S"orun, Yahudi berkebangsaan Rusia dan Mantan
Perdana Menteri Israel, Manachem Begint berdiri di depan
piramid Giza dan menataPnya dengan decak kagum'
lalu lisannya berkata dengan kebohongan yang
besar, "sayamelihat kebesaran nenek moyang saya Pada
piramid-piramid ini." Dia lupa bahwa nenek moyangnya
tidak mamPu, bahkan untuk membangun kuil Yahudi
sekalipun.
Inilah kebohongan Begin yang Pada kenyataannya
menunjukkan sikap warga Eropa terhadap peradaban Arab dan Islam. Padahal warga Eropa telah
belajar di sekolah-sekolah dan di universitas-universitas
Arab dan mempelajari buku-buku Arab dari bahasa
aslinya atau sesudah diterjemahkan ke dalambahasa latin.
saat bangsa-bangsa Eropa telah kuat, mereka menyerang kerajaan-kerajaan Islam dengan kekuatan
militernya dan berhasil mencuri jutaan jilid buku,
lalu mereka merubah apa yang mereka dapatkan
sebagai ilmu dan pemikiran mereka. sesudah itu, ketika
bangsa-bangsa Eropa telah mencapai puncak kemajuan
yang besar dalam peradaban dan mampu menciptakan
sesuatu yar.1 baru, mereka sepenuhnya mengingkari
kepeloporan bangsa Arab dan kaum muslimin. Bahkan
mereka berpendapat bahwa bangsa Arab dan kaum
muslimin hanya sekedar "tukang pos" yang mengantarkan karya peradaban Yunani ke Eropa.P"ruauaan merupakan pohon besar yang akarnya
kokoh menancap di bumi dan di atas bumi itu ada
bangsa Arab dan Islam, sementara di langit pohon itu
menjulang memancarkan cahaya peradaban Arab dan
Islam. Beberapa abad sebelum muncubrya Islam, daerah
ini telah mengenal peradaban lembah nil, peradaban
lembah Dajlah dan Furat, peradaban Syam, peradaban
Yaman, peradaban Tunis, peradaban Bahrain, dan
perabadan Persia. Peradaban Mesir,Iraq dan Syam secara
khusus memiliki pengaruh yang sangat besar bagi
peradaban-peradaban lain yangmuncul di daratan laut
tengah seperti peradaban Al-Haitsyiyyin (Hitit) di
Anatolia (Asia Minor)2, peradaban Minoa di Crete3,
peradaban Yunani dan peradaban Romawi.Peradaban Yunani merupakan peradaban masa lalu
terpenting yang ada di bumi Eropa, namun unsurunsur peradabannya terbentuk dari tiga peradaban ini.
Peradaban Yunani dan peradaban sebelumnya, yaitt
peradaban Minoa di Crete lebih banyak memiliki keterikatan dengan daerah Laut Mediterania dan pesisirnya
di tepi Timur dan Tenggara,yangdiantaranya ada di
bumi benua Eropa, sekalipun pada suafu saat nanti orangorang Eropa mengklaim bahwa itu yaitu karya
peradaban Yunani yang mereka agungkan. Padahal
kenyataannya, peradaban itu yaitu bagian dari
peradaban masa lalu kita yang mereka adopsi melalui
penyerangan dan keterikatan secara biografis. Meskipun
keterikatan ini tidak ada hubungannya sama sekali
dengan sifat rangkaian peradaban itu sendiri.
Sebelum munculnya Islam, kekacauan dan keruntuhan telah menimpa semua peradaban besar yang ada di
daerah itu, di antaranya yaitu peradaban Yunani. Akan
tetapi peradaban ini tidak lenyap begitu saja, melainkan
sebagiannya tetap ada sekalipun tenggelam di bawah
tanah sebagaimana yang ditulis dalam buku-buku
manuskrip besar yang menunjukkan bukti adanya
peradaban ini. Manuskrip-manuskrip ini masih tersimpan
di Perpustakaan Negara Bizantium (Negara Romawi
Timur) dan secara dominan unsur peradabannya terdiri
dari peradaban Yunani. Bahkan mereka juga berbahasa
Yunani sekalipun banyak kemajuan yang dicapai oleh
bangsa Yunani kuno.saat Islam sebagai agama yang agung muncul
dengan membawa benih-benih peradaban yang besar dan
secara terang-terangan menghimbau untuk mempelajari
ilmu dan menjadikannya sebagai jalan utama dalam
kehidupan, maka para pecinta ilmu mulai mempelajari
warisan peradaban yang telah ada sebelumnya' Warisan
peradaban yang dipelajarinya secara otomotis tentu
dimulai dari peradaban terakhir yang mereka ketahui,
yaitu peradaban Yunani dan India, dan bukan peradaban
yang sebelumnya dan lebih lama usianya' warga
Arab yaitu bangsa yang sadar dan berprilaku baik
sehingga mereka tidak mengklaim karya bangsa lain dan
mengaku-ngaku sebagai karyanya sendiri, melainkan
mereka tetap mengatakan sebagai karya pemilik yang
sebenamya. lalu sesudah ifu, mereka secara bertahap
mempelajarinya, mengadakan riset, dan menciptakan
berbagai penemuan sehingga ilmu mereka bertambah dan
mencapai puncak kejayaannya sepanjang sejarah peradaban. Bahkan tidak separuh pun dari nilai peradaban
itu dapat tertandingi oleh peradaban lain yang telah ada
sebelumnya.
Peradaban yang besar ini di Barat disebut dengan
nama "The Islamic Civilization" atau peradaban Islam'
namun kita selamanya lebih mengutamakan untuk
menamakannya sebagai peradaban Arab dan Islam'
Disebut peradaban Arab, karena pertama kali peradaban
ini muncul di kalangan bangsa Arab, sekalipun lalu meluas dan dikembangkan oleh generasi Islam selain
bangsa Arab, baik melalui transfer ilmu, kesamaan
tipologi dan standar, maupun bahasa dan tulisannya.
Sedangkan penyebutannya sebagai peradaban Islam,
karena Islam sebagai penggagasnya dan selamanya akan
meniadi kekuatan yang menggerakkannya dengan
ajaran-ajarannya yang kekal, seperti "lqra," (bacalah!)
dan firman Allah swt,
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda
(kekunsaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka
sendiri." (Fushshilat: 53). Demikian juga dengan hadis
Nabi Shnllallahu Alaih wa Sallam, "Tuntutlah ilmu dari
buaian hingga ke liang lahat." Dan, "Tuntutlah ilmu walaupun
sampaike negeri Cina."
Di sisi lain, peradaban ini disebut peradaban Arab
karena sebagian tokoh terbesarnya seperti; Hunain bin
Ishaq, Yohana bin Masawih, Nabit bin Qarrah, dan Ali bin
Abbas Al-Majusi mereka yaitu warga Arab akan
tetapi non-muslim. Sedangkan disebut peradaban Islam,
karena sebagian tokohnya yang terbesar seperti; Ibnu
Sina, Al-Biruni, Abu Bakar Ar-Razi, dan Al-Khawarizmi
mereka yaitu warga muslim, namun bukan
orang Arab. Dengan demikian penyebutan peradaban ini
dengan sebutan peradaban Arab dan Islam merupakan
suatu penyebutan yang komprehensif dan membuat kitatidak mengingkari keutamaan warga non-Arab
ataunon-muslim.
