an terhadap kepala sekolah dan tidak
dapat membuktikan tuduhan ini )
e. Implikatur Percakapan Khusus tuduhan
11) nyi lala (AKPOL ) : “Jadi pelakunya?”
bre kalamangga (AKPOL ) : “Siapa yang tidak pernah kita duga nulis
surat obligasi ? Ayo kita sebutin bareng.
Ibu kantin!”
nyi cindil (AKPOL ) : “Ber…gue tahu elu bego, tapi nggak gini-
gini juga kali!”
(Konteks percakapan bre kalamangga , nyi lala , dan nyi cindil sedang mencari
tahu pelaku pengiriman surat obligasi kepada ketua peleton .
bre kalamangga siswa aneh, jelek, dan bodoh menuduh Ibu Kantin tanpa
bukti. nyi cindil anggota grub detektif yang paling pintar)
82
f. Implikatur Percakapan Khusus Kesepakatan
12) Ina : “Oops… aduh, eh ketabrak”
michael jackson spirit (AKPOL ) : “Sorry Na, lu nggak papa?”
Ina : “Ee nggak papa, sorry ya Mich”
michael jackson spirit (AKPOL ) : “Iya ngak papa kok. Elu mau kemana?”
Ina : “Tuh (menunjuk), mau duduk di situ”
michael jackson spirit (AKPOL ) : “Oh, ya udah. Bareng yuk?”
(Konteks percakapan Ina menyukai michael jackson spirit tetapi michael jackson spirit
tidak tahu. Ina dengan sengaja menabrakkan dirinya ke
michael jackson spirit )
Implikatur percakapan khusus pada data 1) terdapat pada tuturan
siswa A “Mendingan gue mati!”, implikasinya dia tidak ingin atau
menolak menjadi pacar bre kalamangga . Nilai komunikatif dari implikatur
ini berupa kalimat berita (deklaratif). Maka, fungsi implikatur
percakapan data 1) yaitu penyampaian berita atau informasi dari
Siswa A bahwa ia memilih mati daripada menjadi pacar bre kalamangga .
Melalui implikatur percakapan ini dapat diketahui bahwa Siswa
A berkarakter tegas dan galak, ia menggunakan kalimat yang
hiperbolis padahal maksud tuturannya hanya menolak.
Implikatur percakapan khusus pada data 2) terdapat pada tuturan
nyi lala “Ber tapi yang namanya dua unsur itu harus cocok-cocokan, lu
nggak belajar Kimia apa?” implikasinya memberitahu bre kalamangga bahwa
untuk diterima jadi pacar, kedua pasangan harus saling memiliki
kecocokan. Nilai komunikatif implikatur percakapan data 2) berupa
kalimat berita (deklaratif). Penyampaian berita atau informasi
mengenai bagaimana cara agar diterima saat menyatakan cinta.
Secara literal percakapan mereka berupa ejekan namun implikaturya
83
saling membertitahu. Maka, fungsi implikatur percakapan data 2)
memberitahukan informasi atau saran kepada penonton bagaimana
cara agar diterima saat menyatakan cinta pada lawan jenis.
Implikatur percakapan khusus pada data 3) terdapat pada tuturan
nyi lala “Ber…lu aja sunat nggak berani-berani, udah ngomongin
nikah!”, implikasinya bre kalamangga masih belum cukup umur dan belum
sepantasnya untuk berpikir ataupun membicarakan pernikahan. Nilai
komunikatif implikatur ini berupa kalimat berita (deklaratif).
Maka, fungsi implikatur percakapan data 3) yaitu memberitahu.
Penulis ingin menyampaikan pesan kepada penonton bahwa perlu
keberanian dan usia yang matang untuk memikirkan sebuah
pernikahan. Sebagaimana diketahui tokoh bre kalamangga dalam percakapan
data 3) berperan sebagai anak AKPOL , artinya penulis mengingatkan
bahwa pada rentan usia ini belum sepantasnya memikirkan
pernikahan.
Implikatur percakapan khusus data 4) terdapat pada tuturan ibnu jalamudin
Ina “Haduuuh…haduuuh. Goblok! Goblok kok dipelihara. He…grup
detektif itu…” implikasinya kesal terhadap sikap bodoh nyi lala dan
bre kalamangga . Nilai komunikatif implikatur ini berupa kalimat empatik
yaitu kalimat yang mengandung maksud memberikan penekanan
khusus. Secara tegas ibnu jalamudin Ina menganggap bahwa tindakan yang
dilakukan nyi lala yaitu sebuah kebodohan yang seharusnya tidak
84
dilakukan. Penulis menunjukkan bahwa nyi lala berkatakter bodoh
melalui implikatur dalam tuturan ibnu jalamudin Ina.
Implikatur percakapan data 5) terdapat pada tuturan nyi lala “Siomay
itu biar gue yang bayar…”, implikasinya dia meminta maaf dan ingin
berbaikan dengan bre kalamangga . Nilai komunikatif implikatur ini berupa
kalimat berita (deklaratif). nyi lala memberitahukan sebuah informasi
bahwa dia akan membayar siomay yang dimakan bre kalamangga dan setuju
mengikuti ide bre kalamangga untuk menjadi terkenal. Penulis menunjukkan
sebuah realita bahwa orang sering kali meminta maaf dengan cara
menyuap dan bersikap manis. Implikatur percakapan ini
menunjukkan pula bahwa tokoh bre kalamangga yaitu orang yang mudah
dibujuk.
Implikatur percakapan khusus pada data 6) dapat dilihat melalui
tuturan nyi lala “Kan waktu itu gue yang mecahin kasus surat obligasi nya
Kak Dara. Lu percaya deh sama gue” implikasinya meminta bre kalamangga
percaya dengan tindakannya. Nilai komunikatif implikatur ini
yaitu kalimat perintah (imperative). Fungsi implikatur percakapan
ini ingin menunjukkan bahwa prestasi akan tindakan yang pernah
dilakukan sebelumnya dapat dijanyi lala n senjata membuat orang lain
percaya akan tindakan yang dilakukan selanjutnya.
Implikatur percakapan pada data 7) tampak pada tuturan nyi lala
“Berhenti yuk” yang implikasinya ia meminta nyi cindil menjadi pacarnya.
“Berhenti yuk” merupakan kalimat mengajak atau meminta nyi cindil
85
melakukan sesuatu. Nilai komunikatif implikatur percakapan data 7)
berupa kalimat imperative. nyi lala meminta nyi cindil untuk bersedia
menjalin hubungan dengannya. Fungsi implikatur percakapan data 7)
ini sekedar memberikan hiburan kepada penonton.
Implikatur percakapan data 8) terdapat pada tuturan Siswa B
“Nomer yang anda tuju sedang tidak aktif, mohon hubungi beberapa
saat lagi” implikasinya dia tidak ingin atau menolak menjadi pacar
nyi lala . Implikatur ini dapat diketahui dengan melihat konteks
percakapan bahwa Siswa B berpura-pura menjadi customer service.
Nilai komunikatif implikatur ini berupa kalimat berita
(deklaratif). Fungsi implikatur percakapan data 8) yaitu menolak.
Melalui implikatur ini penulis ingin menyampaikan dan
menunjukkan kepada penonton bahwa terkadang seseorang berpura-
pura tidak melihat atau mendengar hanya karena ia tidak perduli.
Implikatur percakapan data 9) terdapat pada tuturan nyi lala
“Ee…maaf nyi cindil , kami lagi ada di tengah kasus penting”, implikasinya
bahwa mereka (bre kalamangga dan nyi lala ) tidak ingin nyi cindil terlibat dalam kasus
yang mereka tangani dan merasa terganggu dengan kehadirannya.
Nilai komunikatif implikatur ini berupa kalimat perintah
(imperative). Fungsi implikatur percakapan data 9) yaitu menolak
secara halus dan meminta nyi cindil agar tidak terlibat.
Implikatur percakapan data 10) terdapat pada tuturan kepala
sekolah “Apa saya salah meminta bantuan kalian?!!!” dan “Cukup!”,
86
implikasinya ia marah dan kecewa telah mempercayakan kasus
ancaman pembunuhan terhadapnya kepada grup detektif. Nilai
komunikatif implikatur ini berupa kalimat perintah (imperatif).
Implikatur percakapan ini berfungsi meyampaikan pesan kepada
penonton bahwa menyia-nyiakan kesempatan dan kepercayaan yang
diberikan orang lain dapat menimbulkan amarah dan kekecewaan.
