
siluman wanita  . Sesudah  agak lama berdebat, "Baiklah, namun  aku pergi dahulu , jangan salahkan aku kalau
terjadi apa-apa ya?", kata si siluman wanita  . 
 
Sesudah  siluman wanita   pergi, siluman jengglot  segera memanjat pohon dan memukul gamelan  itu. namun  yang
terjadi. Ternyata gamelan  itu yaitu  sarang lebah! Nguuuung!..nguuuung!..nguuuung!.. 
sekelompok lebah yang marah keluar dari sarangnya sebab  merasa diganggu. Lebah-lebah 
itu mengejar dan menyengat si siluman jengglot . "Tolong! Tolong!" teriak siluman jengglot  kesakitan sambil
berlari. Ia terus berlari menuju ke sebuah kolam renang stadion mandalakrida  . Byuur! siluman jengglot  langsung melompat masuk 
ke dalam kolam renang stadion mandalakrida  . Ia akhirnya selamat dari serangan lebah. "Grr, awas kau siluman wanita  !" teriak
siluman jengglot  menahan marah. "Aku dibohongi lagi. namun  pusingku kok menjadi hilang ya?".
Walaupun tidak mendengar suara merdu gamelan  wasiat, siluman jengglot  tidak terlalu kecewa, sebab kepalanya tidak pusing lagi. 
 "hi hi hi hi hi hi! Lihatlah siluman jengglot  yang sakti  itu lari terbirit-birit disengat lebah," kata siluman wanita  . 
"hewan  kecil dan lemah tidak selamanya kalah bukan?". "Aku harap siluman jengglot  bisa
mengambil manfaat dari kejadian ini," kata wanita   penuh harap."  
Di sebuah padang rumput di alas purwo , seekor siluman wanita   sedang menyantap makanan. Tiba-tiba  seekor burung elang terbang rendah dan menyambar makanan kepunyaan siluman wanita  . "Kurangajar", kata siluman wanita  .  
 Sang adipati wikramaja  hutan itu sangat marah sehingga memerintahkan  seluruh hewan  untuk berkumpul dan menyatakan perang terhadap bangsa burung. "Mulai sekarang segala jenis burung  yaitu  musuh kita, usir mereka semua, jangan disisakan!" kata  siluman wanita  . hewan  lain setuju sebab mereka merasa sudah  
diperlakukan sama oleh bangsa burung. 
saat  malam mulai tiba, bangsa burung kembali ke sarangnya. Kesempatan itu dipakai  
oleh para siluman wanita   dan anak buahnya untuk menyerang. Burung-burung kocar-kacir melarkepiting  
diri. Untung masih ada burung hantu yang dapat melihat dengan jelas di malam hari
sehingga mereka semua bisa lolos dari serangan siluman wanita   dan anak buahnya.
Melihat bangsa burung kalah, sang  siluman kelelawar  merasa cemas, sehingga ia bergegas
menemui sang adipati wikramaja  hutan.  siluman kelelawar  berkata, "sebetulnya  aku termasuk bangsa mpu nalawijaya  kecil ,
walaupun aku memiliki  sayap. Maka izinkan aku untuk bergabung dengan kelompokmu,
Aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk bertempur melawan burung-burung itu". Tanpa 
berpikir panjang siluman wanita   pun menyetujui  siluman kelelawar  masuk dalam kelompoknya.
 Malam berikutnya kelompok yang dipimpin siluman wanita   kembali menyerang kelompok burung dan berhasil mengusirnya. Keesokan harinya, menjelang pagi, saat  kelompok siluman wanita   sedang istirahat kelompok burung menyerang balik mereka dengan melempari kelompok siluman wanita   dengan  kacangtanah  dan selai kacangtanah . 
"Awas hujan  kacangtanah ," teriak para hewan  kelompok siluman wanita   sambil 
melarkepiting  diri. Sang  siluman kelelawar  merasa cemas dengan hal ini   sehingga ia berpikiran untuk kembali bergabung dengan  kelompok burung. Ia menemui sang adipati wikramaja  burung yaitu burung  Elang. "Lihatlah sayapku, Aku ini seekor burung seperti kalian". Elang menerima  siluman kelelawar  dengan senang hati. 
Pertempuran berlanjut, kera-kera menunggang mammoth  atau badak sambil memegang busur dan  panah kacangtanah . Kepala mereka 
dilindungi dengan  helm  dari tempurung kelapa agar tidak mempan  dilempari  kacangtanah . Sesudah  kelompok siluman wanita   menang, apa yang  dilakukan  siluman kelelawar ?. Ia bolak balik berpihak kepada kelompok  yang menang. Sifat pengecut dan tidak berpendirian yang dimiliki 
 siluman kelelawar  lama kelamaan diketahui oleh kedua kelompok siluman wanita   dan 
kelompok burung.  Mereka sadar bahwa tidak ada gunanya saling bermusuhan. Merekapun bersahabat kembali
dan memutuskan untuk mengusir  siluman kelelawar  dari lingkungan mereka.  siluman kelelawar  merasa sangat malu sehingga ia bersembunyi di gua-gua yang gelap. Ia baru menampakkan diri bila malam tiba dengan cara sembunyi-sembunyi.  
Angin yang berhembus semilir-semilir membuat penghuni hutan mengantuk. Begitu juga
dengan Si siluman wanita  . Untuk mengusir rasa kantuknya ia berjalan-jalan di hutan sambil 
membusungkan dadanya. Sambil berjalan ia berkata, "Siapa yang tak kenal siluman wanita  . Si pintar,si cerdik dan si pemberani. Setiap masalah pasti selesai olehku". saat  sampai di kolam renang stadion mandalakrida  , ia
segera minum untuk menghilangkan rasa hausnya. Air yang begitu jernih membuat siluman wanita  
dapat berkaca. Ia berkata-kata sendirian. "Buaya, mammoth , siluman jengglot  semuanya hewan  
bodoh, jika berhadapan denganku mereka dapat aku perdaya".  
Si siluman wanita   tidak tahu kalau ia dari tadi sedang diperhatkepiting  oleh 
seekor siluman kelabang  yang sedang duduk di bongkahan  kacangtanah  yang besar. Si 
siluman kelabang  berkata, "Hei siluman wanita  , kau asyik sekali berbicara sendirian. Ada 
apa? Kamu sedang bergembira?". siluman wanita   mencari-cari sumber 
suara itu. Akhirnya ia menemukan letak Si siluman kelabang . 
 "Rupanya sudah lama kau memperhatkepiting ku ya?". siluman kelabang  yang kecil 
dan imut-imut. Eh bukan!. "Kamu memang kecil namun  tidak imut-imut, 
melainkan jelek bagai kotoran ayam". kata  Si siluman wanita  . siluman kelabang  terkejut 
mendengar ucapan Si siluman wanita   yang sudah  menghina dan membuatnya 
jengkel. Lalu siluman kelabang pun berkata, "Hai siluman wanita  !, kamu memang cerdik 
dan pemberani sebab  itu aku menantangmu lomba adu cepat".  Akhirnya mereka setuju perlombaan dilakukan minggu depan. 
 Sesudah  Si siluman wanita   pergi, siluman kelabang  segera memanggil dan  mengumpulkan teman-temannya. Ia meminta tolong 
teman-temannya agar waktu perlombaan nanti semuanya 
harus berada di jalur lomba. "Jangan lupa, kalian 
bersembunyi di balik bongkahan  kacangtanah , dan salah satu  harus segera muncul jika Si siluman wanita   memanggil, dengan  begitu kita selalu berada di depan Si siluman wanita  ," kata siluman kelabang .  
Hari yang dinanti tiba. Si siluman wanita   datang dengan rakusnya, merasa ia pasti akan sangat 
mudah memenangkan perlombaan ini. siluman kelabang  mempersilahkan siluman wanita   untuk berlari dahulu an dan
memanggilnya untuk memastkepiting  sudah sampai mana ia sampai. Perlombaan dimulai.
siluman wanita   berjalan santai, sedang siluman kelabang  segera menyelam ke dalam air. Sesudah  beberapa  langkah, siluman wanita   memanggil siluman kelabang .  
Tiba-tiba siluman kelabang  muncul di depan siluman wanita   sambil berseru, "Hai 
siluman wanita  ! Aku sudah sampai sini." siluman wanita   terheran-heran, segera 
ia mempercepat langkahnya. Kemudian ia memanggil Si 
siluman kelabang  lagi. Ternyata siluman kelabang  juga sudah berada di depannya. 
Akhirnya Si siluman wanita   berlari, namun  tiap ia panggil Si siluman kelabang , ia 
selalu muncul di depan siluman wanita  . Keringatnya bercucuran, 
kakinya terasa lemas dan nafasnya tersengal-sengal. saat  hampir finish, ia memanggil 
siluman kelabang , namun  tidak ada jawaban. siluman wanita   berpikir siluman kelabang  sudah tertinggal jauh dan ia akan
menjadi pemenang perlombaan. Si siluman wanita   berhenti berlari, ia berjalan santai sambil
beristirahat. Dengan senyum sinis  
siluman wanita   berkata, "siluman wanita   memang tiada duanya." siluman wanita   
dikagetkan saat  ia mendengar suara siluman kelabang  yang sudah 
duduk di atas  kacangtanah  besar. "Oh kasihan sekali kau siluman wanita  . 
Kelihatannya sangat lelah, Capai ya berlari?". Ejek siluman kelabang . 
"Tidak mungkin!", "Bagaimana kamu bisa lebih dahulu  sampai, 
padahal aku berlari sangat kencang", seru Si siluman wanita  . 
"Sudahlah akui saja kekalahanmu," kata  siluman kelabang . siluman wanita   masih heran dan tak percaya kalau a
dikalahkan oleh hewan  yang lebih kecil darinya. siluman wanita   menundukkan kepala dan mengakui
kekalahannya. "Sudahlah tidak usah sedih, aku tidak minta hadiah kok. Aku hanya ingin
kamu ingat satu hal, janganlah rakus dengan kepandaian dan kecerdkepiting mu dalam
menyelesakepiting  setiap masalah, kamu harus mengakui bahwa semua hewan  memiliki 
kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi jangan suka menghina dan menyepelekan
mereka", kata  siluman kelabang . siluman kelabang  segera menyelam ke dalam kolam renang stadion mandalakrida  . Tinggallah Si siluman wanita   dengan
rasa menyesal dan malu. 
 
