penemuan geografi di benua Afrika.
Seseorang tidak mungkin dengan mudah mengetahui hal
ini, kecuali memang memiliki pengetahuan yang luas dan
daya analisa yang tajam. Mari kita lihat pernyataan AlBaghdadiberikut ini, "Adapun keadaan lingkungan yang
hijau menunjukkan tingkat curah hujan yang sedang.
Karena sungai Nil pada masa lalu, jika ada hujan
deras, airnya meluap dan merusak tanaman-tanaman
yang ada di sekitarnya. Sedangkan jika curah hujan
berkurang, maka keadaan lingkungan yang hijau bisa
bertahan lebih lama. namun jika hujan selalu
deras, maka airnya akan membawa kotoran di rawa-rawa
dan menyebar di mana-mana, sehingga merusak
pemandangan dan meninggalkan bekas-bekas yang
kotor."
Tidak diragukan lagi bahwa pernyataan ini menunjukkan pada pemahaman Al-Baghdadi tentang
pengaruh pergerakan air dan sumber air pada kebersihan
sungai Nil dari berbagai kotoran, seperti lumut, cacing,
dan berbagai hewan kecil lainya. Selain itu, pernyataan ini
juga menunjukkan pada kemampuannya dalam
menyampaikan pendapat dengan baik dan jelas.
Metode Al-Baghdadi dalam Menulis dan Gaya Bahasanya
Al-Baghdadi merupakan seorang penulis unggulan.
Dia menulis buku-bukunya dengan gaya bahasa yang khas
dan mengikuti metode penulisan ilmiah yang baik. Di
antaranya seperti buku-bukunya yang ditulis dalam
bidang ilmu pengetahuan alam dan analisa terhadap
berbagai fenomena alam dan manusia. Secara intelektual
dan psikotogis, dia memang dianggap profesional dalam
penulisan di bidang ini. Gaya bahasanya sangat istimewa
dan memiliki sifat berikut ini:
1 - Konsisten dengan metode ilmiah: Tulisan-tulisan
Al-Baghdadi dikenal tajam dan amanah. Secara berulangulang dia mengajak untukbanyak melakukan percobaan,
pengamatan yang terus-menerus dan teliti serta
mempergunakan metode meragukan pendapat orang lain.
Hal ini sebagaimana yang dia jelaskan kepada orang yang
mencari ilmu, "Sayanasehatkan kepadamu agar kamu
tidak hanya belajar ilmu dari buku-buku saja, sekalipun
kamu yakin kamu dapat memahaminya dengan baik.
Kamu harus banyak memperhatikan dengan dirimu
sendimu. ]angan hanya sekedar berbaik sangka, dan
tunjukkan apa yang terdetik di dalam hatimu kepada para
ilmuwan atau ulama tentang buku-buku karangannya.
Kamu harus yakin, janga. tergesa-gesa, karena ketergesagesaan akan membuat celaka, dan jangan bertindak
semena-mena karena kamu akan tergelincir. Orang yang
tidak dekat kepada para ulama, dia tidak akan
mendapatkan kemuliaan sepertinya. Orang yang tidak
mempermalukannya tidak akan dicela oleh orang lain.
Belajarlah terus, karena orang yang tidak merasakan
sulitnya belajar, dia tidak akan merasakan nikmatnya
ilmu."
Berikut ini salah satu contoh ketajaman analisa
ilmiahnya dan metode penelitiannya dalam membandingkan antara cara mendayung yang dilakukan olehpara nelayan Mesir dan baq, "Para nelayan Mesir
mendayung ke arah belakang. ]adi dalam mendayung
mereka menyerupai warga yang memintal tali yang
berjalan, sedangkan dalam menggerakkan perahu mereka
seperti menarik sesuatu yang berat dengan kedua
tangannya, dan barang itu ada di belakangnya. Sedangkan cara mendayung para nelayan Iraq, mereka
seperti orang yang mendorong sesuatu yang berat di
hadapannya. )adi perahu mereka bergerak ke arah perahu
itu menghadap. Sedangkan perahu Mesir bergerak sesuai
dengan arah nelayan itu menghadap. Cara mana yang
lebih mudah diantara keduanya? Pembuktiannya menjadi
pembahasan ilmu pengetahuan alam dan ilmu
menggerakkan barang-barang b er at."
2 - Berani mengungkapkan pendapatnya: Sebelumnya kita telah menjelaskan bagaimana dia mengungkapkan pendapatnya secara ilmiah, bahkan sekalipun
harus bertentangan dengan pendapat para ilmuwan
besar.
3 - Pemikiran dan pandangannya tentang fenomena
alam dan kemanusiaan: Hal ini dapat dengan jelas kita
lihat pada pandangan Al-Baghdadi tentang khurafat
(tahayyul) yangberedar sekitar bangunan piramid dan
berbagai macam peninggalan Mesir kuno. Dia
mengatakan, "jika orang berakal melihat piramid ini,
dia akan memiliki pandangan yang berbeda dengan apa
yang menjadi keyakinan orang awam tentang oranS-
orang terdahulu, yaitubahwa umur mereka panjang dan
badan mereka besar, atau mereka memiliki tongkat yang
jika dipukulkan ke batu akan pecah. Padahal menurut
akal, itu tergantung kepada kemampuan tekhnik dan
arsitektur yang dimilikinya, menyatunya keinginan dan
kemampuan, ketekunan dalam bekerja, dan memiliki
peralatan yang mampu menyelesaikan pekerjaan itu."
4 - Keunggulan Al-Baghdadi dalam pemikiran
ilmiahnya: Dalam tulisan-tulisan Al-Baghdadi kita
menjumpai keunggulannya secara khusus dalam
mengapresiasikan bentuk, gambar, dan peristiwa
sehingga dengan mudah dapat tergambarkan oleh
pembaca. Ini sekaligus menunjukkan pada kemampuan
berpikirnya yang baik dan teratur, yang dapat kita
kategorikanbahwa dia memiliki feeling morfologi yang
tinggi. Tidak ada yang lebih menunjukkan hal itu, lebih
dari tulisanny a y arrg detil tentang piramid.
5 - Amanah dan berhati-hati dalam keilmuannya:
Keberanian tidak ada artinya jika tidak dibarengi
dengan sikap hati-hati, amanah, dan kejujuran.
Keberanian Al-Baghdadi secara ilmiah dibarengi dengan
sikap kehatian-hatian dan kejujuran dalam mengutip
suatu pernyataan. Hal itu sebagaimana yang dapat kita
lihat dari tulisannya saat berbicara tentang susunan
kerangka tulang di daerahbokong (pantat), "Sedangkan
tulangbokong, menurut Gelenus terdiri dari enam tulao&
dan saya mendapatkan satu tulang dan sayamengganggapnya bahwa tulang bokong itu satu. Lalu
saya membandingkannya dengan mayat-mayat yang lain
dan saya mendapatkan enam tulang sebagaimana yang
dikatakan oleh Getenus. Demikian juga pada kerangkakerangka mayat lainnya saya mendapat seperti yang
dikatakannya, kecuali pada dua kerangka mayat saya
mendapatkan satu tulang. Semua tulang itu persendiannya sangat kuat, dan saya tidak Percaya itu. Akan
tetapi saya percaya akan menyatunya bagian persendian
tulang paling bawah."
Demikian kita lihat ketelitian Al-Baghdadi saat dia
mengatakan dengan caranya sendiri, "Saya tidak yakin,
dan bisa jadi pendapat saya tidak benar." Padahal
sebenarnya, tulang bokong berdasarkan pembagiannya
terdiri dari lima tulang yang lengket, seakan-akan
berbentuk satu tulang, sehingga dengan demikian
jumlahnya yaitu enam. Sedangkan dua kerangka tulang
bokong yang ditemukan oleh Al-Baghdadi yang terdiri
dari satu tulang, maka sebenarnya ini karena kerangka
tulang yang ditemukan oleh Al-Baghdadi masihbaru dan
belum terlepas antara satu tulang dengan lainnya.