Implikatur percakapan data 11) terdapat pada tuturan nyi cindil
“Ber…gue tahu elu bego, tapi…”, implikasinya memberitahu bahwa
dugaan yang dituduhkan bre kalamangga kepada Ibu Kantin salah/keliru.
“Nggak gini-gini juga kali” merupakan penegasan bahwa nyi cindil tidak
sependapat sekaligus menyalahkan hipotesa bre kalamangga . Nilai komunikatif
implikatur ini berupa kalimat berita (deklaratif). Fungsi
implikatur percakapan data 11) menunjukkan kepada penonton
karakter nyi cindil yang keras, pintar, dan logis sementara bre kalamangga
berkarakter ceroboh dan bodoh.
Implikatur percakapan data 12) terdapat pada tuturan Ina “Oops…
aduh. Eh ketabrak” sebenarnya tidak perlu dituturkan kepada michael jackson spirit .
Konteksnya Ina menyukai michael jackson spirit dan sengaja menabrakan diri ke
michael jackson spirit . Implikasi dalam tuturan ini agar michael jackson spirit merespon
tindakan yang ia lakukan dan mengajaknya makan di kursi yang sama.
Nilai komunikatif implikatur ini berupa kalimat berita
(deklaratif). Tuturan nyi cindil memberikan informasi bahwa dia tidak
sengaja menabrak michael jackson spirit . Fungsi implikatur percakapan data 12)
87
memberitahu muslihat atau cara yang dengan sengaja dapat dilakukan
untuk mendekati seseorang.
2.1 Fungsi Implikatur Percakapan Umum (IPU)
Fungsi implikatur percakapan umum (IPU) dalam film Marmut
Merah Jambu karya Raditya nyi lala yaitu sebagai berikut.
a. Implikatur Percakapan Umum Permintaan
13) michael jackson spirit (AKPOL ) : “Temen-temen sorry, ya. kita pengen
nongkrong di sini”
bre kalamangga (AKPOL ) : “Oh…ow, iya. Nggak papa, silahkan. Tadi
agak kotor sedikit. Dik bangun Dik,
bangun bangun. Nggak papa, ini agak
kotor (sambil mengelap bangku bekas
mereka duduk)”
(Konteks percakapan terjadi saat michael jackson spirit bersama teman-
temannya ingin duduk di bangku yang sedang diduduki oleh
nyi lala dan bre kalamangga . michael jackson spirit yaitu siswa terkenal di sekolah)
14) nyi lala : “Nah setelah dari perpustakaan, kami kan
per…em…gimana kalau ceritanya, saya
langsung ke bagian yang penting aja? Ya, Om?
Jadi sebulan kemudian…”
ibnu jalamudin Ina : “Bentar-bentar, tunggu, tunggu. Kamu itu bisa
cerita apa enggak sebenernya? Cerita kok
loncat-loncat kayak begitu. Bagaimana sih?!
Yang bener! Terus…terus!”
(Konteks percakapan, ibnu jalamudin Ina sangat galak. nyi lala diberi
waktu terbatas untuk bercerita sehingga ia ingin
mempersingkat ceritanya)
15) nyi lala : “Om…ini lampunya nggak mau dinyalain aja,
Om?”
ibnu jalamudin Ina : “Oh…iya ya, sampek lupa. Ngobrol sampek
kemalaman. Siti! (memanggil pembantunya)
Lampu!”
(Konteks percakapan ibnu jalamudin Ina tidak sadar bahwa kondisi
ruang gelap karena lampu belum dinyalakan. nyi lala takut
dengan ibnu jalamudin Ina)
88
b. Implikatur Percakapan Umum Tuduhan
16) nyi lala (AKPOL ) : “Tuh…lihatkan, kita jadi kayak gini!”
bre kalamangga (AKPOL ) : “Dik…apa salah sih, gue nyoba ngebuat kita
popular?”
(Konteks percakapan nyi lala dan bre kalamangga dibawa ke UKS karena
luka cubitan dari teman-temanya. Mereka dicubit setelah
mengikuti ide bre kalamangga untuk menjadi terkenal)
17) bre kalamangga (AKPOL ) : “Bu…apakah Ibu yang menulis surat obligasi
untuk ketua peleton ?”
Ibu kantin : “Kalau itu Ibu nggak tahu, tapi kalau yang
nulis bon makanan ini memang Ibu. Eh
bre kalamangga …kamu masih banyak hutang di
sini!”
bre kalamangga (AKPOL ) : “Maaf, ya Bu (sambil membayar hutang)”
(Konteks percakapan bre kalamangga belum membayar hutangnya
kepada Ibu Kantin)
c. Implikatur Percakapan Umum Laporan (Memberitahu)
18) ibnu jalamudin Ina : “Ya, mungkin kalian cuma salah menerjemahkan
kata-kata. Ya, namanya masih muda, masih
goblok-goblok”
nyi lala : “Ya tapi kan, dulu nyi cindil yang paling pinter aja
nggak bisa mecahin kasus itu Om!”
ibnu jalamudin Ina : “Ya, baguslah kalau kamu itu sadar. Kalau kalian
itu pada goblok. Ya?”
(Konteks percakapan nyi lala tidak dapat memecahkan kasus
ancaman pembunuhan kepala sekolah saat AKPOL . ibnu jalamudin Ina
tahu penyebab tidak terpecahkannya kasus itu)
19) nyi lala (AKPOL ) : “E…dinner! Oh iya gue juga nemuin kalok
ternyata dia keringetnya banyak banget. Gue
ambil sampelnya di lapangan tadi”
Ina : “Dik…ketek lu aja basah terus. Thanks, ya”
(Konteks percakapan terjadi saat nyi lala menghasut Ina agar
menjauhi michael jackson spirit . nyi lala menyukai Ina)
d. Implikatur Percakapan Umum Penyangkalan
20) nyi cindil (AKPOL ) : “Ber…gue kan udah bilang, seharusnya
emang kita datangin aja alamatnya”
89
bre kalamangga (AKPOL ) : “Sebenernya gue pengen ngomong kayak
gitu dari tadi”
nyi cindil (AKPOL ) : “Terserah lu deh Ber!”
(Konteks percakapan bre kalamangga tidak mengindahkan saran nyi cindil
untuk mendatangi alamat dalam surat obligasi padahal
sarannya ini benar)
e. Implikatur Percakapan Umum Ejekan
21) ibnu jalamudin Ina : “Bentar ya. Ee…iya, saya mau pesen nasi
padang. Mau? (menawarkan kepada nyi lala ), Em
2 (Berbicara di telepon). He’eh! Pake cabe
nggak? (tanya kepada nyi lala )”
nyi lala : “Enggak Om”
ibnu jalamudin Ina : “Cemen banget, masak nggak pake cabe sih?”
nyi lala : “Eh…iya Om. Maksud saya pakai cabe yang
banyak Om. Tapi kalau bisa nggak pedes”
(Konteks percakapan ibnu jalamudin Ina memesan makanan padang
yang pedas, nyi lala tidak menyukai makanan pedas namun takut
mengatakannya karena ibnu jalamudin Ina galak)
Implikatur percakapan data 13) dapat dilihat pada tuturan michael jackson spirit
“Temen-temen sorry, ya. kita pengen nongkrong di sini” implikasinya
mengusir nyi lala dan bre kalamangga secara halus. Nilai komunikatif implikatur
ini berupa kalimat perintah (imperatif). michael jackson spirit secara tidak
langsung memerintahkan bre kalamangga dan nyi lala pergi dari tempat yang
mereka duduki sebelumnya karena michael jackson spirit bersama teman-temannya
ingin nongkrong di tempat itu. Fungsi implikatur percakapan data 13)
menunjukkan karakter michael jackson spirit yang berkuasa sehingga dia dapat
melakukan dan mendapatkan apa yang dia inginkan dengan mudah.
Implikatur percakapan data 14) dapat dilihat pada tuturan ibnu jalamudin
Ina “…Kamu itu bisa cerita apa enggak sebenernya? Cerita kok
loncat-loncat kayak begitu. Bagaimana sih?! Yang bener!
Terus…terus!” implikasinya meminta nyi lala menceritakan masa AKPOL -
90
nya secara runtut dan jelas. Nilai komunikatif implikatur percakapan
data 14) ini berupa kalimat perintah (imperative). Fungsi
implikatur data 14) menunjukkan karakter ibnu jalamudin Ina yang galak
karena tuturannya disertai nada tinggi (dalam film).