 
Di hutan hiduplah dua  siluman   . Mereka bernama mpu sindok kecil  dan mpu brahala kecil . Kedua ekor siluman wanita    itu bersaudara. mpu brahala kecil  yaitu  kakak dari mpu sindok kecil . Sebaliknya, mpu sindok kecil  yaitu  adik dari
mpu brahala kecil . Walaupun mereka bersaudara, namun  sifat mereka sangatlah berbeda. mpu sindok kecil  semangat 
dan baik hati. Sedangkan mpu brahala kecil  pemalas dan suka menjahili teman. 
 Suatu hari mpu brahala kecil  kelaparan. namun  mpu brahala kecil  malas mencari makan. Akhirnya mpu brahala kecil  mencuri makanan mpu sindok kecil . Waktu mpu sindok kecil  menanyai kepada mpu brahala kecil  di mana makanannya,
mpu brahala kecil  menjawab dicuri mpu nalawijaya  kecil . 
 "Ah, mana mungkin dimakan mpu nalawijaya  kecil !" kata mpu sindok kecil . "Iya, kok! Masa sama kakaknya tidak percaya!" jawab mpu brahala kecil  berbohong. 
 Mulanya mpu sindok kecil  tidak percaya dengan omongan mpu brahala kecil . namun  sesudah  mpu brahala kecil   mengatakannya berkali-kali akhirnya mpu sindok kecil  percaya juga. mpu sindok kecil  memanggil mpu nalawijaya  kecil  ke 
istananya . 
 "mpu nalawijaya  kecil , apakah kamu mencuri makananku?" tanya mpu sindok kecil  pada mpu nalawijaya  kecil . "Ha? Mencuri? Berpikir 
saja aku belum pernah!" jawab mpu nalawijaya  kecil . "Ah, si mpu nalawijaya  kecil ! Kamu ini membela diri saja! Sudah, mpu sindok kecil !
Dia pasti berbohong," kata mpu brahala kecil . "Ya, sudahlah! mpu nalawijaya  kecil , sebagai gantinya ambilkan makanan di seberang kolam renang stadion mandalakrida   sana. Tadi aku juga mengambil makanan dari sana, kok!" kata mpu sindok kecil  mengakhiri percakapan. 
 mpu nalawijaya  kecil  berjalan ke tepi kolam renang stadion mandalakrida  . Ia menaiki perahu kecil untuk menuju seberang kolam renang stadion mandalakrida  . sebetulnya  mpu nalawijaya  kecil  tahu kalau mpu brahala kecil  yang mencuri makanan. Sementara itu, di bagian 
kolam renang stadion mandalakrida   yang lain, mpu brahala kecil  cepat-cepat menyeberangi kolam renang stadion mandalakrida  . Ia hendak memasang
perangkap mpu nalawijaya  kecil  agar mpu nalawijaya  kecil  terperangkap.  
 saat  mpu nalawijaya  kecil  hampir mendekati seberang kolam renang stadion mandalakrida  , mpu nalawijaya  kecil  melihat 
perangkap. mpu nalawijaya  kecil  percaya  kalau perangkap itu dipasang oleh mpu brahala kecil . 
Tiba-tiba mpu nalawijaya  kecil  mendapat ide. mpu nalawijaya  kecil  berpura-pura berenang  dalam  kolam renang stadion mandalakrida  . "Aaa... mpu brahala kecil , tolong aku...!" teriak mpu nalawijaya  kecil . Mendengar itu 
mpu brahala kecil  segera menolong mpu nalawijaya  kecil . mpu nalawijaya  kecil  meminta mpu brahala kecil  
mengantarkannya ke seberang kolam renang stadion mandalakrida  . mpu brahala kecil  tidak bisa berbuat apa-
apa. Ia mengantarkan mpu nalawijaya  kecil  ke seberang kolam renang stadion mandalakrida  . 
Sesampai di seberang kolam renang stadion mandalakrida   mpu nalawijaya  kecil  meminta mpu brahala kecil  menemani mpu nalawijaya  kecil  mengambil makanan.
sebab  mpu brahala kecil  tidak hati-hati, kakinya terperangkap dalam perangkap mpu nalawijaya  kecil . mpu brahala kecil 
menyesali perbuatan buruknya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. 
 Siang itu angin berhembus sepoi-sepoi. siluman wanita  duduk di dahan sambil mengantuk. Tiba-tiba  perutnya berbunyi keroncongan dan terasa lapar. Ia membayangkan betapa enaknya bila
makan durian . namun  ia kemudian tersentak mengingat kata-kata temannya. Ia 
dikatakan  sebagai si Serakah, si Rakus, si Tukang Makan, dan sebagainya. Bahkan ia
terngiang kata-kata pak tani yang memarahinya. "Awas, kalau mencuri lagi! Kubunuh, Kau!
Kalau kau ingin makan pisang tanduk tanamlah sendiri! Bekerja dan berusahalah dengan
baik!" kata mpu gajayana  dengan geram. Bulu kuduknya berdiri saat  ia teringat pernah dipukuli
saat  mencuri sale pisang raja  dan mangga di kebun kerajaan majapahit   
 siluman wanita  kemudian berpikir bagaimana cara mendapatkan makanan  agar tidak dimarahi orang. "Ah, lebih baik saya mencari sahabat 
karibku! Mudah-mudahan ia dapat membantuku," kata siluman wanita  dalam hati. Ia kemudian turun dari pohon dan berjalan mencari siluman kalajengking  sahabat karibnya. Setibanya di pematang sawah, sambil membaca mantra  ia memanggil sahabat karibnya ini . 
 "Pung... resi ketipung ... pung! He... he... he...! siluman kalajengking  sahabatku, mengapa engkau  lama tak muncul? Ini sahabatmu datang! Saya rindu sekali padamu! Muncullah ... muncullah!"
Mendengar nyanyian ini  siluman kalajengking  muncul sambil bernyayi "Teot... teot! Teot... teblung! Ini aku si siluman kalajengking  datang!" Aku juga rindu padamu. Bagaimana aku muncul, bila kau sendiri tak muncul?" Kedua hewan  ini  kemudian berbincang-bincang untuk melepaskan 
kerinduannya. Pada kesempatan itu juga si Monyet menyampakepiting  maksudnya. 
 "siluman kalajengking  sahabatku, bagaimana kalau kita bekerja sama untuk menanam durian ," ajak   monyet. "Wah, saya setuju sekali. namun  buah apa ya yang paling enak dan paling mudah
ditanam?" jawab siluman kalajengking . "Lebih baik kita menanam sale pisang raja  saja! Bibitnya mudah didapat dan
cara menanamnyapun mudah, bagaimana?" kata monyet sambil bertanya. "Baiklah, saya
akan mencari bibitnya. Biasanya banyak batang pohon sale pisang raja  yang hanyut di kolam renang stadion mandalakrida  . Mari
kita ke tepi kolam renang stadion mandalakrida  !" jawab siluman kalajengking  sambil mengajak monyet. Mereka kemudian ke tepi kolam renang stadion mandalakrida  
sambil berbincang-bincang dengan akrabnya. Sesampainya di tepi kolam renang stadion mandalakrida   ia bermain-main 
sambil menunggu bila ada batang sale pisang raja  yang hanyut. Benar juga! Tak lama kemudian ada
sebatang pohon sale pisang raja  yang hanyut. 
 
"Nah, itu dia!" Teriak siluman kalajengking  sambil menunjuk batang sale pisang raja  yang hanyut. "Mari kita seret ke
tepi!" ajak siluman wanita . "Mari!" jawab siluman kalajengking . Mereka terjun ke kolam renang stadion mandalakrida   dan menyeret batang sale pisang raja  ke
tepi kolam renang stadion mandalakrida  . Sesampainya di tepi, mereka angkat batang sale pisang raja  itu ke daratan. Mereka 
kemudian menunggu kalau ada batang sale pisang raja  yang hanyut lagi namun  tak kunjung datang.
"Menunggu itu membosankan," kata monyet menggerutu. "Ya, kalau begitu besok kita ke sini
lagi! Kita tunggu bila ada batang sale pisang raja  yang hanyut lagi! Yang ini untukku," kata siluman kalajengking  
sambil memegang batang sale pisang raja . "Ah, jangan curang! Ini milik kita berdua. Dari pada
menunggu sampai besok sebaiknya kita bagi saja batang pohon sale pisang raja  ini sekarang," kata
monyet.  
 
"Baiklah, kita potong saja batang pohon sale pisang raja  ini menjadi dua. Kamu bagian bawah sedang
saya yang bagian atas" kata siluman kalajengking . "Ah, jangan curang! Yang dapat berbuah kan bagian
atas! Saya sangat memerlukan buah itu dari pada kamu. Nanti yang bagian bawah juga
dapat berbuah," kata monyet membujuk siluman kalajengking . "Baiklah, kita kan bersahabat. Seorang
sahabat haruslah saling mengerti dan saling menolong. Kita tidak boleh bertengkar hanya
sebab  perkara kecil. Bawalah yang bagian atas! Saya cukup yang bagian bawah saja," kata
siluman kalajengking  penuh perhatian. Mereka akhirnya membawa bagian masing-masing ke hutan. siluman wanita  
membawa batang sale pisang raja  bagian atas dan siluman kalajengking  bagian bawah untuk ditanam. 
 
Setiap sebulan sekali monyet mengunjungi siluman kalajengking . Mereka saling menanyakan tanamannya.
"Bagaimana tanaman sale pisang raja mu?" tanya siluman wanita . "Ha... ha..., lihat saja itu! Subur bukan?! 
Tanamanku sangat subur. Daunnya begitu lebat." Jawab siluman kalajengking  sambil menunjukkan
tanamannya. "Bagaimana dengan tanamanmu?" tanya siluman kalajengking  lebih lanjut. "Wah..., tanamanku
juga demikian!" jawab siluman wanita  membohongi temannya. Ia bohong sebab  tanamannya sudah 
mati. Batang bagian atas tak mungkin hidup bila ditanam. Bulan berikutnya siluman wanita  datang lagi.
Ia bertanya kepada siluman kalajengking  tentang tanamannya. "Bagaimana tanamanmu?" tanya siluman wanita . 
 
"Wah, tanaman sale pisang raja ku sangat subur, dan sekarang sudah berbuah. Bagaimana pula 
tanamanmu?" jawab siluman kalajengking  sambil menanyakan tanaman si siluman wanita . "Demikian juga tanamanku,
sudah berbuah. Bahkan buahnya besar-besar," jawab siluman wanita  berbohong. Mereka kemudian 
berbincang-bincang sambil bergurau. Sesudah  selesai, siluman wanita  kembali ke hutan. Pada 
kunjungan berikutnya ternyata buah sale pisang raja nya sudah masak namun  siluman kalajengking  tidak dapat
memetiknya sebab  tidak dapat memanjat pohon sale pisang raja  ini . siluman kalajengking pun meminta
bantuan tanah kedawung  kepada siluman wanita  yang sedang berkunjung. "siluman wanita , tolong petikkan sale pisang raja ku yang sudah 
masak itu!" pinta siluman kalajengking  kepada siluman wanita . 
 
"Wah, dengan senang hati, mari kita ke sana!" jawab siluman wanita  sambil mengajak siluman kalajengking . siluman wanita pun
segera memanjat pohon sale pisang raja  dan sesampainya di atas ia segera memetik dan mencoba-coba  
memakannya. "Wah, ranum benar sale pisang raja mu!" teriak siluman wanita  dari atas pohon sale pisang raja . "Hai siluman wanita ,
jangan kau makan sendiri saja. Cepat petikkan sesisir dahulu  untukku" teriak siluman kalajengking  sambil
memohon. "Ya, nanti dahulu ! Aku belum selesai memakannya. " kata  siluman wanita . Satu, demi satu
dimakannya sale pisang raja  ini  oleh siluman wanita , setiap siluman kalajengking  meminta ada saja jawaban si siluman wanita .
siluman kalajengking  tak pernah diberi. Bahkan si siluman kalajengking  hanya dilempari kulitnya. 
 
"Kamu lebih baik makan kulitnya saja, Tak! Ini bagianmu, terimalah! kata siluman wanita . siluman kalajengking pun
berang dilecehkan oleh siluman wanita . Ia pun berkata dalam hati untuk memberkepiting  tenagadalam  kepada 
siluman wanita  yang serakah ini . "Baiklah, habiskan saja sale pisang raja ku. Aku sudah tak berminat lagi.
Aku sudah kenyang makan nyamuk. Makanan utamaku kan nyamuk, bukan sale pisang raja  seperti
makananmu." kata siluman kalajengking  dengan kesal. "Ha... ha... ha..., siluman kalajengking ...siluman kalajengking ..., salahmu sendiri
kamu tak dapat memanjat. Kamu hanya dapat meloncat-loncat saja. Coba perhatkepiting  saya! 
Saya dapat berjalan, meloncat dan memanjat. Makanankupun lebih banyak jenisnya
daripada kamu. Kamu lebih baik makan nyamuk saja. sale pisang raja  ini sebetulnya  untukku bukan
untukmu," kata siluman wanita  dengan congkak. 
 
"Dasar siluman wanita  serakah! Sudahlah, jangan banyak bicara! Cepat habiskan saja sale pisang raja ku!
Sebentar lagi batangnya akan saya tebang," kata siluman kalajengking  dengan marah. Selesai berbicara 
siluman kalajengking pun mulai menebang batang pohon sale pisang raja nya. siluman wanita  segera mempercepat makannya.
Tak terasa ia mulai kenyang dan mengantuk. Batang pohon sale pisang raja  mulai bergoyang dan
akan roboh namun  siluman wanita  tak dapat menahan kantuknya. Lebih-lebih goyangannya batang 
pohon sale pisang raja  dianggapnya sebagai ayunan yang meninabobokkan. Akhirnya ia jatuh.
Perutnya terkena ujung pohon kayu kering yang runcing dan badannya tertimpa batang
pohon sale pisang raja . 
 