Di antara yang membedakan peradaban Arab dan Islam karena pijakan peradaban ini yaitu agama Islam itu
sendiri dan ini pulalah yang membedakannya dari
kekuatan yang memPengaruhi kejiwaan manusia dan
mendorongnya ke jalan yang benar' Di samping itu, Islam
juga mengaiarkan nilai-nilai yang baik, toleransi, amanah
dan kebersihan hati. Ajaran seperti inilah yang memberikan kontribusi besar bagi peradaban
tainnya dan dapat diterima oleh orang lain selainbangsa
Arab dan kaum muslimin, sehingga Para pelopor
peradaban ini bekerja keras dan bersungguh-sungguh
mencari kebenaran yang mutlak di mana pun mereka
mendapatkannya. Mari kita baca pengakuan seorang
ilmuwan Inggris yang bernama Bernard Lewis, salah
seorang tokoh orientalis besar dan guru besar sejarah
bangsa-bangsa Timur Dekat dan Timur Tengah di Universitas Londona:
"sifat pertama yang menarik perhatian kita
yaitu kemampuan menyeluruh yang dimiliki oleh
kebudayaan Arab dan pada umumnya tidak didasarkan
pada kekerasan dan meniru kebudayaan yang ada' Para
penakluk dari kalangan bangsa Arab-untuk pertama kali
dalam sejarah-telah berhasil menaklukkan wilayah yang
membentang dari perbatasan India dan Cina hinggaTahoma di Yunani, Italia, dan Perancis, adakalanya
dengan memakai kekuatan militer dan sebagiannya
dengan kekuatan diplomasi dan politik. lalu sesudah
itu Islam dikenalkan dengan memakai bahasa dan
akidah mereka. Bangsa Arab telah menyatukan antara
dua peradaban yang pada masa lalu pernah berbenturan.
Kedua peradaban itu yaitu warisan peradaban laut
tengah yang telah berusia seribu tahun (yaitu peradaban
Yunani, Romawi, Bani Israils, peradaban kuno Timur
Dekat) dan peradaban Persia yang memiliki sifat
tersendiri dalam masalah kehidupan dan pemikiran dan
hubungannya yang baik dengan peradaban
besar di Timur lauh. Hal itu karena pergaulan dengan
berbagaijenis suku bangsa, akidah, dan kebudayaan di
kalangan warga muslim telah melahirkan peradaban
baru yang bersifat multikultural jika dilihat dari asal
usulnya dan para penggagasnya, namun semuanya
menampakkan ciri kearaban dan keislaman. Akibat
interaksi multikultural yang terjadi di kalangan
warga muslim lahirlah sifat kedua dari
peradaban Islam dan Arab yang secara khusus menarik
perhatian orang Eropa, yaitu toleransi yang tinggi
dibandingkan dengan warga lainnya.Tidak seperti orang-oran g Bar at, jarang sekali orang
muslim pada masa abad pertengahan yang memaksakan
akidahnya dengan kekuatan militer kepada daerahdaerah yang telah dikuasainya. Padahal dalam kesadaran
orang Barat, warga yang berbeda kepercayaan
dengan mereka akan dicampakkan ke dalam neraka pada
waktu yang memungkinkan untuk itu. namun orang
muslim sebaliknya, ia berpendapat bahwa tidak ada
gunanya memaksakan ketentuan Tuhan di muka bumi.
Orang muslim menerima keberadaan berbagai kepercayaan lain dalam warga dengan tetap berpegang
teguh kepada akidah mereka' Islam hanya memberlakukan peraturan sosial dan hukum tertentu untuk
menunjukkan kekuasaannya, dan secara aktif memperingatkan warga yang melupakan kewajibarurya.
Selain itu, Islam memberikan kebebasan sePenuhnya
kepada mereka, baik dalam kehidupan beragama,
ekonomi, dan berbu day a, seb a gaimana j uga membiarkan
mereka memberikan kontribusi b agi peradab annya. "
Bangsa Arab Menyebarkan Peradaban di mana pun Mereka
Berada
Hanya penaklukan yang dilakukan oleh Islam yang
dapat dikatakan sebagai penaklukan. Sedangkan
selainnya hanyalah Perang dan serangan militer. Hal ini
karena penaklukan yang dilakukan oleh Islam terlebih
dahulu berupa "penaklukan akal" sebelum melakukan
yang lain. warga Arab-di mana pun merekaberada-telah menyebarkan ilmu pengetahuan, nilai-nilai
peradaban, keadilan, kebersihan dan toleransi. Cahaya
peradaban mereka mampu menerangi gelapnya
kebodohan dan kejumudan, sehingga wajar jika
keadaan wilayah-wilayah yang ditaklukkan mengalami
perubahan yang sangat besar, seperti di daerah
Andalusia. Semua ini telah membuat sebagian peneliti di
Barat menganggap penaklukan yang dilakukan oleh
Islam kepada beberapa wilayah sebagai uPaya
penyelamatan dari bencana besar yang menimpanya.
Mari kita baca pengakuan Claude Varir, Guru Besar
Fakultas Bahasa Timur di Du France College:
"Pada abad kedelapan Masehi bencana besar telah
menimpa umat manusia yang barangkali merupakan
bencana terburuk sepanjang abad pertengahan. Dunia
Barat dibuat menderita selama tuiuh hingga delapan abad
lamanya, sebelttm akhirnya muncul era kebangkitan.
Bencana besar itu tidak lain yaitu kemenangan gemilang
yang diperoleh oleh kelompok |erman dibawahpimpinan
"Charles Martel" atas bangsa Arab dan.Barbar. Pada hari
yang kelabu ini, peradaban yang telah ada sejak delapan
ratus tahun lamanya seakan tenggelam. Cukuplah
seseorang mengingat apa yang terjadi pada Perancis.
Kalau bukan karena Islam yang pro-aktif, bijaksana,
cerdas, dan toleran-karena Islam memiliki ini semuaniscaya kita tidak akan pernah mendengar lagi nama
Perancis sebagai negeri kita.Sebagaimana telah kami sebutkan, peradaban Islam
berangkat dari nilai-nilai keislaman dan motivasinya
untuk mempelajari ilmu pengetahuan. Maka secara
otomatis, untuk pertama kali peradaban Islam yang baru
lahir harus menguasai semua karya peradaban bangsa
lain, baik dalam bidang keilmuan mauPun pemikiran'
lalu sesudah itu, Islam membangun peradaban baru
di atasnya. Peradaban yang paling menonjol pada masa
permulaan peradaban Islam yaitu perabadan Bizantium
(Imperium Romawi Timur) yang memiliki akar peradaban
Yunani, Persia, India, dan Cina. Tentang peradaban
Yunani, kita akan membicarakan sebentar lagi secara
terperinci. Sedangkan dari peradaban Persia, peradaban
Arab telah banyak mendapatkan cara-cara hidup
berwarga , atau cara-cara yang berhubungan dengan
warga madani dan kesenian. Demikian iuga dengan
cara-cara pengelolaan administrasi negara, pembukuan,
dan sebagian unsur-unsur sastra.
Adapun dari peradaban India, peradaban Islam telah
mendapatkan nilai-nilai keilmuan yang sangat penting
berhubungan dengan ilmu hitung (matematika),
astronomi dan sebagian unsur-unsur sastra, kesenian, dan
cara hidup berwarga . Sedangkan dari peradaban
Cina, mengingat jauhnya negeri ini dari ibukota negara
Islam seperti Damaskus, Baghdad, dan Mesir, maka ia
tidak terlalu berpengaruh kepada peradaban Islam'
Sekalipun demikian, peradaban Islam telah mendapatkan
satu bentuk peradaban terpenting dari negeri Cina yang
dianggap sebagai bagian dari revolusi dalam peradaban
Islam, yaitu industri kertas.