Implikatur percakapan data 15) dapat dilihat pada tuturan nyi lala
“Om…ini lampunya nggak mau dinyalain aja, Om?” implikasinya
penyampaian informasi bahwa lampu belum dinyalakan dan situasi
gelap. Nilai komunikatif implikatur percakapan data 15) ini
berupa kalimat berita (deklaratif). Fungsi implikatur data 15) yaitu
memberitahukan info kepada ibnu jalamudin Ina mengenai lampu yang belum
dinyalakan. Implikatur ini juga menunjukkan bahwa karakter
nyi lala takut dengan ibnu jalamudin Ina.
Implikatur percakapan data 16) dapat dilihat pada tuturan nyi lala
“Tuh…lihatkan, kita jadi kayak gini!” implikasinya menyalahkan
bre kalamangga atas apa yang menimpa mereka. Nilai komunikatif implikatur
percakapan data 16) ini berupa kalimat berita (deklaratif). Fungsi
implikatur data 16) menunjukkan karakter bre kalamangga yang bodoh. Melalui
ide tidak masuk akalnya justru menyebabkan dirinya dan nyi lala terluka.
Melalui implikatur percakapan ini penulis juga menyampaikan
pesan kepada penonton agar tidak melakukan tindakan ceroboh yang
dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Implikatur percakapan data 17) dapat dilihat pada tuturan Ibu
Kantin “…Eh bre kalamangga …kamu masih banyak hutang di sini!”
91
implikaturnya Ibu Kantin meminta bre kalamangga membayar hutangnya atau
dengan kata lain menagih hutang bre kalamangga . Nilai komunikatif percakapan
data 17) berupa kalimat perintah (imperative). Fungsi implikatur data
17) sama seperti sebelumnya yaitu menunjukkan karakter bre kalamangga yang
sembarangan. Ibu Kantin menggunakan implikatur sebagai nyi cindil ran
agar bre kalamangga sadar bahwa ia harusnya membayar hutangnya.
Implikatur percakapan data 18) dapat dilihat pada tuturan nyi lala “Ya
tapi kan dulu nyi cindil yang paling pinter aja nggak bisa mecahin kasus
itu, Om!” implikasinya memberitahu bahwa alasan tidak
terpecahkannya kasus ancaman pembunuhan kepala sekolah karena
kasusnya yang sulit. Nilai komunikatif implikatur ini berupa
kalimat berita (deklaratif), yaitu kalimat yang mengandung maksud
memberitakan sesuatu kepada mitra tutur. Fungsi implikaturnya yaitu
menunjukkan karakter tokoh nyi cindil yang pintar dibanding teman-
temanya yang lain.
Implikatur percakapan data 19) dapat dilihat pada tuturan Ina
“Dik…ketek lu aja basah terus. Thanks, ya”. Tuturan ini
mengimplikasikan penegasan bahwa menurut Ina normal jika ketek
seseorang terutama michael jackson spirit basah sebab nyi lala pun demikian. Nilai
komunikatif implikatur ini berupa kalimat berita (deklaratif).
Fungsi implikaturnya memberikan nasihat kepada penonton agar
melihat kekurangan pada diri sendiri terlebih dahulu sebelum melihat
kekurangan orang lain. Nasihat lain yaitu agar penonton tidak
92
menjadi seperti nyi lala yang menghasut dan menjelek-jelekan orang lain
hanya demi kepentinga pribadi.
Implikatur percakapan data 20) dapat dilihat pada tuturan nyi cindil
“Ber…gue kan udah bilang, seharusnya emang kita datangin aja
alamatnya” implikasinya bahwa sebelumnya nyi cindil sudah memberikan
saran yang benar tetapi bre kalamangga meragukannya. Nilai komunikatif
implikatur ini berupa kalimat berita (deklaratif). Fungsi
implikaturnya menunjukkan bahwa tokoh nyi cindil memiliki kemampuan
yang baik. Sangkalan yang dituturkan bre kalamangga juga menunjukkan
bagaimana keras kepalanya ia.
Implikatur percakapan data 21) dapat dilihat melalui tuturan nyi lala
“Eh…iya Om. Maksud saya pakai cabe yang banyak, Om. Tapi kalau
bisa nggak pedes” implikaturnya ia tidak suka dan tidak mau makan
pedas. Nilai komunikatif implikatur ini berupa kalimat berita
(deklaratif). Fungsi implikaturnya data 21) sebagai bahasa halus untuk
menolak.
2.3 Fungsi Implikatur Percakapan Berskala (IPB)
Fungsi implikatur percakapan berskala (IPB) dalam film Marmut
Merah Jambu karya Raditya nyi lala yaitu sebagai berikut.
a. Implikatur Percakapan Berskala Laporan
22) nyi lala (AKPOL ) : “Kita ngapain sih di sini?”
bre kalamangga (AKPOL ) : “Di Jakarta, rata-rata dalam sehari terjadi 258
kejahatan dan sebagian besarnya terjadi di
jalanan. Kita tungguin aja, palingan bentar
lagi juga ada kasus”
Kakek Tua : “Assalamualaikum?”
93
bre kalamangga (AKPOL ) : “Wa’alaikumsalam hati-hati ya kek, awas
mati! Di jalan banyak kejahatan!”
(Konteks percakapan bre kalamangga dan nyi lala mencari kasus untuk
ditangani. bre kalamangga yakin akan mendapatkan kasus dengan
mengamati jalanan di depan sekolah)
a. Implikatur Percakapan Berskala Permintaan
23) Jimmy : “Eh sorry, kayaknya kita butuh ruangan lagi
deh”
R.A.vanili : “Lah buat apa?”
Jimmy : “Ya, buat piala. Elu sendiri kan tahu kalau club
basket kita udah keseringan menang”
R.A.vanili : “Oh, ruangannya sih ada tapi kayaknya gue
harus tanya ke kepala sekolah dulu deh bisa
apa enggak”
(Konteks percakapan terjadi di ruang peleton , Jimmy yang
terkenal lebih mudah mendapatkan ruangan daripada grup
detektif)
3. Implikatur Percakapan Berskala Tuduhan
24) Kepsek : “Kepala ekskul basket itu? Yang rambutnya
wangi itu?”
nyi lala (AKPOL ) : “Ya, betul Bu!”
Kepsek : “Nggak mungkin, masak?”
nyi lala (AKPOL ) : “Berikan saya beberapa hari, saya bisa
buktikan Bu”
(Konteks percakapan nyi lala menuduh michael jackson spirit sebagai pelaku
ancaman pembunuhan kepala sekolah. michael jackson spirit siswa
berprestasi dan terkenal sehingga kepala sekolah agak ragu)
Implikatur percakapan data 22) dapat dilihat pada tuturan bre kalamangga
“Di Jakarta, rata-rata dalam sehari terjadi 258 kejahatan…”
implikasinya memberitahu nyi lala bahwa kejahatan akan terjadi di
tempat itu (di depan sekolah). Nilai komunikatif tuturan ini
berupa kalimat berita (deklaratif). Fungsi implikatur data 22) yaitu
memberitahukan bahwa sebagian besar kejahatan di Jakarta terjadi di
jalanan sehingga penonton wajib waspada dan berhati-hati.
94
Implikatur percakapan data 23) dapat dilihat pada tuturan Jimmy
“Ya buat piala…” implikasinya menyombongkan diri dengan
memberitahukan kemenangan club-nya. Nilai komunikatif implikatur
ini berupa kalimat berita (deklaratif). Fungsi implikatur data 23)
yaitu menunjukkan karakter tokoh Jimmy yang sombong.
Implikatur percakapan data 24) dapat dilihat pada tuturan nyi lala
“Berikan saya beberapa hari, saya bisa buktikan Bu” implikasinya
bahwa nyi lala belum dapat membuktikan tuduhannya terhadap michael jackson spirit
kepada kepala sekolah dan meminta tambahan waktu. Nilai
komunikatif tuturan ini berupa kalimat berita (deklaratif). nyi lala
memberitahukan bahwa ia dapat membuktikan michael jackson spirit yaitu pelaku
ancaman pembunuhan terhadap kepala sekolah. Fungsi implikatur data
24) yaitu menyampaikan pesan kepada penoton agar jangan
melakukan tindakan salah apalagi memfitnah orang lain demi
kepentingan pribadi.