6 - Gaya bahasanya yang mudah dan tidak bertele-tele:
Gaya bahasa Al-Baghdadi dalam tulisannya benarbenar sesuai dengan cara Penulisan ilmiah dan dapat
dengan mudah dipahami oleh akal seseorang. Gaya
bahasanya lugas dan singkat, tidak bertele-tele, dan tidak
memperhatikan kata-kata yang membuatnya dianggapberbeda denganbuku-buku pada masanya. Bahkan kita
dapatkan gaya bahasanya lebih bagus dari gaya bahasa
tokoh pencerahan, Rif'at Ath-Thahthawi, sekalipun jarak
waktu telah memisahkan antara keduanya lebih dari
enam ratus tahun.
Komentar Mereka Tentang Al-Baghdadi
* Ignas Kratchkovski, seorang orientalis Rusia,
berkata, "Dia yaitu seorang ilmuwan yang amat teliti,
memiliki kecenderungan yang besar untuk melakukan
percobaan ilmiah, dan berwawasan luas."
* Ibnu Abu Ushaibi'ah, seorang sejarawan, berkata,
"Dia orang yang terkenal memPunyai banyak ilmu,
berkepribadian luhur, dan mempunyai banyak karya tulis.
Dia mahir dalam ilmu nahwu, bahasa Arab, ilmu kalam,
dan kedokteran."
Sikap Al-Qafthi Terhadap Al-Baghdadi:
Dalam bukunya, "lkhbar Al-Ulama' Bi Akbar AlHukamt'," kita dapatkan Jamaluddin Abu Al-Hasan AlQafthi mengkritik Al-Baghdadi habis-habisan dan
mengklaimnya bodoh disertai cercaan atas berbagai
kekurangannya. Di antara yang dia katakan, misalnya;
"Saya telah bertemu dengannya dan saya mencobanya,
dan ternyata saya mendapatkan dia seperti orang buta
yang meraba-raba, namun mengaku memiliki
penglihatan yang tajam. Saya tidak Percaya itu, hingga
saya bertanya kepada sekolompok ilmuwan dalamberbagai macam disiplin ilmu. Mereka mengatakan
tentang sesuatu yang hanpir sama dengan apa yang saya
ketahui tentang Al-Baghdadi. "
Di antara yang dikatakannya lagi, misalnya; "Pada
tahun 628 H, dia pergi ke Iraq untuk melaksanakan
ibadah haji. Dia menderita sakit saat berada di
Baghdad, lalu dia mengobati penyakibrya dengan caranya
sendiri. Dia lalu meninggal dunia pada tahun 629
H. Buku-bukunya dijual dan saya menemukan di dalam
bukunya sesuatu yang sangat tidak berharga dan jauh
dari sempurna. Kita berlindung kepada Allah dari
berbagai fitnah dan tuduhan."
Dari sini jelas, bahwa Al-Qifti memiliki dendam
pribadi dan sangat dengki kepada Al-Baghdadi karena
namanya dimuat dalam buku biografi para ilmuwan.
Padahal ini tentu suatu kewajaran, karena para penulis
biografi akan menulis ilmuwan yang terkemuka dan
menyingkirkan warga yang dianggap bodoh. Sebab
jika dia menulis biografi orang bodoh, tentu dia juga
akan dikira bodoh. Dendam pribadi dan kedengkian AlQifthi ini juga diungkapkan oleh para penulis lain. Berikut
pernyataan Abu Al-Falah Abdul Haya bin Al-Imad AlHambali dalambukunya "Syadzrat Adz-Dzahab Ei Akhbar
MinDzahab," "Dalambuku ini dibahas Abu Muhamamd
Al-Baghdadi yang bermadzhab Syafi'i, menguasai nahwu
dan bahasa, kedokteran dan filsafat, dan banyak menulis
buku-buku," hingga dia mengatakan, 'Al-Qifti telahberusaha menjatuhkan, menzalimi, dan merampas hakhaknya."
Demikian juga yang dikatakan oleh seorang ahli fikih
dan bahasa dari Mesir, Ibnu Maktum. Dia tidak percaya
perkataan Al-Qifti seraya mengatakan, "Dari perkataannya, nampak bahwa Al-Qifthi berbohong dengan
apa yang telah dikatakannya. Ini merupakan kebiasaannya dalam menyerang or;rng-orang yang hidup pada
masanya dengan cara menjatuhkan martabatnya dan
mengklaim bahwa dirinya mengetahui kedudukan para
ilmuwan dan pengelompokannya. Tidak sedikit pun dari
perkataan Al-Qifti tentang Al-Baghdadi yang mendekati
kebenaran. Karena orang yang telah belajar dan membaca
karyanya pasti akan mengetahui tentang hal itu."
Dalam hidup ini, memang ada orang yang selalu
memiliki kebiasaan menjatuhkan orang lain, baik kepada
kerabat, tetangga, dan warga hidup pada masanya.
Maka saat dia mendengar seseorang meraih prestasi
yang besar dalam satu bidang atau lebih lalu warga
mulai membicarakan dan menghormatinya, dia segera
melakukan tindakan untuk mengingkarinya dan
mengatakannya bodoh, tolol, dan sebagainya. Padahal
sebenarnya yang bodoh yaitu dirinya sendiri dan tidak
mau melihat penghormatan orang lain kepadanya, atau
barangkali karena pergaulannya yang bebas dia tidak lagi
mampu membedakan antara kerabat, tetangga danteman, sehingga jika iri dan tidak suka, dia langsung
menjatuhkannya.
Al-Baghdadi dan Dukun yang Mendatangkan Roh:
Al-Baghdadi yaitu orang yang logis, realistis, dan
ilmiah serta menolak khurafat (tahayul). Tidak ada
seorang pun yang tahu mengapa dia dipilih oleh dukun
Inggris, R. H. Sonders sebagai contoh dalam bukunya
" lsti' adat ush Shihhah W al Hifaz' Alaiha " yang diterbitkan
pada tahun 1928M. Dalambuku itu, dia mengakubahwa
roh Abdul Latif Al-Baghdadi bekerja sebagai penasehat
spiritual dan bahwa dia selalu berkomunikasi dengan
murid-muridnya dalam acara-acara menghadirkan roh,
agar mereka mendapatkan nasehat berkenaan dengan
masalah kehidupan, pengetahuan filsafat, ilmu kesehatan,
dan kedokteran. lni semua tentu penuh dengan khufarat
dan kebatilan tentang seorang Al-Baghdadi dan riwayat
hidupnya. Namun anehnya, buku ini laris manis, sehingga
seorang penulis, Sir Arthur Conan Doyle sempat
menerbitkan buku sejenis dan mempermainkan nama AlBaghdadi dengan cara yang sama.
Dalam buku "The Eastern Key" yang diterbitkan di
London pada tahun 1964,yangjuga berisi terjemahbuku
" Al-lfadah Wa AI-I'tibar" dalam bahasa Inggris, para
penulisnya mengatakanbahwa roh itu tetap kekal sesudah
jasad telah hancur. Mereka menegaskanbahwa roh mulia
seperti roh Al-Baghdadi tidak hanya sekedar kekal,melainkan secara alami iuga akan mengemban risalah
dalam memberikan petunjuk kepada manusia, mengobati
penyakit, dan meringankan penderitaan mereka'
Dengan demikian, menurut mereka, Al-Baghdadi
sesudah matinya menjadi "guru dunia yang membimbing
sekolompok orang untuk kemaslahatan manusia." Para
penulis itu juga mengatakanbahwa pertama kali mereka
berhubungan dengan roh Al-Baghdadi pada tahun'l'957,
dan dilakukan dengan acara ritual kerohanian, dan bahwa
roh itu meminta kepada mereka kopi dari buku " Al-lfadah
Wa Al-l'tibar" danbuku ini lalu dihadiahkan ke
musium Britania. Mereka juga mengatakan bahwa roh itu
berjanji mengirim seorang penerjemah untuk
menerjemahkan buku itu ke dalam bahasa Inggris. Dia
benar-benar menePati janji dan mengirim seorang yang
berkebangsaan Irak menjadi penerjemah buku itu."