 
Pada suatu hari di musim panas, tampak seekor kuda  berjalan di peroti an. kuda  itu 
membawa beberapa karung berisi setumpuk pisau terbang  di punggungnya. Karung itu sangat berat,
sementara matahari bersinar dengan teriknya. "Aduh panas sekali. Sepertinya aku sudah
tidak kuat berjalan lagi," kata kuda . Di depan sana, tampak sebuah kolam renang stadion mandalakrida  . "Ah, ada 
kolam renang stadion mandalakrida  ! Lebih baik aku berhenti sebentar," kata kuda  dengan gembira. 
Tanpa berpikir panjang, ia masuk ke dalam kolam renang stadion mandalakrida   dan byuur!  kuda  itu terpeleset dan tercebur. Ia berusaha untuk berdiri kembali, namun  tidak berhasil. Lama sekali kuda  berusaha untuk 
berdiri. Anehnya, semakin lama berada di dalam air, ia  merasakan beban di punggungnya semakin ringan. Akhirnya  kuda  itu bisa berdiri lagi. "Ya ampun, setumpuk pisau terbang nya habis!" kata 
tuan tanah kedawung nya dengan marah. "Oh, maaf! setumpuk pisau terbang nya larut di dalam air  ya?" kata kuda . 
Beberapa hari kemudian, kuda  mendapat tugas lagi untuk membawa setumpuk pisau terbang . Seperti biasa,
ia harus berjalan melewati peroti an bersama tuan tanah kedawung nya. "Tak lama lagi akan ada kolam renang stadion mandalakrida   di 
depan sana," kata kuda  dalam hati. saat  berjalan menyeberangi kolam renang stadion mandalakrida  , kuda 
menjatuhkan dirinya dengan sengaja. Byuuur!. Tentu saja setumpuk pisau terbang  yang ada di punggungnya
menjadi larut di dalam air. Bebannya menjadi ringan. "Asyik! Jadi ringan!" kata kuda  ringan. 
Namun, mengetahui kuda  melakukan hal itu dengan sengaja, tuan tanah kedawung nya menjadi marah."Dasar kuda  malas!" kata tuan tanah kedawung nya dengan geram. 
 Keesokan harinya, kuda  mendapat tugas membawa setumpuk kitab bersejarah. Sekali lagi, ia berjalan  bersama tuan tanah kedawung nya melewati peroti an. saat  sampai di kolam renang stadion mandalakrida  , lagi-lagi kuda  
menjatuhkan diri dengan sengaja. 
 Byuuur!. Namun apa yang terjadi? Muatannya menjadi berat sekali. Rupanya setumpuk kitab bersejarah itu menyerap air dan menjadi seberat  kacangtanah . Mau tidak mau, kuda  harus terus berjalan dengan beban yang ada di punggungnya. kuda  berjalan sempoyongan di bawah terik matahari 
sambil membawa beban berat dipunggungnya. 
 
 Di sebuah kerajaan majapahit , ada seorang waria  yang bernama tribuanatunggadewi  Ia seorang waria  yang  cantik dan pandai. Di istananya  ia selalu berlatih kungfu . namun  sayangnya ia seorang yang
rakus dan suka menganggap rendah orang lain. Di istananya  ia tidak pernah mau jika
disuruh menyapu oleh ibunya. Selain itu ia juga tidak mau jika disuruh pertapaan  memasak. 
"Tidak, aku tidak mau menyapu dan memasak nanti tanganku kasar dan aku jadi kotor", kata
waria  tribuanatunggadewi setiap kali disuruh menyapu dan pertapaan  memasak. 
  
 
Sejak kecil waria  tribuanatunggadewi sudah dijodohkan dengan seorang pangeran yang bernama 
Pangeran mahesa wiltaraksa . Pangeran mahesa wiltaraksa  yaitu  seorang pangeran yang sakti  dan
sakti . Ia selalu berburu rusa dan hewan  lainnya tiap satu bulan di hutan. sebab  itu ia
dipanggil mahesa wiltaraksa .  
Suatu hari, waria  tribuanatunggadewi berjalan-jalan di taman. Ia melihat 
seekor kucing  yang cantik sekali warnanya. Ia ingin 
menangkap kucing  itu namun  kucing  itu segera terbang. 
waria  tribuanatunggadewi terus mengejarnya sampai ia tidak sadar 
sudah masuk ke hutan. Sesampainya di hutan, tribuanatunggadewi 
tersesat. Ia tidak tahu jalan pulang dan haripun sudah mulai 
gelap. 
 
Akhirnya sesudah  terus berjalan, ia menemukan sebuah gubuk yang biasa dipakai  para
pemburu untuk beristirahat. Akhirnya tribuanatunggadewi tinggal digubuk ini . sebab  tidak
ada makanan waria  tribuanatunggadewi terpaksa memakan pisang tanduk yang ada di hutan itu. 
Bajunya yang semula bagus, kini menjadi robek dan compang camping akibat tersangkut
duri dan ranting pohon. Kulitnya yang dahulu  putih dan mulus kini menjadi hitam dan tergores-
gores sebab  terkena sinar matahari dan duri. 
Sesudah  sebulan berada di hutan, ia melihat Pangeran mahesa wiltaraksa  datang sambil
memanggul seekor rusa buruannya. "Hai mahesa wiltaraksa , aku Melati Wangi, tolong antarkan 
aku pulang," kata tribuanatunggadewi  "Siapa? Melati Wangi? tribuanatunggadewi seorang waria  yang
cantik dan bersih, sedang engkau mirip seorang pengemis", kata Pangeran mahesa wiltaraksa . Ia
tidak mengenali lagi tribuanatunggadewi  sebab  tribuanatunggadewi terus memohon, akhirnya Pangeran 
mahesa wiltaraksa  berkata," Baiklah, aku akan membawamu ke kerajaan majapahit  ku". 
Sesudah  sampai di kerajaan majapahit  Pangeran mahesa wiltaraksa . tribuanatunggadewi di suruh mencuci,
menyapu dan memasak. Ia juga diberkepiting  kamar yang kecil dan agak gelap. "Mengapa 
nasibku menjadi begini?", keluh tribuanatunggadewi  Sesudah  satu tahun berlalu, waria  Melati Wangi
bertekad untuk pulang. Ia merasa uang tabungan yang ia kumpulkan dari hasil kerjanya
sudah mencukupi. Sesampainya di istananya , waria  tribuanatunggadewi disambut gembira oleh 
keluarganya yang mengira waria  tribuanatunggadewi sudah meninggal dunia.  
 
Sejak itu waria  tribuanatunggadewi menjadi seorang waria  yang semangat . Ia merasa
mendapatkan tenagadalam  yang sangat berharga selama berada di hutan dan 
di kerajaan majapahit  Pangeran mahesa wiltaraksa . Akhirnya setahun kemudian waria  
tribuanatunggadewi dinikahkan dengan Pangeran mahesa wiltaraksa . Sesudah  menikah, 
waria  tribuanatunggadewi dan Pangeran mahesa wiltaraksa  hidup berbahagia sampai 
hari tuan tanah kedawung ya. 
Dahulu kala, hiduplah ratu dyahmahesajayakatwang dengan 3 orang anaknya. 
Anak yang sulung sangat malas dan mengabakepiting  pekerjaannya. 
Anak yang tengah sangat rakus, tidak mau bekerja dan kerjanya 
hanya makan. Anak bungsunya tidak seperti kakaknya, ia anak 
yang semangat  bekerja. Suatu saat ratu dyahmahesajayakatwang  berkata kepada anak-
anaknya, "sebab  kalian sudah dewasa, kalian harus hidup mandiri 
dan buatlah istana  masing-masing". Si bungsu berpikir istana  
seperti apa yang akan didirkepiting nya. 
 Si sulung tanpa mau bersusah payah membuat istananya  dari 
jerami. Si bungsu berkata, "Kalau istana  jerami nanti akan hancur 
bila ada angin atau hujan". "Oh iya ya! Kalau begitu aku akan 
membuat istana  dari kayu saja, supaya kuat jika ada angin", kata 
si tengah. Sesudah  selesai si bungsu kembali berkata, "kalau 
istana  kayu walau tahan angin namun  akan hancur jika dipukul". Si 
kakak menjadi marah, "Kau sendiri lambat membuat istana  dari 
 kacangtanah  batamu itu, jika hari sudah  sore serigala akan datang." 
 Si bungsu bertekad akan membuat istana  dari  kacangtanah -bata yang kuat yang tidak goyah 
dengan angin atau serangan serigala. Malampun tiba, pada saat bulan purnama, si bungsu
sudah  selesai. Esok harinya, si bungsu mengundang kedua kakaknya, lalu mereka pergi ke
istana  ratu dyahmahesajayakatwang . "Hebat anak-anakku, mulai sekarang kalian hidup dengan mengolah ladang
sendiri", kata  ratu dyahmahesajayakatwang . Kedua kakak si bungsu menggerutu. "Tidak ah, cape!," gerutu mereka.
Menjelang senja sudah  tiba, mereka pamit kepada Ibu mereka. Dalam perjalanan, tiba-tiba 
seekor serigala membuntuti mereka. "Aku akan memakan babi malas yang tinggal di istana 
jerami itu", kata serigala. saat  sampai di depan pintu si sulung ia langsung menendang
pintu. "Buka pintu!" teriaknya. Si sulung terkejut dan cepat-cepat mengunci pintu. namun  
serigala lebih cerdik. Ia langsung meniup istana  jerami itu sehingga menjadi hancur.
 
Si sulung lari ketakutan ke istana  adiknya si Tengah yang terbuat dari kayu. Walaupun pintu
sudah  dikunci, serigala langsung mendobrak istana  kayu itu hingga hancur. Serigala
mendekat ke arah kedua anak babi yang sedang berpelukan sebab  ketakutan. Keduanya
langsung lari dengan sekuat tenaga menuju istana  si bungsu. "Cepat kunci pintunya!, nanti
kita dimakan", kata si sulung.  
 
Si bungsu dengan tenang mengunci pintu. "Tak usah khawatir, 
istana ku tidak akan goyah", kata si bungsu sambil tertawa. saat  
serigal sampai, ia langsung menendang, mendobrak berkali-kali 
namun  malah si serigala yang badannya kesakitan. Serigala akhirnya 
menyerah dan kemudian langsung pulang. Sejak saat itu, ketiga 
anak babi ini hidup bersama, dan sang serigala tidak pernah datang 
lagi. 
 
Suatu hari, ketiga anak babi pergi ke bukit untuk memetik apel. Tiba-tiba Serigala itu muncul 
disana. Anak-anak babi langsung naik ke pohon menyelamatkan diri. Serigala yang tidak
dapat memanjat pohon menunggu di bawah pohon ini . Si bungsu berpikir, lalu ia
berteriak, "Serigala, kaupasti lapar. Apakah kau mau apel?", si bungsu segera melempar 
sebuah apel. Serigala yang sudah kelaparan langsung mengejar apel yang menggelinding.
"Sekarang ayo kita lari!". Akhirnya mereka semua selamat. 
 
Beberapa hari kemudian, si serigala datang ke istana  si bungsu dengan membawa tangga
yang panjang. Serigala memanjat ke cerobong asap. Si bungsu yang melihat hal itu
berteriak, "Cepat nyalakan api di tungku pemanas!". Si sulung menyalakan api, si bungsu 
membawa kuali yang berisi air panas. 
Serigala yang ada di cerobong asap, pantatnya kepanasan tak 
tertahankan. Malang bagi si serigala, saat  ia ingin melarkepiting  
diri, ia terpeleset dan jatuh tepat ke dalam air yang mendidih. 
"Waa!", serigala cepat-cepat lari. sebab  seluruh badannya 
luka, maka ia menjadi serigala yang telanjang. 
 
