Tampilkan postingan dengan label jakir nain 2. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jakir nain 2. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 Januari 2025

jakir nain 2

t idak ingin terlihat seolah-olah saya memperhatikan sesuatu yang janggal, saya menjawab: ‘Lakukan apa yang kamu anggap perlu; saya tidak akan menghentikanmu.’ Maka terjadilah bahwa dia tetap terkurung dengan air mata, ekstasi gila kesedihannya selama setahun penuh. Di akhir waktu itu, dia berkata: ‘Suamiku, aku ingin sebuah makam dibangun di istanamu, dalam bentuk kubah yang dipilar. Di sana aku bisa mengasingkan diri, dalam kesendirian dan air...