Kita mungkin dapat membayangkan bahwa roh
Abdul Latif Al-Baghdadi, kalau memang bisa berbicaradengan izin Allah-dia akan mengatakan kepada orangorang Barat yang melihat sebagai berikut,
"Wahai warga barat angkat kakilah kalian dari
negara-negara Islam dan negara-negara dunia ketiga yang
miskin. Berhentilah menguasai harta dan kekayaan alam
mereka! Berhentilah melakukan tipu daya, setiap kali
mereka ingin menyelamatkan diri dari cengkraman
kalian!
Berhentilah kalian dalam memperalat Palestina, dan
kembalikanlah Palestina kepada pemilik yang seben araty a,
yang kalian siksa dengan tangan-tangan kalian dan
melalui tangan anak angkat kalian "zionisme"
Berilah batasan yang jelas tentang "hak asasi
manusia." Itulah kebiadaban yang kalian lakukan untuk
menghancurkan negara-negara kecil dan merampas harta
kekayaannya, lalu terakhir kaiian berteriak tentang
hak-hak manusia.
Wahai warga Barat, belajarlah menghormati
agama orang lain dan mengakui nilai-nilai sosial yang
luhur pada orang lain. Berhentilah mencampuri urusan
orang lain dan bertindak semena-mena sesuai dengan
keinginan hawa nafsu kalian yang justru semakin memicu
timbulnya egoisme yang tak tertandingi.
* Tahu dirilah kalian! Karena umur kekuasaan kalian
di muka bumi ini baru saja tiga abad, sedangkan umur
kekusaan bangsa lairurya mencapai ribuan tahun. Ingatlah
bahwa roda waktu terus berputar, dan tidak ada suatu
bangsa pun di muka bumi ini yang akan bertahan kekal di
atasnya!
* Terakhir, jika kalian memiliki niat untuk
berdamai dan menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi
manusia, maka lihat warga kalian yang rusak dan
tidak bermoral, agar kalian terbebas dari prilaku seks
menyimpang dan terhindar dari penyakit AIDS akibat
saling tukar dan ganti Pasangan, dan agar anak-anak
gadis kalian merasa terhormat dan tidak tenggelam ke
dalam praktik seks bebas pada usianya yang sedang
mekar.
Inilah yang barangkali kita yakini akan disampaikan
oleh roh Al-Baghdadi, karena dia memang orang yang
peka dan sensitif.
AL.JAZAR!
Ar-rururi yaitu seorang tokoh besar insinyur
mekanik muslim. Penemuannya merupakan contoh dan
acuan bagi dunia arsitek dan industri mekanik pada masa
kemajuan peradab Arab dan Islam.
Nasab dan Nama Panggilannya
Dia yaitu Badi' Az-Zarnan Abu Al-'Iz Abu Bakr
Ismail bin Ar-Razaz. Dia biasanya dipanggil dengan nama
Al-l azari sesuai dengan nama tempa t kelahirann y a, y aiht
Ardhul Jazirah, sebuah kawasan yang terletak dibagian
utara yang diapit oleh sungai Dajlah dan Furat yang
ada di Irak. Biasanya, nama Al-Jazari di dalam
bahasa-bahasa Barat ditulis dengan salah satu dua ejaan
berikut, yaitu; Al-lazari atau Aljazari.
Tempat, Tanggal Lahir, dan Riwayat Hidupnya
Tidak terlalu banyak diketahui tentang riwayathidup
Al-Jazari, karena buku-buku biogarafi para tokoh danilmuw an tid ak menyerta kan namany a' Berd asarkan
'":tl" " " beberapa informasi, diyakinibahwa Al-Jazaridilahirkan
-Tiik*,sr, sekitar tahun 551 H (1165 M) di Ardhul Jaztuah, dan ia
; /!X. -)i: ,, t- _--.^^:
I :
.,*rr, ,i,,wafat pada tahun 60Z H (1210 M). Sebagaian referensi
;;*'i''i':''' mengatakan bahwa dia wafat pada tahun 602H (1'206
,:'llJrqi11 M).
:i .'^\'.,111'
Al-Jazaritelah mengabdikan diri kepada raja-raja AtTurkimani yang pada waktu itu masih bergabung dengan
Daulah Ayyubiahpada masa pendirinya Shalahuddin A1-
Ayyubi. Al-Jazaitelah ditugaskan untuk membuat alatalat mekanik, misalnya alat-alat penentu waktu,
pertanian dan berbagai atat permainan yang dapat
menghibur. Karya dan pengalaman telah mengantarkarutya menjadi insinyur besar di negeri itu'
Kita tidak dapat menemukan informasi tentang
jenjang pendidikan yang dilalui oleh Al-Jazari' Akan
tetapi dapat dipastikan bahwa dia telah mempelajari
matematika, fisika, dan tekhnik industri. Dia selalu
mengiringi kajian yang bersifat teori dengan praktek' Dan,
dia tidak akan Percaya kepada suatu teori sebelum
mempraktekkannya secara ilmiah.
Penemuan Al-lazari
Penemuan Al-l azatiberupa peralatan mekanik dan
peralatan industri. Insinyur yang dikenal cerdas ini sangat
memperhatikan cara-cara khusus dalam mempergunakan
pengetahuan ilmiahnya dan pengalamannya di bidangtekhnologi untuk membuat peralatan yang bermanfaat
bagi warga .
Kebanyakan dari pengetahuan kita tentang penemuan Al-Jazariini didasarkan pada bukunya "Fi Ma'rifat
Al-Hiyal Al-Handasiyah." Al-Hiyal artinya yaitu media
atau peralatan mekanik. Buku ini diberi judul demikian,
karena Al-Jazari memadukan pengetahuan ilmiah dan
hasil percobaannya dalam membuat peralatan tersebut,
sehingga jadilah peralatan yang unggul.
* n Kitab Fi Ma' rifati Al-Hiy al Al-Handasiyy ah" Buku
ini juga dikenal dengan nama " Al-lami' Baina Al-llmi Wa AlAmal An-Nafi' Fi Shina' at Al-Hiyal." Al-lazaritelah menulis
buku ini dan melengkapinya dengan gambar-gambar dan
berbagai bentuk penjelasan, sesuai dengan permintaan
Raja Nashiruddin Muhammad bin Muhammad AtTurkimani, yangmana Al-lazari telah memadukan antara
ilmu dan pengalamannya agar tidak lenyap bersama
orangnya. Namun anehnya, Al-lazariwafat pada tahun
yang sama dengan tahun diselesaikannya karya besar ini.
Buku ini dianggap buku teknik terpenting yang
sampai kepada masa kita dan memuat kumpulan semua
peradaban dari peradaban kuno dan peradaban abad
menengah yang dikenal oleh dunia hingga masa
kebangkitan Eropa. Pentingnya buku ini bukan saja karena
buku ini berisi uraian detil tentang jenis alat-alat mekanik
yang ditemukan dan dibuat oleh Al-]azari, melainkan juga
karena dia memaparkan cara pembuatannya. Diamenjelaskan cara pembuatannya dengan detil sehingga
para insinyur pada masa kita pun bisa membuatnya sesuai
dengan petunjuk Al-J azari dalam buku tersebut. Semua
ini telah mengangkat popularitas buku Al-fazari dan
mendapatkan perhatian besar di Barat. Dia mengizinkan
bukunya untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman
dan Inggris selama abad kesembilanbelas dan awal abad
kedua puluh.