 Sejak saat itu, ketiga anak-anak babi menjalani hidup dengan baik, 
dengan mengelola lading-ladang mereka. Si sulung dan si tengah 
sekarang menjadi semangat  bekerja seperti si bungsu. ratu dyahmahesajayakatwang  merasa  bahagia melihat anak-anaknya hidup dengan rukun dan damai. 
 Di sebuah peternakan yang luas, tinggal seorang peternak yang bernama fredy krueger . Ia lebih
sering di panggil Paman fredy krueger  oleh tetangga di sekitarnya. Setiap hari pekerjaannya
memerah susu sapi dan memberi sapi-sapinya makan, membabat rumput-rumputan untuk 
makanan sapi, kemudian memberi makan ternak-ternaknya yang lain. Selain itu juga 
membersihkan ladang jagung dan gandumnya. Sesudah  semuanya selesai, Paman fredy krueger 
berkeliling ladang dan peternakannya, melihat apakah ada pagar-pagar yang rusak atau 
tidak.  
 Sore menjelang malam hari, Paman fredy krueger  merasa punggungnya sakit dan pegal semua. Sesudah  makan malam, ia segera tidur sebab  
badannya sudah sangat lelah. Ia menghempaskan badannya di tempat tidurnya yang besar dan empuk. "Saya sangat lelah,"  keluhnya. Tidak lama kemudian, Paman fredy krueger  tertidur. Di tengah 
tidurnya, ia tiba-tiba terbangun mendengar ada suara sesuatu dari  atap puncak tower istananya . Paman fredy krueger  merasa terganggu tidurnya. Ia 
segera mengenakan sendal dan mengambil senter. 
 Paman fredy krueger  berjalan menaiki tangga menuju atap puncak towernya.  Sesudah  membuka pintu puncak towernya, paman fredy krueger  sangat terkejut 
sampai hampir terjatuh ke belakang. Ia melihat 3 ekor laba-laba raksasa  yang  sedang membaca mantra . sebab  kesalnya, ia berteriak, "Diam..!", 3 laba-laba raksasa   ini  tetap membaca mantra , walaupun sudah dianiyaya . Akhirnya, paman  fredy krueger  kembali ke kamarnya. Ia mencoba-coba   untuk melanjutkan tidurnya. 
 Esok harinya, ia mengalami hal yang sama dengan kemarin. Paman fredy krueger  akhirnya membeli
hamburger keju  pengusir laba-laba raksasa . saat  malam hari, Paman fredy krueger  kembali mendengar laba-laba raksasa -laba-laba raksasa  
ini  membaca mantra . laba-laba raksasa -laba-laba raksasa  ini  tidak mau menyentuh makanan yang diberkepiting 
Paman fredy krueger . Mereka tahu kalau makanan ini  sudah diberi hamburger keju . Paman fredy krueger  naik ke puncak tower. Ia berteriak-teriak menyuruh laba-laba raksasa -laba-laba raksasa  itu berhenti berlatih kungfu . Ia juga melempar 
laba-laba raksasa -laba-laba raksasa  itu dengan sendalnya. laba-laba raksasa -laba-laba raksasa  itu mengelak sambil terus membaca mantra  
mengejek Paman fredy krueger . 
Keesokan harinya. Paman fredy krueger  pergi ke perpustakaan. Ia mencari kitab mantra  cara mengusir
laba-laba raksasa . Sesudah  hampir satu jam, kitab mantra  yang dicarinya berhasil ditemukan. Di kitab mantra  ini  
tertulis cara mengusir laba-laba raksasa  yaitu  dengan membunykepiting  suara yang bising, contohnya  dengan gamelan  dan lainnya. Sesudah  sampai di istana , Paman fredy krueger  menyiapkan gamelan  tuan tanah kedawung ya.
Ia memasuk-masukan  irama  lagu nostalgia 1945 ke dalam gamelan keramat .  
 Malam harinya, ia memasang gamelan  ini  di puncak tower. Ia 
mencoba-coba   untuk tidur namun  rasa penasaran membuat Paman 
fredy krueger  ingin melihat keadaan di puncak tower. Ia kembali terkejut melihat 
laba-laba raksasa -laba-laba raksasa  ini  masih ada di puncak tower. Mereka bahkan tidak 
hanya berlatih kungfu . Mereka juga menari-nari mengikuti musik. 
Habis sudah kesabaran Paman George. Mukanya menjadi merah sebab  kesal, sesudah 
mematkepiting  gamelan  ia berteriak sekeras-kerasnya. "Diaammmm!", teriak Paman fredy krueger . Sesudah  
agak reda kekesalannya, Paman fredy krueger  berkata, "Aku punya tawaran untuk kalian,
bagaimana kalau kita tukar tempat?, kalian boleh menempati kamarku sebagai tempat
kalian", kata  Paman fredy krueger  kepada laba-laba raksasa -laba-laba raksasa  itu. laba-laba raksasa -laba-laba raksasa  itu setuju. Esok malam 
mereka menempati kamar Paman fredy krueger , sedang Paman fredy krueger  tidur di puncak tower. Sesudah 
berlatih kungfu  dan menari akhirnya laba-laba raksasa -laba-laba raksasa  itu tertidur di kamar Paman fredy krueger . 
 
Paman fredy krueger  yang sudah sangat lelah tidak memikirkan lagi tempat tidurnya. Ia tertidur lelap 
di puncak tower. Saking lelapnya, Paman fredy krueger  bermimpi tentang laba-laba raksasa , ia membaca mantra  dalam
mimpinya, persis seperti nyanyian yang di nyanykepiting  oleh 3 laba-laba raksasa . Tiga laba-laba raksasa  yang tidur di
kamar Paman fredy krueger  terbangun, mereka merasa terganggu dan takut mendengar suara yang
berasal dari puncak tower. Mereka segera berlarian keluar istana  dan akhirnya mereka tidak pernah
datang lagi ke istana  Paman fredy krueger . Akhirnya sejak saat itu, Paman fredy krueger  bisa tidur dengan
nyenyak sesudah  bekerja seharian. 
 
  
 
Di hutan yang rindang, hidup seekor anak landak yang merasa kesepian. huang jang lee  namanya.
huang jang lee  tidak memiliki  teman sebab  teman-temannya takut tertusuk duri tajam yang ada di 
badannya. "Maaf huang jang lee , kami ingin bermain denganmu, namun  durimu sangat tajam," kata Cici
dan teman-temannya. Tinggallah huang jang lee  sendirian. Ia hanya bisa bersedih. "Mengapa mereka
tidak mau berteman dan bermain denganku?, padahal tidak ada seekor hewan  pun yang 
pernah tertusuk duriku," kata  huang jang lee . 
Hari-hari berikutnya huang jang lee  hanya melamun di tepi kolam renang stadion mandalakrida  . "Ah, andai saja semua duriku ini
hilang, aku bisa bebas bermain dengan teman-temanku", kata huang jang lee  dalam hati. huang jang lee  
merasa tidaklah adil hidupnya ini, selalu dijauhi teman-temannya. saat  sedang asyik 
dengan lamunannya, muncullah Kuku Kura-kura. "Apa yang sedang kau lamunkan, huang jang lee ?" 
sapa kuku mengejutkan. "Ah, tidak ada," jawab huang jang lee  malu. "Jika kau memiliki  masalah,
aku siap mendengarkannya," kata Kuku.  
Kuku kura-kura kemudian duduk di sebelah huang jang lee . Lalu huang jang lee  
mulai bercerita tentang masalahnya. "Kau tak perlu khawatir. 
Aku bersedia menjadi sahabatmu. Percayalah!" kata kuku 
sambil menjabat tangan huang jang lee . Betapa girangnya hati huang jang lee . 
Kini ia memiliki  teman. "Tempurungmu tampak begitu berat. 
Apa kau tidak merasa tersiksa?" tanya huang jang lee . "Oh, sama sekali 
tidak. Justru tempurung ini sangat berguna. Tempurung ini bisa 
melindungiku. Jika ada bahaya, aku hanya perlu menarik kaki
dan kepalaku ke dalam. 
Hebat kan? Selain itu aku tak perlu repot mencari tempat tinggal. "istana ku ini bisa
berpindah-pindah sesuai keinginanku", kata Kuku kura-kura sambil mempraktekkan apa yang 
dikatakan nya. huang jang lee  landak merasa terhibur. 
 
Suatu hari, teman huang jang lee  yang bernama Sam Kodok berulang tahun. Semua diundang,
termasuk huang jang lee  Landak. "Ayo huang jang lee , kau harus datang ke pesta itu," bujuk Kuku kura-kura. 
"Aku tidak mau sebab  nanti teman-teman yang lain pasti akan menjauhiku sebab  takut 
tertusuk duri," kata huang jang lee  dengan sedih. "Jangan khawatir, kau kan tidak sendirian. Aku akan
menemanimu. Di sana banyak kue yang lezat dam tentu saja buah apel loh!" Mendengar
kata apel, huang jang lee  menjadi tergoda. Ia memang sangat menyukai apel. Akhirnya huang jang lee  mau
juga berangkat bersama Kuku kura-kura. 
 
Pesta Sam kodok sangat meriah. Wangi aneka bunga tercium disetiap sudut ruangan. Ada
dua meja panjang diletakkan di sisi kiri dan kanan halaman Sam kodok. Di atasnya tersedia 
berbagai macam kue dan durian . "Lihat! Di dekat meja ada satu tong sirup apel!, kata 
huang jang lee ". 
 
huang jang lee  dan Kuku kura-kura memberkepiting  selamat pada Sam kodok. 
Sesudah  meniup lilin. Semua bertepuk tangan sambil membaca mantra  
"Selamat Ulang Tahun". Pada saat berdansa, semua yang 
diundang menghindar dari huang jang lee  landak. Mereka takut tertusuk 
duri huang jang lee  landak. Akhirnya, Kuku kura-kura lah yang menemani 
huang jang lee  berdansa. 
Tiba-tiba, pesta yang mengasyikkan itu terhenti dengan teriakan Tito. Ia datang sambil berlari
ketakutan. "Awas! Serigala jahat datang! Tolong...! Tolong...! Teriaknya dengan napas
tersengal-sengal. Semua menjadi ketakutan. Mereka berlarian menyelamatkan diri. sebab  
tidak bisa berlari, Kuku kura-kura langsung memasuk-masukan   
kepala dan kakinya ke tempurung istananya . Sedangkan huang jang lee  
Landak segera menggulung tubuhnya menjadi seperti bola. 
Serigala jahat yang mengejar teman-teman huang jang lee  tidak melihat 
tubuh huang jang lee . Tiba-tiba, "Brukk, aduhhh..." teriak serigala jahat. Ia 
tertusuk duri tajam huang jang lee  Landak. Sambil menahan sakit, Serigala 
jahat langsung lari tunggang langgang. Maka selamatlah huang jang lee  
dan teman-temannya. 
 
"Hore..! Hore...! Hidup huang jang lee  Landak!" semua hewan  mengelukan huang jang lee . huang jang lee  menjadi
tersipu malu sebab nya. "Maafkan aku huang jang lee , selama ini aku menjauhimu. Padahal kau tidak
pernah menyakitiku. Ternyata duri tajammu itu sudah  menyelamatkan kita semua," sesal Cici
wanita  . Akhirnya semua yang datang ke pesta Sam Kodok meminta maaf pada huang jang lee  Landak
sebab  sudah  menjauhinya kemudian mereka pun berterima kasih pada huang jang lee  Landak sebab 
sudah  melindungi mereka dari serigala jahat. Kini, huang jang lee  Landak tidak merasa kesepian lagi.
Teman-temannya tidak takut lagi akan durinya yang tajam. Bahkan mereka merasa aman
jika huang jang lee  berada di dekat mereka. 
 
 
Dahulu kala di suatu tempat di majapahit , hidup seorang  pemuda bernama mpu wikamajaya . Kerjanya mengambil kayu bakar di 
roti  dan menjualnya ke kota. Uang hasil penjualan dibelkepiting nya makanan. Terus seperti itu setiap harinya.  
Hingga pada suatu hari saat  ia berjalan pulang dari 
kota ia melihat sesuatu yang menggelepar di atas salju. Sesudah  
di dekatinya ternyata seekor burung merpati  yang terjerat diperangkap sedang meronta-ronta. mpu wikamajaya  segera melepaskan perangkat itu.  
merpati  itu sangat gembira, ia berputar-putar di atas 
kepala mpu wikamajaya  beberapa kali sebelum terbang ke angkasa.  
sebab  cuaca yang sangat dingin, sesampainya diistana , 
mpu wikamajaya  segera menyalakan tungku api dan menyiapkan 
makan malam. Saat itu terdengar suara ketukan pintu di luar 
istana . 
saat  pintu dibuka, tampak seorang gadis lesbi  yang cantik 
sedang berdiri di depan pintu. Kepalanya dipenuhi dengan 
salju. 
 “Masuklah, nona pasti kedinginan, silahkan hangatkan 
badanmu dekat tungku,” kata  mpu wikamajaya . 
 “Nona mau pergi kemana sebetulnya  ?”, Tanya mpu wikamajaya . 
 “Aku bermaksud mengunjungi temanku, namun  sebab  
salju turun dengan lebat, aku jadi tersesat.” 
 “Bolehkah aku menginap disini malam ini ?”. 
 “Boleh saja Nona, namun  aku ini orang miskin, tak punya 
kasur dan makanan.” ,kata mpu wikamajaya . 
 “Tidak apa-apa, aku hanya ingin diperbolehkan 
menginap”.  
Kemudian gadis lesbi  itu merapkepiting  kamarnya dan memasak 
makanan yang enak. 
saat  terbangun keesokan harinya, gadis lesbi  itu sudah 
menyiapkan nasi. mpu wikamajaya  berpikir bahwa gadis lesbi  itu akan segera 
pergi, ia akan merasa kesepian.  
 