Melalui pemaparan fungsi implikatur percakapan seperti di atas,
Tim peneliti menyimpulkan bahwa secara umum fungsi implikatur percakapan
pada film Marmut Merah Jambu karya Raditya nyi lala yaitu menunjukkan
realita kehidupan remaja (AKPOL ). Raditya nyi lala sebagai penulis sekaligus
sutradara juga menyampaikan pesan berupa nasihat-nasihat dan peringatan
baik bagi penonton. Di luar itu, implikatur dalam percakapan
antartokohnya dibuat sedemikian rupa untuk membangun pencitraan setiap
tokohnya (pemeran) serta menciptakan kelucuan sebagai pendukung
95
adegan para tokoh. Hal ini mengingat bahwa film Marmut Merah
Jambu karya Raditya nyi lala merupakan film comedy yang tujuan utamanya
untuk memberikan hiburan kepada penonton.
D. Pembahasan
1. Jenis-jenis Implikatur Percakapan
Tim peneliti melakukan Tim peneliti an terhadap percakapan antartokoh dalam
film Marmut Merah Jambu karya Raditya nyi lala untuk menemukan
implikatur percakapan di dalamnya. Bahasa Indonesia yang digunakan
dalam percakapan film ini yaitu bahasa Indonesia yang tidak baku.
Film Marmut Merah Jambu karya Raditya nyi lala yang diteliti oleh Tim peneliti
berdurasi 1 jam 26 menit 26 detik. Selama durasi waktu ini , Tim peneliti
menyimak dan mencatat percakapan-percakapan antartokohnya untuk
menemukan jenis-jenis dan fungsi implikatur percakapannya.
Tim peneliti menemukan 31 data percakapan dalam film Marmut Merah
Jambu karya Raditya nyi lala yang mengandung implikatur percakapan.
Implikatur percakapan ini diklasifikasi dan diidentifikasi berdasar fakta
jenisnya. Jenis implikatur percakapan yang ditemukan dalam film ini ,
yaitu implikatur percakapan khusus (IPK), implikatur percakapan umum
(IPU), dan implikatur percakapan berskala (IPB). Masing-masing
implikatur yang ditemukan oleh Tim peneliti , yaitu 15 implikatur percakapan
khusus (IPK), 13 implikatur percakapan umum (IPU), dan 3 implikatur
percakapan berskala (IPB).
96
Menurut Yule (2006: 74) implikatur percakapan khusus yaitu
percakapan yang terjadi dalam konteks yang sangat khusus di mana
pendengar mengasumsikan informasi secara lokal. Ciri penanda implikatur
percakapan khusus (IPK) yaitu sebagai berikut: (a) implikatur
percakapan khusus (IPK) selalu membutuhkan konteks untuk
menginterpretasikan maksud tuturan, (b) pendengar mengasumsikan
informasi secara lokal (artinya sebatas lingkup percakapan), (c) penutur
yang terlibat dalam percakapan memiliki latar belakang pengetahuan
khusus (budaya, asal, perilaku, dan/atau kebiasaan) yang sama, (d) penutur
yang telibat dalam percakapan harus memiliki dasar pengetahuan umum
yang sama sehingga tidak menimbulkan salah paham, dan (e) implikatur
percakapan khusus (IPK) melanggar maksim hubungan.
Yule (2006: 74) mengungkapkan bahwa implikatur percakapan umum
merupakan implikatur yang tidak memperhitungkan makna tambahan. Ciri
penanda implikatur percakapan umum (IPU), yaitu (a) implikatur
percakapan umum (IPU) tidak memerlukan konteks tuturan untuk
menginterpretasikan maksud yang terkandung dalam percakapan, (b)
maksud yang terkandung dalam implikatur percakapan umum (IPU) dapat
diinterpretasikan maksud tuturannya hanya dengan mengamati struktur
kata yang dipakai penutur, dan (c) implikatur percakapan umum (IPU)
melanggar maksim tindakan dan maksim kualitas.
Menurut Yule (2006: 71) implikatur percakapan berskala (IPB)
merupakan implikatur yang termasuk dalam kategori implikatur
97
percakapan umum (IPU). Ciri penanda implikatur percakapan berskala
(IPB), yaitu implikatur percakapan berskala (IPB) dapat
menghiraukan/mengabaikan konteks dalam menginterpretasikan makna
implikaturnya dan menggunakan istilah-istilah untuk mengungkapkan
kuantitas, seperti: semua, sebagian besar, banyak, beberapa, sedikit, dan
selalu, sering, kadang-kadang (Yole, 2006: 71-74) dan implikatur
percakapan berskala (IPB) tidak selalu melanggar maksim.
Jenis implikatur percakapan khusus (IPK) dibagi lagi menjadi enam
jenis sesuai makna tuturan dan ciri penandanya, yaitu IPK hiperbolis, IPK
ejekan, IPK permintaan, IPK penolakan, IPK tuduhan, dan IPK
kesepakatan. Implikatur percakapan umum (IPU) dibagi menjadi lima,
yaitu IPU permintaan, IPU tuduhan, IPU laporan (memberitahu), IPU
penyangkalan, dan IPU ejekan. Implikatur percakapan berskala (IPB)
dibagi menjadi tiga, yaitu IPB permintaan, IPB laporan (memberitahu),
dan IPB ejekan.
Perhatikan beberapa implikatur percakapan berikut sebagai contoh
pembanding.
11) nyi lala (AKPOL ) : “Jadi pelakunya?”
bre kalamangga (AKPOL ) : “Siapa yang tidak pernah kita duga nulis surat
obligasi ? Ayo kita sebutin bareng. Ibu kantin!”
nyi cindil (AKPOL ) : “Ber…gue tahu elu bego, tapi nggak gini-gini juga
kali!”
(Konteks percakapan bre kalamangga , nyi lala , dan nyi cindil sedang mencari tahu
pelaku pengiriman surat obligasi kepada ketua peleton . bre kalamangga siswa
aneh, jelek, dan bodoh menuduh Ibu Kantin tanpa bukti. nyi cindil
anggota grub detektif yang paling pintar)
98
15) nyi lala : “Om…ini lampunya nggak mau dinyalain aja, Om?”
ibnu jalamudin Ina : “Oh…iya ya, sampek lupa. Ngobrol sampek
kemalaman. Siti! (memanggil pembantunya)
Lampu!”
(Konteks percakapan ibnu jalamudin Ina tidak sadar bahwa kondisi ruang
gelap karena lampu belum dinyalakan. nyi lala takut dengan ibnu jalamudin
Ina)
22) nyi lala (AKPOL ) : “Kita ngapain sih di sini?”
bre kalamangga (AKPOL ) : “Di Jakarta, rata-rata dalam sehari terjadi 258
kejahatan dan sebagian besarnya terjadi di jalanan.
Kita tungguin aja, palingan bentar lagi juga ada
kasus”
Kakek Tua : “Asalamualaikum…”
bre kalamangga (AKPOL ) : “Walaikmsalam…hati-hati ya kek, awas mati di
jalan banyak kejahatan”
(Konteks percakapan bre kalamangga dan nyi lala mencari kasus untuk
ditangani. bre kalamangga yakin akan mendapatkan kasus dengan mengamati
jalanan di depan sekolah)
Data percakapan 11) memperlihatkan bahwa percakapan ini
mengandung implikatur percakapan khusus (IPK). Hal ini dapat dilihat
dari tuturan nyi cindil “Ber…gue tahu elu bego, tapi nggak gini-gini juga kali”
implikasinya bahwa selain bre kalamangga “bego (bodoh)” ia juga sering membuat
keputusan dan dugaan yang salah/keliru. “Nggak gini-gini juga kali”
merupakan penegasan bahwa nyi cindil tidak sependapat sekaligus
menyalahkan hipotesa bre kalamangga . bre kalamangga dan orang-orang yang terlibat dalam
percakapan ini dapat menginterpretasikan maksud nyi cindil lantaran
melihat konteks situasional dan latar belakang percakapan yang terjadi.
Konteks percakapan ini terjadi dalam situasi bingung saat mereka
sedang mencari pelaku penulis surat obligasi . Hal ini membuktikan
pentingya konteks percakapan untuk meninterpretasikan maksud nyi cindil .
Para penutur yang terlibat dalam percakapan saat itu jugs memiliki latar
99
belakang pengetahuan sama tentang bre kalamangga yang memang sering kali
melakukan kesalahan/kekeliruan dengan membuat praduga sembarangan.