Buku ini terdiri dari lima bagian. Pada masing-masing
bagian ada cara-cara pembuatannya. Di antara isi
bukunya yaitu sebagai berikut; jam air, kapal, pintu air,
air mancur, alat pengangkat air yang bekerja dengan
kekuatan aliran air, dan beberapa alat-alat yang
bermanfaat seperti Pintu dan kunci. Dalambukunya AlJazari menfokuskan pada pentingnya melakukan
percobaan dan pentingnya melakukan pengamatan
secara teliti atas berbagai fenomena yang terjadi dan
menjadi dasar-dasar penting bagi peningkatan
produktivitas kerja.
Kandungan "Kitab Fi Ma'rifat Al-Hiyal Al'Handasiyyah"
* Al-lazarimembuat lima alat untuk mengangkat air
yang bekeria dengan kekuatan aliran afu. Al-Jazati
membuat berbagai macam bentuk dari alat itu sesuai
dengan ti.ggi tertentu sehingga air tetap terangkat ke atas.
Alat-alat ini telah meninggalkan kesan yang jelas bagi
sejarah pembuatan berbagai peralatan di dunia.Al-lazari menjelaskan contoh pertama dari alat
penyedot air yang membuka jalan bagi penemuan alat
penggerak dari uap dan alat pengangkat air yang bekerja
dengan silender yang berada di dalam tabung atau pipa.
* Al-lazari banyak menjelaskan tentang berbagai
macam jam air dan pasir, di antaranya jam air yang cara
kerjanya didasarkan pada pembuatan lubang air dari
suatu bejana yang mengalir ke bejana lain dengan ukuran
yang tepat. Sebagian dari jam ini ada yang dilengkapi
dengan peralatan yang sangat canggih yang cara kerjanya
didasarkan pada gerakan air di putaran tertutup, sehingga
mengeluarkan suara yang berirama seperti musik pada
waktu-waktu tertentu, atau memakai boneka agar
bergerak dengan lucu untuk tujuan memperingatkan
waktu pada setiap jamnya
Yang benar-benar aneh yaitu sekalipun ada lima
puluh naskah asli dari buku ini di beberapa perpustakaan
di dunia Islam, namun buku ini tidak mendapatkan
perhatian dari generasi umat Islam hingga akhirnya iatuh
ke tangan seorang orientalis yang mempelajari dan
menerjemahkannya. Barangkali bukti yang paling konkrit
dari perhatian barat terhadap buku "Ei Ma'rifat Al-Hiyal
A-Handasiyyah" ini yaitu bahwa salah satu dari naskah
asli buku ini yang diterbitkan pada tahun 715H (1354 M),
telah dijual dengan cara lelang di London pada bulan
April 1978M dengan harga 160.000 Pound Sterling (atau
sekitar 300.000 Dollar Amerika pada waktu itu).
Perlu diketahui bahwa seorang peneliti bernama
Donald Hill mendapatkan penghargaan bintang
kenegaraan karena telah menerjemahkan buku "Fi
Ma'rifati Al-Hiyal Al-Handasiyyah" ke dalam bahasa
Ingg.is dan memuat secara lengkap tulisan Badi' tz Zaman
Al-lazaridan sejarah teknologi Islam. Selain itu, seorang
peneliti dari ]epang iuga memperhatikan aspek dari caracara pembuatan tekhnologi yang ada di dalam buku A1-
lazari. Dia lalu mempelajarinya dan menyebarkan
gambar teknologi dan cara pembuatannya yang ada di
salah satu manuskrip yang tersimpan di perpustakan AsSulaimaniyyah di Masjid Ayasofiya di Istambul.
Komentar Tentang Buku 'Fi Ma'rifat Al-Hiyal Al-Handasiah"
Seorang orientalis dan insinyur teknologi Inggris yang
bernama Donald Hill berkata, "Hingga masa modernsekarang ini kita belum menemui suatu dokumen dari
peradaban lain di dunia ini yang dapat menyaingi isi buku
Al-Jazari. Di dalamnya ada berbagai rancangan dan
penjelasan tentang arsitek yang khusus membicarakan
cara pembuatan dan perakitan berbagai alat."
George Sarton mengatakan, "Buku ini yaitu buku
yang paling jelas pemaParannya dari buku-buku yang
sejenis. Buku ini bisa dikatakan puncak dari prestasi yang
dicapai oleh kaum muslimin."
AT.TIFASYI
Ar-rrru"yi yaitu seorang ilmuwan Arab yang
menonjol dalam bidangnya. Dia termasuk salah satu
ilmuwan dan penggagas pertama ilmu geologi.
Nasab dan Nama Panggilannya
Dia yaitu Syihabuddin Abu Abbas Ahmad bin Yusuf
bin Ahmad bin Abu Bakr bin Hamdun. Dia dikenal
dengan nama At-Tifasyi, karena dilahirkan di sebuah desa
yang bernama Tifasy, yaitu sebuah desa yang terletak
dekat kota Qafshah sebelahbarat Tunis. Dia juga dikenal
dengan nama Al-Qafshi.
Tempat, Tanggal Lahir, dan Riwayat Hidupnya
At-Tifasyi dilahirkan di desa Tifasy pada tahun 580
H/LL&4M di tengah-tengah keluarga yang kaya raya dan
berpengaruh. Kakeknya yaitu salah seorang pejabat
negara Al Muwahhidin yang pernah memerintah negaraMaroko. Sedangkan bapaknya yaitu seorang pengrajin
perhiasan dan sekaligus menjabat sebagai pegawai di
kehakiman. Shihabuddin At-Tifasyi telah menghabiskan
masa kecilnya dan sebagaian dari masa remajanya di
negeri Tunis. Dia lalu bepergian ke kota Cairo, dan
dari kota ini dia berangkat menuju kota Damaskus,
lalu pulang kembali ke Tunis. saat berada di Tunis, dia
menjabat sebagai hakim di kota Qafshah hingga dia
digulingkan oleh Pangeran yang berkuasa di kota itu
karena kebencian yang telah tertanam sebelumnya di hati
sang pangeran terhadap At-Tifasyi.
At-Tifasyi berangkat kembali menuju Mesir melalui
jalur laut. Dalam perjalanannya ini d'ia ditemani oleh
anak-anaknya. Namun di tengah perjalanan terjadi
sebuah kecelakaan yang menyebabkan kapal yang
mereka tumpangi tenggelam. Dalam peristiwa ini ketiga
anaknya tenggelam sedangkan dia bisa selamat dan
sampai ke tujuan.
At-Tifasyi menghabiskan hari-harinya di Mesir dan
pada saat berada di negeri ini dia menjalin hubungan baik
dengan Sultan Al-Ayyubi, Raja At-Kamil. Dia lalu
bepergian menuju Syam dan mengadakan kunjungan ke
beberapa tempat di kota itu. Perjalanannya berakhir di
kota Cairo hingga akhimya dia dipanggil oleh Tuhannya
pada tahun 651 H/L253M'.
Pendidikannya
Syihabuddin At-Tifasyi belajar membuat keraiinan
perhiasan (mutiara dan batu mulia) kepada bapaknya'lalu dia melanjutkan pendidikannya ke Tunis untuk
memperdalam pengetahuannya dalam bidang Pembuatan perhiasan sehingga pada akhirnya dia meniadi
tenaga ahli dalam profesi itu, pada usianya yang belum
genap mencapai dua puluh tahun. sesudah itu, dia ke
Mesir. Di sana dia memperdalam ilmu agama, ilmu fikih,
hukum, astronomi, dan berbagai macam ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertambangan dan
batu mulia.
Dalam perjalananyayang kedua ke kota Syam, dia
berhenti di ]azirah Ibnu umar dan menetap di sana. Kota
ini terletak di dekat kota Mosul sebelah utara Irak. Di
tempat ini dia bertemu dengan Muhyiddin Al-lazaiyNrg
sangat menghormatinya dan memberinya kesempatan
untuk mempelajari buku-buku yang ada di perpustakaannya hingga dia menguasai berbagai macam ilmu
pengetahuan.