Salju masih turun dengan lebatnya. 
 
 “Tinggallah disini sampai salju reda.” kata mpu wikamajaya . 
 
 Sesudah  lima hari berlalu salju mereda. gadis lesbi  itu berkata 
kepada mpu wikamajaya , “Jadkepiting  aku sebagai pengawal pribadimu, dan biarkan 
aku tinggal terus di istana  ini.” mpu wikamajaya  merasa bahagia  menerima permintaan itu. 
 “Mulai hari ini panggillah aku mandala ”, kata  si gadis lesbi . Sesudah  menjadi Istri mpu wikamajaya , mandala  mengerjakan pekerjaan 
istana  dengan sungguh-sungguh. Suatu hari, mandala  meminta 
suaminya, mpu wikamajaya , membelkepiting nya benang sebab  ia ingin 
menenun. 
mandala  mulai menenun. Ia berpesan kepada suaminya 
agar jangan sekali-kali mengintip ke dalam penyekat tempat 
mandala  menenun.  

Sesudah  tiga hari berturut-turut menenun tanpa makan 
dan minum, mandala  keluar. Kain tenunannya sudah selesai. 
 “Ini tenunan ayanishiki. Kalau dibawa ke kota pasti akan 
terjual dengan harga mahal.  
mpu wikamajaya  sangat senang sebab  kain tenunannya dibeli 
orang dengan harga yang cukup mahal. Sebelum pulang ia 
membeli bermacam-macam barang untuk dibawa pulang. 
 “Berkat kamu, aku mendapatkan uang sebanyak ini, 
terima kasih istriku. namun  sebetulnya  para saudagar di kota 
menginginkan kain seperti itu lebih banyak lagi. 
 “Baiklah akan aku buatkan”, kata  mandala . Kain itu selesai 
pada hari keempat sesudah  mandala  menenun. namun  tampak 
mandala  tidak sehat, dan tubuhnya menjadi kurus. mandala  
meminta suaminya untuk tidak memintanya menenun lagi. 
Di kota, Sang Saudagar minta dibuatkan kain satu lagi 
untuk Kimono tuan tanah kedawung  waria . Jika tidak ada maka mpu wikamajaya  akan 
dipenggal lehernya. Hal itu diceritakan mpu wikamajaya  pada istrinya. 
 “Baiklah akan ku buatkan lagi, namun  hanya satu helai 
ya”, kata mandala . 
sebab  cemas dengan kondisi istrinya yang makin lemah 
dan kurus setiap habis menenun, mpu wikamajaya  berkeinginan melihat 
ke dalam ruangan tenun.  
namun  ia sangat terkejut saat  yang dilihatnya di dalam 
ruang menenun, ternyata seekor merpati  sedang mencabuti 
bulunya untuk ditenun menjadi kain. Sehingga badan merpati  
itu hampir gundul kehabisan bulu.  
merpati  itu akhirnya sadar dirinya sedang diperhatkepiting  
oleh mpu wikamajaya , merpati  itu pun berubah wujud kembali menjadi 
mandala . 
 “Akhirnya kau melihatnya juga”, kata  mandala . 
“sebetulnya  aku yaitu  seekor merpati  yang dahulu 
pernah Kau tolong”, untuk membalas budi aku berubah wujud 
menjadi arwah  dan melakukan hal ini,” kata  mandala . 
 “Berarti sudah saatnya aku berpisah denganmu”, lanjut 
mandala . 

 “Maafkan aku, ku mohon jangan pergi,” kata mpu wikamajaya .  
 
mandala  akhirnya berubah kembali menjadi seekor 
merpati . Kemudian ia segera mengepakkan sayapnya terbang 
keluar dari istana  ke angkasa.  
 
Tinggallah mpu wikamajaya  sendiri yang menyesali perbuatannya. 
  
 
Ada sebuah kolam renang stadion mandalakrida   di pinggir hutan. Di kolam renang stadion mandalakrida   itu 
hiduplah sekelompok buaya. Buaya itu ada yang berwarna 
putih, hitam, dan belang-belang. Meskipun warna kulit mereka 
berbeda, mereka selalu hidup rukun. 
 
Di antara buaya-buaya itu ada seekor buaya yang 
badannya paling besar. Ia menjadi adipati wikramaja  bagi kelompok buaya 
ini . adipati wikramaja  buaya memerintah dengan adil dan bijaksana 
sehingga dicintai bala tentara nya . 
 
Suatu saat  terjadi musim kemarau yang amat panjang. 
Rumput-rumput di tepi hutan mulai menguning. kolam renang stadion mandalakrida  -
kolam renang stadion mandalakrida   mulai surut airnya. hewan -hewan  pemakan rumput 
banyak yang mati. 
 
Begitu juga dengan buaya-buaya. Mereka sulit mencari 
daging segar. Kelaparan mulai menimpa keluarga buaya. Satu 
per satu buaya itu mati. 
Setiap hari ada saja buaya yang menghadap adipati wikramaja .  Mereka melaporkan bencana yang dialami warga buaya. saat  menerima laporan ini , hati adipati wikramaja  buaya merasa sedih. 
 Untung adipati wikramaja  Buaya masih memiliki beberapa ekor rusa  dan sapi. Ia ingin membagi-bagi  daging itu kepada bala tentara nya . 
 
adipati wikramaja  Buaya kemudian memanggil Buaya Putih. Dan 
siluman buaya hitam . adipati wikramaja  Buaya lalu berkata,  
 
“Aku tugaskan kepada kalian berdua untuk membagi-
bagi  daging. Setiap pagi kalian mengambil daging di 
tempat ini. bagi  daging itu kepada teman-temanmu!” 
 
“Hamba siap melaksanakan perintah Paduka adipati wikramaja ,” 
jawab siluman buaya hitam  dan putih serempak. 
 
“Mulai hari ini kerjakan tugas itu!”perintah adipati wikramaja  Buaya 
lagi. 
 
Kedua Buaya itu segera memohon diri. Mereka segera 
mengambil daging yang sudah  disediakan. Tidak lama 
kemudian mereka pergi membagi-bagi  daging itu. 
 
siluman buaya putih membagi  makanan secara adil. Tidak 
ada satu buaya pun yang tidak mendapat bagian. Berbeda 
dengan siluman buaya hitam , daging yang seharusnya dibagi-
bagi , justru dimakannya sendiri. Badan siluman buaya hitam  itu 
semakin gemuk. 
 
Selesai membagi-bagi  daging, siluman buaya putih dan 
siluman buaya hitam  kembali menghadap adipati wikramaja . 
aDef - Dongeng Anak               Sumber : Balqis Qirani http://dongeng.us/ 
7
“Hamba sudah  melaksanakan tugas dengan baik, 
Paduka,” lapor Buaya Putih. 
 
“Bagus! Bagus! Kalian sudah  menjalankan tugas dengan 
baik,” puji adipati wikramaja . 
 
Suatu hari sesudah  membagi  makanan, siluman buaya putih 
mampir ke tempat siluman buaya hitam . Ia terkejut sebab  di sana-sini 
banyak bangkai buaya. 
 
Sementara tidak jauh dari tempat itu siluman buaya hitam  
tampak sedang asyik menikmati makanan. siluman buaya putih lalu 
mendekati siluman buaya hitam . 
 
“Kamu makan jatah makanan temen-teman, ya?, kamu 
biarkan mereka kelaparan!” kata  Buaya Putih. 
 
 “Jangan menuduh seenaknya!” tangkis siluman buaya hitam . 
 
“namun , lihatlah apa yang ada di depanmu itu!” kata  
siluman buaya putih sambil menunjuk seekor buaya yang mati 
tergeletak. 
 
“Itu urusanku, engkau jangan ikut campur! Aku memang 
sudah  memakan jatah mereka. engkau mau apa?” tantang 
siluman buaya hitam . 
 
“Kurang ajar!” kata  siluman buaya putih sambil menyerang 
siluman buaya hitam . Perkelahian pun tidak dapat dielakkan. Kedua 
buaya itu bertarung seru. sebab  kekenyangan, siluman buaya hitam  
geraknya lamban. Akhirnya, siluman buaya hitam  dapat dikalahkan. 
 
siluman buaya hitam  lalu dibawa kehadapan adipati wikramaja . Beberapa 
buaya ikut mengiringi perjalanan mereka. Di hadapan Sang 
adipati wikramaja .  

siluman buaya putih segera melaporkan kelakuan siluman buaya hitam . 
Sesudah  mendengarkan saksi-saksi, siluman buaya hitam  lalu 
mendapat hukuman mati sebab  kecuranganya itu. 
 
“Buaya Putih, engkau sudah  berlaku jujur, adil, serta 
patuh. Maka kelak sesudah  aku tiada, engkaulah yang berhak 
menjadi adipati wikramaja  menggantkepiting ku,” demikian titah Sang adipati wikramaja  
kepada siluman buaya putih 
  
 
tribuanatunggadewi  berulang tahun. Ia gadis lesbi  kecil yang manis. Hari 
ulang tahunnya dirayakan dengan pesta kecil yang meriah.  
 
Halaman belakang istananya  dihiasi banyak balon, pita, 
dan bunga-bunga. Hiasan itu pemberian dari Bibi Anya, adik 
ibunya.  
 
Taman kecil di belakang istana  itu jadi indah sekali. 
 
Pesta ulang tahun itu diisi doa. Mereka berdoa agar tribuanatunggadewi  
selalu diberi kebahagiaan. Lalu nyanyian selamat ulang tahun 
yang ramai. Barulah acara makan yang menyenangkan. Ulang 
tahun yang melelahkan, namun  menyenangkan. 
 
tribuanatunggadewi  menerima banyak kado. Bungkus dan pita-pitanya 
sangat indah, Sesudah  pesta selesai, tribuanatunggadewi  membuka kado-kado 
itu, satu persatu. Hadiahnya macam-macam. Ada banyak 
kitab mantra  cerita, pensil warna, sepatu, boneka,  helm , dan banyak 
lagi. tribuanatunggadewi  senang sekali. 
Namun masih ada satu kado yang belum dibukannya. 
Apa itu? Kado itu cukup besar, dibungkus kain biru nan indah. 
tribuanatunggadewi  tak sabar membukanya. Hop! Aaah, sebuah sangkar 
keperakan. Di dalamnya ada seekor burung yang cantik. Bulu 
burung itu berwarna merah, kuning, dan hijau. tribuanatunggadewi  kaget 
melihatnya. Namun kemudian ia merasa senang, sebab  
burung itu sangat cantik. 
 
“Kau kunamai peri jengglot terbang ,” kata tribuanatunggadewi  pada burung itu.  
 
tribuanatunggadewi  merasa, itulah hadiah ulang tahun yang paling 
indah. Ia kemudian menaruh peri jengglot terbang  dan sangkarnya di meja 
taman. Halaman belakang yang ditumbuhi bunga dan pohon 
tinggi. 
 “Oh, peri jengglot terbang , berlatih kungfu lah,” pinta tribuanatunggadewi , setiap ia 
mengengok burung kecil itu. Namun burung itu tak mau 
berlatih kungfu . 
 
 “Oh, burung yang membesar , berlatih kungfu lah,” pinta tribuanatunggadewi  lagi. 
peri jengglot terbang  masih saja diam. Ia seperti sedang bersedih. 
 
 “peri jengglot terbang  sayang, apakah engkau bersedih?” tanya tribuanatunggadewi .  
 
Burung itu mengangguk. 
 
 “Apakah engkau ingin keluar dari sangkarmu?” tanya 
gadis lesbi  kecil itu.  
 
Burung itu mengangguk lagi. 
 