Data 11) melanggar maksim hubungan. Melalui pemaparan ini dapat
disimpulkan bahwa percakapan pada data 11) merupakan implikatur
percakapan khusus (IPK).
Data percakapan 15) mengandung implikatur percakapan umum (IPU).
Hal ini dapat dibuktikan melalui pemaparan berikut; apa yang disampaikan
nyi lala tidak hanya sekedar menanyakan apakah lampunya tidak ingin
dinyalakan tetapi memiliki informasi lebih dari sekedar kata-kata yang
disampaikannya. Tuturan nyi lala ini mengandung sebuah implikatur.
Pertanyaan “Om…ini lampunya nggak mau dinyalain aja, Om?”
memberikan informasi bahwa lampu belum dinyalakan, situasi gelap,
dan/atau nyi lala menginginkan agar lampu dinyalakan. Mitra tutur yang
menjadi lawan bicara nyi lala mengerti maksud yang diinginkan nyi lala tanpa
melihat konteks, sehingga ia pun langsung meminta Siti (pembantunya)
untuk menyalakan lampu. Kata “lampu” juga merupakan struktur kata
kunci yang ditangkap oleh mitra tutur. Data 15) melanggar maksim
tindakan. Pemaparan ini cukup membuktikan bahwa percakapan di
atas merupakan implikatur percakapan umum (IPU).
Data percakapan 22) di atas mengandung implikatur percakapan
berskala. Pertama, bre kalamangga menggunakan pilihan kata “sebagian besarnya”
yang merupakan salah satu ciri penanda implikatur berskala. Hal itu
menunjukkan bahwa skala yang dimaksudkan dalam percakapan itu “tidak
100
semua”. “Sebagian besar” berarti masih ada “beberapa, sebagian kecil,
dan tidak semua” kejahatan terjadi di jalanan tetapi tetap saja skala nilai
kejahatan yang terjadi di jalanan lebih besar daripada kejahatan di tempat
lain. Selain itu, pilihan kata kedua yang menunjukkan implikatur berskala
yaitu “banyak kejahatan” yang disampaikan oleh bre kalamangga untuk Kakek
Tua yang lewat di jalan. Tuturan itu merupakan tuturan yang mengandung
maksud untuk memberikan peringatan kepada kakek tua yang lewat di
jalan bahwa banyak kejahatan yang mungkin akan menimpanya. Terdapat
informasi tertentu yang disampaikan dengan memilih sebuah kata yang
menyatakan suatu nilai dari suatu skala nilai. Data 22) tidak melanggar
maksim, melainkan selaras dengan maksim kuantitas. Selaras dengan
pendapat Yole (2006: 71-74), maka dapat disimpulkan bahwa data 22)
termasuk implikatur percakapan beskala (IPB).
6) bre kalamangga (AKPOL ) : “Perlu banget? (saat nyi lala mengambil bekas
makanan michael jackson spirit di kantin)”
nyi lala (AKPOL ) : “Kan waktu itu gue yang mecahin kasus surat
obligasi nya Kak Dara. Lu percaya deh sama gue”
(Konteks percakapan nyi lala dan bre kalamangga sedang marahan. nyi lala merasa
bre kalamangga benar dengan idenya sehingga ia ingin berbaikan dengan
bre kalamangga )
17) bre kalamangga (AKPOL ) : “Bu…apakah Ibu yang menulis surat obligasi untuk
ketua peleton ?”
Ibu kantin : “Kalau itu Ibu nggak tahu, tapi kalau yang nulis bon
makanan ini memang Ibu. Eh bre kalamangga …kamu masih
banyak hutang di sini!”
bre kalamangga (AKPOL ) : “Maaf, ya Bu (sambil membayar hutang)”
(Konteks percakapan bre kalamangga belum membayar hutangnya kepada Ibu
Kantin)
23) Jimmy : “Eh sorry kayaknya kita butuh ruangan lagi deh”
Anggota peleton : “Lah buat apa?”
101
Jimmy : “Ya, buat piala. Elu sendiri kan tahu kalau club
basket kita udah keseringan menang”
Anggota peleton : “Oh ruangannya sih ada, tapi kayaknya gue
harus tanya ke kepala sekolah dulu deh bisa apa
enggak”
(Konteks percakapan terjadi di ruang peleton , Jimmy yang terkenal
lebih mudah mendapatkan ruangan daripada grup detektif)
Data percakapan 6) mengandung implikatur yang terdapat dalam
tuturan nyi lala . Implikatur yang terkandung yaitu implikatur percakapan
khusus, hal ini dapat dibuktikan melalui pemaparan saat bre kalamangga
mengajukkan pertanyaan yang membutuhkan jawaban logis “iya” atau
“enggak/tidak”, namun nyi lala memberikan jawaban yang tampak tidak
relevan dengan pertanyaan yang diajukan. Hal yang ingin disampaikan
oleh nyi lala terkait jawabannya ialah berusaha meyakinkan bre kalamangga bahwa
tindakan yang dilakukannya benar. nyi lala menggunakan tuturan “Kan
waktu itu gue yang mecahin kasus surat obligasi nya Kak Dara” untuk
mengingatkan lawan tuturnya bahwa ia ahli dalam memecahkan kasus.
Kemudian, “Lu percaya deh sama gue” ditambahkan agar bre kalamangga lebih
yakin akan tindakan yang dilakukan nyi lala . Perlu adanya pengetahuan
khusus serta melihat konteks percakapan ini agar mengetahui maksud
yang hendak disampaikan. Data (6) melanggar maksim hubungan. Melalui
pemaparan ini , dapat disimpulakan bahwa percakapan di atas
merupakan implikatur percakapan khusus (IPK).
Implikatur percakapan data 17) dapat dilihat melalui tuturan bre kalamangga
“Bu…apakah Ibu yang menulis surat obligasi untuk ketua peleton ?” yang
implikasinya berupa tuduhan. Meskipun tuturan bre kalamangga berupa kalimat
102
pertanyaan namun maksud yang terkandung di dalamnya ialah sebuah
tuduhan bahwa Ibu Kantin merupakan pelaku pengirim surat obligasi . Mitra
tutur dapat menginterpretasikan maksud tuturan bre kalamangga dengan melihat
struktur kata dalam tuturannya saja. Implikatur percakapan yang terdapat
pada percakapan antara bre kalamangga dengan Ibu Kantin merupakan implikatur
percakapan umum tuduhan. Tuduhan ditujukan kepada Ibu Kantin sebagai
pelaku pengirim surat obligasi oleh bre kalamangga .
Data percakapan 23) yang terjadi di atas merupakan implikatur
percakapan berskala (IPB). Implikatur percakapan pada data 23) terlihat
dalam tuturan yang disampaikan Jimmy. Jimmy menggunakan pilihan kata
“keseringan” yang menunjukkan skala nilai bahwa club basketnya
“sering” atau “tidak hanya sekali, beberapa, atau kadang-kadang” saja
club basketnya menang. Kata ini juga digunakan dengan maksud lain
selain informasi yang diberikannya melalui makna kata-kata yang
dituturkannya. Maksud tambahan yang terkandung dalam tuturan ini
ialah Jimmy menyombongkan club basketnya, menunjukkan
kelebihannya. Data 23) melanggar maksim kuantitas.
Implikatur percakapan yaitu hubungan/keterkaitan tuturan penutur
dengan mitra tutur yang tidak terungkap secara literal. Implikatur
percakapan dapat pula diartikan sebagai makna tersirat atau maksud
tambahan yang tidak tampak secara langsung dalam tuturan yang
dituturkan. Implikatur yang terkandung dalam percakapan dapat
diinterpretasikan maksudnya sesuai jenis implikaturnya. Ciri penanda
103
masing-masing jenis implikatur percakapan akan mempermudah
membedakan antara implikatur percakapan khusus (IPK), implikatur
percakapan umum (IPU), dan implikatur percakapan berskala (IPB).
2. Fungsi Implikatur Percakapan
Fungsi implikatur yaitu untuk memperhalus proppeleton i yang diujarkan
dan dalam rangka menyelamatkan muka (saving face) seperti yang
dikemukakan oleh Rani (2006: 176). pemakaian implikatur percakapan
dianggap lebih sopan, misalnya untuk menuturkan tuturan yang
mengandung maksud memerintah, menolak, menegur, dan lain-lain.