Penemuan llmiah At-Tifasyi
At-Tifasyi telah membuat dasar ilmu geologl terutama
dalam studi dan penelitian yang berhubungan dengan
barang tambang dan batu-batuan (mineralogy). Dia juga
banyak menguasai ilmu geografi, melakukan pemantauan
terhadap udara dan menguasai ilmu kedokteran, serta
mengarang buku dalam bidang itu. Adapun di antara
penemuannya yang paling menonjol dalam ilmu
mineralogi yaitu sebagai berikut:
Dia yaitu orang yang pertama kali mengarang
buku dalam ilmu mineralogi dengan benar. Metode
penulisannya dianggap sebagai dasar penulisan ilmiah
yang masih berlaku pada zaman modem ini.
* Dia mengadakan penelitian tentang dasar-dasar
ilmu mineralogi dan mempelajarinya, lalu menulis bukubuku tentang barang tambang dan batu-batuan dengan
menjelaskan sebab-sebab adanya secara alami. Namun
yang lebih dipertimbangkan darihal itu yaitu bahwa dia
membuat teori khusus berhubungan dengan dasar-dasar
barang kelas menengah dan teorinya sesuai dengan teori
modern yang dipakai saat ini.
* Dia yaitu orang yang pertama kali mengingatkan
sebagian fenomena penting dalam ilmu mineralogi, seperti
pembelahan, kekembaran (terjadinya kristalisasi dari dua
logam yang sama atau lebih), namun dia mempelajarinya dengan istilah khusus yang berbeda dengan
istilah-istilah yang berhubungan dengan masa kita.
* Dia telah berhasil mempelopori penggunaan test
pembakaran untuk meyakinkan kemurnian logam atau
batu mulia. Dalam hal itu, dia berkata, " jika anda
meletakkan sepotong dari logam murni itu di dalam bara
api, ia tidak mengeluarkan asap. lalu uiung api itu
keluar dari baranya mengkilat seolah-olah lazuardi, dan
wama lazuardi akanbertahan seperti aslinya. Dengan test
seperti ini dapat diketahui kemurniannya.:
Dia mengetahui dan menyimpulkan perbedaan
cahaya sesudah melintasi logam. Dalam hal itu dia
mengatakan tentang intan atau berlian sebagai contoh,
"Di antara berbagai jenis intan ada satu jenis yang
memiliki kilauan yang sangat tajam. jika terkena
cahaya, ia akan memancarkan sinar kepada benda-benda
yang ada di dekatnya, seperti pakaian, dinding wajah
orang dan lain sebagainya, dengan cahaya yang berbedabeda warnanya, mirip seperti warna pelangi."
Karya-karyanya
* Dalam geologi dan dan mineralogi.
= "Kitab Azhar Al-Aftar Fi lawahir Al-Ahjar." Kitab ini
merupakan ensiklopedia besar dalam ilmu geologi dan
mineralogi. Buku ini dibagi menjadi beberapa bab dan
tiap-tiap bab membahas tentang salah satu jenis logam
atau batu mulia. Penulisan buku ini selesai pada tahun 540
H (1242 M), dan pernah diterjemahkan beberapa kali ke
dalam bahasa Latin. Sebagaimana juga pernah
diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis, Inggris, dan
]erman.
warga yang sadar dari para sejarawan Eropa
menegaskan bahwa buku ini merupakan buku yang
paling besar pengaruhnya bagi terbentuknya ilmu
mineralogi (pertambangan) modern di Eropa di bawah
kepemimpinan seorang fikikawan Jerman, Georgius
Agricola (1494- 1555). Mereka juga menegaskan bahwasebagian ilmuwan Eropa banyak menyadur dariberbagai
pembahasan At-Tifasyi dan teorinya, lalu mengklaim
sebagai hasil pemikirannya sendiri tanpa menunjukkan
pemilik pemikiran yang sebenarnya.
Di antara yang dikatakan oleh At-Tifasyi dalam
pengantar buku ini yaitu sebagai berikut;
"Inilah buku yang penulisannya tergolong aneh,
pengumpulannya menakjubkan, namun manfaatnya
sangatbesar. Di dalamnya saya menulis tentangbeberapa
jenis batu permata yang hampir dimiliki oleh semua raja
dan kepala negara. Buku ini menakjubkan karena
menjelaskan tentang batu-batu mulia yang manfaatnya
menakjubkan dan keistimewaannya sangat besar. Semua
jenis batu ini mudah didapatkan. Saya tidak menyebutkan
jenis batu yang namanya tidak dikenal atau jarang
adanya. Karena itu termasuk yang tidak penting untuk
dibahas dan disebutkan. Yang disebutkan hanyalah jenis
batu mulia yang ada dan bermanfaat, dan bukan batu
yang tidak ada atau hila.g. Saya menulis buku ini dengan
judul "Azhar Al-Aftar Fi lawahir Al-Ahiat." Adapun
jumlah batu yang saya bahas di dalamnya yaitu
sebanyak dua puluh lima jenis batu mulia."
Pernyataan ini menunjukkan perhatian At-Tifasyi
yang sangat besar kepada berbagai jenis batu mulia
dengan menjelaskan manfaatnya yang sangat besar,
tanpa menyebutkan ienis-ienis batu yang jarang adanya
karena dianggap tidak ada gunanya untuk dibahas.Artikel "Khawash Al-Ahjar Wa Manafi'uha."
= Artikel " Al- Ahj ar Allati T uj ad E i Khazain Al-Muluk W a
Ar-Ru'asfl'."
* Dalam bidang kedokteran:
= " Al-Munkidz Min At-Tahlukati Fi Daf i Madhar AsSama'im Al-Muhlikah." Buku ini berisi tentang manfaat
secara medis dari logam dan batu mulia dalam menyembuhkan orang yang keracunan makanan.
= esy-Sytfa' FithThib Anil Musthofa."
* Dalambidang geografi:
= " Surltr An-Nafs Bi Madarik Al-Hawas Al-Khams."
Buku ini merupakan buku geografi, sekalipun judutnya
hampir tidak menyentuh masalah geografi, sebagaimana
yang disebutkan oleh Dr. Fatimah Mahjub dalam
ensiklopediany a, mengutip dari Al-Qaqasyandi dalam
bukunya yang sangat terkenal "Shubh Al-A'sya."
= "Sai'u Al-Hudail Fi Akhbar An-Nil." Sebuah buku
ensiklopedia geografi tentang sungai di Mesir dan
keadaannya saat surut dan banjir, juga tentang keadaan
tanah yang dialiri oleh sungai itu, dan hasil pertaniannya.
* Dalam pemantauan udara dan ilmu astronomi:
= "Thall Al-Ashar Ala Al-lilnar Fi Al-Haua' Wa An-Nar
Wa lami'u Ma Yahduts Baina As-Sama'i Wa Al-Ardhi Min
Al-Atsar." Buku ini merupakan ensiklopedia universal dan
dikenal dalam ilmu pemantauan udara (meteorologi). Di
dalam buku ini At-Tifasy menjelaskan tentangsifat yang ada pada empat musim dan keadaaan
awan, curah hujan, petir, kilat, perputaran angin, angin
topan, dan pelangi, serta berbagai fenomena lainnya yang
terjadi di udara. Selain itu, dia juga menjelaskan tentang
fenomena astronomis, seperti terjadinya gerhana matahari
dan bulan, serta terjadinya fenomena geologis seperti
gempa bumi, minyak tanah, api, dan lain sebagainya.