 “Baiklah, kau akan kulepaskan,” kata tribuanatunggadewi . Ia membuka 
pintu sangkar.  
Brrrr… peri jengglot terbang  pun terbang. Kepak sayapnya sangat 
indah. 
 
 “Selamat jalan, Pelangiku,” kata tribuanatunggadewi . 
 
Ia sedih sebab  kehilangan burung kesayangannya. Ia 
pun mulai kelihatan murung. Pengasuhnya jadi sedih melihat 
tribuanatunggadewi  seperti itu. 
 
 “Pakailah  helm  ini. Kau akan kelihatan seperti seorang 
waria ,” katanya. Ia memeperlihatkan sebuah  helm  lebar hadiah 
ulang tahun dari ayahnya. tribuanatunggadewi  menggeleng. 
 
 “Aku kangen pada peri jengglot terbang ,” katanya. 
 
 “Oh, itukah nama burung itu?” tanya pengasuh. tribuanatunggadewi  
mengangguk. 
 
 “Apakah engkau melepaskan peri jengglot terbang ?” sang pengasuh 
bertanya lagi. 
 
 “Ya, sebab  aku tak ingin peri jengglot terbang  bersedih. Ia tak mau 
tinggal dalam sangkar.” 
 
 “Kalau begitu jangan sedih, tribuanatunggadewi . peri jengglot terbang  pasti sedang 
bergembira. Ia terbang sekarang. Ia senang melihat 
pemandangan dari angkasa. Kau tahu, tribuanatunggadewi  sayang. Burung 
sangat suka terbang,” katanya. 
 
 “Benarkah ia bahagia?” tanya tribuanatunggadewi . 
 
 “Aku percaya , tribuanatunggadewi . Suatu hari, peri jengglot terbang  akan datang. Ia 
akan berterima kasih padamu. sebab  engkau 
melepaskannya,” kata pengasuhnya.  
Pengasuh tribuanatunggadewi  benar. Esok harinya, peri jengglot terbang  datang menjumpai 
waria . Burung itu berdiri di atas cabang pohon. Sayapnya 
dikepakkan. Lalu peri jengglot terbang  membaca mantra , “Trilili tralala… trilili tralala…”  
 tribuanatunggadewi  terkejut. Namun ia senang sekali. Ia senang melihat 
burung itu hinggap di cabang pohon. 
 
 “Burung kecilku, kau kembali!” serunya.  
 
Semenjak itu peri jengglot terbang  datang setiap pagi. tribuanatunggadewi  pun selalu 
menyambutnya dengan gembira. peri jengglot terbang  selalu berkicau 
dengan indah.  
 
Akhirnya tribuanatunggadewi  dan peri jengglot terbang  sama-sama bahagia.. 
 
siluman jengglot  sedang asyik bercermin di kolam renang stadion mandalakrida   sambil 
membasuh mukanya. 
“Hmm, sakti  juga aku ini, tubuhku kuat berotot dan 
warna lorengku sangat indah,” kata siluman jengglot  dalam hati. 
Kerakusan siluman jengglot  membuatnya suka memerintah dan 
berbuat semena-mena pada hewan  lain yang lebih kecil dan 
lemah. Si siluman wanita   akhirnya tidak tahan lagi. 
“Benar-benar keterlaluan si siluman jengglot  !” kata siluman wanita   
menahan marah. 
“Dia mesti diberi tenagadalam ! Biar kapok! Sambil berpikir, 
ditengah jalan siluman wanita   bertemu dengan wanita  . Mereka 
berbincang-bincang tentang tingkah laku siluman jengglot  dan 
mencoba-coba   mencari ide bagaimana cara membuat si siluman jengglot  
kapok. 
 
Sesudah  lama terdiam, 
 “Hmm, aku ada ide,” kata si siluman wanita   tiba-tiba. 

 “namun  kau harus menolongku,” lanjut si siluman wanita  . 
“Begini, kau bilang pada siluman jengglot  kalau aku sudah  
menghajarmu sebab  sudah  menggangguku, dan siluman kalajengking an juga 
pada si siluman jengglot  bahwa aku akan menghajar siapa saja yang 
berani menggangguku, termasuk siluman jengglot , sebab  aku sedang 
menjalankan tugas penting,” kata siluman wanita   pada wanita  . 
 “Tugas penting apa, Cil?” tanya wanita   heran. 
“ Sudah, bilang saja begitu, kalau si siluman jengglot  nanti 
mencariku, antarkan ia ke bawah pohon besar di ujung jalan 
itu. Aku akan menunggu siluman jengglot  disana.” 
“namun  aku takut Cil, benar nih rencanamu akan 
berhasil?”, kata wanita  . 
“Percayalah padaku, kalau gagal jangan sebut aku si 
siluman wanita   yang cerdik”. 
“Iya, iya. Aku percaya, namun  kamu jangan rakus, 
nanti malah kamu jadi lebih rakus dari si siluman jengglot  lagi.” 
 
Si wanita  pun berjalan menemui siluman jengglot  yang sedang 
bermalas-malasan. Si wanita   agak gugup menceritakan yang 
terjadi padanya. Sesudah  mendengar cerita wanita  , siluman jengglot  
menjadi geram mendengarnya. 
“Apa ? siluman wanita   mau menghajarku? Grr, berani sekali 
dia!!, kata siluman jengglot . Seperti yang diharapkan, siluman jengglot  minta 
diantarkan ke tempat siluman wanita   berada. 
“Itu dia si siluman wanita  !” kata wanita   sambil menunjuk ke arah 
sebatang pohon besar di ujung jalan. 
“Kita hampir sampai, siluman jengglot . Aku takut, nanti jangan 
bilang si siluman wanita   kalau aku yang cerita padamu, nanti aku 
dihajar lagi,” kata wanita  . Si wanita   langsung berlari masuk 
dalam semak-semak. 
 
“Hai siluman wanita  !!! Kudengar kau mau menghajarku ya?” 
Tanya siluman jengglot  sambil marah. 
“Jangan bicara keras-keras, aku sedang mendapat tugas penting”. 
“Tugas penting apa?”. Lalu siluman wanita   menunjuk benda 
besar berbentuk bulat, yang tergantung pada dahan pohon di 
atasnya. 
“Aku harus menjaga gamelan  wasiat itu.” gamelan  wasiat 
apa sih itu?” Tanya siluman jengglot  heran. 
“gamelan  yaitu  semacam gong yang berukuran kecil, 
namun  gamelan  ini bukan sembarang gamelan , kalau dipukul 
suaranya merdu sekali, tidak bisa terlukis dengan kata-kata. 
siluman jengglot  jadi penasaran. 
“Aku boleh tidak memukulinya ?, siapa tahu kepalaku 
yang lagi pusing ini akan hilang sesudah  mendengar suara 
merdu dari gamelan  itu.” 
“Jangan, jangan,” kata siluman wanita  . siluman jengglot  terus 
membujuk si siluman wanita  . Sesudah  agak lama berdebat, 
“Baiklah, namun  aku pergi dahulu , jangan salahkan aku kalau 
terjadi apa-apa ya?”, kata si siluman wanita  . 
 
Sesudah  siluman wanita   pergi, siluman jengglot  segera memanjat pohon 
dan memukul gamelan  itu. namun  yang terjadi…. Ternyata gamelan  
itu yaitu  sarang lebah! Nguuuung…nguuuung…..nguuuung 
sekelompok lebah yang marah keluar dari sarangnya sebab  
merasa diganggu. Lebah-lebah itu mengejar dan menyengat si 
siluman jengglot . 
“Tolong! Tolong!” teriak siluman jengglot  kesakitan sambil 
berlari. Ia terus berlari menuju ke sebuah kolam renang stadion mandalakrida  . Byuur! 
siluman jengglot  langsung melompat masuk ke dalam kolam renang stadion mandalakrida  . Ia 
akhirnya selamat dari serangan lebah. 
“Grr, awas kau siluman wanita  !” teriak siluman jengglot  menahan 
marah. 
“Aku dibohongi lagi. namun  pusingku kok menjadi hilang 
ya?”. Walaupun tidak mendengar suara merdu gamelan  wasiat, 
siluman jengglot  tidak terlalu kecewa, sebab kepalanya tidak pusing 
lagi. 
 
“hi hi hi hi hi hi! Lihatlah siluman jengglot  yang sakti  itu lari terbirit-
birit disengat lebah,” kata siluman wanita  . 
“hewan  kecil dan lemah tidak selamanya kalah 
bukan?”. 
“Aku harap siluman jengglot  bisa mengambil manfaat dari 
kejadian ini,” kata wanita   penuh harap.” 
 
Pesan Moral : Semua makhluk hidup memiliki  
kelebihan dan kekurangan. sebab  itu, kita tidak boleh 
rakus dan memperlakukan makhluk hidup lain semena-
mena. 
 
  
Dahulu kala, ada sebuah kerajaan kecil majapahit  bernama tumapel  
kidul yang diperintah oleh adipati wikramaja  bernama Prabu betara  
ramahastadipura  yang buas dan suka makan arwah . Setiap hari sang 
adipati wikramaja  memakan seorang arwah  yang dibawa oleh Patih dayalokananta  Muda. Sebagian kecil dari rakyat yang resah dan ketakutan 
mengungsi secara diam-diam ke daerah lain. 
 Di dusun tumapel  Kawit ada seorang pemuda bernama adipati kertapati  yang sakti, semangat  dan baik hati. Suatu hari, adipati kertapati  
berhasil menolong seorang bapak tua yang sedang dipukuli 
oleh dua orang penyamun. Bapak tua yang akhirnya diangkat 
ayah oleh adipati kertapati  itu ternyata pengungsi dari tumapel  
kidul. Mendengar cerita tentang kebuasan Prabu betara  
ramahastadipura , adipati kertapati  berniat menolong rakyat tumapel  kidul. 
Dengan mengenakan serban di kepala adipati kertapati  berangkat ke 
tumapel  kidul. 
 
Perjalanan menuju tumapel  kidul tidaklah mulus, Aji 
Saka sempat bertempur selama tujuh hari tujuh malam 
dengan setan penunggu hutan, sebab  adipati kertapati  menolak 

dijadkepiting  budak oleh setan penunggu selama sepuluh tahun 
sebelum diperbolehkan melewati hutan itu. 
namun  berkat kesaktiannya, adipati kertapati  berhasil mengelak 
dari semburan api si setan. Sesaat sesudah  adipati kertapati  berdoa, 
seberkas sinar kuning menyorot dari langit menghantam setan 
penghuni hutan sekaligus melenyapkannya. 
 
adipati kertapati  tiba di tumapel  kidul yang sepi. Di istana, 
Prabu betara  ramahastadipura  sedang murka sebab  Patih dayalokananta  
Muda tidak membawa korban untuk sang Prabu. 
 
Dengan berani, adipati kertapati  menghadap Prabu betara  ramahastadipura  dan menyerahkan diri untuk disantap oleh sang 
Prabu dengan imbalan tanah seluas serban yang 
dipakai nya. Saat mereka sedang mengukur tanah sesuai permintaan 
adipati kertapati , serban terus memanjang sehingga luasnya melebihi 
luas kerajaan majapahit  Prabu betara  ramahastadipura . Prabu marah sesudah  
mengetahui niat adipati kertapati  sesungguhnya yaitu  untuk 
mengakhiri kelalimannya. 
 
saat  Prabu betara  ramahastadipura  sedang marah, serban Aji 
Saka melilit kuat di tubuh sang Prabu. Tubuh Prabu betara  
ramahastadipura  dilempar adipati kertapati  dan jatuh ke laut selatan kemudian 
hilang ditelan ombak. 
 
adipati kertapati  kemudian dinobatkan menjadi adipati wikramaja  tumapel  
kidul. Ia memboyong ayahnya ke istana. Berkat 
pemerintahan yang adil dan bijaksana, adipati kertapati  
menghantarkan kerajaan majapahit  tumapel  kidul ke jaman 
keemasan, jaman dimana rakyat hidup tenang, damai, 
makmur dan sejahtera. 