Mari kita kembali ke peradaban Bizantium dan akar
peradabannya yaitu Yunani, lalu kita mulai
membahas sejarahnya. Peradaban Helenistik tersebar luas
di negeri Yunani saat ia telah berhasil ditaklukkan oleh
serangan militer Romawi yang berangkat dari Itali. Bahkan
ia juga tersebar luas di bagian Timur dari Imperium
Romawi (Eropa Timur, Anatolia, Syam, dan Mesir), tanpa
terpengaruh oleh peradaban Romawi-sebagai peradaban penjajah-dan tertaklukkan, karena peradaban
Helenistik dan bahasa Yunani lebih kuat dan lebih dalam
akar peradabannya dibandingkan peradaban Romawi dan
bahasa Latin. saat Imperium Romawi terbagi menjadi
dua bagian pada tahun 395 Masehi, yaitu bagian Barat
(yang dikenal dengan sebutan Imperium Romawi Barat
dan terdiri dari Itali dan Eropa Barat), dan bagian Timur
(yartg dikenal dengan sebutan Imperium Romawi Timur,
atau Imperium Bizantium), peradaban Helenistik dan
bahasa Yunani telah tertanam kuat di salah satu bagian
tersebut. lalu muncullah perhatian kepada warisan
peradaban Helenistik yang ada pada manuskripmanuskrip dan kertas-kertas papirus yang dihasilkan oleh
peradaban Yunani Kuno dan lembaga pendidikan di Alexandria.saat warisan peradaban Helenistik merupakan
warisan peradaban terbesar yang dikenal oleh bangsa
Arab, dan lebih dapat diterima oleh pemikiran Arabterutama pada awal terbentuknya peradaban Arab dan
Islam, maka bangsa Arab dan kaum muslimin mulai
mempelajarinya lebih dari warisan peradaban bangsa
lainnya. Mereka lalu membuat pusat terjemah yang
difasilitasi oleh Pangeran Khalid bin Yazid pada masa
Dinasti Umawiyyah dan telah mencapai puncak
kejayaannya pada masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid
dan Al-Makmun pada masa Dinasti Abbasiyah'
Penerjemahan warisan peradaban Yunani ini difokuskan
pada ilmu-ilmu kedokteran, biologi, dan filsafat' sesudah
menerjemah banyak buku dan mempelajarinya, kaum
muslimin lalu mengkritik apa yang telah mereka
terjemahkan dan mulai memadukan antara berbagai
macam peradaban-terutama peradaban Yunani dan India,lalu mencari rumusan ilmu pengetahuan sendiri'
Usaha ini telah mendorong mereka untuk melakukan
percobaan sehingga dapat membantu mereka mendapatkan kemaiuan yang sangat pesat dalam ilmu hitung
(matematika), sebagaimana juga pemikiran ilmiah itu
telah banyak membantu mereka menemukan metode
ilmiah "scientific method" yang meliputi dasar-dasar
untuk mendapatkan berbagai macam pengetahuan
ilmiah, baik berdasarkan dalil-dalil akal mauPun
eksprimen. Dengan demikian, peradaban Islam meniadiperadaban yang sempurna untuk pertama kalinya dalam
sejarah kehidupan manusia dan memiliki semua
kelayakan untuk menjadi peradaban yang besar. Lri benarbenar terjadi dan Islam berhasil membuka berbagai
cabang ilmu pengetahuan dan pemikiran, termasuk di
antaranya filsafat dan logika yang menjadi spesialisasi
bangsa Yunani.
sesudah Islam mencapai puncak kejayaannya dalam
peradaban terjadilah konflik politik dan serangan militer
yang pada gilirannya menyebabkan kejumudan dan
keterbelakangan pemikiran di berbagai dunia Islam.
Sebelum peradaban Islam tumbang, lahir peradaban lain
dari rahim peradaban Arab dan Islam, yaitu peradaban
Barat yang kita lihat sekarang.
Pusat Terjemah dan Kebangkitan Eropa
Para ilmuwan Arab dan Islam menyebar ke
kepulauan Iberia (Spanyol dan Portugal), Perancis Barat,
beberapa kepulauan terdekat dan beberapa kepulauan di
daerah Barat Tengah lainnya yang telah dikuasai oleh
.bangsa Arab-baik dalam jangka waktu yang lama
maupun singkat. Bangsa Arab juga pernah tinggal di
daerah bagian Italia dan Swiss, sekalipun hanya
sementara. Pergaulan warga Arab yang baik
kepada warga Eropa telah membangkitkan
kekaguman mereka sehingga timbul keinginan untuk
mempelajari peradaban bangsa Arab, ilmu pengetahuan,
kebudayaan, dan pola hiduPnya. Dari sinilah, orangorang Eropa mulai meniru oranS-orang Arab dalam halhal yang mungkin dapat mereka tiru. Bahkan seperti di
Andalusia, mereka belajar bahasa Arab dan secara
bertahap mendalami ilmu pengetahuan bangsa Arab,
sekalipun mereka beragama Kristen.
Para pecinta ilmu dari berbagai penjuru Eropa Barat
lalu berdatangan ke Andalusia, seperti Itali, Perancis,
Swiss, |erman, dan kepulauan Inggris. Mereka lalu
mulai mendalami ilmu-ilmu pengetahuan dan kebudayaan bangsa Arab, lalu menyebarkan unsur-unsur
peradaban Arab dan Islam ke berbagai penjuru di Eropa.
Pada saat itulah di Eropa mulai didirikan lembaga pusat
terjemah untuk menerjemahkan warisan pemikiran dan
keilmuanbangsa Arab dan Islam ke dalambahasa Latin,
yaitu bahasa ilmu pengetahuan dan agama di Eropa pada
masa itu. Di samping, sebagai bahasa pengantar orangorang Eropa antara satu dengan lainnya, sama seperti
bahasa Arab resmi sekarang. Di antara lembaga Pusat
terjemah ini yaitu :
- Universitas Qordova
Lembaga terjemah di universitas ini ada di Masiid
Agung Qordova. Di Universitas inilah warga Eropa
belajar ilmu, di antaranya seperti yar.g dikatakan oleh
banyak saksi mata yaitu Uskup Vatikan, Silvaster II. Di
universitas ini secara besar-besar berlangsung Penerjemahan buku-buku Arab ke bahasa Latin, dan darisinilah pemikiran ilmuwan besar seperti Ibnu Rusyd
dipindahkan ke Eropa.
- Sekolah Thulaithulah (Toledo)
Sekolah ini didirikan di kota Thulaithulah (Toledo),
yaitu sebuah kota penting di negara Spanyol dan
merupakan ibukotanya sebelum ditaklukkan oleh Islam.
Di antara tokoh terkemuka dari sekolah ini yang telah
menerjemahkan manuskrip-manuskrip berbahasa Arab ke
bahasa Latin yaitu Dominggo Guan De Silva dan ]irar
Gherardo de Cremona yang berkebangsaan Itali, serta
Ibnu Daud yang berkebangsaan Yahudi dan dikenal
dengan nama Don Khuwan.