Karya-karyanya yang Lain
* "Fashl Al-Khitab Fi Madarik Al-Hawas Al-KhamsiLiUlil
Albab." Sebuah ensiklopedia besar yang ditulis oleh Ibnu
Manzhur secara singkat dan mengandung nilai pendidikan, karena sangat besar manfaatnya.
* " Ad-Durrah Al-Faiqah Fi Mahasin Al-Afariqah." yaitu
sebuah buku tentang keutamaan yang dimiliki oleh
penduduk Tunisia. warga Afrika aslinya yaitu
penduduk Tunisia. Sejak sejak ditaklukkan oleh Islam,
Tunisia dikenal dengan nama Afrika.32
* Karya-karyanya tentang suku bangsa.
* Karya-karyanya dalam bidang sastra.
Metode Penulisan At-Tifasyi dalam Karya-karyanya:
Metode penulisan karya At-Tifasyi pemiliki ciri yang
sangat ilmiah, menjaga dari isu-isu yang berkembangluas, dan tidak terpaku pada riwayat-riwayat yang tidak
jelas. Ia juga memiliki ciri yang didasarkan pada hasil
percobaan, sehingga dia cenderung menyebutkan
eksperimen ilmiahnya dan hasilnya. Kalau kita
perhatikan, tulisannya syarat dengan berbagai Penemuan
ilmiah, seperti teori-teori yang berhubungan dengan ilmu
pertambangan (mineralogi). Selain itu, At-Tifasyi juga
memiliki analisa yang akurat dalam membahas berbagai
jenisberlian danbatu mulia yang masih jarang diketahui
oleh hampir semua orang.
Komentar Tentang At-Tifasyi:
* Professor Husni Abdul Latif mengatakan dalam
artikelnya yang dimuat di majal ah " Al-llmu,"
'Studi tentang berbagai jenis logam yang dilakukan
oleh At-Tifasyi memiliki ciri ilmiah dan eksperimental.
Saya telah melakukan studi banding antara buku yang
dikarangnya dengan buku-buku lainnya yang membahas
topik yang sama hingga awal masa kebangkitan Eropa,
ternyata dia lebihbanyak melakukan eksperimen sendiri,
dan yang paling sedikit membahas tentang masalahmasalah khurafat dan dongeng-dongeng. Kalaupun dia
menyebutkannya, namun dia tetap menulis sumbernya.
Dia menggantungkan pada percobaan dan percaya
kepada hasibrya sehingga kata-kata "mencoba" seringkali
terulang dalam setiap bab di dalambukunya, misalnya dia
mengatakan, "Saya telah mencobanya sendiri..," "Diantara hasil percobaan saya...," "Saya memahaminya
dengan cara mencoba.." dan lain sebagainya.
IBNUL BAITHAR
llAnutBaithar yaitu seorang ahli Botani (ilmu
tumbuh-tumbuhan) terkemuka dalam sejarah Islam.
Nasab dan Nama Panggilannya
Dia yaitu Abu Muhammad Abdullah bin Ahmad
Al-Baithar Dhiauddin Al-Matiqi Al-Andalusi. Bapaknya
yaitu seorang ahli Botani. Dia telah mewarisi ilmu yang
digeluti oleh bapaknya dalam bidang ini.
Tempat, Tanggal Lahir dan Riwayat Hidupnya
Ibnul Baithar dilahirkan pada tahun 589 H (1193 M) di
sebuah perkampungan bernama Malaga yang terletak di
sebelah selatan Andalusia. Dia wafat di kota Damaskus,
Syiria pada tahun 646H (1,248 M) dalam usianya yang
kelima puluh sembilan tahun.
Pendidikan dan Gurunya
Ibnul Baithar menjalani masa studinya di kota Sevilla.Pada awal masa mudanya, ia belajar tentang ilmu
tumbuh-tumbuhan kepada Abu Al-Abbas bin ArRumiyah, Abdullah bin Shalih, dan Abu Al-Hajjaj.
lalu dia menyempatkan diri mempelajari tumbuhtumbuhan yang hidup di kota Andalusia sebelum dia
berangkat menuntut ilmu dan mengadakan riset terhadap
tumbuh-tumbuhan di berbagai kawasan di semenanjung
Laut Tengah.
Perjalannya Menuntut llmu
Ibnul Baithar mengadakan perjalanan ke Marakisy,
Al-lazair dan Tunisia. Dia memperdalam penelitian
terhadap tumbuh-tumbuhan di negara-negara tersebut.
lalu dia berangkat ke Mesir, dan di negeri inilah
dia diangkat oleh Sultan Al-Ayyubi Malik Al-Kamil
sebagai kepala pengawas obat-obatan. sesudah itu, dia
bekerja kepada putra Malik Al-Kamil yang bernama
Shalih Najamuddin di Syiria. saat berada di Syiria, Ibnul
Baithar mengadakan penelitian terhadap tumbuhtumbuhan yang ada di negeri itu. Dari kota
Damaskus,Syiria, dia bertolak menuju Asia kecil (Turki),
Yunani, dan Italia. Semua itu bertujuan untuk
mengadakan penelitian dan riset terhadap berbagai jenis
tumbuh-tumbuhan.
Perlu diketahui bahwa dalam sebagian referensi
disebutkan, Ibnul Baithar memulai perjalanannya dengan
mengunjungi Yunani dan Italia, lalu bertolak
menuju Syam dan Mesir.Murid-muridnya
Di antara murid Al-Baithar ada Ibrahim bin
Musa dan Ibnu Abi Ushaibi'ah. Muridnya yang terakhir
yaitu seorang dokter dan sejarawan yang banyak
menulis tentang biografi para dokter dan ilmuwan.
Beografi Ibnul Baithar juga ditulis dalam bukunya yang
terkenal "Uyun Al-Anba' Fi Thabaqat Al-Athibba'," akan
tetapi dia tidak menulis tentang dirinya secara lengkap
saat seorang murid menulis tentang gurun/4 melainkan
dia hanya banyak memuji, sebagaimana yang akan
dijelaskan dalam sifat-sifat Ibnul Baithar.
Sifat-sifatnya
Ibnu Abi Ushaibi'ah menggambarkan karakter
gurunya Ibnul Baithar dengan ungkapan: "Saya
melihatnya sebagai seorang yang pandai bergaul dan
punya harga diri yang baik serta akhlak mulia lebih dari
yang digambarkan." Di dalam ensiklopedinya, Ibnu1
Baithar menyebutkan beberapa sumber yang dijadikannya
sebagai referensi. Dia menyebutkan kelebihan masingmasing secara jujur dan obyektif. Ini tentu merupakan
suatu bukti atas keluhuran akhlaknya.
Penemuan !bnul Baithar
Penemuan ilmiah Ibnul Baithar ada di dalam
ensiklopedia tumbuh-tumbuhan dan tanaman herbal.
Sebagaimana kita ketahui, ilmuwan kita ini suka
melancong dan bepergian. Dia lalu pergi ke LautTengah untuk mempelajari tumbuh-tumbuhan di
lingkungan asalnya. Dia mengumpulkan sampel-sampel,
di antaranya untuk meneruskan penelitiannya dan
mencari pengaruhnya bagi pengobatan. Dia sangat
memperhatikannya dengan mencatat keistimewaan
berbagai macam tumbuh-tumbuhan, tempat-tempat
tumbuhnya, nama-namanya yang bermacam-macam, dan
garis keturunannya yang bermacam-macam. Ibnul Baithar
juga mempelajari obat-obatan yang terbuat dari bahan
baku hewan, obat-obat yang mengandung mineral dan
berbahan baku alami, dan membuat berbagai macam
obat-obatan dari tumbuhan, bahan baku hewan, dan
mineral.
Ibnul Baithar dianggap sebagai pelopor pengobatan
dengan cahaya ultraviolet. Dia telah berhasil mempergunakan serbuk tumbuhan " Al-Khullah" (sejenis
tumbuhan yang pohonnya manis) untuk mengobati orang
yang mengidap penyakit bintik putih pada kulitnya (vitiligo). Salah satu kabilah di Amazon (Barbar) di Maroko
Barat, mereka memPergunakan pengobatan ini satusatunya dan disebut "istirlal" dengan bahasa Amazon.