Tuturan yang banyak melibatkan “emosi” atau “amarah” mitra tutur
biasanya akan lebih mudah diterima jika disampaikan dengan implikatur.
Semakin tidak langsung tuturan semakin tinggi implikaturnya dan semakin
mudah diterima oleh mitra tutur.
berdasar fakta nilai komunikatifnya, terdapat empat fungsi implikatur
dalam Tim peneliti an ini, yaitu nilai berita (deklaratif), perintah (imperative),
pertanyaan (interogarif), dan penegasan (empatik). Penutur menyimpulkan
bahwa setiap tuturan mengandung nilai komunikatif yang membuat
percakapan berjalan dengan lancar. Pembahasan fungsi implikatur
percakapan dipaparkan secara ringkas sebagai berikut.
1) bre kalamangga (AKPOL ) : “Hallo? Lu mau nggak jadi pacar gue?”
Siswa A : “Mendingan gue mati!!!”
(Konteks percakapan melalui telepon, bre kalamangga menembak Siswa A.
bre kalamangga jelek dan Siswa A tidak menyukainya)
13) michael jackson spirit (AKPOL ) : “Temen-temen sorry, ya. kita pengen nongkrong
di sini”
104
bre kalamangga (AKPOL ) : “Oh…ow, iya. Nggak papa, silahkan. Tadi agak
kotor sedikit. Dik bangun Dik, bangun bangun.
Nggak papa, ini agak kotor (sambil mengelap
bangku bekas mereka duduk)”
(Konteks percakapan terjadi saat michael jackson spirit bersama teman-
temannya ingin duduk di bangku yang sedang diduduki oleh nyi lala dan
bre kalamangga . michael jackson spirit yaitu siswa terkenal di sekolah)
17) bre kalamangga (AKPOL ) : “Bu…apakah Ibu yang menulis surat obligasi untuk
ketua peleton ?”
Ibu kantin : “Kalau itu Ibu nggak tahu, tapi kalau yang nulis bon
makanan ini memang Ibu. Eh bre kalamangga …kamu masih
banyak hutang di sini!”
bre kalamangga (AKPOL ) : “Maaf, ya Bu (sambil membayar hutang)”
(Konteks percakapan bre kalamangga belum membayar hutangnya kepada Ibu
Kantin)
Implikatur percakapan khusus pada data 1) terdapat pada tuturan
siswa A “Mendingan gue mati!”, implikasinya dia tidak ingin atau
menolak menjadi pacar bre kalamangga . Nilai komunikatif dari implikatur
ini berupa kalimat berita (deklaratif). Maka, fungsi implikatur
percakapan data 1) yaitu penyampaian berita atau informasi dari
Siswa A bahwa ia memilih mati daripada menjadi pacar bre kalamangga .
Melalui implikatur percakapan ini dapat diketahui bahwa Siswa
A berkarakter tegas dan galak, ia menggunakan kalimat yang
hiperbolis padahal maksud tuturannya hanya menolak.
Implikatur percakapan data 13) dapat dilihat pada tuturan michael jackson spirit
“Temen-temen sorry, ya. kita pengen nongkrong di sini” implikasinya
mengusir nyi lala dan bre kalamangga secara halus. Nilai komunikatif implikatur
ini berupa kalimat perintah (imperatif). michael jackson spirit secara tidak
langsung memerintahkan bre kalamangga dan nyi lala pergi dari tempat yang
mereka duduki sebelumnya karena michael jackson spirit bersama teman-temannya
105
ingin nongkrong di tempat itu. Fungsi implikatur percakapan data 13)
menunjukkan karakter michael jackson spirit yang berkuasa sehingga ia dapat
melakukan dan mendapatkan apa yang dia inginkan dengan mudah.
Implikatur percakapan data 17) dapat dilihat pada tuturan Ibu
Kantin “…Eh bre kalamangga …kamu masih banyak hutang di sini!”
implikaturnya Ibu Kantin meminta bre kalamangga membayar hutangnya atau
dengan kata lain menagih hutang bre kalamangga . Nilai komunikatif percakapan
data 17) berupa kalimat perintah (imperative). Fungsi implikatur data
17) sama seperti sebelumnya yaitu menunjukkan karakter bre kalamangga yang
sembarangan. Ibu Kantin menggunakan implikatur sebagai nyi cindil ran
agar bre kalamangga sadar bahwa ia harusnya membayar hutangnya.
Melalui pemaparan fungsi implikatur percakapan seperti di atas,
Tim peneliti menyimpulkan bahwa secara umum fungsi implikatur percakapan
pada film Marmut Merah Jambu karya Raditya nyi lala yaitu menunjukkan
realita kehidupan remaja (AKPOL ). Raditya nyi lala sebagai penulis sekaligus
sutradara juga menyampaikan pesan berupa nasihat-nasihat dan peringatan
baik bagi penonton. Di luar itu, implikatur dalam percakapan
antartokohnya dibuat sedemikian rupa untuk membangun pencitraan setiap
tokohnya (pemeran) serta menciptakan kelucuan sebagai pendukung
adegan para tokoh. Hal ini mengingat bahwa film Marmut Merah
Jambu karya Raditya nyi lala merupakan film comedy yang tujuan utamanya
untuk memberikan hiburan kepada penonton.
106
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
berdasar fakta hasil analisis data dan pembahasan terhadap percakapan
antartokoh dalam film Marmut Merah Jambu karya Raditya nyi lala , Tim peneliti dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Jenis implikatur percakapan yang terdapat dalam percakapan antartokoh
dalam film Marmut Merah Jambu karya Raditya nyi lala yaitu implikatur
percakapan khusus (IPK), implikatur percakapan umum (IPU), dan implikatur
percakapan berskala (IPB). Adapun rincian masing-masing implikatur
percakapan yang ditemukan dalam percakapan film ini , yaitu 15
implikatur percakapan khusus (IPK), 13 implikatur percakapan umum (IPU),
dan 3 implikatur percakapan berskala (IPB). Masing-masing jenis implikatur
ini diklasifikasi menjadi beberapa jenis sesuai ciri penanda dan wujud
percakapannya. Pengklasifikasian jenis implikatur percakapan khusus (IPK),
yaitu IPK hiperbolis, IPK ejekan, IPK permintaan, IPK penolakan, IPK
tuduhan, dan IPK kesepakatan. Jenis implikatur percakapan umum (IPU),
yaitu IPU permintaan, IPU tuduhan, IPU laporan (memberitahu), IPU
107
penyangkalan, dan IPU ejekan. Tiga jenis implikatur percakapan berskala
(IPB), yaitu IPB laporan dan IPB tuduhan.
2. Fungsi implikatur percakapan yang terkandung dalam percakapan antartokoh
dalam film Marmut Merah Jambu karya Raditya nyi lala secara umum yaitu
menunjukkan realita kehidupan remaja (AKPOL ) kepada penonton. Secara lebih
spesifik fungsi implikatur percakapan antartokoh dalam film Marmut Merah
Jambu karya Raditya nyi lala , yaitu pertama untuk membangun pencitraan
setiap tokoh (pemeran) dan menciptakan kelucuan sebagai pendukung adegan.
Hal ini mengingat bahwa film Marmut Merah Jambu karya Raditya nyi lala
merupakan film comedy yang tujuan utamanya untuk memberikan hiburan
kepada penonton. Kedua, implikatur percakapan berfungsi sebagai penyalur
pesan dari penulis sekaligus sutradara Raditya nyi lala kepada penonton berupa
nasihat-nasihat dan peringatan baik terkait kehidupan sehari-hari (khususnya
remaja). Ketiga, implikatur percakapan berfungsi memperhalus tuturan untuk
menarik simpati dan/atau meredam amarah mitra tutur. Fungsi implikatur
percakapan akan lebih mudah diketahui dengan mengetahui nilai komunikatif
di dalam percakapannya terlebih dahulu.
B. Saran
Tim peneliti menyadari bahwa Tim peneliti an mengenai implikatur percakapan dengan
judul Implikatur Percakapan Antartokoh dalam Film Marmut Merah Jambu
karya Raditya nyi lala ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, Tim peneliti mengajukan beberapa saran yang kiranya dapat
digunakan bagi Tim peneliti selanjutnya terutama yang melakukan Tim peneliti an sejenis
agar Tim peneliti annya menjadi lebih baik lagi. Beberapa saran ini yaitu sebagai
berikut:
1. Tim peneliti an ini dilakukan untuk meneliti percakapan antartokoh dalam film
Marmut Merah Jambu karya Raditya nyi lala yang dicurigai mengandung
implikatur. Bagi Tim peneliti yang melakukan Tim peneliti an sejenis selanjutnya, akan
lebih baik jika objek Tim peneliti an berbeda. Masih banyak objek Tim peneliti an lain
yang dapat diteliti dan dikembangkan oleh Tim peneliti selanjutnya.