- Sekolah Salerno
Sekolah ini merupakan sekolah ilmu kedokteran
yang didirikan oleh Raja Sisilia, An-Nurmani, dan
pembela kebudayaan Arab, Roger II. Adapun guruguru yang mengajar di sekolah ini yaitu para Ilmuwan
muslim dan Yahudi. Di antara tokoh terkemuka dari
sekolah ini yaitu Qastantin Al-Afriqi yang berasal dari
keturunan Arab dan Machael Scot dari Skotlandia yang
merupakan mediator antara Sekolah Toledo dan
Sekolah Sa1erno. (Sebagai catatan: Sekolah Salerno
terletak di kota Salerno di Teluk Salerno atau di Barat
Daya Itali)
saat terjadi demonstrasi menuntut pengembalian
Andalusia dari tangan kaum muslimin, mereka berhasil
mendapatkannya dan dengan demikian Andalusia telahjatuh secara mutlak ke tangan oranS-orang Al-Qasytalah
(Castilla) dan Al-Arguni (Aragon). Mereka juga berhasil
merampas perPustakaan Arab yang besar yang
merupakan harta kekayaan termahal di dunia dalam
bidang ilmu pengetahuan dan pemikiran. Pada saat Toledo
jatuh ke tangan Alfonso VI, Raja Castilla, tahun 1085
Masehi, para perampok Spanyol itu meniual perpustakaannya dengan koleksi bukunya yang berjumlah
500.000 jilid kepada Para pelancong. lalu pada saat
jatuhnya Qordova tahun 1236 Masehi, perbuatan biadab
ini terulang kembali. Perpustakaan Qordava dengan
jumlah bukunya 440.000 jilid juga dijual. Demikian juga
pada saat jatuhnya kota Gharnathah (Granada) tahun
1.492 Masehi, perpustakaan Granada dengan 500.000
koleksibukunya dijual. Bagaimana Pun para perampok
dan penjajah Castilla dan Aragon yaitu warga
bodoh dan tidak memperhatikan nilai dari buku-buku itu
selain dari harganya sesudah dijual. Para penjual bukubuku itu lalu membawanya di atas unta mereka
untuk dijual kepada oranS-orang yangberani membayar
dengan harga mahal. Konon, warga Eropa yang
berada di wilayah sekitar Prancis, Itali, dan |erman
termasuk orang yang merindukan ilmu pengetahuan
Arab dan kebudayaannya. Maka wajar kalau mereka
memburu buku-buku itu dan membelinya dari penjualnya. Mereka lalu mempelaiarinya dan menerjemahkannya ke dalam bahasa latin dan berbagai
bahasa Eropa lainnya.Waktu terus berjalan, dan sesudah satu setengah abad
atau dua abad berikutnya dampak positif dari mempelajari
buku-buku Arab dan penerjemahannya telah terlihat,
sehingga wajah dttnia Eropa mulai berubah secara
bertahap dari satu keadaan ke keadaan yang lain.
Akhirnya cahaya itu menerangibenua yang kononbodoh
dan gelap sepanjang abad pertengahan. Adapun
kebangkitan di benua Eropa pada awalnya dimulai dari
Itali yang secara terus-menerus menggali berbagai potensi
peradaban bangsa Arab dari Andalusia dan daerah Barat
Daya Prancis seperti Sisilia pada saat yang bersamaan.
Sikap para pemikir Eropa dan ahli sejarahnya berbedabeda dalam memberikan pengakuan terhadap keunggulan peradaban Islam atas peradaban Eropa. Sebagian
dari mereka mengingkari segala bentuk keunggulan
peradaban bangsa Arab dan kaum muslimin, bahkan
mereka juga mengingkari bahwa kita pernah memiliki
peradaban yang besar. Kebanyakan dari mereka
berpendapat bahwa peranan kaum muslimin hanya
sebatas mentransfer karya peradaban bangsa Yunani ke
Eropa, atau bahwa mereka hanya sekedar "tukang Pos."
Apa yang dilakukan oleh kaum muslimin tidak lebih dari
sekedar memindahkan warisan peradaban Eropa kuno ke
Eropa modern. namun di sisi lain, sebagian pemikir
dan ahli sejarah Eropa memiliki sikap dan pandangan
yangberbeda tentang peradabanbangsa Arab dan Islam.
Mereka berpendapat bahwa peradaban bangsa Arab danIslam yaitu peradaban yang secara langsung membantu
kebangkitan Eropa dan peradaban dunia saat ini. Mereka
berpendapat demikian, karena mereka tidak mengikuti
hawa nafsu, tidak melihat bangsa Arab dari sisi yang
negatif dan telah mempelajari peradaban Arab dan Islam
secara mendalam serta telah mengadakan penelitian
sepanjang hidupnya. Karena itu, hatinya sadar dan
enggan untuk mengakui kecuali yang sebenarnya. Berikut
akan kami paparkan sebagian pengakuan mereka dan
akan kami bahas secara detil dalam pembahasan karya
peradaban Islam, dan tentu saja pengakuan ini cukup
menggetarkan jiwa:6
- Spencer Vamiri, seorang Orientalis, mengatakan,
"Tidak ada seorang Pun ilmuwan yang merenungkan
tentang kubahbiru tanpa mengucaPkan nama Arab, dan
tidak mungkin ilmuwan biologi dapat mengolah daun
pohon menjadi kertas, atau memetakan padang pasir
tanpa teringat kepada pelajaran-pelajaran dari bangsa
Arab. Demikian juga dengan seorang dokter tidak akan
mampu untuk menelusuri bagian yang sakit pada
manusia yang telah dikenal sejak dulu kecuali terinspirasi
dari pemikiran dokter Arab. Bahkan, tidak seorang Pun
penjelajah yang samPai ke peniuru Asia dan Afrika tanpa
berpedoman kep a da referensi-referensi'berbahasa Ar ab."
- Filsuf Perancis, Gustav Le Bon, dalam bukunya
"Peradabat:. Atab," mengatakan, "Apakah kita dapat
memastikan bahwa bangsa Arab satu-satunya yang telah
menunjukkan kita kepada dunia Yunani dan Latin kuno,
dan bahwa universitas-universitas Eropa, diantaranya
Universitas Paris yang berdiri sejak enam ratus tahun
lamanya telah menerjemahkan buku-buku bangsa Arab
dan mengadakan penelitian seperti metode mereka?
Dengan demikian, peradaban Islam merupakan Peradaban yang paling mengagumkan sepanjang sejarah."
- Orientalis Jerman, ZigndHunke, mengatakan dalam
bukunya "Matahari Allah ada di Barat," "Etopa
merupakan kota milik bangsa Arab dan peradaban Arab.
Hutang bangsa Eropa dan semua benua kepada Arab
sangat besar. Semestinya bangsa Eropa mengakui
keutamaan ini sejak dahulu kala. namun Perasaan
fanatis dan perbedaan akidah telah membutakan mata
kita. Bahkan saat kita membaca buku sebanyak
sembilan puluh delapan dari seratus, tidak satu pun kita
dapatkan dalam buku itu yang menyebutkan tentang
keutamaan bangsa Arab dan ilmu pengetahuan yang
diajarkan kepada kita, kecuali suatu pernyataan yang
menganggap bahwa orang Arab tidak lebih dari sekedar
'tukang pos/ yang telah menyamPaikan kepada kita
warisan peradaban bangsa Yunani." Sebagaimana ia jugamengatakan dalambuku yang sama, "Tidak ada satu pun
ilmuwan di pusat-pusat ilmu pengetahuan Eropa kecuali
ia telah menengadahkan tangannya untuk mendapatkan
khazanah ilmu pengetahuanbangsa Arab, dan kehausan
seperti mereka haus untuk mendapatkan air tawar. Tidak
ada di sana satu buku pun di antara buku-buku yang ada
di Eropa pada saat itu, kecuali semua lembarannya
bersumber dari peradaban bangsa Arab.