Untuk membuat obat ini, Ibnul Baithar mencamPur serbuk
tumbuhan "Al-Khullah" dengan madu lebah dan
meminumkannya kepada orang yang sakit, lalu dia
disuruh berjemur di bawah sinar matahari selama satu
atau dua jam hingga dia mencucurkan keringat. Dia
memantau perkembangan pasiennya dengan teliti, hinggaada yang mengatakan bahwa kulit yang terkena bintik
putih itu akan meninggalkan bekas di kulit, berbeda
dengan kulit yang sehat. namun warna kulit ini akan
berubah menjadi normal kembali secara bertahap.
lalu yang berhubungan penyakit ini, Ibnul Baithar
yaitu orang yang pertama kali mengatakanbahwa kulit
yang terkena penyakit ini sulit pengobatannya jika
bertumpuk-tumpuk dan besar.
Karya-karya lbnul Baithar
Ibnul Baithar memiliki banyak karya tulis, dan yang
terpenting di antaranya yaitu sebagai berikut:
: "Kitab Al-lami' Li Mufradat Al-Adwiyyah Wa AlAghdziyyah. " Buku ini merupakan buku Ibnul Baithar
yang paling penting dan populer. Secara singkat buku ini
dikenal dengan nama "Mufradat lbnul Baithar." Seorang
sejarawan, Ibnu Abi Ushaibi'ah, menyebut buku ini
dengan judul atau nama ketiga yaitu "Kitab Al-lami' Fi AlAdtaiyyah Al-Mufradah." Buku ini merupakan ensiklopedi
lengkap yang terdiri dari €mpat bagian dan secara khusus
untuk mengobati berbagai macam penyakit sedang yang
pengobatannya memerlukan fumbuh-tumbuhan, hewary
dan mineral. Buku ini terdiri dari 2330 item obat-obatan
yang dia kumpulkan dari Yunani dan Arab. Dia
menambah sebanyak 300 jenis obat-obatan yang tidak
pernah ada sebelumnya. Nama obat-obatan yang disusun
dalam buku ini didasarkan pada urutan huruf a$ad, agar
pembaca dapat mempergunakannya dengan mudah dansegera mendapatkan pengetahuan yang dicarinya. Dalam
pengantar buku ini, dia mengatakan bahwa buku ini
dikarang untuk memenuhi permintaan Malik Shalih
Najmuddin bin Ayyub.
Tidak diragukan lagi bahwa buku "Al-Adwiyah AlMufradah" merupakan salah satu pilar ilmu farmasi modern. Dalam memberikan nama kepada.obat-obatan yang
dibuatnya berdasarkan hasil eksperimennya sendiri, Ibnul
Baithar selalu memakai nama dari bagian tumbuhtumbuhan itu, misalnya; akarnya, dahannya, daunnya,
bunga, atau buahnya. lalu dia menyebutkan
manfaat dari masing-masing obat tersebut. Dia juga
menjelaskan tentang bagaimana membuat obat-obatan
dengan bahan baku tumbuh-tumbuhan, cara memberikannya kepada orang sakit dan takarannya agar orang
yang meminumnya cepat sembuh.
Ibnul Baithar menambahkan di dalam bukunya
pengetahuan-pengetahuan tentang obat-obatan Yunani,
Arab, dan tradisional. Semua itu dia peroleh melalui studi
dan penelitian yang dilakukannya serta apa yang dia
kumpulkan selama melakukan perjalanan ke Laut
Tengah. Dia selalu memperhatikan penamaan obatobatan yang dibuatnya berdasarkah jenis tumbuhtumbuhannya. Di antaranya ada yang masih berbahasa
Yunani, Persia, Spanyol, dan Amazon untuk menghilangkan keraguan bagi pembaca dan agar tidak terjadi
kesalahpahaman antara satu jenis tumbuh-tumbuhandengan lainnya karena kemiripan bentuknya.
Adapun yang berhubungan dengan sumber-sumber
klasikyang dikutip oleh Ibnul Baithar dalambukunya, ada
yang mengatakan bahwa dia mengutip dari sebanyak
seratus lima puluh buku. Dalam pengutipan itu, dia
dikenal amanah dan jujur, atau dia menyematkan
pengutipan itu kepada penulisnya yang asli. Di antara
referensi itu ada yang berasal dari karya tulis ilmuwan
besar Yunani dan Arab dalam bidang kedokteran dan
farmasi, seperti Gelenus, Descorades, Ibnu Juljul, AlGhafiqi, Az-Za}:tr awi, Al-Idrisi, Ibnu I azlah, Ad-Dainuri,
Ibnu Samjun, Tsabit bin Qurah, Ibnu Al-Wahsyiyyah, Ibnu
Al-Awwam Al-Asybili, dan lainnya.
Buku "Mufaradat lbnul Baithar" telahditerjemahkan ke
dalam bahasa Latin dan untuk pertama kalinya dicetak
dengan bahasa Latin pada abad kelima belas Masehi
sebanyak 23 kali cetak. lalu pada sekitar tahun
enampuluhan di abad kesembilanbelas, seorang orientalis
bernama Sontheimer menerjemahkan ulang buku ini ke
dalam bahasa Latin. Dan, pada tahun delapan puluhan
pada abad yang sama, buku ini diterjemahkan lagi oleh
seorang dokter dan orientalis Prancis bernama Leclere ke
dalambahasa Prancis.
= "Kitab Al-Mughni Ei Al-Adwiyyah Al-Mufradah."
Buku ini terdiri dari dua puluh bab. Nama-nama obat di
dalamnya disusun berdasarkan fungsi dan kegunaannya
dalam mengobati berbagai macam penyakit pada anggotabadan.
= "Kitab Ash-Shina'atain." Suatu buku yang bernilai
tentang ilmu kedokteran Al-Baithari.
-- " Ad-Durrah Al-Bahiyyah Fi Manafi' Al-Abdan Allnsaniyyah. " Merupakan rangkuman dari buku " Al-lami'
Li Al-Mufradat."
= " Al-lbanah W a Al-l' lam Bima F i Al-Manahij Min Al-llal
Wa Al-Auham"
- " Al - Af' al Al - Ajibah W a Al-Khaw ash Al - Gharib ah"
= Syarhu Disquridis."
= "MiztnuthThabib"
Komentar Tentang lbnul Baithar dan Bukunya
* Wel Diorant dalambukunya, "Qishshatul Hadarah."
Dia mengatakan diiilid keempatbuku itu, "Buku "Allami' Li Mufradat Al-Adwiyyah" menunjukkan pada
luasnya wawasan dan kuatnya perhatian Ibnul Baithar.
Dan ini merupakan buku terbesar tentang ilmu tumbuhtumbuhan."
* Orientalis Prancis, Jack Resler mengatakar., "Di
antara para ilmuwan Andalusia pada masa pertengahan
ada seorang ilmuwanbotani yang besar dan mendata
berbagai jenis obat-obatan bernama Ibnul Baithar (1190-
1248 M) yang berkelilitg di negeri Timur dan Yunani demi
mencari tumbuh-tumbuhan herbal. Bukunya " Al-l Ami"'
memuat sebanyak seribu empat ratus jenis tumbuhan,makanan, dan obat-obatan yang dapat menyembuhkan
orang sakit. Ibnul Baithar masih dipandang sebagai
ilmuwan botani terkemuka hingga abad keenam belas
Masehi."
* Seorang psikolog |erman, Otto Meyerhof,
mengatakan di dalambukunya "Turats Al-Arab Al-Qadim
Fi Maidani llmi An-Nabat," "Dia mendatangkan berbagai
jenis tumbuh-tumbuhan herbal dari pantai Laut Tengah,
Spanyol, dan Syria serta mempelajari dan menelitinya.