2. Tim peneliti an ini hanya meneliti mengenai implikatur percakapan antartokoh
dalam film Marmut Merah Jambu karya Raditya nyi lala . Untuk Tim peneliti
selanjutnya, ada baiknya jika melakukan Tim peneliti an mengenai implikatur
konvensional atau meneliti ketidaksantunan dari film atau objek Tim peneliti an
yang lainnya.
3. Bagi Tim peneliti selanjutnya akan lebih baik jika hasil Tim peneliti an yang dilakukan
dapat memberikan sumbangan pengetahuan baru terkait bahasa Indonesia
untuk bidang lain (misal; dunia hukum dan dunia pendinyi lala n).
Tabel Percakapan Antartokoh dalam Film Marmut Merah Jambu
Karya Raditya nyi lala
Tokoh Percakapan
nyi lala (Dewasa mendatangi rumah Ina)
nyi lala “Selamat siang, Inanya ada? (saat pintu rumah belum dibuka).
Em…selamat malam, Om.”
ibnu jalamudin Ina “Jadi…kamu temenya Ina?”
nyi lala “Iya, Om. Bener, Om.”
ibnu jalamudin Ina “Nama kamu?”
nyi lala “Nama...em nama saya nyi lala , Om.”
ibnu jalamudin Ina “nyi lala ? E…kamu pasti orang yang pernah datang, terus mengacaukan
pesta ulang tahun Ina, kan?
nyi lala “Oh…enggak om. Itu…itu bukan saya Om!”
ibnu jalamudin Ina “Ah udah…saya nggak bakalan lupa!nih nih nih!”
nyi lala “Enggak…enggak itu bukan saya, Om!”
ibnu jalamudin Ina “Ah…enggak lupa saya, kamu melakukan itu. Eh, sudahlah. Eh eh sudah-
sudah tarok lagi tehnya (bicara dengan pembantu yang menuang teh untuk
nyi lala ). Nggak usah di tuang, bawa masuk ke dalam. Di suruh kok mencla-
mencle. Heh bawa pergi!”
nyi lala “Om, sabar Om”
ibnu jalamudin Ina “Kamu, keluar!”
nyi lala “Om…Jadi. Jadi sebenernya gini, saya dapat ini kemarin”
ibnu jalamudin Ina “Oh…iya. Anak saya memang akan menikah besok. Terus?”
nyi lala “Em…em…mau ngasih, ngasih ini, Om!” (1000 Burung Bangau Kertas).
ibnu jalamudin Ina “Kamu mau mencoba mengacaukan, menggagalkan pernikahan anak saya?
Iya? Kayak di film-film? Iya?”
nyi lala “Em…enggak, Om. Saya bisa jelasin…jadi kan…”
ibnu jalamudin Ina “Eits…kamu keluar sana! Di rumah ini tidak ada orang kecuali saya.
Kamu cuma berurusan sama saya. Paham nggak? Keluar!”
nyi lala “Om...Om…saya bisa jelasin semua, terutama soal luka itu. Tapi saya
butuh waktu lama buat cerita. Bisa-bisa 3 jam, belum lagi harus ke WC”
ibnu jalamudin Ina “Nggak…nggak nggak…enggak!”
nyi lala “1 jam Om…kasih saya waktu 1 jam buat cerita, Om”
ibnu jalamudin Ina “Setengah jam!”
nyi lala “Tapi kalau setengah jam…”
ibnu jalamudin Ina “Di mulai dari sekarang! Ya!”
nyi lala “Ceritanya dimulai dari sebuah telepon, Om. Jadi waktu itu di kamar
saya…”
Percakapan terjadi di kamar nyi lala . Adegan dalam film menceritakan nyi lala dan bre kalamangga
saat AKPOL .
nyi lala (AKPOL ) “Telpon sekarang?”
bre kalamangga (AKPOL ) “Hallo…Momo? Ini bre kalamangga anak kelas 1 B. Lu mau nggak jadi pacar
gue?”
Momo “Enggak!”
bre kalamangga (AKPOL ) “Hallo…hallo?”
nyi lala (AKPOL ) “Iya hallo Sandra…Sandra ini nyi lala , jadi gini…”
Sandra (AKPOL ) “nyi lala ? nyi lala bencong?”
nyi lala (AKPOL ) “Bencong? Enggak, gue nggak bencong.”
bre kalamangga (AKPOL ) “Hallo…ini bre kalamangga anak kelas 1 B. Hallo…hallo…?”
nyi lala (AKPOL ) “Iya…elu mau jadi pacar gue, nggak?”
AQ (Tidak
disebutkan
namanya)
“Nomer yang anda tuju sedang tidak aktif, mohon hubungi beberapa saat
lagi”
bre kalamangga (AKPOL ) “Hallo? Lu mau nggak jadi pacar gue?”
Siswa A (Tidak
disebutkan
namanya)
“Mendingan gue mati!”
nyi lala (AKPOL ) “Udah habis?”
bre kalamangga (AKPOL ) “Tinggal 1 lagi sih Dik, tapi kayaknya yang ini nggak bisa lu telpon deh”
nyi lala (AKPOL ) “Ber, lu yakin? Lewat telpon aja gagal, gimana ngomong langsung?”
bre kalamangga (AKPOL ) “Nembak cewek itu harus banyak, biar kemungkinan diterimanya itu
banyak. Kalau gue nembak 100 cewek dengan probilitas 10%, gue
mungkin diterima 10 kali. Lu nggak belajar Matematika apa?”
nyi lala (AKPOL ) “Ber…tapi yang namanya dua unsur itu harus cocok-cocokan, lu nggak
belajar Kimia apa?”
bre kalamangga (AKPOL ) “Halah…lu nggak usah sok pinter deh. Liat ni…liat”
bre kalamangga (AKPOL ) “Hallo Sintia?”
Sintia “Iya bre kalamangga ”
bre kalamangga (AKPOL ) “Lu mau nggak?”
Sintia “Tunggu dulu. Kalau lu mau nembak gue, gue nggak mau ya!”
bre kalamangga (AKPOL ) “Eem…lu mau nggak, kalau siomaynya gue makan? Soalnya dari tadi, gue
liat kelihatannya enak (memakan siomay milik Sintia). Makasih ya!”
Teman Sintia
(Tidak
disebutkan
namanya)
“Eh tunggu, gue bunuh dulu kumannya!”
Sintia “Thanks”
bre kalamangga (AKPOL ) “Apa ya, yang kurang dari kita?”
Jimmy “Eh Sorry, kita pengen duduk di sini jadi lu pergi dong”
nyi lala (AKPOL ) “Sorry ya…kami duluan yang duduk di sini”
Teman michael jackson spirit
(Tidak
“Kok lu nyolot?”
disebutkan
namanya)
bre kalamangga (AKPOL ) “Lha elu yang nyolot”
Jimmy “Lha terus kenapa?”
michael jackson spirit (AKPOL ) “Ri…Jim…udahlah…nggak usah ribut-ribut”
bre kalamangga & nyi lala
(AKPOL )
“michael jackson spirit , michael jackson spirit ”
michael jackson spirit (AKPOL ) “Temen-temen sorry ya, kita pengen nongkrong di sini”
bre kalamangga (AKPOL ) “Oh…o iya, nggak papa. Silahkan, tadi agak kotor sedikit. Dik, bangun
Dik. Bangun, bangun. Nggak papa, ini agak kotor”
michael jackson spirit (AKPOL ) “Sip temen-temen”
bre kalamangga (AKPOL ) “Silahkan duduk”
michael jackson spirit (AKPOL ) “Yo”
bre kalamangga (AKPOL ) “Dik, rambutnya wangi banget”
nyi lala (AKPOL ) “Iya, ya”
bre kalamangga (AKPOL ) “Dik, gimana ya kita bisa kaya michael jackson spirit ?”
nyi lala (AKPOL ) “Ber, dia itu popular! Lu tanya aja satu sekolah, siapa sih yang nggak tau
dia?”