D lu pembahasan kita tentang Para ilmuwan
bangsa Arab dan Is1am pada bab kedua dan ketiga, kami
akan memaParkan dua bidang ilmu Pengetahuan alam
dan kedokteran. Dan, pada bab ini kami akan memaparkan tentang karya Peradaban bangsa Arab dan Islam
secara umum yang berhubungan dengan bidang ilmu
pengetahuan alam, humaniora, kesenian dan sastra, serta
secara khusus tentang pengaruhnya terhadap kebangkitan Eropa dan peradabannya.
llmu Matematika
Dalam ilmu hitung, Para ilmuwan telah berhasil
mengutip angka-angka India yang berjttmlah sembilan
dan angka nol, kemttdian mengembangkannya dan
mempergunakannya untuk berbagai kepentingan yang
didasarkan pada ilmu hitung. Pengutipan angka-angka ini
dianggap sebagai Penemuan ilmiah terbesar yang turut
memberikan kontribus bagi pembangunan peradaban
modern, karena berbagai kegiatan yang didasarkan pada
ilmu hitung dalam melakukan riset ilmiah sebelumnya
dilakukan dengan memakai huruf dan angka
Romawi yang tentu sangat menyulitkan. Di samping itu,
ilmuwan muslim telahberhasil memadukan antara cara
menghitung ala India dan Yunani, sehingga dengan
mudah dapat ditulis di atas kertas dengan tinta, sebagai
ganti dari cara penulisan angka di atas pasir yang
dilakukan oleh bangsa India. Dengan demikian mereka
telah menemukan cara baru yang lebih sederhana, namun
lebih jelas dan teliti. Mereka juga menemukan pecahan
desimal sejak awal sehingga memudahkan penghitungan
bilangan pecahan yang masuk ke dalamnya. Dari
penemuan ini, mereka berhasil mewujudkan revolusi yang
sempurna dalam ilmu matematika, saat mereka
menggagas ilmu Aljabar dan menghubungkannya dengan
ilmu geometri.
Sebelum ditemukan oleh orang Arab, ilmu Aljabar
berserakan dalam berbagai leteratur Babilonia, India dan
Yunani. lalu ilmuwan muslim mengumpulkannya
dan menertibkannya dalam kerangka yang berhubungan
agar tersusun dengan rapi dan mudah untuk dirumuskan
sehingga menjadi ilmu Aljabar dan Almuqabalah. sesudah
itu, mereka mempergunakan rumus-rumus Aljabar
ini dalam berbagai penelitian dan penemuan mereka,
sehingga mereka mendapatkan teori dua sisi sebelumNewton dan rumus-rumus yang berkesinambungan.
Mereka juga mempelopori penemuan cara menghitung
logaritma yang merupakan sebuah revolusi dalam ilmu
matematika. Dengan berpedoman pada ilmu Aljabar,
mereka berhasil mempergunakan alat hitung yang sesuai
untuk melakukan penelitian di berbagai disiplin ilmu
lainnya. Hal itu dapat kita lihat dalam perkataan Kaguri
sebagai berikut, "Akal kita merasa kagum saat melihat
berbagai karya bangsa Arab dalam ilmu Aljabar."
saat up aya penghitungan astronomi menyeb abkan
dikembangkannya pengetahuan yang sederhana yar:.g
dikenal dengan sebutan sudut segi tiga dan sisi-sisinya,
para ilmuwan matematika muslim turut serta meIaksanakan tugas ini dan mereka menggagas ilmu hitung
trigonometri, lalu dari ilmu ini mereka membuat
ilmu hitung trigonometri berbentuk bola (Spherical
Trigonomitri) yang menjadi pedoman dalam ilmu
astronomi. Sebagaimana mereka juga mempelopori ilmu
kalkulus dan untuk pertama kalinya membuat rumus
geometri analisa (Analitical Geometry).
Gambar Geometri
Para Ilmuwan muslim juga mengembangkan gambar
geometriT secara besar-besaran, sehingga dapat dengan
mudah dipergunakan untuk berbagai keperluan dalambidang teknologi dan arsitektur. Mereka juga membuat
gambar pada dataran bola sehingga dapat rnemudahkan
studi astronomi.
llmu Astronomi
Agama Islam sendiri merupakan motivator terbesar
untuk pengembangkan ilmu astronomi. Dari satu sisi,Islam memiliki kepentingan untuk mengetahui waktuwaktu pelaksanaan shalat dan penentuan arah kiblat,
sedangkan pada sisi yang lain nash-nash Al-Qur'an secara
terang-terangan mengajak untuk melihat ke ufuk untuk
mengetahui tanda-tanda kebesaran Allah dan keindahan
ciptaan-Nya. AkaI orang muslim siap untuk memenuhi
ajakan ini. Karena itu, bangsa Arab mulai mendalami ilmu
ini dengan cara menerjemahkan warisan bangsa-bangsa
lain dan mempelajarinya. sesudah itu, mereka berusaha
untuk mengadakan penelitian sendiri dan mengembangkan teropong bintang serta membuat penemuan baru
dalam hal itu. Para ilmuwan muslim lalu berhasil
memanfaatkan ilmu matematika yang dikuasainya dan
mengembangkan secara besar-besaran sehingga mereka
mampu memadukan antara astronomi dan ilmu
matematika. Dari sinilah mereka mampu menciptakan
karya-karya astronomi yang besar. Adapun sebagian dari
karya astronomi ini yaitu sebagai berikut:
- Mereka meneliti tentang peristiwa gerhana matahari
dan bulan serta mencari penyeb abnya, sebagaimana
mereka mencari penyebab-penyebab yang berhubungan dengan berbagai fenomena alam dan
perbintangan lainnya seperti tenggelam dan terbitnya
matahari, lingkaran sinar matahari (corona), waktuwaktu terbitnya bulan, serta fatamorgana.
Mereka mengetahui perbedaan antara planet-planet
dan bintang-b intang, dan meneliti tempat- tempatrya,
serta memba gi bintang-bintang ke dalam gugusannya
seperti yang kita ketahui saat ini. Lebih dari itu,
mereka juga mengukur besar dan jaraknya antara
planet-planet ini dengan bumi dengan tekhnik
penghitungan matematika astronomi.
Mereka juga mengukur lingkaran bumi dengan teknik
penghihrngan matematika astronomi.
Mereka menghitung lamanya perhitungan tahun
berdasarkan jalannya matahari dengan teliti dan
mencengangkan.
Mereka meneliti perbedaan waktu antara musim semi
dan musim gugur.
Mereka juga berhasil menentukan ketinggian kutub.
Mereka mendahului astronom Jerman, ]ohannes
Kepler dalam menemukan bentuk peredaran sebagian
planet.
Mereka yang pertama kali membuat dasar-dasar ilmu
fisika matahari (solar physic) yang pada saat ini
sangat dikenalParaastronomArabberhasilmengembangkanmetode
Ptolemaeus -- yang berbeda dengan gambaran
Claudius Ptolemaeus tentang benda-benda luar
angkasa. Teori inilah yang lalu dikembangkan
oleh Astronom Belanda, Copernicus, dan dianggap
sebagai revolusi dalam ilmu astronomi.
llmu Fisika
Para ilmuwan muslim mengembangkan ilmu ini
secara besar-besaran yang sebelumnya hanya sekedar
berupa pengetahuan yang berserakan. Mereka berhasil
membuat berbagai macam cabang ilmu dan beberapa
spesialisasi, terutama ilmu optik rlangpada saat sekarang
dikenal dengan ilmu cahaya, atau ilmtt penglihatan yang
ditemukan oleh Al-Hasanbin Al-Haitsam. Mereka juga
berhasil menemukan berbagai karya-karya besar dan
penting dalam hal ini, serta banyak melakukan
penambahan pada ilmu hidrostatik yang telah dirintis
kebudayaan Yunani.
llmu Kimia
Ilmu kimia yaitu ilmu Mesir kuno yang kembali
digagas oleh para ilmuwan muslim dan berhasil
mencapai kemajuan yang sangat besar dalam bidang
kimia, di antaranya al-ahmaadh, al-qalawiyyat, al-amlah
dan menemukan berbagai peralatan kimia. Banyak di
antara kosa kata bahasa Arab yang dipakai untuk namanama bahan kimia dalam bahasa Inggris, seperti anlineyang berasal dari kata "an-niilah," alkali yang berasal
dari kata "alqali," alkohol yang berasal dari kata "kohol."