Dalambukunya, dia menulis lebih dari 1.400 obat-obatan
dan membandingkannya dengan obat-obatan yang dibuat
oleh lebih dari 150 ilmuwan Arab. Ini merupakan buah
dari studinyayang mendalam dan ketepatannya dalam
melakukan penelitian serta menunjukkan pada luasnya
wawasan yang dimilikinya. Karena itu, dia dianggap
sebagai ilmuwan paling terkemuka yang mengarang
tentang tumbuhan-tumbuhan dalam bahasa Arab."
* Rosca mengatakan, "Kitab Al-lami' Li Mufradat AlAdwiyyah" memiliki arti penting dan nilai yang sangat
besar serta pengaruh yang kuat bagi kemajuan ilmu
botani."
* Peneliti Arab, Profesor Adil Asy-Syaikh Hasan
mengatakan dalam bukunya, "Ilmu An-Nabat Fi AlAndalus," "Ibnul Baithar memiliki peranan yang sangat
besar dalam dunia pertanian dan tumbuh-tumbuhan
pada saat memasuki fase baru. Bukunya memiliki
pengaruh yang luas bagi para ilmuwan yang datangsesudah nya, termasuk bagi petani dan botanis. Sebagaimana juga penelitiannya dalam bidang botani memili
pengaruh yang sangat nampak pada masa kebangkitan
Eropa modern. Ibnul Baithar yaitu seorang ilmuwan
botani, berkebangsaan Arab dan seorang penemu. Dia
telah banyak memberikan penambahan bagi ilmu botani
Arab secara khusus dan dunia pada umurnnya.
NASH I RUDDI N
f
lJurni.uddin Ath-Thusi adatah salah seorang
ilmuwan muslim terkemuka dalambidang astronomi dan
matematika. Dialah penggagas teropong bintang terbesar
dan tercanggih yang pernah dikenal oleh manusia
sebelum era modern.
Jtlasab dan Nama Panggilannya
Dia bernama Abu la'far Muhammad bin Hasan
Nashiruddin. Dia biasa dipanggil dengan nama AthThusi, karena dilahirkan di daerah Thus yang ada di
Khurasan, Persia.
Tempat, Tanggal Lahir, dan Riwayat Hidupnya
Nashiruddin dilahirkan di Thus pada tahun S9Z H
(1201 M) dari sebuah keluarga berpaham syiah, dan dia
meninggal dunia pada tahun 672}{ (1274 M). Ketika
Mongolia di bawah pimpinan Hulaku melakukan
penyerangan ke Iran, Ath-Thusi pada saat itu sedang
dipenjara oleh Al-Hasyasyin di benteng Al-Maut yang
terletak di sebelah utara Iran. saat Hulaku berhasil
menguasai benteng Al-Maut dan menundukkan negara
Al Hasysyasyin pada tahun 654 H (1'256 M), Hulaku
membebaskan Ath-Thusi dan sebagai imbalannya dia
harus bekerja kepada Hulaku. Bahkan saat dilakukan
penyerangan terhadap Baghdad, dia ikutbersama Hulaku'
Hubungan yang terjalin antara keduanya akhirnya
membuat orang lain meragukan kepribadian Ath-Thusi'
warga yang pro terhadap Ath-Thusi mengatakan
bahwa pada saat itu dia tidak Punya pilihan karena
Hulaku telah membebaskan dan menyelematkan
nyawanya serta mengakui keilmuwan dan martabatnya'
Karena itu, Ath-Thusi tidak berkeinginan untuk
memutuskan hubungan tersebut. Mereka juga mengatakan bahwa Ath-Thusi telah melakukan aPa yang
seharusnya dia lakukan demi menjaga dan memelihara
peradaban Islam, sekalipun dia tidak dapat menyelamatkan Baghdad dari keberingasan Hulaku pada tahun
556 H (1258 M). Namun Ath-Thusi telah berhasil
meyakinkan Hulaku untuk memeluk agama Islam pada
akhir hayatnya. Dengan demikian dia telah berhasil
mengislamkan musuh Islam yang paling jahat, dan wafat
sebagai seorang muslim.
Sekaliptrn kita mengakui Ath-Thusi sebagai salah
seorang dari ilmuwan Islam terkemuka dalambidangmatematika dan astronomi, namun kita tidak bisa
menerima pembelaan para pendukungnya karena
hubungannya dengan Mongolia. Kita lebih berharap
kiranya saat itu dia pergi meninggalkan Iran menuju
Mesir, Maroko atau Andalusia, dan tidak tetap berteman
dengan musuh umatnya yang telah meluluhlantakkan
Baghdad dan negara lainnya sehingga menjadi sungai
yang dialiri oleh darah satu juta delapan ratus ribu orang
yang telah dibantai oleh bala tentara Hulaku di jalanan.
Pendidikannya
Ath-Thusi belajar ilmu bahasa dan agama sejak usia
kanak-kanak. Pada masa mudanya dia telah mulai belajar
kepada seorang ahli matematika yang bernama
Kamaluddin bin Yunus. Dia belajar agama berdasarkan
madzhab Syiah sehingga dia menjadi ulama terkemuka
Syiah. Di samping belajar bahasa Persia, dia juga belajar
bahasa Arab, Turki, dan Yunani. Dia berhasil menguasai
semua bahasa yang pernah dia pelajari. Ath-Thusi telah
berupaya seoptimal mungkin mempelajari dan mengkaji
karya tulis-karya tulis Islam dan Barat dalambidang ilmu
astronomi.
-Penemuan ilashiruddin Ath-Thusi
* Dalam bidang matematika:
= Ath-Thusi berhasil mengembangkan angka berakar
seperti yang sebelumnya pernah pertama kali dibahas
oleh Al-Khawarizmi, dan ternyata Ath-Thusi berhasil
menyelesaikan persamaan angka berakar.Dia berhasil dalam memisahkan ilmu hitung
trigonometri dari ilmu astronomi,,serta mengembangkannya sebagai ilmu matematika yang berdiri sendiri.
= Ath-Thusi yaitu orang yang pertama kali
membuat segi tiga bertingkat33 untuk seti tiga di atas bola
dengan sudut yang sama.3a
= Dia menjelaskan dan membuat geomerti Euklildes
dan menyelesaikan permasalahan-permasalahannya
yang jlimet dengan bukti-bukti yang kuat dan penuh
inovasi.
= Dia orang yang mempelopori studi logika
matematika.
* Dalam ilmu astronomi:
= Ath-Thusi meluncurkan kritik-kritik penting
terhadap teori Ptolemaeus tentang ilmu astronomi dalam
bukunya " Al - Maj s ithi " y ang menyeb ab kan berubahnya
pandangan para ahli astronomi dan,berusaha memperbaiki pendapat Ptolemaeus tentang alam dan diberi
nama teoi "lzdiwaj Ath-Thusi" yang dipergunakan oleh
para ahli astronomi sesudah nya seperti ahli astronomi
Belanda, Copernicus, dalam memperbaiki pendapat
tentang peredaran sebagian planet.
= Ath-Thusi yaitu orang yang pertama kalimembuat teropong dalam bentuk yang benar, dan
teropong ini dikenal dengan nama " Asha Ath-Thusi."
Dalam hal itu, Ath-Thusi menulis tesis penting yang
selanjutnya diteruskan oleh salah seorang muridnya.
= Ath-Thusi membuat gedung astronomi terbesar
dalam peradaban Islam dan diber nama "Laboratorium
Maraghah" yung akan kita bicarakan sebentar lagi.
* Dalambidang fisika:
= Ath-Thusi menemukan dalil baru untuk menyamakan dua sudut, yaitu sudut jatuh dan sudutpantul
dari cahaya sinar yang jatuh pada permukaan kaca y