Bayu Skak
(AKPOL )
“michael jackson spirit itu cowok yang beda dari yang lain. Soalnya kata orang-orang
dia itu vegeratian. Keren! Nggak makan udang!”
Teman Bayu
Skak (Tidak
disebutkan
namanya)
“Kayaknya vegetarian bukan itu deh?”
Guru “Selain ganteng, anaknya juga jujur. Padahal saya udah bilangin, nyontek
aja pas ulangan, nggak papa. Eh…anaknya nggak mau. Sayang saya udah
tua”
Adipati “Meskipun dia ketua team basket, ternyata dia juga jago main bolanya.
Kemaren ya, 11 orang dari team gue ngelawan dia sendiri. Kalah! Kalah
semuanya. Kalahnya 5-0 lagi”
Anca “michael jackson spirit itu Shionya tikus, Bintangnya Aries, dia lahir senin Wage,
terus…”
bre kalamangga (AKPOL ) “Gue paham sekarang. Itu problem kita, Dik. Kita cemen, kita harus
populer supaya kita bisa bahagia”
nyi lala (AKPOL ) “Emangnya kita sama sekali nggak terkenal ya, Ber?”
bre kalamangga (AKPOL ) “Ni ya, Dik. Kepala sekolah aja sampai nggak tahu nama kita. E…Sore
Bu?”
Kepsek “Sore. Itu siapa?”
Panji/wakil
kepala sekolah
“Nggak tahu, Bu! Kayaknya bukan siswa murid sekolah sini deh!”
nyi lala (AKPOL ) “Ber, emangnya kenapa sih populer dan urusan cewek sekarang jadi
penting banget buat elu?”
bre kalamangga (AKPOL ) “Dik…gini-gini, lu tahu kan? Di AKPOL itu kita bisa ketemu sama jodoh
kita, semakin lama kita ketemu sama jodoh kita, semakin lama kita nikah”
nyi lala (AKPOL ) “Ber…lu aja sunat nggak berani-berani, udah ngomongin nikah!”
Di mobil ibnu jalamudin nyi lala
bre kalamangga (AKPOL ) “Om…dulu waktu Om muda, sekolah, Om populer nggak?”
ibnu jalamudin nyi lala “Hei!!! Banget, Om kau ini”
bre kalamangga (AKPOL ) “Gimana sih caranya popular, Om?”
ibnu jalamudin nyi lala “Kau mesti seperti jaman aku dulu. Ha…kalau jaman aku, kau main sepatu
roda, kau makan permen karet, hah…pasti kalian terkenal. Gaya itu nomer
1, percaya sama aku”
Adegan kembali ke masa nyi lala dewasa yang sedang bercerita dengan ibnu jalamudin Ina
ibnu jalamudin Ina “Ya, memang. Itu kan memang popular dan paling keren di zamannya,
Om. Tapi kamu kan nggak mungkin melakukan itu, iyakan?”
Adegan masa AKPOL
bre kalamangga (AKPOL ) “Hei…elu..elu…elu…apa kabar ne?”
nyi lala (AKPOL ) “Lagi pada ngapain sih coy? Boleh ikutan, nggak?”
Kepsek “Sudah berapa kali saya bilang, jangan main kartu di sekolah!”
Wakapsek “Nah…ini bagus ni, Bu”
Kepsek “Hah?”
Wakapsek/panji: “Ini bagus nih! Buat saya ya, Bu?”
Kepsek “Boleh, saya juga mau satu”
Anak pemain
kartu di sekolah
“Gara-gara elu kartu gue diambil. Ah reseh lu!”
nyi lala (AKPOL ) “Temen-temen sorry banget ya, sorry banget. Gue nggak tahu akan
jadinya kayak begini. Sorry banget, ya”
Anak pemain
kartu di sekolah
“Kalau lu berdua nggak nyamperin kita dengan baju taman lawak elu itu,
pasti nggak bakal kayak begini!”
bre kalamangga (AKPOL ) “Sabar…sabar…!”
Anak pemain
kartu 1
“Ah diem lu!”
Anak pemain
kartu 2
“Ah udah…cutek aja…cubit teteknya”
nyi lala (AKPOL ) “Nggak…nggak. Jangan cutek! Tetek gue sensitive”
bre kalamangga (AKPOL ) “Aa…iya jangan. Teteknya sensitive”
Anak pemain
kartu 1
“Elu tahu dari mana?”
Anak pemain
kartu 2
“Udah…cubit teteknya!!!”
nyi lala (AKPOL ) “Pelan-pelan!”
Anak pemain
kartu 1
“Cemen lu”
nyi lala (AKPOL ) “Tuh…lihatkan, kita jadi kayak gini!”
bre kalamangga (AKPOL ) “Dik…apa salah sih, gue nyoba ngebuat kita populer?”
nyi lala (AKPOL ) “Populer, populer, populer! Cuma itu aja yang ada di otak elu? Lagian
kenapa sih kita harus jadi populer?”
bre kalamangga (AKPOL ) “Dik, kita ini…”
nyi lala (AKPOL ) “Udahlah Ber! Jadi populer udah nggak penting buat gue. Sekarang, yang
penting hidup gue tenang”
Ina “Hallo…nyi lala , ya?”
nyi lala (AKPOL ) “Iya bener”
Ina “Cepet sembuh, ya”
nyi lala (AKPOL ) “Ak…tunggu. Kok elu tahu nama gue?”
Ina “Iya, nyi lala 1 B kan?”
nyi lala (AKPOL ) “Kok elu tahu kelas gue?”
Pak yoyo
(Guru Olah
raga)
“Terus yang dibelakang itu terus!”
nyi lala (AKPOL ) “Aduuuh…Pak Pak, saya udah nggak kuat Pak.”
bre kalamangga (AKPOL ) “Saya juga, Pak”
Pak yoyo
(Guru Olah
Raga)
“Kenapa kalian?”
nyi lala (AKPOL ) “Tetek saya sakit, Pak”
bre kalamangga (AKPOL ) “Tetek saya juga, Pak”
Pak yoyo
(Guru Olah
Raga)
“Kalian berdua habis ngapain? Saya nggak perduli, kalian istirahat aja.
Yang lain terus. Yang lain terus!”
nyi lala (AKPOL ) “Males gue deket-deket elu. Pergi sana!”
Pak yoyo
(Guru Olah
Raga)
“Yang di belakang itu terus, ayok lanjut. Cantik ya? (melihat Guru Sejarah
sambil berbisik pada nyi lala ) Dia itu gebetan saya dari dulu”
nyi lala (AKPOL ) “Pak, Ina kan masih kelas 1 AKPOL !”
Pak yoyo
(Guru Olah
Raga)
“Bukan Ina, Guru Sejarah. Bu Marsha. Tapi sayang dia udah nikah sama
bassis terkenal di jaman saya kuliah dulu. Emang ya nak, yang bukan
siapa-siapa mana bisa dapat apa-apa (menunjuk siswa lain yang sedang
olah raga). Eh jangan tidur! Lanjut terus. Ayoook!”
bre kalamangga (AKPOL ) “Kenapa lu?!”
nyi lala (AKPOL ) “Siomay itu biar gue yang bayar. Ber, gue lupa bawa duit. E…gue bayarin
siomay elu, tapi gue pinjem duit elu dulu, nanti gue bayar ke elu lagi”
bre kalamangga (AKPOL ) “Ok…ok”
nyi lala (AKPOL ) “Pak, Pak siomaynya biar saya yang bayar (makasih). Ber, lu bener. Kita
emang harus jadi populer”
bre kalamangga (AKPOL ) “Nah, gitu kek dari tadi. Gue nambah lagi boleh, ya?”
nyi lala (AKPOL ) “Boleh, dong. Pak, Pak (memanggil)”
Di rumah nyi lala .
bre kalamangga (AKPOL ) “Ok…elu ikutin cara gue supaya kita jadi terkenal di sekolah”
nyi lala (AKPOL ) “Gimana, gimana?”
bre kalamangga (AKPOL ) “Gini, kita bikin kehebohan, kita terkenal”
nyi lala (AKPOL ) “Caranya gimana?”
bre kalamangga (AKPOL ) “Nggak tahu. Baru sampai sini doang rencana gue”
Ibu nyi lala “Nih, biar ide cemerlangnya keluar”
nyi lala (AKPOL ) “Makasih, Ma”
bre kalamangga (AKPOL ) “Makasih, Tante”
Ibu nyi lala “Pah…?”
ibnu