Demikian juga dengan nama-nama bahan-bahan
laboratorium, seperti jar (guci / kendi) yang berasal dari
kata "jarrah," alembic yang berasal dari kata "abiiq" dan
lain sebagainya. Sebagaimana mereka juga berhasil
mengembangkan cara memadukan barang-barang
tambang dan menjadikannya sebagai bahan-bahan kimia.
Mereka juga berhasil dalam membuat berbagai macam
kerajinan dari besi dan baja. Banyak buku-buku Arab
tentang kimia yang telah diterjemah ke dalam bahasa
Latin, bahasa Spanyol dan bahasa Inggris, dan telah
tersebar di berbagai negara di Eropa sehingga dapat
memberikan kontribusi yang besar bagi pengembangan
kimia di Inggris dan Eropa. Tentang penemuan ilmuwan
muslim dalam bidang kimia, Gustav Le Bon mengatakan,
"Kalau bukan karena prestasi yang dicapai oleh bangsa
Arab berupa penemuan-penemuarl niscayaLapoztidak
mengetahui unsur-unsur yang terkandung dalam air dan
udara."
Geologi
Para ilmuwan muslim telah berhasil membuat
prinsip-prinsip dasar untuk mempelajari ilmu pertambangan (mineralogy), dan untuk pertama kalinya
mereka menulis buku ilmiah tentang barang-barang
tambang dan batu. Dalam buku itu, secara panjang lebar
mereka menerangkan tentang fenomena-fenomenabarang tambang dan batu. Sebagaimana mereka juga
membuat eksprimen yang dilakukan pada barang
tambang dan batu. Selain dari itu, mereka juga banyak
menafsirkan berbagai fenomena hidrologi'
Sejarah llmu Pengetahuan Alam
Banyak buku-buku Arab yang secara khusus
mengupas tentang sejarah ilmu pengetahuan alam dan
kehidupan, seperti pengetahuan tentang hewan yang
hidup diberbagai lingkungan, sifat dan ekosistemnya, dan
juga pengetahuan tentangberbagai macam jenis tumbuhtumbuhan, baik yang berhubungan dengan sifat, bentuk,
ekosistemnya, mauPun cara Pemanfaatannya. Sekalipun
buku-buku dalam bidang ini tidak semaju buku-buku
Arab dalam bidang kedokteran, matematika dan
astronomi, namun pada masa itu buku-buku ini dapat
menyaingi buku sejenis yang ditulis dalam bahasa lain,
sehingga pengetahuan ini tidak dilewatkanbegitu saja oleh
warga Eropa, melainkan mereka banyak mengambil
manfaatnya. Kita dapatkan dalam buku-buku Arab
terutama yang ditulis oleh Ibnu Maskawaih, Ikhwan AshShafa, dan Ibnu Khaldun, bahwa mereka telah terlebih
dahulu menemukan teori pengaruh lingkungan terhadap
makhluk hidup. Mereka memaparkannya secara detil dan
bukan hanya sekedar menulis sehingga menimbulkan
multitafsir dan pemahaman. Perlu kita sebutkanbahwa
bahasa Eropa terutama bahasa Inggris banyak yangmeminiam bahasa Arab pada nama-nama tumbuhan dan
hewan, misalnya:
- Pada nama tumbuhan: Sesame yang berasal dari
bahasa Arab "simsim," artichoke (semacam tumbuhan yang bunganya dimakan sebagai sayur) yang
berasal dari bahasa Arab "khursyuf," abelmosk yang
berasal dari bahasa Arab "hubbul misk," carob yang
berasal dari bahasa Arab "kharub," coffee (kopi) yang
berasal dari bahasa Arab "qahwah," cotton (kapas)
yang berasal dari bahasa Arab " q1Jtn," dan lain
sebagainya.
- Pada nama hewan: Gazelle (rusa) yang berasal dari
bahasa Arab "Ghazzal," giraffe (jerapah) yangberasal
dari bahasa Arab "zarafah," jerboa (musang) yang
berasal dari bahasa Arab "yatbta'," dan lain
sebagainya.
Kedokteran
Prestasi yang dicapai oleh ilmu kedokteran Arab lebih
jelas karena kita segera melansir pernyataan pakar
kedokteran Barat tentang kemunduran yang menimpa
dunia kedokteran Eropa pada abad pertengahan. Dalam
buku "Ath-Thib Al-Arabi" misalnya dimuat pernyataan
dokter Inggris, Edward ] Brown, bahwa Pemerintahan
Sa1ib yang ada di benteng Munithirah di Libanon
mengirim utusan kepada seorang sastrawan Arab
terkemuka, Usamah bin Munqidz, dan memintanyauntuk mencarikan dokter Arab untuk mengobati
berbagai macam penyakit. Ia lalu mengutus dokter
Arab yangberagama kristen, Tsabit. Sepuluhhari lalu
Tsabit.kembali ke negerinya dan menceritakan bahwa ia
bertemu dengan seorang laki-laki yang menderita
pembusukan pada kakinya dan seorang wanita yang
menderita saluran pemafasan. Ia segera mengobati laki-laki
itu dengan perban dan mengobati wanita itu dengan
memberinya makan dan obat. LaIu keduanya mulai sehat
dan baik keadaannya. Tiba-tiba seorang dokter Eropa
datang dan ia mengatakan bahwa pengobatan yang
dilakukan Tsabit tidak ada gunanya. Ia lalu bertanya
kepada orang yang sakit, "Mana yang lebih kamu sukai,
mati dengan dengan dua kaki atau hidup dengan satu
kaki?" Orang itu lalu memilih yang kedua. Pada saat itu,
dokter itu memanggil tentara yang kuat untuk memotong
betis orang itu dengan pedang yang taiam. Akan tetapi
tentara itu gagal memotong betis pada sabetan pertama'
Pada saat ia mengulanginya untuk kedua kalinya, sendi
tulangnya terlepas dan orang itu pun langsung mati'
sesudah itu, dokter Eropa itu pindah kepada wanita yang
sakit, lalu memeriksanya. Hasilny a, ia mengatakan
bahwa setan telah merasuP ke dalam tubuhnya dan ia
bersemayam dibagian kepalanya. Ia lalu memerintahkan
untuk membelah kepalanya dan sebelumnya wanita itu
harus memakan bawang putih dan minyak' Ketika
keadaannya mulai tenanS, ia membelah kepalanya
sehingga nampak tulangnya dan darah mengalir denganderas sehingga menyebabkanwanita itu mati sesaat itu
juga. Pada saat itu, Tsabit meminta izin untuk kembali ke
negerinya dan ia merasa heran dengan tindakan dokter yang
bodoh ini. Inilah keadaan dokter Eropa pada masa Perang
Salib. Perlu disebutkan bahwa para Uskup Roma
mengharamkan operasi dengan alasan bahwa hal ini
merupakan penganiayaan pada tubuh manusia yang telah
diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Tatala, sebagaimana
mereka juga mengharamkan pencangkokan anggota badan.