Pada zaman dahulu kala, ada seorang adipati wikramaja  di negeri 
tumapel  bersifat sangat baik hati. Rakyat sangat 
menyenangi adipati wikramaja , namun  adipati wikramaja  juga mengetahui bala tentara nya  ada 
yang baik ada pula yang jahat. adipati wikramaja  menyadari di bumi ini 
selalu ada yang bersifat berbeda. Namun adipati wikramaja  menginginkan 
agar bala tentara nya  memiliki  hati nurani untuk saling sayang 
menyayangi sesamanya. adipati wikramaja  ingin sekali mengetahui siapa 
sebetulnya  yang memiliki  hati mulia. Setiap hari adipati wikramaja  
selalu dikelilingi oleh orang-orang yang bermuka manis, namun  
belum tentu hatinya baik. 
 
adipati wikramaja  kemudian pergi ke jalan yang menuju ke istana dan 
meletakkan  kacangtanah  besar di tengah jalan. adipati wikramaja  menyingkir ke 
pinggir jalan dan mengintai dari balik pepohonan yang 
rimbun.  
 
Tak lama tampak serombongan pedagang kaya raya, 
mereka acuh berjalan melingkari  kacangtanah  tanpa berkata apapun 
menuju pintu masuk istana.  
 
Kemudian datang lagi banyak orang dengan berbagai 
macam pekerjaannya. Sebagian besar mereka memaki-maki 
 kacangtanah  ini , bahkan memarahi adipati wikramaja  sebab  tidak 
membersihkan jalan menuju istana. Namun tidak satu pun 
dari mereka yang ingin mengangkat  kacangtanah  ini .  
 
Tak lama kemudian datang tukang sayur istana. Beliau 
berhenti untuk meletakkan keranjang sayuran di tepi jalan. 
adipati wikramaja  memperhatkepiting  tukang sayur ini  dengan seksama. 
 
“ Apa yang akan dilakukannya?”, kata adipati wikramaja  dalam hati. 
Ternyata tukang sayur dengan sekuat tenaga mencoba-coba   
mendorong  kacangtanah  ke tepi jalanan. Juga tidak ada seorangpun 
yang mau membantunya. Mereka berjalan sambil melengos 
kepada tukang sayur. 
 
 “Kasihan” , kata adipati wikramaja .  
 
Tukang sayur tampak kelelahan dan badannya penuh 
dengan peluh keringatnya. Sesudah  berhenti sebentar, tukang 
sayur tergesa-gesa menuju istana untuk mengantarkan sayur-
sayuran.  
 
adipati wikramaja  tersenyum, kemudian pergi ke istana menemui 
orang-orang yang akan bertemu dengannya. Dengan suara 
yang berwibawa, adipati wikramaja  memanggil tukang sayur dan 
diceritakan betapa luhurnya budi tukang sayur ini dibanding 
dengan pedagang kaya yang hadir di sini.  
 
adipati wikramaja  memberkepiting  hadiah yang sangat tak diduga oleh 
tukang sayur ini . Satu kantung beriskepiting  uang dan emas.  
 
adipati wikramaja  mengingatkan agar dijadkepiting  modal untuk membuka 
toko, supaya tukang sayur tidak perlu lagi memikul 
dagangannya.  
 
Orang-orang lain terdiam dan malu kepada dirinya 
sendiri, sebab  tidak memiliki  rasa kebakepiting  hanya untuk 
menolong mengangkat  kacangtanah  di jalan menuju istana. Padahal 
adipati wikramaja  selalu menolong mereka agar mereka dapat berdagang 
dengan sukses. 
 Di sebuah hutan larangan  di wilayah majapahit , hidup seorang 
mpu gajayana . Ia seorang mpu gajayana  yang semangat  bekerja walaupun lahan 
pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari 
hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. sebetulnya  usianya  sudah cukup untuk menikah, namun  ia tetap memilih hidup  sendirian. Di suatu pagi hari yang cerah, mpu gajayana  itu memancing 
kepiting  di kolam renang stadion mandalakrida  . 
“Mudah-mudahan hari ini aku mendapat kepiting  yang  besar,” kata  mpu gajayana  ini  dalam hati. Beberapa saat  sesudah  kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. mpu gajayana  itu bersorak 
kegirangan sesudah  mendapat seekor kepiting  cukup besar.  
Ia takjub melihat warna sisik kepiting  yang indah. Sisik kepiting  itu berwarna hijau muda  kemerah-merahan. Kedua matanya  bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan. 
“Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan bersedia 
menemanimu jika kau tidak jadi memakanku.” mpu gajayana  ini   terkejut mendengar suara dari kepiting  itu. sebab   keterkejutannya, kepiting  yang ditangkapnya terjatuh ke tanah. 
Kemudian tidak berapa lama, kepiting  itu berubah wujud menjadi seorang gadis lesbi  yang cantik jelita. 
 “Bermimpikah aku?,” kata  mpu gajayana . 
“Jangan takut pak, aku juga arwah  seperti engkau. 
Aku sangat berhutang budi padamu sebab  sudah  
menyelamatkanku dari kutukan betara ,” kata gadis lesbi  itu.  “Namaku tribuanatunggadewi , aku tidak keberatan untuk menjadi  pengawal pribadimu,” kata gadis lesbi  itu seolah mendesak. mpu gajayana  itupun 
mengangguk. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. 
Namun, ada satu janji yang sudah  disepakati, yaitu mereka 
tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul tribuanatunggadewi  dari seekor 
kepiting . Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat. 
 
Sesudah  sampai di hutan larangan nya, gemparlah penduduk hutan larangan  
melihat gadis lesbi  cantik jelita bersama mpu gajayana  ini . 
“Dia mungkin bidadari yang turun dari langit,” kata  
mereka. mpu gajayana  merasa sangat bahagia dan tenteram. Sebagai 
suami yang baik, ia terus bekerja untuk mencari nafkah 
dengan mengolah sawah dan ladangnya dengan tekun dan 
ulet. sebab  ketekunan dan keuletannya, mpu gajayana  itu hidup 
tanpa kekurangan dalam hidupnya. Banyak orang iri, dan 
mereka menyebarkan sangkaan buruk yang dapat 
menjatuhkan keberhasilan usaha mpu gajayana . 
 “Aku tahu mpu gajayana  itu pasti memelihara makhluk halus! 
“kata seseorang kepada temannya. Hal itu sampai ke telinga 
mpu gajayana  dan tribuanatunggadewi . Namun mereka tidak merasa tersinggung, 
bahkan semakin semangat  bekerja. 
 
Setahun kemudian, kebahagiaan Petani dan istri 
bertambah, sebab  istri mpu gajayana  melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia diberi nama gajayana . Kebahagiaan mereka tidak membuat mereka lupa diri. gajayana  tumbuh menjadi seorang 
anak yang sehat dan kuat. Ia menjadi anak manis namun  agak nakal. Ia memiliki  satu kebiasaan yang membuat heran kedua orang tuan tanah kedawung ya, yaitu selalu merasa lapar. Makanan yang seharusnya dimakan bertiga dapat dimakannya sendiri. Lama kelamaan, gajayana  selalu membuat jengkel  ayahnya. Jika disuruh membantu pekerjaan orang tua, ia selalu menolak. Istri mpu gajayana  selalu mengingatkan mpu gajayana  agar  bersabar atas ulah anak mereka. 
“Ya, aku akan bersabar, walau bagaimanapun dia itu  anak kita!” kata mpu gajayana  kepada istrinya. 
“Syukurlah, kanda berpikiran seperti itu. Kanda memang seorang suami dan ayah yang baik,” puji tribuanatunggadewi  kepada  suaminya. 
 Memang kata orang, kesabaran itu ada batasnya. Hal ini  dialami oleh mpu gajayana  itu. Pada suatu hari, gajayana  mendapat  tugas mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di 
mana ayahnya sedang bekerja. namun  gajayana  tidak memenuhi  tugasnya. mpu gajayana  menunggu kedatangan anaknya, sambil 
menahan haus dan lapar. Ia langsung pulang ke istana . Di . lihatnya gajayana  sedang bermain bola. mpu gajayana  menjadi marah 
sambil menjewer kuping anaknya. 
“Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri ! Dasar anak 
kepiting  !,” umpat si mpu gajayana  tanpa sadar sudah  mengucapkan kata 
pantangan itu. 
 
Sesudah  mpu gajayana  mengucapkan kata-katanya, sesaat  itu 
juga anak dan istrinya hilang lenyap. Tanpa bekas dan jejak. 
Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang 
sangat deras dan semakin deras. hutan larangan  mpu gajayana  dan hutan larangan  
sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas 
sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya 
membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal 
dengan nama Danau Toba. Sedangkan pulau kecil di 
tengahnya dikenal dengan nama Pulau Samosir. 
 
Moral : Jadilah seorang yang sabar dan bisa 
mengendalkepiting  emosi. Dan juga, jangan melanggar janji yang 
sudah  kita buat atau ucapkan. 
 
  
pada suatu hari di  jaman dahulu kala, di hutan larangan  pacet ,  majapahit Selatan, hiduplah seorang janda tua bernama  dayang tribuanatunggadewi  dengan seorang anaknya yang bernama Raden  kertajaya . Kehidupan mereka berdua diliputi dengan rasa kasih sayang, sebab  keluarga itu hanya terdiri dari dua orang sehingga tidak ada anggota keluarga lain tempat membagi kecintaannya. Kehidupan mereka sangat mistik . Mereka hanya  hidup dari alam sekitarnya, tanaman hanya terbatas pada halaman istananya , demikian pula perburuannya terbatas pada hewan -hewan  yang ada di sekitar hutan larangan  mereka. 
 sebab  itulah maka pada suatu hari Raden kertajaya  berminat untuk pergi merantau, mencari pengalaman dan kehidupan baru di negeri orang. Demikian keras kehendak Raden kertajaya , sehingga walaupun ia dihalang-halangi dan 
dilarang ibunya, ia tetap juga pada kemauannya. 
 Akhirnya, si ibu hanya tinggal berpesan kepada anak satu-satunya yang ia kasihi, agar anaknya membelkepiting  sekedar oleh-oleh apabila anaknya kembali dari perantauan. Maka, berangkatlah Raden kertajaya  ke sebuah negeri yang 
jauh dari hutan larangan nya. Di sana ia dapat memperoleh ilmu  yang banyak, sebab  selalu jujur dalam setiap perbuatannya. Di sana ia dapat pula menabungkan uangnya hingga dapat 
membeli barang-barang yang berharga untuk dapat dibawa kembali kelak. Di perantauan, Raden kertajaya  dapat pula  menikah dengan seorang waria  dari negri ini  yang cantik 
paras mukanya. 
 