Para dokter muslim memiliki prestasi yang besar
dalam berbagai bidang kedokteran dan belum pernah
disaingi oleh para dokter dari peradaban mana pun.
Prestasi dan penemuan mereka bahkan dianggap sebagai
dasar kedokteran modern. Berikut kami sebutkan
sebagian dari prestasi dan penemuan mereka:
- Orang Arab telah mempelopori kedokteran medis
(clinical medicine) yang pada praktiknya dilakukan
dengan memeriksa keadaan orang yang sakit di atas
kasur dan mengikuti perkembangannya selama
berada dalam masa pengobatan. Sebagaimana
mereka juga mengadakan eksprimen medis kepada
hewan sebelum mereka mempraktikkannya kepada
manusia. Inilah sekarang yang menjadi tekhnik
pengobatan modern.
- Mereka mengetahui pengaruh keadaan jiwa bagi
kesehatan penyakit yang diderita oleh anggota badan,
terutama pada orang yang terserang penyakit
lambung.Mereka menemukan pengaruh infeksi dalam
penyebaran penyakit tha'un, sebagaimana mereka
menemukan sebab-sebab munculnya cacing Anclestoma dan cacing parasit, sekalipun cacing ini sangat
kecil dan tidak dapat dilihat dengan kasat mata.
Mereka menemukan penyakit titanus dan mampu
membedakannya dari keadaan luka yang sejenis.
Mereka mengetahui kotaran pada paru-paru dan
kotoran pada tulang punggung serta cara Pengobatannya.
Mereka mengetahui secara detil gangguan psikologis
yang menimpa orang yang menderita penyakit kusta.
Mereka mengetahui kecenderungan faktor heriditas
dalam mentransfusi darah, yar:.g dikenal dengan
sebutan himofolia.
Mereka menemukan cara menyuntikkan obat di
bawah kulit dan mengetahui bagaimana menyelamatkan hidup orang yang menderita kanker
tenggorakan dan memberinya makan melalui saluran
pencernaan buatan dengan memakai pipa dari
perak.
Mereka menemukan cara pengobatan patah tulang
dan patah persedian tulang.
Para ilmttwan muslim seperti; Ar'F.azi,Ibnu Sina,
Ibnu Ath-Thabari, Az-Zahrawi, dan Ibnu Zuhr sangat
jenius, bahkan mereka mampu mendiagnosa sakitpada tenggorokan dan kerongkongan dan memeriksanya secara langsung dengan kasat mata dan
dengan menyenttthkan jari ke dalam rongga mulut
untuk mengetahui baik tidaknya tenggorokan,
kerongkongan/ dan pita suara. Mereka juga menentukan sentuhannya dan ciri-cirinya serta
sifat gerakan bagian-bagiannya. Dengan cara
ini, mereka mampu mendiagnosa hingga penyakitpenyakit yang jarang ditemukan seperti; tumor kanker
dan kelumpuhan pada kantong suara.
Bidang Kedokteran Gigi
Mereka berhasil memperbaiki keadaan gigi yang tidak
beraturan dan mengobati berbagai penyakit pada gusi
sejak dini. Di samping itu, mereka juga telah mampu
mempergunakan emas dan perak sebagai penyangga gigi
dan membuat alat untuk memperindah bentuk mulut.
Bidang Kedokteran Mata
Mereka tergolong maju dalam cabang kedokteran ini
dan para dokter banyak yang mengambil spesialisasi ini
yang dikenal dengan sebutan "al-kahhalin" (spesialis
mata). Mereka juga berhasil melakukan operasi untuk
menghilangkan cairan biru dengan cara memperbaiki
lensa mata memakai pipa yang lembut danbaik.
Bidang Pencangkokan Anggota Badan Manusia
Mereka memperhatikan pengcangkokan anggota
badan manusia dan mendalami ilmunya secara medissehingga mereka mamPu membuat suatu Penemuan
penting seperti Penemuan Ibnu Nafis, yaitu sirkulasi
pembuluh darah kecil.
Bidang Bedah (0perasi)
Para ilmuwan muslim berhasil mengembangkan
metode operasi dan mencapai puncak kemajuannya dari
sekedar memakai kain lap pada masa primitif hingga
sampai pada teknis yang unggul yang didasarkan pada
pengalaman dalam mencangkok anggota badan dan
berbagai ilmu pengetahuan kedokteran yang mendalam'
Adapun diantara Penemuan mereka dalam bidang
operasi yaitu sebagai berikut:
- Mereka menemukanbanyak cara dalam melakukan
operasi dan lertagai peralatannya yang sesuai
dengan semua jenis oPerasi.
- Mereka menemukan pengobatan dengan bius dan
memakai nya secara mudah seperti obat bius
pada kapas.
- Mereka juga menemukan tekhnik mengikat urat nadi
dan pembuluh darah untuk menghentikan darah
yang keluar saat sedang dilakukan operasi. Mereka
yaitu orant yang pertama kali memakai
benang buatan dari usus hewan untuk meniahit usus
manusia.
- Mereka mengembangkan operasi bedah saluran
pernapasan dengan sukses, dan mempergunakannyauntuk mengobati seseorang dalam keadaan tercekik
kerongkongannya.
- Mereka berhasil mengobati gangguan pada lever
dengan cara operasi dan dengan cara membukanya
lalu memanaskannya dengan api.
- Merekaberhasilmenyembuhkanpenyakitkencingbatu
pada saluran kencing dan mampu mengeluarkannya
dari saluran alat kelamin pada wanita.
- Mereka berhasil memperbaiki fungsi kedua kaki
dengan cara mengobati urat darah halus, yang mulai
dipergunakan kembali dalam kedokteran modern.
- Mereka mempelopori operasi pada berbagai penyakit
yang diderita oleh kaumwanita dan operasi kelahiran.
Bidang Farmasi
Gambar geometri merupakan apresiasi yang
berwujud fisik dan dan memilikibentuk dengan tekhniktekhnik geometri yang jelas dan menunjukkan pada
penciptaannya dan gambar ini dapat menggambarkannya secara benar. Mereka banyak menemukan
turflbuh-tumbuhan herbal dan aroma terapi, dan memanfaatkannya sebagai obat secara tersendiri atau
memadukannya dengan obat-obatan lainnya. Cara
pembuatan obat-obatan seperti yang dilakukan oleh orang
Arab masih dipergunakan hingga ditemukan peralatan
suntik dan memberikan antibiotik untuk mengobati
penyebab berbagai macam penyakit.Bidang Klinik Militer (Militery Clinik)
Bangsa Arab telah mengenal klinik yang beroperasi di
medan perang yang dilengkapi dengan tenda, peralatan
medis, obat-obatan, Para dokter dan ahli bedah. Di
antaranya yaitu seperti yang dibawa oleh sebanyak dua
ratus unta.
Bangsa Eropa telah banyak belajar ilmu-ilmu
kedokteran Islam. Bahkan banyak para dokter muslim
yang mengajar mahasiswa asal Eropa di Andalusia, Sisilia,
dan di sekolah Salerno yang didirikan di kota Salerno di
dekat pantai Barat Daya Itali. Sekolah ini merupakan
sumber ilmu kedokteran Islam di tanah Eropa. Lusian
Leclere menghitung bahwa sebanyak tiga ratus buku
kedokteran Arab telah diterjemah ke dalambahasa Latin
oleh warga Eropa.
Tentang kemajuan peradaban Arab dan Islam dalam
bidang kedokteran, seorang penulis Inggris bernama
Hubert Byrd mengatakan, "Sejak seribu tahun atau lebih,
bangsa Arab telah menjadi penunjuk jalan dan pelopor
dalam riset ilmiah, terutama di bidang kedokteran. Mereka
yaitu satu-satunya bangsa yang mengetahui pentingnya
rumah sakit dan menganjurkan keberadaannya di
berbagai tempat pada masa itu. Rumah sakit dalam makna
yanq sebenarnya juga merupakan pusat ilmu dan riset
ilmiah, dipimpin oleh para pakar spesialis dan dipelajari
oleh mahasiswa yang tekun."
Penulis berbangsaan Inggris, H. G. Weells menulis
dalam bukunya "Ma'alim Tarikh Al-lnsaniyyah," "Mereka
(bangsa Arab) jauh lebih maju dalambidang kedokteran
dari pada bangsa Yunani. Mereka mempelajari ilmu
gerakan anggota tubuh (fisiologi) dan ilmu pengawasan
kesehatan. Ilmu para akrobat dari mereka hampir saja
menyamai apa yang kita miliki sekarang, dan banyak
cara-cara pengobatan dari mereka yang kita pergunakan
pada saat sekarang. Dalam melakukan operasi mereka
mempergunakan obat bius dan mereka telah melakukan
operasi yang paling sulit untuk dilakukan pada saat
sekarang. Sementara pihak gereja mengharamkan praktik
kedokteran ini dan hanya menunggu sembuhnya dengan
melakukan ritual keagamaan yang dipimpin oleh para
uskup. Bangsa Arab benar-benar memiliki ilmu kedokteran
yang sebenarrtya."
Seorang orientalis ]erman, Dr. Zigrid Hunke dalam
bukunya "Matahari Allah Ada di Bartt" mengatakan
tentang pentingnya tekhnik pembiusan yang dilakukan
oleh bangsa Arab, "Diantara sesuatu yang masih orisinal
dan memiliki keutamaan besar bagi kemanusiaan yaitu
cara orang Arab dalam melakukan pembiusan. Dalam hal
itu, mereka sama sekali berbeda dengan apa yang
dilakukan oleh warga Yahudi, Yunani dan Romawi
yang mana mereka membuat mabuk orang yang sakit.
Sedangkan cara pembiusan yang dilakukan olehbangsa
Arab pada orang yang sakit bukan berarti membuatnyamabuk melainkan hanya untuk menghilangkan rasa sakit
saja, bahkan ini mempermudah untuk melakukan operasi
karena orang yang sakit tidak merasakan sakitnya, yaitu
dengan melakukan pembiusan secara menyeluruh kepada
badan. Adapun cara penggunaannya yaitu dengan
meletakkan obat bius pada kapas, dan obat bius ini berasal
dari campuran herbal, avion, dan tare, lalu dikeringkan di
bawah matahari. jika akan digunakan obat bius ini
diletakkan dihidung orang yang sakit dan akan dioperasi.
Aromanya akan tercium,lalu pasin tertidur sehingga ia
tidak merasakan sakit saat dioperasi. Mereka
mempergunakan obat bius untuk berbagai macam jenis
operasi, seperti operasiusus, sembelit, kandung kemih dan
saluran kencing, mengeluarkanbatu kerikil dari kandung
kemih dan saluran kencing, demikian juga dengan operasi
usus besar.
Metode Eksprimen dan Tekhnologi llmiah
Kaum muslimin berpendapat bahwa cara berpikir
filsafat dan logika sekalipun menafikan tuntutan masalah
pemikiran, namun itu saja tidak cukup untuk
mengatasi masalah pengetahuan alam dan berbagai
masalah kebendaan (materi). Karena itu, mereka
melakukan eksprimen dan menjadikannya sebagai cara
terpenting untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah.
Mereka melakukan eksprimen yang menyimpang karena
penelitian mereka pada masalah-masalah yang tidak
pernah terdetik di dalam benak para ilmuwan bangsaYunani dan lainnya. Di antara salah satu contoh dari
eksprimen itu yaitu eksprimen yang dilakttkan oleh Ibnul
Haitsam pada cahaya dan bayangan, serta eksprimen
yang dilakukan oleh Al-Biruni bahwa melihat Zanrrud
dapat mengalirkan air mata ular. Adapun yang turut
memotivasi para ilmuwan muslim untuk mengadakan
eksprimen yaitu bahwa nilai-nilai Islam menjadikan
mereka tidak berpangku tangan dan harus bekerja keras,
dan bahwa dengan dihapuskannya perbedaan kasta sosial
yang diajarkan oleh Islam, ilmu tidak dianggap menara
gading yang tertutup dan hanya diperuntukkan bagi
anak-anak dari kasta terhormat. Akan tetapi, Islam
menjadikan ilmu sebagai medan yang harus dipelajari baik
oleh rakyat biasa maupun bangsawan.
Dengan adanya metode eksprimen ini dan masuknya
generasi dari warga umlrm untuk mempelajari ilmu,
para ilmuwan muslim semakin banyak bermunculan dan
berhasil melakukan penelitian secara teliti. Bahkan mereka
mengungguli berbagai peradaban sebelumnya dalam
bidang tekhnologi keilmuan. Maksudnya, teknologi yang
secara khusus berhubungan dengan cara Pengembangan
ilmu itu sendiri dan kemttdahan untuk melakukan riset
ilmiah, seperti pengamatan bintang-bintang dan
penggunaan berbagai macam alat ttkur' Karena itu, kaum
muslimin lalu mengembangkan berbagai yang ada
pada masa primitif yang dikenal oleh bangsa Yunani,
Yahudi, dan bangsa Suryani-karena mereka lebihmemperhatikan pemikiran teoritis dari pada melakukan
eksprimen ilmiah - menjadi alat-alat yang lebih maju dan
mudah digunakan. Dan, ini telah terbukti pada alat-alat
ukur yang bermacam-macam seperti; penggaris,
timbangan, teropong bintang, alat eksprimen dan
campuran bahan-bahan kimia, alat bedah, dan peralatan
kedokteran. Para ilmuwan muslim tidak hanya sekedar
mengembangkan dan meningkatkan fungsi alat-alat itu,
melainkan mereka juga menemukan alat-alat baru,
diantaranya seperti yang ditemukan oleh Jamsid A1-
Kasyi berupa piring yang berisi peta wilayah, dan yang
ditemukan oleh Asy-Syarif Al-Idrisi berupa bola globe
yang terbuat dari perak.
Metode llmiah (scientific Methodl
Metode ilmiah memiliki pengantar pemikiran dan
keimanan yang keberadaanya merupakan syarat penting
demi tercapai metode ilmiah tersebut. Pada kenyataannya, pengantar-pengantar seperti ini tidak ada pada
peradaban mana pun sebelum Islam, bahkan dalam
sejarah keilmuan, metode ilmiah datangnya dari Islam
secara khusus. Hal ini tidak lain karena Islam yaitu satusatunya agama yang menjuniung ti.ggi nilai inovatif dan
memerintahkan untuk berlaku jujur dan bersih. Di
samping itu, Islam juga menganjurkan melakukan
eksprimen kepada warisan khazanah keilmuan dengan
cara memilih hadis-hadis Nabi dan mengkelompokkannya
sesuai dengan tingkatan keshahihannya.Eksprimen kepada warisan khaza