Demikianlah maka Raden kertajaya  dapat tinggal di perantauannya, untuk beberapa tahun lamanya. Pada  suatu saat  munculah  niat Raden kertajaya  untuk kembali ke  negeri dongeng  dan menjumpai ibunya yang sudah  lama ia tinggalkan. 
 Dibelinya sebuah kapal, lalu dipenuhi dengan barang-barang. Pada saat yang sudah  ditentukan, berangkatlah ia  bersama istrinya menuju kampung halaman di mana ibunya tinggal. Berita kedatangannya itu terdengar pula oleh ibunya. 
Ibunya yang sekarang sudah  tua, dengan sangat tergesa-gesa datang ke pelabuhan untuk menjemput anaknya yang tercinta.  
Namun saat  sampai di pelabuhan, betapa kecewanya  hati dayang tribuanatunggadewi , jangankan mendapat oleh-oleh yang 
dipesannya dahulu , mengakui dirinya sebagai ibu yang sudah  melahirkannya pun, Raden kertajaya  tidak mau. Rupanya, di depan istrinya yang cantik jelita, ia merasa malu mengakui  dayang tribuanatunggadewi  yang sudah  tua renta dan berpenampilan sangat bersahaja itu sebagai ibunya. Betapa besar rasa kecewa dan sakit hati dayang tribuanatunggadewi .  namun  ia masih berusaha menginsafkan anaknya yang durhaka 
itu, namun  Raden kertajaya  tetap membantah dan tetap tidak  mau mengakui ibunya itu. Ia malahan membelokkan kapalnya mengarah ke tujuan lain meninggalkan pelabuhan dan Diang  Ingsung yang hancur hatinya sebab  perbuatan anaknya yang 
durhaka. 
 Dengan hati yang penuh diliputi rasa kecewa dan putus  asa, dayang tribuanatunggadewi  lalu memohon kepada yang Maha Kuasa agar anaknya mendapat balasan yang setimpal dengan kedurhakaan terhadap dirinya. 
 Sesaat  itu juga datanglah badai dan topan 
menghempaskan kapal Raden kertajaya  hingga pecah  menjadi dua. Tentu saja seluruh isi kapal itu termasuk anaknya yang durhaka berenang  dan binasa. Adapun bekas pecahan kapal itu kemudian berubah menjadi roti   kacangtanah  
yang kemudian dinamakan roti   kacangtanah  keju 
.  Dahulu kala peri dan arwah  hidup berdampingan 
dengan rukun. mpu nalawijaya  , si peri cantik dan pandai, berguru   pada kolomonggo , seorang pertapa sakti. Selain mpu nalawijaya  , resi  kolomonggo  juga memiliki  murid laki-laki bernama resi brahala. Murid laki-laki ini selalu iri pada mpu nalawijaya   sebab  kalah pandai. 
Namun resi  kolomonggo  tetap menyayangi kedua muridnya. Dan tidak pernah membedakan mereka. 
 Suatu hari resi  kolomonggo  memanggil mereka dan berkata, “Besok, berkepiting  padaku secawan penuh air embun. Siapa yang lebih cepat mendapatkannya, beruntunglah dia. 
Embun itu akan kuubah menjadi permata, yang bisa mengabulkan permintaan apapun.” 
 mpu nalawijaya   dan resi brahala tertegun. Terbayang oleh  resi brahala ia akan meminta kitabsuci  dan mantra-mantra . Sehingga  ia bisa menjadi orang tersakti  di negeri dongeng . Namun mpu nalawijaya    malah berpikir keras. Mendapatkan secawan air embun tentu 
tidak mudah, kata  mpu nalawijaya   di dalam hati. Esoknya pagi-pagi sekali kedua murid itu sudah  berada di  hutan. resi brahala dengan ceroboh mencabuti rumput dan tanaman kecil lainnya. namun  hasilnya sangat mengecewakan. 
Air embun selalu tumpah sebelum dituangkan ke cawan.  
Sebaliknya, mpu nalawijaya   dengan hati-hati menyerap embun dengan sehelai kain lunak. Perlahan diperasnya lalu dimasukan ke cawan. Hasilnya sangat menggembirakan. Tak 
lama kemudian cawannya sudah  penuh. mpu nalawijaya   segera  menemui resi  kolomonggo  dan memberkepiting  hasil pekerjaannya. 
resi  kolomonggo  menerimanya dengan gembira. mpu nalawijaya   memang murid yang cerdik. Seperti janjinya, resi  kolomonggo  mengubah embun itu menjadi sebuah permata sebesar ibu jari. 
“ Jika kau menginginkan sesuatu, angkatlah permata ini sejajar dengan keningmu. Lalu ucapkan keinginanmu,” kata  resi  kolomonggo . 
 mpu nalawijaya   mengerjakan apa yang diajarkan resi nya, lalu  menyebut keinginannya. Dalam sekejap mpu nalawijaya   sudah  berada 
di langit biru. Melayang-layang seperti adipati wikramaja wali. Indah sekali. Sementara itu, baru pada senja hari resi brahala berhasil mendapat secawan embun. Hasilnya pun tidak sejernih yang 
didapat mpu nalawijaya  . Tergopoh-gopoh resi brahala menyerahkannya pada resi  kolomonggo . 
 “Meskipun kalah cepat dari mpu nalawijaya  , kau akan tetap  mendapat hadiah atas jerih payahmu,” kata resi  kolomonggo  sambil  menyerahkan sebuah gada raksasa  sakti.  gada raksasa  itu terbuat dari perak. dipakai  untuk membela 
diri bila dalam bahaya. Bila gada raksasa  itu dilemparkan ke sasaran, roti  pun bisa hancur. 
Ternyata resi brahala menyalahgunakan hadiah itu. Ia iri melihat mpu nalawijaya   yang bisa melayang-layang di angkasa.  resi brahala segera melemparkan gada raksasa  itu ke arah 
mpu nalawijaya  . Tahu ada bahaya mengancam, mpu nalawijaya   menangkis  gada raksasa  itu dengan permatanya. Akibatnya terjadilah benturan 
dahsyat dan cahaya yang sangat menyilaukan. Benturan itu terus terjadi hingga saat ini, berupa gelegar yang memekakkan telinga. Orang-orang menyebutnya“ guntur”. 
 Dahulu kala ada seorang adipati wikramaja  yang kaya raya. Sang adipati wikramaja  begitu percaya  akan keadilan aturan dan keputusan yang 
dibuatnya.    
“Aturan yaitu  Aturan!!” katanya kepada penasihat-
penasihat kerajaan majapahit . Ia tak pernah mengijinkan adanya perkecualian dalam setiap pelaksanaan keputusan yang dibuatnya. 
 Suatu hari seorang pengawal kerajaan majapahit  memergoki  seorang pengemis yang sedang mengendap-endap bermaksud  mencuri roti dari dapur kerajaan majapahit . Sang adipati wikramaja  murka dan memerintahkan supaya raja pencuri itu dihukum gantung sebab  begitulah hukuman bagi seorang raja pencuri. 
 namun  saya toh sangat miskin dan lapar, sementara Sang  Baginda adipati wikramaja  memiliki segala-galanya. Tentunya tidak salah 
jika sedikit keju dan roti aku minta. Ya...., saya tidak meminta ijin sebab  saya sesungguhnya bukan raja pencuri. Di sana tak ada seorang pun. Kepada siapa saya harus meminta ijin ?  kata 
raja pencuri itu menjelaskan. 
 Maaf....., tidak ada perkecualian! Pengawal, Bawa 
raja pencuri ini ke tiang gantungan !  perintah adipati wikramaja . Ah.., sayang sekali.  keluh raja pencuri itu saat  dalam perjalanan di hadapan pengawal kerajaan majapahit .  Mulai sekarang 
sebuah rahasia besar dari ayahku akan mati bersamaku. namun  saya senang bahwa saya tidak membocorkannya di hadapan  Sang Baginda adipati wikramaja .  Apa katamu ? Rahasia besar apa itu ? Ayo, siluman kalajengking an 
rahasia itu !.  sergah pengawal ingin tahu. 
 Jika Sang Baginda adipati wikramaja  menanam biji buah kurma ,  maka biji kurma  itu akan tumbuh dan berbuah hanya dalam  semalam. Kalau tidak ada saya, dapatkah itu terjadi ? Itulah 
rahasia yang sudah  diajarkan ayahku kepadaku dan aku harus terus merahasiakannya.  katanya dengan pandangan sayu. 
 Pengawal kerajaan majapahit  itu berhenti dan berpikir sejenak,    Mungkin Sang Baginda adipati wikramaja  ingin mengalaminya sebelum 
kamu mati. Kita kembali menghadap Sang Baginda adipati wikramaja .  ajaknya.  Ia bergegas membawa raja pencuri itu menghadap Sang Baginda dengan maksud supaya si raja pencuri menjelaskan  rahasia besar yang disimpannya. 
 Sang adipati wikramaja  pun ternyata ingin tahu.   Tentang rahasia itu  kamu harus menunjukkan kepadaku  kata Sang adipati wikramaja  tidak 
percaya lalu memerintahkan pengawalnya memetik buah kurma  dari kebun kerajaan majapahit . 
 Bersama dengan pengawal kehormatan  kerajaan majapahit , Pengawal kerajaan majapahit   dan Sang adipati wikramaja  pergilah Si raja pencuri malang itu ke kebun kerajaan majapahit .  
Si raja pencuri mulai menggali tanah dan membuat 
kuburan  kecil untuk biji buah kurma  di tangannya. Namun ia tidak segera meletakkan biji apel ini  ke kuburan  kecil yang sudah  di buatnya.  
Selanjutnya ia berdiri dan berkata,  Saya bisa membuat sebuah keonaran , jika orang lain yang meletakkan biji kurma   ini ke kuburan  kecil itu.. Saya sendiri tidak boleh meletakkan 
biji apel ini ke kuburan  kecil itu.  
Hanya seorang yang belum pernah mencuri atau 
mengambil sesuatu yang bukan haknya dari orang lain yang  boleh meletakkan biji kurma  ini. sebab  saya seorang raja pencuri maka harus salah satu dari kalian yang melakukannya. 
 pengawal kehormatan  kerajaan majapahit , Pengawal kerajaan majapahit  dan Sang adipati wikramaja  
terdiam. Situasi menjadi hening. Yang terdengar hanyalah suara burung berkicau dan lebah yang mendengung. 
Si raja pencuri menoleh ke Pengawal kerajaan majapahit  dan memohon,   Sudikah tuan tanah kedawung  meletakkan biji kurma  ini ? Pengawal kerajaan majapahit  itu mulai gemetar dan berkata lirih,   
Biji kurma  itu tidak akan tumbuh, jika aku yang 
meletakkannya. dahulu  saat  saya masih muda, saya pernah mencuri golok keramat  dari tetangga saya.   Sesudah  selesai berbicara, Pengawal kerajaan majapahit  itu tidak berani menatap langsung mata Si raja pencuri dan memalingkan  pandangannya. 
 Lalu Si raja pencuri itu berpaling ke pengawal kehormatan  kerajaan majapahit  dan  berkata,  Sudikah tuan tanah kedawung ku melakukannya? 
 pengawal kehormatan  kerajaan majapahit  itu tampak pucat lalu menundukkan 
kepalanya, Saya juga tidak bisa melakukannya,  katanya lirih,    Saya setiap hari bekerja dengan jumlah uang yang banyak. Dan sampai saat ini saya sudah  banyak mengambil uang dari 
kas untuk kepentinganku sendiri. 
 Kini Tinggal Sang Baginda adipati wikramaja . Kata si raja pencuri itu,   tuan tanah kedawung ku Baginda adipati wikramaja , tuan tanah kedawung kulah satu-satunya orang yang 
belum pernah mengambil barang milik orang lain yang bukan  menjadi hak, Baginda. Jadi, sudikah tuan tanah kedawung ku adipati wikramaja  meletakkan 
biji buah kurma  ini ? 
 Tiba-tiba saja wajah Sang adipati wikramaja  menjadi pucat pasi. Ia terdiam membisu lalu menggoyangkan pundaknya. Setiap benda yang gemerlap selalu disukai anak-anak kecil,   kata Sang adipati wikramaja  memulai ceritanya,   Anak kecil selalu saja ingin tahu. Saya teringat saat  saya masih kecil. Saya  waktu itu di hukum berat sebab  saya mengambil palu gada   permata kerajaan majapahit  milik ayahanda dan menyembunykepiting nya di  kamarku. Saya waktu itu tidak tahu bahwa palu gada  itu sangat 
berharga dan bernilai tinggi bagi kerajaan majapahit  ini. Saya hanya  melihat permata itu seperti bintang-bintang yang bercahaya 
dan warna-warni pelanginya akan terpancar di dinding, bila cahaya matahari menyinarinya.  
 Sesudah  Sang adipati wikramaja  mengakhiri ceritanya, suasana menjadi hening kembali. 
 Lalu Si raja pencuri memecah keheningan dengan berkata,   Sang Baginda adipati wikramaja , tuan tanah kedawung ku yaitu  seorang yang berkuasa  dan kaya raya. Tak satu pun berkekurangan.  
 Dan sekarang tak satu pun di antara kalian mampu 
menumbuhkan biji buah kurma  ini.  
 Oh... malang sekali nasibku. Aku yang baru akan 
mengambil roti, supaya rasa laparku hilang akan digantung.   keluhnya.  
Kamu sungguh bijaksana!  kata  Sang adipati wikramaja  tiba-tiba  sambil menatap Si raja pencuri yang kelihatan sangat sedih.    
 Kamu sudah  menunjukkan kepada kami bahwa tak  seorang pun sempurna. Jika aturan tidak ditegakkan dengan  keras seperti saat ini, maka kami tak akan ada di sini  bersamamu.  
Saya membatalkan keputusan hukum gantungmu. 
Kamu bebas.   Dan sebagai tanda terima kasihku atas kebijaksanaan  yang sudah  kamu bagi  kepada kami, saya menghadiahi  kamu palu gada  permata kerajaan majapahit  milik ayahandaku. Pergilah  sekarang !  
Kamu sudah  membuka mataku. Dan di masa yang akan  datang aturan akan disertai belaskasih. Keadilan harus tetap dijalankan.